Anda di halaman 1dari 2

NAMA : BAYU PUGAR PRIHARTONO

NIM : 041216456
MATA KULIAH : STATISTIKA EKONOMI 12
UPBJJ-UT YOGYAKARTA
TUGAS. 2

1. Nilai ujian sisipan kelas statistik dapat dilihat dalam tabel berikut
Nilai Frekuensi
0 – 1,9 2
2 – 3,9 7
4 – 5,9 20
6 – 7,9 10
8 – 9,9 6
Hitunglah deviasi standarnya menggunakan mean
Nilai f x fx xx ( x  x) 2 f ( x  x) 2
0 - 1,9 2 1 2 1 - 5,48 = -4,48 20,0704 40,1408
2 - 3,9 7 3 21 3 - 5,48 = -2,48 6,1504 43,0528
4 - 5,9 20 5 100 5 - 5,48 = -0,48 0,2304 4,608
6 - 7,9 10 7 70 7 - 5,48 = 1,52 2,3104 23,104
8 - 9,9 6 9 54 9 - 5,48 = 3,52 12,3904 74,3424
Jumlah 45 247 185,248
247 185,248
x  5,48 dx   4,116
45 45

2. Jelaskan tentang peristiwa dalam probabilitas


Peristiwa dan probabilitas suatu peristiwa
a. Pengertian peristiwa
Ruang Sampel merupakan suatu kumpulan kejadian yang bersifat universal. Dari
ruang sampel ini dapat dibagi menjadi beberapa subruang sampel yang
mempunyai sifat-sifat tertentu.
Sub Ruang Sampel yang mempunyai unsur-unsur yang memiliki sifat tertentu
ini dapat disebut sebagai suatu peristiwa.
b. Probabilitas suatu Peristiwa
Jika sudah mengetahui ruang sampel dan subruang sampel yang kita inginkan,
maka kita dapat menghitung probabilitas terjadinya suatu peristiwa, yaitu dengan
cara membagi sub ruang sampel dengan ruang sampel. Jika ditulis dalam bentuk
rumus sebagai berikut:
sub ruang sampel
P
ruang sampel
Probabilitas suatu peristiwa yang biasanya diberi notasi P(…), yang dibaca
probabilitas dari peristiwa … , dan misalnya; peristiwa A terjadi sebanyak n kali
dari m percobaan, maka
n
P ( A) 
m
Dalam hal ini:
 P adalah probabilitas
 A adalah peristiwa A
 n adalah banyaknya peristiwa yang terjadi
 m adalah jumlah seluruh peristiwa sebagai contoh

3. Carilah besarnya probabilitas terjadinya x bila:


a. (0 ≤ x ≤ 1,24)
pr( 0  x 1,24 ) adalah sama dengan luas kurva normal baku antara z =0
dan z = 1,24
b. (-0, 37 < x < 0)
pr (0,37  x  0) , karena simetri
Maka, z = -0,37 sama dengan z = 0,37
Pada tabel diperoleh angka 0,14431 atau 14,431%
Dari tabel pr (0,73  x  0) = 0,14431
c. (-1,73 ≤ x ≤ 2,02)
Maka = pr(  1,73  x  0 )  pr( 0  x  2 ,02 )
= 0,45818 + 0,47831
= 0,93649
d. (0,66 ≤ x ≤ 1,25)
Maka = pr (0  x  1,25)  pr (0.66  x  0)
= 0,39435 - 0,24537
= 0,14898

Anda mungkin juga menyukai