Anda di halaman 1dari 5

"Peran Vital Masyarakat Untuk Meningkatkan Kesadaran Kesehatan Lingkungan

Dalam Mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs)"

SDGs atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, merupakan agenda universal


yang disepakati Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mencapai
pembangunan berkelanjutan di seluruh dunia. Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan terdiri dari 17 tujuan yang mencakup seluruh aspek kehidupan
manusia, termasuk perlindungan lingkungan. Aspek penting dalam mencapai
SDGs adalah kesadaran kesehatan lingkungan, yang menyangkut bagaimana
masyarakat dapat berperan dalam melindungi dan melestarikan lingkungan alam
demi kelangsungan planet bumi. Oleh karena itu, peran dan kontribusi masyarakat
sangat penting dalam mencapai SDGs yang dapat dioptimalkan melalui kesadaran
kesehatan lingkungan.

Peningkatan jumlah penduduk dan kebutuhan manusia semakin meningkat setiap


harinya, sehingga kondisi tersebut tidak dapat diantisipasi. Hal ini menyebabkan
terjadinya eksploitasi yang sangat besar. Eksploitasi ini dapat menyebabkan
kerusakan lingkungan hidup yang mengancam habitat mahkluk hidup. Penerapan
pendidikan lingkungan hidup di sekolah diharapkan dapat menjadi pelopor yang
memiliki rasa peduli akan tanggung jawab lingkungan, menjaga, dan melestarikan
lingkungan hidup. Upaya Pencegahan terjadinya masalah lingkungan di masa
depan memerlukan upaya nyata yang harus dilakukan untuk meningkatkan
kualitas lingkungan, salah satunya dengan menumbuhkan sikap peduli lingkungan
melalui pendidikan lingkungan kepada anak-anak sejak usia dini.

Kesehatan lingkungan mencakup berbagai aspek, antara lain kualitas udara, air,
dan tanah, keberlanjutan sumber daya alam, serta keterkaitan antara lingkungan
dan kesehatan manusia. Dalam konteks Tujuan Pembangunan Berkelanjutan,
kesehatan lingkungan sangat erat kaitannya dengan beberapa tujuan utama seperti
kesejahteraan dan kesehatan (SDG 3), air bersih dan sanitasi (SDG 6), energi
terbarukan dan terjangkau (SDG 7), serta sumber daya bawah air dan air.
kehidupan bawah air. Lahan (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 14 dan 15).
Kesehatan dan kebersihan lingkungan menjadi salah satu faktor utama
kelangsungan kehidupan Sehat, nyaman dan bersih. Kurangnya kesadaran
masyarakat dalam menciptakan sampah masalah lingkungan seperti gangguan
kesehatan masyarakat, banjir, pencemaran air, udara dan lainnya. Selain
peningkatan kebersihan, program kotak sampah dan kesehatan lingkungan, namun
dapat menghasilkan pendapatan tambahan dari sudut pandang ekonomi rumah
tangga yang mempunyai kebiasaan menabung sampah masyarakat pada akhirnya
akan merasakan manfaat dari penghematan tersebut selama ini, selain
memanfaatkan sampah plastik untuk dijadikan kerajinan tangan,baik itu dekorasi
maupun peralatan rumah tangga, harapannya lewat skema bank sampah ini
mengubah persepsi masyarakat terhadap sampah yang sebelumnya dianggap
remeh.

Kesadaran kesehatan lingkungan adalah kesadaran dan pemahaman individu dan


masyarakat tentang dampak kegiatannya terhadap lingkungan dan kesehatan
manusia. Pentingnya kesadaran ini tidak dapat diabaikan. Ketika individu dan
komunitas lebih memahami dampak tindakan mereka terhadap lingkungan,
mereka cenderung bertindak lebih berkelanjutan.

Masyarakat dapat berperan aktif dalam proyek lingkungan hidup yang


mendukung SDGs. Seperti terlibat dalam penanaman pohon, pembersihan pantai,
atau bahkan menjadi sukarelawan di organisasi lingkungan hidup. Dengan
berpartisipasi aktif dalam proyek-proyek ini, masyarakat tidak hanya membantu
melindungi lingkungan, namun juga merasakan dampak positif dari tindakan
kolektif.

Masyarakat juga dapat berperan dalam pengambilan keputusan terkait lingkungan


hidup. Salah satunya yaitu mengadvokasi peraturan lingkungan yang lebih ketat,
mendukung proyek ramah lingkungan, dan terlibat dalam dialog publik mengenai
isu-isu lingkungan. Dengan cara ini, masyarakat dapat mempengaruhi kebijakan
dan tindakan yang mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Salah satu peran utama masyarakat adalah sebagai agen edukasi. Masyarakat
dapat menyebarkan informasi tentang masalah-masalah kesehatan lingkungan,
seperti efek negatif polusi udara atau limbah plastik, dan cara menguranginya. Ini
bisa dilakukan melalui kampanye pendidikan, lokakarya, atau platform media
sosial. Masyarakat juga memiliki kekuatan untuk menjadi suara yang
memperjuangkan perubahan. Mereka dapat terlibat dalam aktivisme lingkungan,
mengorganisir demonstrasi, atau bergabung dengan kelompok advokasi untuk
mempengaruhi kebijakan publik yang mendukung praktik-praktik berkelanjutan.

Masyarakat dapat berpartisipasi dalam program-program lokal yang


mempromosikan kesehatan lingkungan. Ini bisa melibatkan membersihkan pantai,
mengembangkan taman kota, atau berpartisipasi dalam proyek-proyek penanaman
pohon.

Dalam upaya meningkatkan kesadaran keshatan ligkungan, di perlukan adanya


kesadaran dalam pengurangan jejak karbon serta pengelolaan sampah yang
bertanggung jawab. Mengurangi jejak karbon merupakan bagian penting dari
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, khususnya dalam mengatasi perubahan
iklim. Masyarakat dapat mengoptimalkan kontribusi mereka dengan mengurangi
penggunaan energi fosil, mengadopsi transportasi berkelanjutan seperti sepeda
atau kendaraan bersama, dan mengurangi konsumsi daging. Meningkatkan
efisiensi energi di rumah dan tempat kerja juga dapat membantu mengurangi
emisi karbon. Serta permasalahan sampah merupakan salah satu tantangan utama
dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Masyarakat dapat berperan
dalam pengelolaan sampah yang bertanggung jawab dengan mendaur ulang,
mengurangi sampah dan memastikan sampah tidak mencemari lingkungan.
Inisiatif masyarakat seperti bank sampah dapat mendorong masyarakat untuk
mendaur ulang dan mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat
pembuangan sampah.

Peran vital masyarakat dalam meningkatkan kesadaran kesehatan lingkungan akan


berkontribusi langsung pada pencapaian berbagai SDGs. Melalui upaya ini,
masyarakat dapat membantu:

 Menurunkan angka penyakit: Kesadaran tentang polusi udara dan air


dapat membantu mengurangi insiden penyakit pernapasan dan air terkait,
sesuai dengan SDG 3.
 Konservasi Sumber Daya Alam: Dengan pemahaman tentang
pentingnya keberlanjutan, masyarakat dapat mendukung upaya konservasi
sumber daya alam (SDG 15).

 Meningkatkan Akses Air Bersih dan Sanitasi: Kesadaran tentang


pentingnya sumber daya air bersih dapat mendorong tindakan untuk
meningkatkan akses air bersih dan sanitasi (SDG 6).

 Mengurangi Ketidaksetaraan: Pendidikan tentang kesehatan lingkungan


dapat membantu mengurangi ketidaksetaraan dalam akses terhadap
lingkungan sehat, yang mendukung pencapaian SDG 10.

Namun selain Masyarakat, pemerintah serta aparat pemerintah juga memiliki


peranan penting dalam kotribusinya di bidang pendidikan dan lingkungan. Jika
pendidikan Indonesia merata dan masyarakat sadar akan lingkungan dimana
tempat yang mereka tinggali memerlukan kesadaran mereka untuk merawat dan
mejaga lingkugan mereka. Ketua RT dan RW sebagai petugas seharusnya
komunitas terdekat dan terjangkau pelopor dalam menganjurkan kesadaran
masyarakat akan pentingnya hal sanitasi dan kesehatan. Cara ini dilakukan agar
masyarakat dapat belajar tentang kebutuhan dasar perumahan sehat. Masyarakat
perlu mendapatkan pengetahuan dan pemahaman tentang sosialisasi pentingnya
lingkungan yang bersih dan sehat melalui berbagai media menyosialisasikan atau
melaksanakan program pemerintah yang terfokus berkenaan dengan peningkatan
peran serta masyarakat lokal untuk menjaga dan memelihara atau bahkan
memperbaiki kondisi lingkungan, upaya menjaga kebersihan lingkungan melalui
pengelolaan hijau serta eningkatkan kualitas lingkungan, pengelolaan limbah dan
sanitasi lingkungan masih memerlukan bantuan dan bimbingan melalui sosialisasi
berupa penyuluhan dan pelatihan.

Pemberdayaan terhadap masyarakat juga diperlukan guna meningkatkan kualitas


kesehatan melalui penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat. Program Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah salah satu upaya promosi kesehatan yang
bertujuan agar setiap orang dapat tinggal di lingkungan yang bersih dan sehat
dengan menciptakan suatu kondisi yang kondusif bagi perorangan, keluarga,
kelompok dan masyarakat. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan,
sikap dan perilaku agar dapat menerapkan cara–cara hidup sehat dalam rangka
menjaga, memelihara, dan meningkatkan kesehatan. Salah satu misi promosi
kesehatan adalah memberdayakan individu, keluarga dan masyarakat untuk hidup
sehat melalui program pemberdayaan masyarakat. Oleh sebab itu sasaran promosi
kesehatan dapat melalui pemberdayaan individu, pemberdayaan keluarga dan
pemberdayaan kelompok atau masyarakat (Kemenkes RI, 2011a). Pemberdayaan
masyarakat merupakan bagian yang sangat penting dan bahkan dapat dikatakan
sebagai ujung tombak untuk promosi kesehatan. Pemberdayaan akan lebih
berhasil jika dilaksanakan melalui kemitraan serta menggunakan metode dan
teknik yang tepat (Kemenkes RI, 2011a).

Mewujudkan SDGs adalah tanggung jawab bersama yang melibatkan seluruh


masyarakat, pemeritah serta para aparaturnya. Masyarakat memang mempunyai
peran vital dalam meningkatkan kesadaran ini melalui edukasi, advokasi, tindakan
berkelanjutan, dan partisipasi dalam program-program lingkungan tetapi juga
diperlukan adanya dukungan pemerintah di dalam pemberdayaan masyrakat
seperti memberikan penyuluhan,serta pemerataan dan peningkatan pedidikan
karena dengan adanya edukasi maka masyrakat akan dengan sendirinya
mengambil langkah inisiatif untuk menjaga linkungan. Dalam memahami dampak
aktivitas mereka terhadap lingkungan, masyarakat tidak hanya mendukung tujuan
pembangunan berkelanjutan, tetapi juga menjaga kesehatan manusia dan planet
kita untuk generasi mendatang. Oleh karena itu, peran masyarakat dalam
mewujudkan SDGs tidak dapat diabaikan Dengan pendidikan yang baik,
partisipasi aktif dalam proyek-proyek lingkungan, pengurangan jejak karbon,
pengelolaan sampah yang bertanggung jawab, advokasi, dan partisipasi dalam
pengambilan keputusan, masyarakat dapat mengoptimalkan peran dan
kontribusinya dalam mendukung upaya global untuk mencapai SDGs dan
melindungi planet kita untuk generasi mendatang.

Anda mungkin juga menyukai