Anda di halaman 1dari 5

NAMA : ANGGA BUDIANTO

NIM : 030294102
UPBJJ : YOGYAKARTA
TUGAS 3
Soal
1. Jelaskankan kegitan manajemen operasi dalam hubungannya dalam proses produksi dan
operasional.
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Total Quality Manajemen dan bagaimana implementasinya?
3. Jelaskan tiga teori motivasi
4. Apa yang anda ketahui tentang Konflik?jelaskan tiga pandangan mengenai konflik!
5. Jelaskan konsep inti dari pemasaran?

Selamat mengerjakan Tugas


Jawaban
1. Kegiatan managemen operasi :
- Proses hubungan dengan pelanggan atau disebut dengan pengelolaan hubungan dengan
pelanggan. Karyawan terlibat dalam proses hubungan dengan pelanggan dengan cara
mengidentisifikasi, menarik dan membangun hubungan dengan pelanggan eksternal, dan
membantu pengiriman atau penyamapaian kebutuhan dan harapan pelanggan. Fungsi
tradisional seperti pemasaran dan penjualan merupakan bagian dari proses tersebut.
- Proses pengembangan produk atau jasa baru. Karyawan terlibat dalam proses
pengembangan produk atau jasa baru dengan mendesain dan mengembangkan produk
atau jasa baru tersebut. Produk atau jasa baru tersebut dikembangkan sesuai dengan
spesifikasi pelanggan eksternal.
- Proses pemenuhan pesanan. Proses pemenuhan pesanan meliputi kegiatan-kegiatan yang
dibutuhkan untuk menghasilkan produk dan menyampaikan jasa atau pelayanan dan
produk kepada pelanggan eksternal.
- Proses hubungan dengan pemasok, dalam proses tersebut karyawan memilih pemasok
jasa, bahan baku, fdasilitas dan informasi dengan cepat dan efisien.
2. Total Quality management (TQM) digunakan sebagai konsep managemen organisasi yang
memperhatikan dan mengutamakan suara pelanggan. TQM meliputi 3 kegiatan utama yaitu
Hoshin Planning, Quality Function Deployment, dan Daily Control.
 Hoshin planning meliputi ketepatan dan kecepatan produk sampai ke pasar sehingga
dapat meningkatkan laba.
 Quality Function Deployment mencakup konsep produk yang terbaik yang sampai ke
pasar sehingga dapat meningkatkan laba.
 Daily Control menekankan penawaran harga terbaik dari produk sehingga dapat
meningkatkan laba.
Implemetasi TQM dalam sebuah perusahaan sangatlah penting untuk mendukung pencapaian
standart kualitas dan menjaga konsistensi kualitas produk dan layanan produk. Dibutuhkan
usaha perbaikan secara terus menerus dalam kemampuan karyawan, proses dan lingkungan
untuk menghasilkan kualitas terbaik, salah satunya adalah mengimplemetasikan TQM secara
benar diseluruh aspek pada perusahaan untuk mendapatkan kualitas produk dan pelayanan
seperti yang dibutuhkan, dan hal tersebut nantinya akan berimbas pada penjualan
perusahaan, pertambahan pelanggan, stabilitas profit dan percepatan pertumbuhan bisnis.
3. Dalam hubungan antarmanusia ditempat kerja ada 3 jenis teori motivasi, yaitu teori motivasi
klasik dan managemen ilmiah, teori keprilakuan awal, dan teori motivasi kontemporer.
Dalam teori motivasi klasik dinyatakan bahwa karyawan hanya termotivasi oleh uang.
Berdasarkan teori motivasi keprilakuan awal, terdapat beberapa teori motivasi yang
muncul, yaitu model sumber daya manusia, teori X dan Teori Y, Model Hierarkie kebutuhan,
dan teori dua factor
Teori Motivasi Kontemporer, yang meliputi teori pengharapan dan teori keadilan .
Penjelasan teori-teori :
- Teori X dan Teori Y diusulkan oleh Douglas Mcgregor menyatakan bahwa ada dua
pandangan manager terhadap karyawan, yaitu menurut teori X mempunyai keyakinan
bahwa orang pada dasarnya malas dan tidak mau bekerja sama sehingga harus diberi
penghargaan dan hukuman agar mereka dapat bekerja secara produktif. Sedangkan
menurut teori Y memiliki keyakinan bahwa orang pada dasarnya semangat, ingin
tumbuh dan berkembang, memiliki motivasi tinggi dan ingin selalu produktif.
- Teori Model hirarkie Kebutuhan yang diusulkan oleh Abraham Maslow Menyatakan
bahwa setiap manusia memiliki beberapa kebutuhan yang berbeda-beda dan mereka
mencoba untuk memenuhi kebutuhannya. 5 Golongan kebutuhan dari tingkat paling
rendah menurut Maslow :
 Kebutuhan Fisiologi
 Kebutuhan rasa aman
 Kebutuhan Sosial
 Kebutuhan Penghargaan diri
 Kebutuhan Aktualisasi diri
- Teori Dua Faktor diusulkan oleh Frederick Herzberg menyatakan bahwa kepuasan dan
ketidakpuasan kerja tergantung pada dua factor yaitu Higiene Faktor yang meliputi
kondisi kerja dan Motivation Faktor yang meliputi pengenalan pekerjaan secara baik.
- Teori Pengharapan Menyatakan bahwa karyawan akan termotivasi untuk bekerja agar
mendapatkan penghargaan yang mereka inginkan dan mereka percaya bahwa
kesempatan atau harapan mereka dapat tercapai.Teori pengharapan adalah
pemahaman terharap sasaran individu dan hubungan anatara usaha dan kinerja, antara
kinerja dan pemberian penghargaan, serta antara pemberian penghargaan dan
pemenuhan sasaran individu.
- Teori Keadilan menyatakan bahwa keinginan karyawan untuk memberikan kontribusi
kepada perusahaan tergantung pada penilaiannya terhadap keadilan atas penghargaan
yang diterimanya. Teori keadilan ini mendasari adanya berbagai bentuk keadilan, yaitu
keadilan mendistribusikan penghargaan (distributive justice), keadilan dalam proses
yang digunakan untuk menentukan hasil (Procedural justice), dan keadilan dalam
memeberikan perlakuan atau tanggapan pad aorang lain (interactional justice).
4. Konflik merupakan proses yang dimulai ketika satu pihak mempersepsikan bahwa pihak lain
memiliki perasaan negative terhadapnya atau mengenai perasaan negative kepada pihak lain,
yang oleh pihak pertama tidak disukainya ( Robbins & Judge, 2011 )
Menurut Robbins & Judge ( 2011 ) ada tiga pandangan mengenai konflik, yaitu pandangan
tradisional, pandangan hubungan karyawan, dan pandangan interaksional.
- Pandangan tradisional menyatakan bahwa konflik adalah berbahaya dan harus dihindari.
Dalam pandangan ini semua konflik adalah buruk, berbahaya, harus dihindari, dan harus
dicari penyebabnya sehingga tidak berpengaruh pada kinerja kelompok dan organisasi,
Pada umumnya penyebab konflik karena lemahnya komunikasi, kurang keterbukaan dan
kegagalan dalam menanggapi kebutuhan karyawan.
- Sementara itu hubungan karyawan menyatakan bahawa konflik adalah lpandangan
alamiah yang terjadi dalam kelompok dan organisasi dan tidak dapat dielakkan. Karena
konflik tidak dapat dihindarkan maka pandangan hubungan karyawan menerima adanya
konflik tersebut.
- Pandangan interaksionis menyatakan bahwa konflik harus diciptakan sebagai dasar
tercapainya harminisasi, kedamaian, ketenangan, kerja sama dalam kelompok yang
cenderung apatis, statis, tidak tanggap terhadap inovasi. Pandangan interaksionis
menyatakan bahwa konflik tidak hanya merupakan kekuatan positif dalam kelompok tetapi
konflik juga secara absolute penting untuk kelompok agar lebih efektif.
5. Konsep inti pemasaran :
- Kebutuhan
Konsep paling pokok melandasi pemasaran adalah kebutuhan manusia. Kebutuhan adalah
suatu keadaan perasaan yang membutuhkan pemenuhan terhadap sesuatu, seperti
makanan, rumah, rasa aman, dan kasih sayang.

- Keinginan
Konsep pokok kedua dalam pemasaran adalah yang nenyangkut keinginan manusia,yaitu
kebutuhan yang dibentuk oleh budaya dan pribadi seseorang. Ragam dari keinginan
semakin berkembang seiring dengan berkembangnya kebusayaan. Di Indonesia, orang
membutuhkan nasi sebagai pilihan utama, sedangkan masyarakat di amerika lebih
menginginkan hamburger, kentang goreng, dan coke.

- Permintaan
Manusia memiliki keinginan/kebutuhan yang tidak terbatas, namun sumber dayanya yang
terbatas. Karena itu, dengan keterbatasan sumber daya yang ada, mereka memilih produk-
produk yang menghasilkan kepuasan maksimal. Keinginan manusia akan menjadi
permintaan apabila didukung oleh daya beli. Denagan demikian, dapat dikatakan bahwa
permintaan adalah keinginan /kebutuhan manusia yang didukung oleh daya beli.

- Produk
Kebutuhan, keinginan, dan permintaan memberi kesan adanya produk untuk memenuhinya.
Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk mendapatkan perhatian,
untuk dimiliki,digunakan,ataupun dikonsumsi dalam rangka memenuhi kebutuhan atau
keinginan. Produsen perku mengetahui apa yang diinginkan konsumen untuk kemudian
menyediakan produk yang sedekat mungkin dengan pemuasan keinginan ini.

- Pertukaran
Pemasaran terjadi apabila orang memutuskan untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginannya melalui pertukaran. Pertukaran adalah kegiatan untuk memperoleh
barang/jasa yang diinginkan dari pihak lain dengan memberikan sesuatu sebagai
pengantinya.
Hal-hal yang diperlukan untuk berlangsungnya suatu pertukaran:
a. Paling sedikit harus ada dua pihak
b. Masing-masing pihak harus memiliki sesuatu yang bernilai bagi pihak lain
c. Masing-masing pihak bisa saling berkomunikasi dan saling menawarkan sesuatu
d. Masing-masing pihak bebas untuk menerima atau menolak penawaran pihak lain
e. Masing-masing pihak percaya bahwa berhubungan denagan pihak lain merupakan
tindakan yanag tepat.

- Transaksi
Transaksi mengandaikan adanya nilai-nilai yang dipertukarkan diantara dua pihak. Misalnya
dalam transaksi, A memberiakn X kepada B dan sebagai penggantinya A mendapatkan Y
dari B. Transaksi melibatkan sedikitnya dua barang atau jasa yang bernilai,syarat-syarat
yang disepakati, waktu kesepqakatan dan tempat kesepakatan.

- Pasar
Konsep transaksi mengarah pada konsep pasar. Pasar adalah himpunan pembeli nyata dan
pembeli potensial atau suatu produk. Sebuah pasra dapat timbul disekitar produk
(barang/jasa) yang bernilai. Misalnya pasra tenaga kerja, terdiri dari orang-orang yang mau
menawarkan tenaga mereka untuk mendapatkan upah atau produk. Berbagai lembaga
akan timbul di sekir pasar tenaga kerja untuk mempermudah fungsi pasar tenaga kerja itu.
Pasar uang merupakan pasar penting yang lahir untuk memenuhi kebutuhan manusia agar
mereka dapatmenjamin, meminjamkan, menabung dan menanamkan uang.

Anda mungkin juga menyukai