k011211238 - Graciatri Rappun Salman - Tugas Review Jurnal
k011211238 - Graciatri Rappun Salman - Tugas Review Jurnal
dalam menghadapi
SDG’s
Lecture:
Dr. H. Muhammad Alwy Arifin, M. Kes.
Made by:
Graciatri Rappun Salman
K011211238
Kepemimpinan & Berpikir Sistem C
Outline of Contents
Article Review 1
“Peran Green economy dan Green Leadership dalam 01
Mendukung Kelestarian Lingkungan”
Article Review 2
“Keberlanjutan Sistem Penyediaan Air Minum Pedesaan
Berbasis Masyarakat”
02
Article Review 3
“Peran Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Mutu
Pendidikan pada Masa Pandemi Covid-19”
03
Article Review 4
“Kepemimpinan Politik Lokal untuk Pengelolaan Hutan
Berkelanjutan: Kasus di Provinsi Riau”
04
Article Review 5
“ Pengaruh Kepemimpinan Pendidikan di Era Revolusi
Digital Industri 5.0 di Masa Pandemi “
05
Article Review 1:
“Peran Green economy dan Green
Leadership, dalam Mendukung
Kelestarian Lingkungan”
Ekonomi hijau adalah salah satu bidang multidisiplin yang terdiri dari elemen
sosial, lingkungan, dan ekonomi yang keseimbangannya menjadikan ekonomi
berkelanjutan
GREEN ECONOMY & LEADERSHIP
Dalam penerapan ekonomi hijau diterapkan teori mengenai kepemimpinan dan
perilaku organisasi. Teori ini dapat dipahami melalui hubungan pemimpin dan
anggotanya dalam konteks ekonomi hijau.
Sumber: Swastomo, A. S., & Iskandar, D. A. 2021. Keberlanjutan Sistem Penyediaan Air
Minum Pedesaan Berbasis Masyarakat. Jurnal Litbang Sukowati: Media Penelitian dan
Pengembangan, 4(2), hal. 14-27.
PAMSIMAS
Pemenuhan kebutuhan air merupakan salah satu prioritas dunia yang telah
menjadi agenda Sustainable Development Goals (SDGs). Pemerintah secara
ambisisus pada RPJMN 2015—2019 menargetkan pada akhir tahun 2019
cakupan akses air minum layak secara menyeluruh di Indonesia mencapai
100%.
Seorang pemimpin dan anggotanya yang memiliki komitmen yang tinggi dalam
melakukan layanan dan kerja tim yang efektif dalam pengelolaan menjadikan
SPAM desa dapat terus beroperasi dan memberikan kepuasan kepada
masyarakat pelanggan selain itu kepemimpinan yang mendukung dan aktif
dalam merespon kebutuhan masyarakat menjadikan penyediaan air minum dan
lembaga pengelola dapat berjalan dan berkinerja baik.
KEPEMIMPINAN & PAMSIMAS
Tidak adanya aktor yang mampu Keberlanjutan SPAM Desa sangat dipengaruhi
menggerakkan dan mencari solusi yang oleh modal sosial dan modal manusia yang
baik menyebabkan kurang baiknya dimiliki. Faktor modal sosial yang
kepemimpinan di ke dua desa sehingga mempengaruhi berupa jaringan hubungan sosial
kelembagaan pengelola hanya menunggu yang kuat, kepercayaan yang tinggi, dan
bantuan untuk mengoperasionalkan adanya norma aturan, sedangkan faktor modal
SPAM kembali dan lembaga tidak manusia yang berpengaruh berupa motivasi,
berjalan. Hal ini ditambah lagi kurangnya komitmen, efektivitas tim kerja dan
kepedulian pemangku wilayah desa kepemimpinan. Oleh karena itu, program air
terahdap permasalahan SPAM desa bersih ini memerlukan keberlanjutan agar
permasalahan air bersih dapat terselesaikan.
Program ini dapat berjalan apabila terdapat
pemimpin yang baik dan kepemimpinan yang
baik di masyarakat.
Article Review 3:
“Peran Pemerintah Daerah dalam
Meningkatkan Mutu Pendidikan pada
Masa Pandemi Covid-19”
Sumber: Tinov, T., Marta, A., Asrida, W., Hasanuddin, H., & Ishak, I. 2022.
Kepemimpinan Politik Lokal untuk Pengelolaan Hutan Berkelanjutan: Kasus di Provinsi
Riau. Nakhoda: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 21(1), 85-94.
Pengelolaan Hutan
Pengelolaan hutan menjadi isu yang menarik untuk dibahas karena berkaitan
erat perwujudan Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu dalam
penanganan perubahan iklim. Salah satu masalah nyata dalam Buruknya
pengelolaan hutan terjadi di Provinsi Riau. Banyak kejadian terjadi seperti
deforestasi dan degradasi hutan, serta masalah tenurial dan konflik kehutanan.
Saat ini masyarakat menuntut sekolah atau Lembaga pendidikan mampu mengantarkan
peserta didiknya siap bersaing dalam dunia masyarakat. Sedangkan kebutuhan global
cenderung menggiring pendidikan untuk mampu bersaing dalam dunia kerja secara global.
Tantangan revolusi industry kelima ini harus direspon secara cepat dan tepat oleh seluruh
pemangku kepentingan di lingkungan Pendidikan agar mampu meningkatkan daya saing
bangsa Indonesia di tengah persaingan global.
Kepemimpinan Pendidikan
Pemimpin berperan sebagai komando yang memberi tauladan terhadap kebijakan/
keputusan. Kepala sekolah adalah merupakan bagi guru, pegawai dan murid. Sedangkan
guru adalah pemimpin pendidikan yang mempengaruhi para murid untuk melakukan
kegiatan belajar dalam rangka mencapai tujuan pengajaran