Anda di halaman 1dari 5

DISKUSI 4

1. Jelaskan perbedaan dari laba akuntansi dan arus kas operasi,


menurut Anda mana yang lebih penting dalam analisis keuangan,
khususnya dalam penganggaran modal?

Informasi tentang arus kas suatu perusahaan berguna bagi pemakai


laporan keuangan sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan
dan menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas
tersebut. Dalam proses pengambilan keputusan ekonomi, para pemakai
perlu melakukan evaluasi terhadap kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan kas serta keputusan perolehannya.

Perusahaan harus menyusun laporan arus kas dan harus menyajikan


laporan tersebut sebagai bagian yang tidak terpisahkan dilaporan
keuangan untuk periode penyajian laporan keuangan. Agar menghasilkan
keuntungan tambahan, perusahaan harus mempunyai kas untuk
ditanamkan kembali. Keuntungan yang dilaporkan dalam buku belum
pasti dalam bentuk kas. Sehingga dengan demikian perusahaan dapat
mempunyai jumlah kas yang lebih besar atau lebih kecil daripada jumlah
keuntungan yang dilaporkan dalam buku.

Menurut Arthur, J. Keown, David F. Scott Jr, Jhon D. Martin, J. William


Petty (2001:678) setiap usulan pengeluaran modal (capital expenditure)
selalu mengandung dua macam arus kas, yaitu: a. Arus kas keluar netto
(Net outflow of cash), yaitu: arus kas yang diperlukan untuk investasi
baru. b. Arus kas masuk netto (Net inflow of cash), yaitu: sebagai hasil
dari investasi baru tersebut, yang sering disebut “Net cash proceeds.”
Pengertian luas mengenai arus kas yang dari kegiatan penjualan atau
kegiatan yang sama dikurangi oleh semua biaya-biaya yang meliputi
seluruh pengeluaran-pengeluaran kas. Arus kas didefenisikan sebagai
laba sebelum pajak dari suatu proyek, ditambah dengan biaya
penyusutan dan dikurangi laba bersih sebelum pajak tambahan yang
diakibatkan oleh proyek-proyek tersebut.

Laporan arus kas melaporkan penerimaan kas, pembayaran kas dan


perubahan bersih pada kas yang berasal dari: Aktivitas Operasi, Investasi
dan Pendanaan perusahaan selama satu periode dalam suatu format yang
menunjukkan bagaimana melaporkan suatu rugi bersih dan tetap
mengadakan pengeluaran modal yang besar atau membayar deviden,
atau akan menceritakan bagaimana perusahaan mengeluarkan atau
menaikkan hutang atau saham biasa atau keduanya selama periode
tersebut. Sedangkan menurut Ikatan Akuntansi Indonesia, arus kas
merupakan arus kas masuk dan arus kas keluar.
Arus kas (cash flow) adalah suatu laporan keuangan yang berisikan
pengaruh kas dari kegiatan operasi, kegiatan transaksi investasi dan
kegiatan transaksi pembiayaan/pendanaan serta kenaikan atau
penurunan bersih dalam kas suatu perusahaan selama satu periode.

Menurut PSAK No.2 (2002 :5) Arus kas adalah arus masuk dan arus
keluar kas atau setara kas. Laporan arus kas merupakan revisi dari mana
uang kas diperoleh perusahaan dan bagaimana mereka
membelanjakannya. Laporan arus kas merupakan ringkasan dari
penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan selama periode tertentu
(biasanya satu tahun buku). Laporan arus kas (cash flow) mengandung
dua macam aliran/arus kas yaitu :

1. Cash inflow Cash inflow adalah arus kas yang terjadi dari kegiatan
transaksi yang melahirkan keuntungan kas (penerimaan kas). Arus
kas masuk (cash inflow) terdiri dari:
a) Hasil penjualan produk/jasa perusahaan.
b) Penagihan piutang dari penjualan kredit.
c) Penjualan aktiva tetap yang ada. d) Penerimaan investasi dari
pemilik atau saham bila perseroan terbatas.
e) Pinjaman/hutang dari pihak lain.
f) Penerimaan sewa dan pendapatan lain.

2. Cash out flow Cash out flow adalah arus kas yang terjadi dari
kegiatan transaksi yang mengakibatkan beban pengeluaran kas.
Arus kas keluar (cash out flow) terdiri dari :
a) Pengeluaran biaya bahan baku, tenaga kerja langsung dan biaya
pabrik lain-lain.
b) Pengeluaran biaya administrasi umum dan administrasi
penjualan.
c) Pembelian aktiva tetap. d) Pembayaran hutang-hutang
perusahaan.
d) Pembayaran kembali investasi dari pemilik perusahaan.
e) Pembayaran sewa, pajak, deviden, bunga dan pengeluaran lain-
lain.

Laporan arus kas ini memberikan informasi yang relevan tentang


penerimaan dan pengeluaran kas dari perusahaan dari suatu periode
tertentu, dengan mengklasifikasikan transaksi berdasarkan pada kegiatan
operasi, investasi dan pendanaan. Menurut PSAK No.2 (2002:9) Laporan
arus kas harus melaporkan arus kas selama periode tertentu yang
diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

Laba akuntansi (accounting income) secara operasional didefinisikan


sebagai perbedaan antara pendapatan yang direalisasi dari transaksi yang
terjadi selama satu periode dengan biaya yang berkaitan dengan
pendapatan tersebut. Belkoui menyebutkan bahwa laba akuntansi
memiliki lima karakteristik berikut (Belkoui, 1993):
- Laba akuntansi didasarkan pada transaksi aktual terutama yang
berasal dari penjualan barang atau jasa.
- Laba akuntansi didasarkan pada postulat periodeisasi dan mengacu
pada kinerja perusahaan selama satu periode tertentu.
- Laba akuntansi didasarkan prinsip pendapatan yang memerlukan
pemahaman khusus tentang definisi, pengukuran dan pengakuan
pendapatan.
- Laba akuntansi memerlukan pengukuran tentang biaya (expenses)
dalam bentuk biaya historis.
- Laba akuntansi menghendaki adanya penandingan (matching)
antara pendapatan dengan biaya yang relevan dan berkaitan
dengan pendapatan tersebut.

Dalam analisa keuangan khususnya dalam penganggaran adalah Arus Kas


Operasi. Informasi arus kas suatu perusahaan berguna bagi para pemakai
laporan sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan kas dan setara kas serta menilai kebutuhan perusahaan
untuk menggunakan arus kas tersebut (IAI,1994).
2. Buatlah perbandingan dari 4 metode yang dpat digunakan dalam
analisis suatu investasi. Menurut Anda metode mana yang paling
baik dan banyak digunakan dalam analisis, mengapa?

Metode Pengertian Langkah Fungsi


Payback Period Waktu yang diperlukan Membandingkan payback Apabila payback period
(dalam satuan tahun) period Investasi yang lebih pendek dari pada
untuk mengembalikan diusulkan dengan umur umur ekonomis aktiva
investasi yang telah ekonomis aktiva maka rencana investasi
ditanamkan oleh dapat diterima, sedangkan
penanam modal apabila payback period
berdasarkan cash Inflow lebih panjang dari pada
yang dihasilkan Oleh umur ekonomis aktiva
suatu proyek maka rencana investasi
ditolak
Metode “Internal Suatu tingkat diskonto Mencari tingkat Diskonto Membuat peringkat usulan
Rate of Return” yg menyamakan nilai yang menyamakan nilai investasi dengan
sekarang dari arus kas sekarang dari arus kas menggunakan tingkat
vs nilai sekarang dari masuk proyek yang pengembalian atas
arus kas keluar, atau diharapkan terhadap nilai investasi.
suatu tingkat diskonto sekarang biaya proyek atau
yg membuat NPV=0 sama dengan tingkat
diskonto yang membuat
NPV sama dengan nol.
Profitaility Index Prediksi arus kas masa memprediksi kelayakan Selama PI tersebut sama
depan perusahaan suatu proyek dengan dengan atau lebih besar
dibagi investasi membandingkan nilai dari satu, maka kita akan
awalnya”. penerimaanpenerimaan menerima usulan investasi
bersih dengan nilai tersebut
investasi, dengan kriteria
kelayakan apabilaPI lebih
besardari pada (satu 1
maka rencana investasi
dapat diterima, sedangkan
apabila PI lebih kecil dari
pada (satu) 1 maka
rencana investasi ditolak
Metode Net Metode yang dimaksud (1) Tentukan nilai sekarang Untuk mengukur layak
Present Value adalah nilai sekarang dari setiap arus kas, tidaknya suatu usaha
Bersih (NPV). Yang termasuk arus masuk dan dilaksanakan dilihat dari
mengandalkan pada arus keluar, yang nilai sekarang (present
teknik arus kas yang didiskontokan pada biaya value) arus kas bersih yang
didiskontokan. modal proyek, (2) akan diterima
Jumlahkan arus kas yang dibandingkan dengan nilai
didiskontokan ini, hasil ini sekarang dari jumlah
didefinisikan sebagai NPV investasi yang dikeluarkan.
proyek, (3) Jika NPV adalah
positif, maka proyek harus
diterima, sementara jika
NPV adalah negatif, maka
proyek itu harus ditolak
Net Present Value (NPV) dipakai sebagai salah satu metode dalammendukung proses pengambilan
keputusan, dengan konsep pendekatansecara kuantitatif. Secara lebih dalam Joel G. Siegel dan Jae K.
Shim mengatakan, “Dengan metode nilai sekarang bersih, nilai sekarang (PV) dari semuaarus masuk
proyek dibandingkan dengan investasi asalnya (I). Nilaisekarang bersih (NPV) yang merupakan
perbedaan antara nilaisekarang dengan investasi asal (yaitu NPV = PV – I), menunjukan apakah
proyek dapat menjadi investasi yang dapat diterima. Untukmenghitung nilai sekarang arus kas
masuk, tingkat yang disebut biayamodal dipergunakan sebagai pengurangannya.

Dengan metode ini, bilanilai sekarangnya positif (NPV>0 atau PV>1), proyek itu dapat disetujui.
Metode yang paling baik dan banyak digunakan adalah NPV merupakan metode yang lebih
representatif, dibandingkan dengan metode-metode yang lain. Hal tersebut dapat dibuktikan
dengan beberapa kasus yang dengan metode lain tidak diterapkan, selain dengan menggunakan
metode NPV. Hasil dari kesimpulan beberapa peneliti juga menyatakan bahwa tingkat investasi
kembali yang ideal adalah biaya modal seperti yang digunakan dalam metode NPV.

3. Jelaskan bedanya initial cash outflows dan cash inflows. Bagaimanakah menghitung cash
inflows, perkiraan apa saja yang harus diperhitungkan.

Cash out flow


Cash out flow adalah arus kas yang terjadi dari kegiatan transaksi yang mengakibatkan beban
pengeluaran kas. Arus kas keluar (cash out flow) terdiri dari :
• Pengeluaran biaya bahan baku, tenaga kerja langsung dan biaya pabrik lain-lain.
• Pengeluaran biaya administrasi umum dan administrasi penjualan.
• Pembelian aktiva tetap.
• Pembayaran hutang-hutang perusahaan.
• Pembayaran kembali investasi dari pemilik perusahaan.
• Pembayaran sewa, pajak, deviden, bunga dan pengeluaran lain-lain.
Laporan arus kas ini memberikan informasi yang relevan tentang penerimaan dan pengeluaran kas
dari perusahaan dari suatu periode tertentu, dengan mengklasifikasikan transaksi berdasarkan pada
kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.

Cash inflow
Cash inflow adalah arus kas yang terjadi dari kegiatan transaksi yang melahirkan keuntungan kas
(penerimaan kas). Arus kas masuk (cash inflow) terdiri dari:
• Hasil penjualan produk/jasa perusahaan.
• Penagihan piutang dari penjualan kredit.
• Penjualan aktiva tetap yang ada.
• Penerimaan investasi dari pemilik atau saham bila perseroan terbatas.
• Pinjaman/hutang dari pihak lain.
• Penerimaan sewa dan pendapatan lain.

Anda mungkin juga menyukai