Anda di halaman 1dari 3

Nama Lengkap : Deny Wibowo

NPM : 215431101018
Prodi : Pengelolaan Agribisnis Perkebunan
Dosen Pengampuh : Zul Erianto Suarja, S.Pd.,Gr. M.Si.
Mata Kuliah : Kebijakan Perencanaa Pembangunan Perkebunan

Tugas Refleksi Individu 1.A

1) Dalam overview keterkaitan kelapa sawit terhadap SDGs ada delapan aspek yang
menjadi Indikator hal tersebut, antara lain Economic growth, Sustainable Production and
Consumption, Health, Education, Industrialization, Nutrition anda Food Securieties,
Poverty and Inequality, Availability of Clean Water. Deskripsikan empat dari delapan
Indikator tersebut!
2) Deskripsikan contoh bentuk penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) Sebagai
strategi bisnis dalam perusahaan BUMN/Swasta!
3) Dalam Agenda MDGs yang diadakan di Brasil, tertuang delapan agenda utama, salah
satunya mengenai (1) Menjamin keberlanjutan lingkungan, (2) Mengembangkan
kemitraan global untuk pembangunan. Deskripsikan mengenai kedua indikator tersebut!
4) Pembangunan berkelanjutan tidak terlepas dari tripel bottom line (people, Profit, dan
Planet) Deskripsikan ketiga konsep tersebut!
5) Jelaskan cara mempercepat pemenuhan SDGs melalui bantuan Teknologi!

Jawab

1. - Sustainable production and consumption : Mencapai pertumbuhan ekonomi


dan pembangunan berkelanjutan berarti harus menyadari pentingnya
pengurangan jejak ekologi dengan mengubah cara produksi, konsumsi makanan,
dan sumber daya lainnya.
- Economic growth :mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,
inklusif dan dan berkelanjutan, kesempatan kerja penuh dan produktif, serta
pekerjaan yang layak untuk semua.
- Pendidikan (Education), Perkebunan kelapa sawit juga dapat berpengaruh pada
pada perkembangan pendidikan masyarakat setempat. Penadapatn dari
perekbunan kelapa sawit dapat di gunakan untuk meningkatkan akses
pendidikan, Pembangunan sekolah, dan pelatihan kerja bagi masyarakat
setempat, khususnya di daerah pedesaan sering kali terpinggirkan.
- Kesehatan (Health), Kelapa sawit dapat berkontribusi terhadap kesehatan
masyarakat melalui produksi minyak kelapa sawit. Minyak kelapa sawit
mengandung asam lemak jenuh yang sehat dan dapat membantu meningkatkan
kesehatan jantung, mengatur kolestrol, dan meningkatkan sitem kekebalan
tubuh.
2. Kesehatan dan Kesejahteraan masyarakat , Perusahaan dapat memperhatikan
kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dengan menyediakan fasilitas kesehatan
garatis atau terjangkau, mendukung progam penyuluhan kesehatan ,
menyumbangkan peralatan medis, serta mendukung progam pengembangan
ekonomi masyarakat, seperti membantu usaha mikro dan menengah.
3. 1. Menjamin keberlanjutan lingkungan artinya meningkatkan pemanfaatan
berkelanjutan ekosistem daratan. Selain itu mengelola hutan secara lestari,
menghentikan penggurunan, memulihkan degradasi lahan, serta menghentikan
kehilangan keanekaragaman hayati
2. Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan artinya kerja sama
global untuk mencapai tujuan berkelanjutan membidik penguatan kerjasama
Dunia Utara dengan Dunia Selatan lewat mendukung rencana nasional untuk
mencapai target
4. - People artinya dari sisi keberlangsungan masyrakat dimana people ini
menekankan Bagaimana perusahaan mempengaruhi dan membawa keuntungan
bagi pekerja, buruh, dan masyarakat. Hal ini dilakukan untuk menjamin
keberlangsungan bisnisnya, dimana perusahaan tidak bisa hanya memperhatikan
kepentingan mendapatkan profit saja, tetapi perusahaan juga harus menaruh
kepedulian terhadap orang-orang yang berperan penting pada bisnisnya.
- Profit Bagaimana perusahaan mendapatkan keuntungan secara finansial, yang
tentunya sejalan dengan 2P sebelumnya (people dan planet). Di era sekarang ini,
semua bisnis tidak bisa hanya memikirkan profit saja, karena banyak sekali
dampak yang tidak terlihat yang nantinya akan kembali kepada kita.
- Planet Bagaimana perusahaan berusaha menciptakan bisnis yang selaras dengan
alam dan meminimalkan dampak negatif bagi lingkungan. Dimana tujuannya yaitu
untuk menjaga kelestarian lingkungan dan menghindari dampak buruk yang
mungkin bisa merusak lingkungan, seperti banjir, kebakaran lahan, hingga climate
change (perubahan iklim).Misalnya mengurangi penggunaan barang
baku import yang dapat menyebabkan carbon footprint, atau mengganti kemasan
berbahan plastik dengan kemasan berbahan kertas atau kaca, mengadakan
pemilahan sampah di tempat produksi atau di toko, mengolah sampah organik
menjadi kompos, dan lain-lain
5. Kolaborasi dan Kemitraan Global, Teknologi ini memungkinkan kolabrasi
dan kemitraan antara berbagai pemangku kepentingan , termasuk pemerintah,
sektor swasta, masyarakat sipil, untuk mencapai SDGssecara lebih efektif.

Anda mungkin juga menyukai