Konsep pembangunan berkelanjutan mulai berkembang setelah adanya Deklarasi Stockholm pada tahun
1972. Setelah Deklarasi Stockholm dibentuklah komisi lingkungan tingkat dunia yaitu World Commission
on Environment and Development (WCED). Pada tahun 1987 WCED dalam laporan yang berjudul “Our
Common Future” dimana di dalamnya terdapat konsep pembangunan berkelanjutan (sustainable
development) yaitu “sustainable development is development that meets the needs of present without
compromising the ability of future generations to meet own needs”.12 Dari definisi pembangunan
berkelanjutan oleh WCED tersebut mengandung makna bahwa terdapat keterbatasan kemampuan
lingkungan yang diciptakan oleh kondisi teknologi dan organisasi sosial untuk memenuhi kebutuhan
generasi sekarang dan yang akan datang. Sedangkan definisi Sustainable development menurut
Perserikatan Bangsa-Bangsa yaitu “Sustainable development has been defined as development that
meets the needs of the present without compromising the ability of future generations to meet their
own needs”. Pembangunan berkelanjutan merupakan pembangunan yang bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan saat ini tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan
mereka.
Istilah aset bisa berarti kekayaan ( harta kekayaan ) atau aktiva atau properti . Dalam terminologi
akuntansi , aset adalah sumber daya yang dimiliki dan / atau dikuasai oleh suatu badan usaha atau
pemerintah secara historis dan manfaat ekonomi dan / atau sosial di masa depan diharapkan dapat
diperoleh , serta dapat diukur dalam satuan uang . Hak kepemilikan dari aset bersifat tidak berwujud .
Pengertian aset menurut Siregar (2004) adalah barang (thing) atau sesuatu barang (anything) yang
mempunyai nilai ekonomi (economic value), nilai komersial (commercial value) atau nilai tukar
(exchange value) yang dimiliki oleh badan usaha, instansi atau individu. Ada dua jenis aset yaitu aset
berwujud (tangible) dan aset tidak berwujud (intangible). Istilah lain yang berkaitan dengan pengertian
aset atau properti adalah real estate , real property dan personal property . Pada aset properti terdiri
atas konsep pembangunan berkelanjutan, yaitu properti dengan desain yang memperhatikan
keberlangsungan hidup lingkungan . Keberlanjutan menekankan pada keberlanjutan tempat , efisiensi
air , energi dan atmosfir , kualitas lingkungan dalam , material dan sumber daya , inovasi , serta desain
Konsep berkelanjutan pada desain property memberikan manfaat yang besar , baik bagi penghuni
maupun lingkungannnya . Penghuni bangunan akan merasakan peningkatan kualitas hidup . Property
berkelanjutan sangat bermanfaat . Pemilik property akan mendapatkan penghematan biaya selama
lifecycle bangunan serta biaya pemeliharaannya . Penghuni bangunan akan merasakan peningkatan
kualitas hidup.
Sedangkan Manajemen aset merupakan suatu teori baru dalam ilmu properti yang muncul akibat
adanya kenyataan bahwa suatu wilayah yang memiliki kekayaan sumber daya, baik sumber daya alam,
manusia maupun infrastruktur termasuk Jalan Tol. Dalam pemerintahan dan bisnis, manajemen aset
dilaksanakan dalam rangka menuju penyelenggaraan good governance yang mencakup pelaksanaan
akuntabilitas, partisipasi dan keterbukaan. Manajemen aset ini berkembang cukup pesat dimulai dengan
orientasi yang statis, kemudian berkembang menjadi dinamis, inisiatif dan strategis. Manajemen aset
merupakan salah satu profesi atau keahlian yang belum sepenuhnya berkembang dan populer
dimasyarakat. Secara harfiah, manajemen aset berasal dari dua kata yaitu manajemen dan aset. Definisi
manajemen menurut Griffin dalam Robbins (2007) adalah sebuah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara
efektif dan efisien. Definisi Manajemen asset berkelanjutan adalah manajemen asset yang
memperhatikan keberlanjutan . Kesuksesan manajemen asset adalah pelayanan yang terbaik secara
berkelanjutan , bukan asset yang terbaik dan bukan sembarang asset . Asset yang diperlukan adalah
asset yang mampu menyediakan pelayanan yang diberikan. Tujuan manajemen aset berkelanjutan
adalah Untuk mendukung pelayanan kepada konsumen atau komunitas dengan biaya yang efektif
melalui pengadaan , operasional dan pemeliharaan , pembaharuan dan pelepasan asset yang
memperhatikan keberlanjutan lingkungan.
Rumusan Masalah
Pembahasan
6. Mudah beradaptasi
Mudah beradaptasi adalah suatu kemampuan yang dimiliki individu untuk bertahan dan
mengikuti perubahan dengan sangat cepat. Kemampuan mudah beradaptasi ini sering
disebut-sebut sebagai salah satu kunci utama jika seseorang ingin meraih kesuksesan di
dalam hidupnya.