JUDUL PROGRAM
RUNINK (Rice Husk CharNatural Ink)
Usaha Pembuatan Tinta Board Marker dengan Memanfaatkan Arang
Sekam Padi Sebagai Bahan Baku dengan Nilai Ekonomis Tinggi
BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan Oleh:
FERMANDITYA PETRATAMA I0513022 Angkatan 2013
ARDI PRATAMA I0513009 Angkatan 2013
ADE DWI UTAMA I0513002 Angkatan 2013
BACHTIAR RIZALDY I0513013 Angkatan 2013
FADILA NUAVAN I0514019 Angkatan 2014
i
PENGESAHAN PKM-KEWIRAUSAHAAN
Wakil Rektor
Dosen Pendamping
Bidang Kemahasiswaan dan Alumni
Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si. Wusana Agung Wibowo, S.T., M.T.
NIP. 196606111991031002 NIP. 198010052005011001
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... ii
DAFTAR ISI & DAFTAR GAMBAR ............................................................ iii
RINGKASAN .................................................................................................. iv
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (PKM)
BAB I : PENDAHULUAN.............................................................................. 1
A. LATAR BELAKANG MASALAH............................................. 1
B. RUMUSAN MASALAH ............................................................. 2
C. TUJUAN USAHA ....................................................................... 2
D. LUARAN YANG DIHARAPKAN ............................................. 2
E. KEGUNAAN ............................................................................... 3
BAB II : GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA .................................. 4
A. GAMBARAN USAHA................................................................ 4
B. PANGSA PASAR........................................................................ 4
C. STRATEGI PEMASARAN......................................................... 4
D. KOMPETITOR ............................................................................ 5
BAB III : METODE PELAKSANAAN .......................................................... 6
BAB IV : BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN............................................ 8
Daftar Gambar
A. Gambar 1. Diagram Alir Proses Pembuatan Tinta
B. Gambar 2. Logo Produk
C. Gambar 3. Kemasan
iii
RINGKASAN
Tinta isi ulang spidol whiteboard atau disebut whiteboard marker refill
ink merupakan kebutuhan utama dalam kegiatan belajar-mengajar di sekolah
atau lembaga pendidikan.Seiring dengan makin tingginya permintaan
whiteboard markers, mengakibatkan peningkatan harga jual whiteboard
marker.Harga pasaran yang tinggi belum menjamin terpenuhinya kualitas
whiteboard marker, akibat banyaknya produk yang tidak memenuhi spesifikasi
permintaan konsumen.
Produksi sekam padi di Indonesia cukup tinggi, namun tidak diiringi
dengan jumlah pemakaian sekam padi yang tinggi. Persoalan tersebut
mengakibatkan adanya pertumbuhan jumlah sekam padi yang tidak terpakai
secara signifikan. Kandungan karbon pada sekam padi mempunyai potensi
untuk dimanfaatkan sebagai tinta. Warna hitam yang dihasilkan oleh arang
sekam padi dapat digunakan sebagai pengganti bahan aditif untuk pengganti
bahan baku pembuatan tinta. Dari permasalahan yang ada, penulis membuat
inovasi produk tinta whiteboard marker berbahan dasar arang sekam padi
“RUNINK” atau Rice Husk Char Natural Ink. Terlebih RUNINK
memanfaatkan sekam padi yang mempunyai potensi nilai ekonomi yang tinggi.
Strategi pemasaran pun telah disiapkan diantaranya dengan
pembangunan domain Web yang membantu menaikkan citra produk di mata
konsumen, selain itu mempermudah pula dalam transaksi pembelian. Untuk
menciptakan atmosfer “RUNINK”pun telah disiapkan dengan berbagai bentuk
promosi seperti demo produk, iklan pada radio, banner, daftar kelengkapan alat
tulis dan lainnya. Hal ini sudah menjadi mutlak sebuahcitra produk nantinya
akan terangkat denganbaik, dengan mengedepankan sistem Total Quality
Management yang baik pula.
iv
Kata kunci: Arang sekam padi, Tinta b
v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
1.1.1 Peluang Usaha
Tinta isi ulang spidol whiteboard atau disebut whiteboard marker refill
ink merupakan kebutuhan utama dalam kegiatan belajar-mengajar di
sekolah atau lembaga pendidikan.Hampir saat ini semua sekolah
mengganti penggunaan kapur tulis dengan Spidol Whiteboard sebagai
sarana menulis di papan tulis dan karena semakin mahalnya harga tinta
whiteboard dipasaran maka kami berkomitmen untuk menyediakan
alternatif dengan membuat formulasi tinta whiteboard dengan harga yang
lebih murah, hemat dan ekonomis.Karena misi kami adalah membuat
produk tinta whiteboard yang ekonomis dengan harga beli yang
terjangkau, berkualitas dengan memenuhi standar kualitas yang
diinginkan, ramah lingkungan serta memberdayakan produk dalam negeri
sebagai aset nasional.
Berbeda dengan kapur, spidol yang beberapa diantaranya memilki
kadar VOC (Volatile Organic Compound) yang tinggi sangat
membahayakan kesehatan. VOC (Volatile Organic Compound) adalah
senyawa yang mengandung karbon yang mudah menguap pada tekanan
dan temperatur tertentu yang mampu mencemari udara.VOC dapat
teremisi sebagai gas dari bahan padatan atau cairan yang mengandung
VOC. Efek yang ditimbulkan terhadap kesehatan oleh VOC bisa akut atau
kronik tergantung dari jenis VOC yang teremisi.Konsentrasi VOC yang
teremisi didalam ruangan jauh lebih tinggi jika dibandingkan diluar
ruangan karena terjadi akumulasi VOC didalam ruangan tersebut. Efek
kesehatan dari VOC diantaranya adalah iritasi pada mata,hidung dan
tenggorokkan,sakit kepala atau pusing,kehilangan
koordinasi,mual,kerusakan hati,ginjal,dan sistem saraf pusat Salah satu
jenis VOC yang terdapat dalam tinta whiteboard adalah xylene. Xylene
atau dimetilbenzene ini merupakan hidrokarbon aromatik yang secara luas
digunakan dalam industri dan teknologi medis sebagai pelarut.Xylene ini
adalah zat yang menimbulkan bau khas pada spidol.Xylene dapat masuk
ke dalam tubuh manusia melalui beberapa jalur, seperti oral, inhalasi
maupun dermal. Dari hasil studi yang dikutip dari Toxicological Profile
for Xylene, Agency for Toxic Substances and Disease Registry, efek
jangka pendek dari xylene bisa mengganggu pernapasan, pusing, sakit
kepala dan kehilangan memori jangka pendek. Sedangkan efek jangka
panjang dapat menyebabkan kerusakan otak permanen dan kerusakan hati,
ginjal dan sistem saraf pusat.
1
1.1.2 Pemanfaatan Bahan Alam dengan Jumlah Melimpah
Di lain sisi Indonesia merupakan negara agraris. Sebagai konsekuensi
dari hal tersebut, potensi produksi sekam padi di Indonesia sangat
tinggi.Sekam padi merupakan limbah pertanian yang selama ini menjadi
masalah umum di daerah pedesaan.Sekam padi dapat diubah menjadi
arang jerami.Arang sekam padi ini memiliki kandungan unsur karbon yang
cukup banyak sehingga bisa digunakan sebagai pewarna hitam alami pada
tinta whiteboard. Sehingga arang sekam padi dapat digunakan sebagai
bahan dasar untuk membuat tinta whiteboard yang lebih ramah
lingkungan. Dari permasalahan yang ada, diciptakan sebuah produk
inovatif bernama RUNINK (Rice Husk Char Natural Ink) yang ramah
lingkungan dengan memanfaatkan arang sekam padi.
1.3 TUJUAN
Berdasar latar belakang dan rumusan masalah diatas, program ini bertujuan
untuk:
1. Memanfaatkan jumlah sekam padi yang melimpah dengan teknologi
tepat guna
2. Menghasilkan produk tinta board marker dari bahan alam dengan biaya
produksi rendah
3. Mengetahui strategi pemasaran dan pengembangan tinta alami kepada
masyarakat
4. Mendapatkan keuntungan sehingga usaha ini dapat berkembang
menjadi industri skala menengah
2
Dari hasil program ini penulis berharap dapat menjadi pondasi awal
dalam memulai wirausaha dengan pemanfaatan bahan alam yang
berlimpah. Pada umumnya terjadi interaksi yang baik antara pengusul serta
mitra kerja seperti sekolah dan kampus yang memanfaatkan produk tinta
“RUNINK”
1.5 KEGUNAAN
1.5.1 Bagi mahasiswa pengusul
Bagi mahasiswa pengusul program ini merupakan peluang untuk
mengembangkan kreativitas mahasiswa dalam menggeluti bidang
kewirausahaan, serta bentuk pengabdian ilmu mahasiswa teknik kimia.
Diharapkan program ini mampu berjalan secara kontinyu dan produk tinta
“RUNINK” dapat menghasilkan profit yang baik.
3
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1Gambaran Usaha
Inti dari usaha produksi tinta board marker“RUNINK” (Rice Husk
CharNatural Ink)ini adalah untuk memperlihatkan kepada masyarakat
bahwa arang sekam padi yang di beberapa tempat dianggap sebagai limbah
dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan sebuah benda yang memiliki nilai
ekonomis yang lebih tinggi. Salah satunya adalah pemanfaatan arang
sekam padi sebagai bahan baku pembuatan tinta pada boardmarker yang
nantinya dapat di jual dengan nilai ekonomis yang lebih tinggi.
2.2 Pangsa Pasar
Pangsa pasar dari bisnis ini adalah kantor tata usaha di tempat tempat
pendidikan seperti sekolahan, Universitas, tempat bimbingan belajar skala
kecil maupun besar. Bahan dan proses yang alami menggunakan arang
sekam padi menjadikan tintaboardmarker “RUNINK” mempunyai harga
jual yang rendah, atau sebagai solusi kebutuhan konsumen.
2.3 Diferensiasi
Dengan mengembangkan strategi pemasaran bersifat multilevel dalam
skala kecil maupun besar, serta dengan adanya upaya untuk menciptakan
mitra kerja dalam komunitas bisnis, maka secara tidak langsung
masyarakat akan mengetahui dan berinisiatif untuk mencoba, terlebih jika
sudah menjadi bahan sediaan baku dalam proses pembelajaran setiap
harinya menjadikan tinta boardmaker “Runink”merupakan produk
unggulan.
2.4 Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang akan digunakan diantaranya:
a. Menjaga kualitas dan mutu produk yang sesuai dengan kebutuhan
konsumen, dan mengacu pada standar white board pada umumnya.
b. Promosi dilakukan dengan cara pemasangan iklan pada media partner
lokal seperti radio, surat kabar, media sosial.
c. Promosi “Jemput Bola” dengan pengajuan produk ke distributor terkait
maupun langsung ke koperasi ataupun tata usaha di tempat-tempat
mengenyam pendidikan juga toko-toko perlengkapan alat tulis.
d. Potongan harga tertentu untuk distributor maupun pembelian skala
besar.
e. Memberikan demo produk gratis kepada konsumen pada hari-hari
tertentu.
f. Pembuatan banner toko gratis dengan headline utama produk tinta
boardmaker“Runink” pada koperasi dan toko alat tulis.
4
2.5 Kompetitor
Untuk persaingan pasar, produk-produk tinta boardmaker konvensional
semakin marak beredar di pasaran baik produk domestik maupun produk
impor. Namun banyaknya tinta boardmaker yang beredar dengan bahan
dasar pewarna sintetik, harga jual mahal, juga aroma yang cukup
menyengat belum dapat menjawab kebutuhan konsumen yang menuntut
produsen untuk menjual produk dengan kualitas bagus namun harga jual
rendah.
5
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Menambahkan
Propilene Glikol
Dipanaskan hingga
beda temperatur 200 C
Menambahkan larutan
arang sekam padi
Pengemasan
6
C. Pengenalan produk
Produk diperkenalkan melalui promosi di toko alat tulis, dan distributor
terkait.
D. Penerimaan Konsumen
Pemberian pelayanan terhadap costumer
E. Perjalanan bisnis & Evaluasi Kerja
Menjaga kualitas dan kuantitas produk, serta melakukan evaluasi kerja
untuk perbaikan mutu.
F. Penyusunan Laporan Akhir
Membuat laporan berdasar data produksi hingga pemasaran produk.
G. Usaha Lanjutan
Melanjutkan usaha dengan perbaikan mutu berbasis total quality
management.
7
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
Harga
Total
No. Uraian Satuan Jumlah persatuan
(Rp)
(Rp)
Bahan habis pakai
Sekam Padi Kg 200 2000 400.000
Aquadest Liter 150 5.000 750.000
LPG Tabung 2 120.000 240.000
1 Propilene Glikol Liter 5 60.000 300.000
Alkohol 96 % Liter 5 19.000 95.000
Resin Kg 4 90.000 360.000
Tinta Whiteboard 1 15.000 15.000
Sub total 2.160.000
Peralatan Penunjang
Blender Unit 1 550.000 550.000
Saringan Halus Unit 1 300.000 300.000
Mechanical Mixer Unit 1 350.000 350.000
2
Thermometer Unit 1 51.000 51.000
Kompor Unit 1 250.000 250.000
Kemasan Unit 100 2.000 200.000
Sub total 1.701.000
Perjalanan
Transport ke Petani di
Km 120 5.000 600.000
Sukoharjo (6 Kali PP)
3 Transport ke Tmpat Jualan
dan Tempat Kerja(20 kali Km 100 5.000 500.000
PP)
Sub total 1.100.000
8
Biaya Lain-lain
Alat Tulis Paket 5 20.000 100.000
Buku Kas Unit 1 20.000 20.000
4
Pulsa Paket 5 25.000 125.000
Cetak Dokumen Eksemplar 10 5.000 50.000
Brosur Promosi Lembar 250 2.500 625.000
Sub Total 920.000
Biaya Uji
Uji Kehalusan Mesh Sampel 10 40.000 400.000
Uji Kekentalan
Sampel 10 40.000 400.000
(Engler/Brookfield)
5 Uji Kromatografi Sampel 10 40.000 400.000
Uji non volatile component Sampel 10 40.000 400.000
Uji volatile organic
Sampel 10 40.000 400.000
component
Sub Total 2.000.000
TOTAL BIAYA 7.881.000
9
4.3 JUSTIFIKASI ANGGARAN
Rencana Anggaran Biaya
Produksi Tinta RUNINK
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang Rp 1.701.000,00
2 Bahan habis pakai Rp 2.160.000,00
3 Perjalanan Rp 1.100.000,00
4 Lain-lain Rp 920.000,00
Total Rp 7.881.000,00
10
ANALISIS KEUANGAN
Harga
Total
No. Uraian Satuan Jumlah persatuan
(Rp)
(Rp)
Bahan habis pakai
Sekam Padi Kg 200 2000 400.000
Aquadest Liter 150 5.000 750.000
LPG Tabung 2 120.000 240.000
1 Propilene Glikol Liter 5 60.000 300.000
Alkohol 96 % Liter 5 19.000 95.000
Resin Kg 4 90.000 360.000
Tinta Whiteboard 1 15.000 15.000
Sub total 2.160.000
Peralatan Penunjang
Blender Unit 1 550.000 550.000
Saringan Halus Unit 1 300.000 300.000
Mechanical Mixer Unit 1 350.000 350.000
2
Thermometer Unit 1 51.000 51.000
Kompor Unit 1 250.000 250.000
Kemasan Unit 100 2.000 200.000
Sub total 1.701.000
Perjalanan
Transport ke Petani di
Km 120 5.000 600.000
Sukoharjo (6 Kali PP)
3 Transport ke Tmpat Jualan
dan Tempat Kerja(20 kali Km 100 5.000 500.000
PP)
Sub total 1.100.000
Biaya Lain-lain
4
Alat Tulis Paket 5 20.000 100.000
Buku Kas Unit 1 20.000 20.000
11
Pulsa Paket 5 25.000 125.000
Cetak Dokumen Eksemplar 10 5.000 50.000
Brosur Promosi Lembar 250 2.500 625.000
Sub Total 920.000
Biaya Uji
Uji Kehalusan Mesh Sampel 10 40.000 400.000
Uji Kekentalan
Sampel 10 40.000 400.000
(Engler/Brookfield)
5 Uji Kromatografi Sampel 10 40.000 400.000
Uji non volatile component Sampel 10 40.000 400.000
Uji volatile organic
Sampel 10 40.000 400.000
component
Sub Total 2.000.000
TOTAL BIAYA 7.881.000
b. Biaya penyusutan
No. Harga tetap Nilai awal Umur (bulan) Depr.(Rp/Th)
1 Blender 550.000 30 18.333
2 Saringan Halus 300.000 60 5.000
3 Mechanical Mixer 350.000 60 5.833
4 Thermometer 51.000 12 4.250
5 Kompor 250.000 12 20.833
6 Kemasan 2.000 12 167
Sub Total 1.701.000 54.417
( Tabel1. PerhitunganHargaalatdanbahan)
12
Pajak usaha (5 % dari nilai awal harga tetap) = 0,05 x Rp 1.701.000 = Rp
85.050,-
13
Analisis Keuntungan
Harga jual per unit Rp 12.500,- / botol 60 ml
14
BEP unit
BEP =
=( ) BEP = Break Even Point (Titik Impas)
. FC = Fixed Cost (Biaya Tetap)
BEP = . . P = Harga Jual Per-unit
BEP = 140,217~141 V = Harga Variabel Cost Per-Unit
Jadi usaha ini akan mencapai titik impas setelah produksi sebanyak 141 botol.
15
Gambar 3. Desain Kemasan Produk RUNINK
16
LAMPIRAN
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 1 SMPN 1 SMAN 6
Godean Godean Yogyakarta
Jurusan IPA
Tahun Masuk- 2001-2007 2007-2010 2010-2013
Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaiandengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM K( RUNINK ).
Surakarta, September 2015
Pengusul,
(Fermanditya Petratama)
2. Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 1 Tinga-Tinga SMPN 1 SMAN 1 Singaraja
Gerokgak
Jurusan IPA
Tahun Masuk- 2001-2007 2007-2010 2010-2013
Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM K( RUNINK ).
Surakarta, September 2015
Pengusul,
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 1 SMPN 1 SMAN 1
Manahan Surakarta Surakarta
Jurusan IPA
Tahun Masuk- 2002-2007 2007-2010 2010-2013
Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM K( RUNINK ).
Surakarta, September 2015
Pengusul,
(Ardi Pratama)
4. Biodata Anggota 3
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Gandri 2 SMPN 2 Ngawi SMAN 2 Ngawi
Jurusan IPA
Tahun Masuk- 2001-2007 2007-2010 2010-2013
Keluar
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM K( RUNINK ).
Surakarta, September 2015
Pengusul,
(Bachtiar Rizaldy)
5. Biodata Anggota 4
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD SMP IT Ulul SMAN 1
Muhammadiyah Albab Purworejo
Purworejo Purworejo
Jurusan IPA
Tahun Masuk- 2002-2008 2008-2011 2011-2014
Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM K( RUNINK ).
Surakarta, September 2015
Pengusul,
(Fadilla Nuavan)
6. Biodata Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
Program Pendidikan
Tahun (diploma, sarjana, Jurusan/
Perguruan Tinggi
Lulus magister, spesialis, dan Program Studi
doktor)
2008 Magister Institut Teknologi Bandung Teknik Kimia
2003 Sarjana Universitas Sebelas Maret Teknik Kimia
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM K( runink ).