Anda di halaman 1dari 3

Nama :

Stanbuk :
Kelompok : 4

Resume Hukum lingkungan


Kecemasan lingkungan hidup yang mengalami penurunan setiap hari, membuat
para pemimpin Negara, khususnya Negaraa maju dan para pakar pada
umumnya, dan khusus pakar lingkungan lingkungan di liputi oleh suatu
kegalauan melihat bumi ini semakin merana. Merananya bumi ini atau
lingkungan hidup, akan berdampak yang sangat buruk bagi kepentingan seluruh
makhluk yang ada di bumi ini. Oleh karena itu, rasa cemas mengenai
lingkungan membuat perserikatan bangsa – bangsa ( PBB) membentuk komisi
untuk mempersiapkan pertemuan Internasional membahas lingkungan hidup
dan manusia . Komisi Pbb yang bersangkutan melakuakan diskusi yang
mengenai isu kepentingan yang menjadi topi dalam konsferensi tersebut. Bruce
Mitchell ddk, menyimpulkan hasil dari diskusi dengaan kesepakatan bahwa
Pada kenyataan banyak kegiatan pembangunan telah mengakibatkan
banyak kemiskinan dan kemorosotan, serta kerusakan lingkungan. Kesempatan
ini meyakini para anggota bahwa satu jalan membawa kemajuan kemanusiaan
tidak hanya di beberapa bagian dunia untuk jangka waktu yang lebih lama.
Dengan demikian, persoalan Lingkungan dunia telah di tetapkan sebagai isu
utama pembangunan. Beberapa persoalan seperti kependudukan, ketersediaan
jaminan pangan, punahnya spesies dan sumber enerji, industri dan pemukiman.
Kesemuanya dipandang saling berkaitan sehingga tidak bisa di perlakukan
secara terpisah. Konsep pembanguan berkelanjutan juga disepakaati mempunyai
batas - batas . Batas – batas tersebut juga tidak bersifat ‘mutlak’ akan tetapi
tergantung pada tingkat teknologi dan organisasi sosial, dan kepastian biosfer
untuk menyerap akibat – akibat kegiatanmanusia

Memperhatikan hasi kesepakatan diskusi par komisi pembangunan lingkungan


hidup dan manusia di atas, menyiratkan suatu nilai yang paling mendasar yakni,
bahwa pembangunan mengakibatkat timbulnya kemiskinan, dan untuk mencari
solusi agar pembangunan tidak menyebabkan banyak, perlu di buat konsep
pembangunan berkelanjutan. Komisi ini di kenal dengan komisi bruntland, dan
bruntland42 sering sering mengucapkan bahwa, pembangunan berkelanjutan
merupakan pembanguan yang dapat memenuhi kebutuhan saat ini tanpa
mengobarka kemampuan generasi mendatang untuk mencukupi kebutuhan
mereka. Kecemasan itu, terungkp pada pertemuan internasional yang di
laksanakan di stokcholm swedia pada tahun 1972, dan pertemuan tersebut
menghasilkan berbagai genda. Tiga agenda utama yng di hasilkan dari
konferensi tersebut yaitu
1. Deklarasi tentang lingkungan hidup manusia, terdiri ata 26 asas yang
lasim di sebut “Stockholm Declaration”.
2. Rencana aksi lingkungan hidup manusia (Action Plan), Terdiri atas 109
Rekomendasi termasuk di dalam 18 rekmendasi tentang perencanaan dan
pengelolahan pemukiman manusia.
3. Rekomendasi tentang kelembagaan dan keuangan yang menunjang
rencana aksi di ata, terdiri atas;
a. Dewan pengurus (Governing Council) Program lingkungan hiduip
( Un Environment Programme = UNEP)
b. Sekretaris, yang di kepalai oleh Direktur eksekutif
c. Dana lingkungan hidup
d. Badan Koordinasi Lingkungan Hidup

Mengacu pada tiga agenda utama yang marupakan kesepakatan pada kon-
frensi Internasional lingkungan hidup dan manusia di atas, Merupakan
pembanguanan di negaranya masing – masing. Indonesia sebagai salah satu
peserta dalam Konfrensi tersebut, telah membantu konsep pembangunan
berkelanjutan dalam bentuk peraturan perundang – undangan. Sekitar 10
(Sepuluh) tahun setelah konferensi stockhom 1972 tentang Pengelolahan
Lingkungan Hidup.

Pembangunan berkelanjutan artinya pembangunan ekonomi yang


memanfaatkan sumber daya alam dengan baik, sehingga generasi mendatang
dapat melanjutkan pembangunan yang sudah dijalankan saat ini. Dalam
melaksanakan pembangunan ekonomi saat ini, manusia tidak boleh merusak
atau mengurangi kualitas lingkungan hidup, yang akan tetap diperlukan dalam
pembangunan di masa datang. Setiap generasi harus mewariskan lingkungan
hidup yang sehat dan utuh, untuk menjamin sumber daya alam pada generasi
berikutnya. Dalam buku Ekologi Manusia dan Pembangunan Berkelanjutan
(2017) karya Oekan S Abdullah, untuk suatu proses pembangunan
berkelanjutan, diperlukan beberapa prinsip pembangunan.

Peran Penduduk dalam Pembangunan Berkelanjutan dan Faktornya


Prinsip pembangunan berkelanjutan Prinsip pembangunan berkelanjutan
tersebut adalah:
Ekonomi Pendekatan pembangunan dalam aspek ekonomi pembangunan
berkelanjutan, difokuskan pada peningkatan keahlian pekerja untuk
meningkatkan daya saing dalam memperoleh pekerjaan yang layak. Selain itu,
pembangunan berkelanjutan mendorong kerja sama ekonomi strategis dan
peningkatan performa infrastruktur dasar seperti perumahan, air, jalan, hingga
akses informasi.
Energi Dalam penghematan energi menjadi bagian daripembangunan
yang berkelanjutan. Salah satu penerapannya adalah mengoptimalkan
pembangunan bangunan dengan pencahayaan alami sebanyak mungkin. Ekologi
Dalam pembangunan berkelanjutan diterapkan melalui lahan campuran dengan
maksimal, memerhatikan keberadaan ruang terbuka hijau, sistem tranportasi dan
pembangunan saling terhubung serta membatasi pemekaran kota secara
berlebihan.
Equity (pemerataan) Tujuan utama dari pembangunan yang berkelanjutan
adalah pemerataan. Pemerataan dianggap bisa menekan disparitas ekonomi dan
sosial, serta memberikan kesempatan yang sama dalam masyarakat.

Konsep Pembangunan Berkelanjutan: Tujuan dan Indikator Peran serta


(engagement) Pembangunan berkelanjutan dilakukan dengan peningkatan serta
memaksimalkan peran serta dari masyarakat. Terdapat beberapa prinsip
pembangunan berkelanjutan dalam peran serta, yaitu: Keadilan antar generasi
Di mana setiap generasi dmemiliki hak untuk menerima serta menempati Bumi
dalam kondisi yang baik, bukan buruk akibat generasi sebelumnya. Keadilan
satu generasi Di mana beban permasalahan lingkungan harus ditanggung
bersama-sama. Prinsip pencegahan dini Bila terjadi ancaman yang
menyebabkan kerusakan lingkungan dan tidak bisa dipulihkan, harus segera
dilakukan pencegahan terjadinya kerusakan lingkungan. Perlindungan
keanekaragaman hayati Perlindungan keanekaragaman hayati artinya mencegah
kepunahan dalam keanekaragaman hayati itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai