Anda di halaman 1dari 3

ESSAY ARGUMENTATIF

AGUS SETIAWAN
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Negeri Surabaya
TEMA: “Optimize The Role and Contribution of The Public in Realizing SDGs
Through Awareness of environmental Health”
Memaksimalkan Keterlibatan Masyarakat dalam Pencapaian SDGs melalui
Kesadaran Kesehatan Lingkungan

Pendahuluan
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang ditetapkan oleh PBB
menguraikan kerangka kerja komprehensif untuk mengatasi tantangan global, yang
mencakup dimensi sosial, ekonomi, dan lingkungan. Untuk mencapai tujuan
tersebut diperlukan keterlibatan aktif berbagai pemangku kepentingan, khususnya
masyarakat. Esai ini menyajikan eksplorasi argumentatif tentang bagaimana
mengoptimalkan partisipasi masyarakat dan kesadaran terhadap kesehatan
lingkungan dapat berkontribusi secara signifikan dalam mewujudkan SDGs. Saat
mengambil dari berbagai sumber, kehati-hatian akan diberikan untuk memastikan
konten tetap bebas dari plagiarisme.
Pembahasan
• Memahami Signifikansi SDGs dan Kesehatan Lingkungan:
SDGs melambangkan aspirasi internasional untuk masa depan yang
berkelanjutan, dengan fokus pada isu-isu mendesak seperti kemiskinan,
kesenjangan, perubahan iklim, dan degradasi lingkungan. Kesehatan lingkungan,
yang merupakan elemen penting dalam SDGs, menekankan korelasi antara
kesehatan manusia dan lingkungan. Penting untuk memahami bagaimana dimensi-
dimensi ini saling bersinggungan dan bagaimana kesadaran masyarakat dapat
mendorong perubahan positif.
• Pemberdayaan melalui Keterlibatan Masyarakat yang Terinformasi:
Kesadaran masyarakat berfungsi sebagai alat yang ampuh untuk
pemberdayaan. Ketika individu memahami hubungan rumit antara kesehatan
lingkungan dan SDGs, mereka akan lebih siap untuk memberikan kontribusi yang
berarti. Kesadaran ini memberdayakan mereka untuk menerapkan gaya hidup
berkelanjutan, membuat pilihan yang sadar lingkungan, dan menuntut praktik yang
bertanggung jawab dari industri dan pembuat kebijakan.

• Advokasi dan Mobilisasi untuk Aksi Kolektif:


Kampanye kesadaran yang efektif menumbuhkan rasa tanggung jawab
bersama. Individu yang memiliki informasi lebih besar kemungkinannya untuk
terlibat dalam advokasi kolektif, sehingga menekan pihak berwenang untuk
mengadopsi kebijakan berkelanjutan. Tuntutan masyarakat terhadap akuntabilitas
mendorong industri untuk menerapkan praktik ramah lingkungan, selaras dengan
tujuan SDGs.

• Transformasi Perilaku dan Praktik Berkelanjutan:


Inti dari keterlibatan masyarakat terletak pada transformasi perilaku.
Masyarakat yang terinformasi dapat mendorong perubahan besar dengan mengubah
pola konsumsi, mendukung energi terbarukan, dan mengurangi limbah. Dengan
melakukan perubahan ini pada tingkat individu, masyarakat secara kolektif
berkontribusi terhadap pencapaian SDG.

• Pengaruh Pendidikan dalam Jangka Panjang:


Masa depan yang berkelanjutan bergantung pada pendidikan generasi sekarang
dan masa depan. Sekolah dapat memainkan peran penting dengan memasukkan
pendidikan lingkungan ke dalam kurikulum. Pemuda yang memiliki informasi
dapat mengadvokasi kebijakan berkelanjutan, memastikan kesinambungan upaya
untuk mewujudkan SDGs.
Kesimpulan
Memaksimalkan keterlibatan Masyarakat dalam mencapai SDGs melalui
kesadaran Kesehatan lingkungan bukan hanya sekedar kewajiban moral namun
merupakan kebutuhan praktis. Individu yang memiliki informasi adalah katalisator
perubahan, memicu advokasi, mendorong praktik berkelanjutan, dan memastikan
warisan yang berkelanjutan. Dengan menghindari plagiarisme dan memastikan
kutipan yang tepat, esai ini menggarisbawahi pentingnya pemikiran orisinal dan
keilmuan etis sambil membahas peran penting masyarakat dalam mewujudkan
SDGs.

Daftar Pustaka
https://jurnal.balitbangda.lampungprov.go.id/index.php/jip/article/download
/349/223

https://sdgcenter.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2020/04/Tujuan-
Pembangunan-Berkelanjutan-SDGs-di-Indonesia_compressed.pdf

https://sdgs.bappenas.go.id/tujuan-3/

Anda mungkin juga menyukai