Anda di halaman 1dari 4

Nama Lengkap : Irfandi

NPM : 215431101021
Prodi : Pengelolaan Agribisnis Perkebunan
Dosen Pengampuh : Zul Erianto Suarja, S.Pd.,Gr. M.Si.
Mata Kuliah : Kebijakan Perencanaa Pembangunan Perkebunan

Tugas Refleksi Individu 1.A

1) Dalam overview keterkaitan kelapa sawit terhadap SDGs ada delapan aspek yang menjadi
Indikator hal tersebut, antara lain Economic growth, Sustainable Production and Consumption,
Health, Education, Industrialization, Nutrition anda Food Securieties, Poverty and Inequality,
Availability of Clean Water. Deskripsikan empat dari delapan Indikator tersebut!

2) Deskripsikan contoh bentuk penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) Sebagai strategi
bisnis dalam perusahaan BUMN/Swasta!

3) Dalam Agenda MDGs yang diadakan di Brasil, tertuang delapan agenda utama, salah satunya
mengenai (1) Menjamin keberlanjutan lingkungan, (2) Mengembangkan kemitraan global untuk
pembangunan. Deskripsikan mengenai kedua indikator tersebut!

4) Pembangunan berkelanjutan tidak terlepas dari tripel bottom line (people, Profit, dan Planet)
Deskripsikan ketiga konsep tersebut!

5) Jelaskan cara mempercepat pemenuhan SDGs melalui bantuan Teknologi!

Jawaban :

1) A. Sustainable Production and Consumption (Produksi dan Konsumsi Berkelanjutan): Kelapa sawit
yang diproduksi secara berkelanjutan mengacu pada praktik budidaya yang meminimalkan dampak
negatif terhadap lingkungan, termasuk penggunaan lahan dan air yang efisien, serta pengurangan
penggunaan pestisida. Konsumsi berkelanjutan berarti mengadopsi pola konsumsi yang lebih bijak,
misalnya dengan memilih produk yang telah disertifikasi berkelanjutan.

B. Health (Kesehatan): Kesehatan terkait dengan kelapa sawit bisa merujuk pada dampak kesehatan
yang mungkin disebabkan oleh pemaparan polusi lingkungan atau akibat perubahan ekosistem akibat
perkebunan kelapa sawit. Ini termasuk risiko terhadap kesehatan manusia dan keanekaragaman
hayati.

C. Poverty and Inequality (Kemiskinan dan Ketimpangan): Salah satu indikator SDGs adalah
mengurangi kemiskinan dan ketimpangan. Kelapa sawit dapat berperan dalam pertumbuhan ekonomi
daerah, tetapi juga bisa meningkatkan ketimpangan jika manfaatnya tidak tersebar merata di
masyarakat. Dalam konteks ini, penting untuk memastikan bahwa kelapa sawit mendukung
pengurangan kemiskinan dan tidak meningkatkan ketimpangan.

D. Availability of Clean Water (Ketersediaan Air Bersih): Budidaya kelapa sawit memerlukan air, dan
bisa memengaruhi kualitas air di sekitarnya. Penting untuk memantau penggunaan air yang
berkelanjutan dan meminimalkan pencemaran air untuk menjaga ketersediaan air bersih yang penting
bagi ekosistem dan kesejahteraan manusia.

2) A. Program Pendidikan dan Pelatihan: Perusahaan, baik BUMN maupun swasta, dapat
melaksanakan program pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat sekitar. Contohnya, perusahaan
bisa mendirikan sekolah atau pusat pelatihan keterampilan untuk meningkatkan kualifikasi dan
keahlian pekerja setempat. Ini membantu menciptakan tenaga kerja yang lebih berkualitas, yang pada
gilirannya dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan komunitas setempat.

B. Program Kesehatan dan Lingkungan: Perusahaan dapat berinvestasi dalam program kesehatan
masyarakat dan perlindungan lingkungan. Misalnya, mereka bisa mendukung pembangunan fasilitas
kesehatan, menyediakan akses ke air bersih, atau berpartisipasi dalam proyek reboisasi untuk
mengurangi dampak lingkungan yang dihasilkan dari kegiatan bisnis mereka. Ini membantu
memperbaiki kualitas hidup dan lingkungan di sekitar lokasi operasi perusahaan.

C. Dukungan untuk Komunitas Lokal: BUMN dan perusahaan swasta dapat memberikan dukungan
finansial dan logistik kepada komunitas lokal melalui program-program seperti bantuan sosial,
bantuan dalam situasi darurat, atau pembangunan infrastruktur sosial seperti rumah sakit, pusat
komunitas, atau fasilitas olahraga. Ini dapat menciptakan hubungan yang baik antara perusahaan dan
masyarakat setempat, serta memperkuat reputasi perusahaan di mata publik.

D. Inovasi Berkelanjutan: Perusahaan dapat menggunakan CSR sebagai motor inovasi dalam upaya
untuk mengembangkan produk atau layanan yang lebih berkelanjutan. Misalnya, mereka dapat
mengurangi jejak karbon mereka, mengembangkan produk ramah lingkungan, atau mengadopsi
teknologi terbaru untuk mengurangi limbah dan efisiensi sumber daya. Ini dapat meningkatkan daya
saing perusahaan dalam jangka panjang dan sekaligus memenuhi tanggung jawab sosial.

3) A. Menjamin Keberlanjutan Lingkungan (Sustainable Environmental Management): Tujuan ini


berfokus pada perlindungan lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan. Ini
mencakup berbagai upaya untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, seperti
deforestasi, degradasi lahan, dan polusi. Tujuan ini juga mencakup aspek keberlanjutan dalam
penggunaan sumber daya air, energi, dan lahan, serta promosi praktik pertanian yang berkelanjutan.
Salah satu target utama adalah mengurangi kerusakan lingkungan dan mempromosikan
keberlanjutan alam.
B. Mengembangkan Kemitraan Global untuk Pembangunan (Global Partnership for Development):
Tujuan ini mengacu pada upaya untuk membangun kerja sama internasional yang kuat dan inklusif
untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Ini mencakup isu-isu seperti perdagangan yang adil,
bantuan pembangunan, hutang negara-negara berkembang, transfer teknologi, dan akses pasar yang
setara. Kemitraan global adalah kunci untuk mencapai semua tujuan MDGs, karena banyak masalah
yang dihadapi oleh negara-negara berkembang memerlukan kolaborasi global untuk solusinya.

4) Konsep Triple Bottom Line (TBL) adalah pendekatan yang digunakan untuk mengukur kesuksesan
atau kinerja sebuah perusahaan atau proyek dengan mempertimbangkan tiga faktor utama: People,
Profit, dan Planet. Inilah deskripsi singkat dari masing-masing konsep dalam TBL:

A. People (Manusia): Faktor "People" dalam TBL berfokus pada dampak positif yang perusahaan atau
proyek memiliki terhadap masyarakat dan kesejahteraan manusia. Ini mencakup aspek sosial seperti
hak asasi manusia, keadilan sosial, kesejahteraan karyawan, kesehatan dan keselamatan kerja,
pelatihan, dan kontribusi perusahaan terhadap komunitas lokal. Tujuannya adalah memastikan bahwa
bisnis atau proyek memberikan manfaat kepada masyarakat, meningkatkan kualitas hidup, dan
mendukung perkembangan sosial.

B. Profit (Keuntungan): Faktor "Profit" dalam TBL adalah aspek ekonomi bisnis. Ini berkaitan dengan
kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dan keuntungan yang berkelanjutan. Bisnis yang
mengutamakan "Profit" harus memastikan bahwa mereka menghasilkan pendapatan yang cukup
untuk mempertahankan operasi mereka, membayar gaji karyawan, mengembangkan produk atau
layanan, serta memberikan keuntungan bagi pemegang saham. Tujuan utamanya adalah menjaga
keberlanjutan finansial perusahaan.

C. Planet (Bumi): Faktor "Planet" dalam TBL fokus pada dampak lingkungan dari aktivitas bisnis atau
proyek. Ini mencakup upaya untuk mengurangi jejak ekologis, menjaga keberlanjutan alam,
mengurangi polusi, dan mendukung praktik berkelanjutan dalam penggunaan sumber daya alam.
Tujuan dari faktor "Planet" adalah memastikan bahwa bisnis atau proyek tidak merusak lingkungan,
melainkan berkontribusi untuk melestarikan planet kita.

Pendekatan TBL mengenali bahwa kesuksesan suatu bisnis atau proyek tidak hanya diukur dari segi
keuntungan finansial (Profit), tetapi juga dari dampak sosial (People) dan dampak lingkungan (Planet)
yang dihasilkan. Tujuan utama TBL adalah mencapai keselarasan antara ketiga faktor ini, sehingga
bisnis atau proyek dapat berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan yang menguntungkan
masyarakat, ekonomi, dan lingkungan.
5) Teknologi memiliki potensi besar untuk mempercepat pemenuhan Sustainable Development Goals
(SDGs) karena dapat meningkatkan efisiensi, aksesibilitas, dan dampak solusi pembangunan
berkelanjutan. Berikut beberapa cara bagaimana teknologi dapat digunakan untuk mempercepat
pencapaian SDGs:

A. Akses ke Pendidikan: Teknologi dapat memberikan akses pendidikan yang lebih luas dan
terjangkau. Platform pembelajaran daring, aplikasi edukasi, dan perangkat pembelajaran digital
memungkinkan pendidikan yang lebih inklusif dan tersedia bagi banyak orang di seluruh dunia.

B.

Kesehatan dan Kesejahteraan: Teknologi dapat meningkatkan layanan kesehatan dengan


telemedicine, pencatatan kesehatan elektronik, dan pemantauan kesehatan jarak jauh. Solusi
teknologi seperti aplikasi kesehatan dan perangkat medis inovatif dapat meningkatkan akses ke
layanan kesehatan berkualitas.

C. Energi Bersih: Teknologi energi terbarukan seperti panel surya, turbin angin, dan penyimpanan
energi dapat membantu mengurangi emisi karbon dan menyediakan akses lebih baik ke energi bersih
dan terjangkau, yang sesuai dengan tujuan SDGs terkait energi bersih.

D. Keamanan Pangan: Inovasi teknologi seperti pertanian berbasis data, sensor, dan kecerdasan
buatan dapat meningkatkan produktivitas pertanian, meningkatkan pengelolaan sumber daya alam,
dan mengurangi kerugian hasil panen. Ini berkontribusi pada tujuan SDGs tentang pangan dan
keamanan pangan.

E. Air Bersih dan Sanitasi: Teknologi dapat digunakan untuk memantau dan mengelola sumber daya
air dengan lebih efisien. Solusi seperti sensor air dan sistem manajemen air pintar dapat membantu
meningkatkan akses ke air bersih dan sanitasi.

F. Pekerjaan dan Pertumbuhan Ekonomi: Teknologi dapat menciptakan peluang pekerjaan baru
melalui sektor digital, startup, dan industri kreatif. Ini dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan
mengurangi kemiskinan (SDG 1 dan SDG 8).

G. Perlindungan Lingkungan: Sensor dan teknologi pemantauan lainnya dapat digunakan untuk
memantau dan mengurangi polusi udara, air, dan tanah. Teknologi juga memungkinkan tindakan
presisi dalam konservasi lingkungan.

H. Akses Informasi: Teknologi informasi dan komunikasi memungkinkan akses lebih besar ke
informasi dan komunikasi, yang mendukung partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan,
demokrasi, dan hak asasi manusia (SDG 16).

I. Kemitraan Global: Teknologi memfasilitasi kemitraan global melalui kolaborasi jarak jauh,
pertukaran pengetahuan, dan kerja sama di seluruh dunia.

Anda mungkin juga menyukai