Anda di halaman 1dari 16

KESELAMATAN PASIEN

Pedoman Pelaporan
Insiden Keselamatan Pasien
(IKP)
(Patient Safety Incident Report)

S1 Farmasi 7B
KELOMPOK 1
Anggota Kelompok
1. Andriana Dian (201708031)
2. Aprillia Dakusa (201708032)
3. Ayusta Puspitasari (201708033)
4. Cyntia Dwi F (201708034)
5. Desinta Lani P (201708035)
6. Dian Yuliana (201708036)
7. Ebyt Moh F (201708037)
8. Endah Budi A (201708038)

9. Erna Nurul W (201708039)


10. Faisal Agung L (201708040)
11. Galuh Nugrahenny (201708041)
12. Hasan Alwan (201708042)
13. Indah Permatasari (201708043)
14. Isnami Nor Rohmah (201708044)
15. Kholisotul Laily A (201708045)
Pelaporan insiden
Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi resiko yaitu
dengan mengembangkan sistem pelaporan dan sistem analisis

Sistem pelaporan mengajak Pelaporan juga penting untuk


semua orang dalam organisasi memonitor upaya encegahan terjdinya
untuk peduli akan bahaya kesalahan (error) sehingga diharapkan
atau potensi bahaya yang dapat mendorong dilakukannya
dapat terjadi kepada pasien investigasi selanjutnya
Mengapa insiden
pelaporan penting??

Karena pelaporan akan menjadi


awal proses pembelajaran untuk
mencegah kejadian yang sama
terulang kembali
Bagaimana
memulainya??

Dibuat suatu sistem pelaporan


insiden di Rumah Sakit
meliputi:
1. Kebijakan
2. Alur pelaporan
3. Fomulir pelaporan
4. Prosedur pelaporan yang
harus disosialikan pada
seluruh karyawan
Yang harus dilaporkan:

Insiden yang harus


dilaporkan yaitu:
1. Kejadian yang sudah
terjadi
2. Potensial terjadi
3. Nyaris terjadi
Yang membuat Laporan
Insiden (Incident Report)

1. Siapa saja atau semua staf RS


yang pertama menemukan
kejadian/insiden
2. Siapa saja atau semu staf yang
terlibat daalam kejadian / insiden
Cara membuat Laporan Insiden

Karyawan diberikan pelatihan


mengenai sistem pelaporan inside
mulai dari :
1. Maksud
2. Tujuan dan manfaat laporan
3. Alur pelaporan
4. Bagaimana cara mengisi formulir
laporan insiden
5. Kapan harus melaporkan
6. Pengertian-pengertian yang
digunakan dalam sistem pelaporan
7. Cara menganalisa laporan
Masalah yang menghambat laporan insiden

Laporan sering terlambat


Laporan yang
dipersepsikan sebagai
pekerjaan perawat
Bentuk laporan miskin data
karena adanya budaya
Laporan sering menyalahkan (blame culture).
disembunyikan /
undereport, karena takut
disalahkan
ALUR PELAPORAN
A. Alur Pelaporan Insiden Kepada Tim Keselamatan Pasien di RS (Internal)

Setelah ditidaklanjuti, segera


Apabila terjadi satu insiden
(KNC/KTD/KTC/KPC) di rumah sakit,
wajib segera ditindaklanjuti 1
2 membuat laporan insidennya,
dengan mengisi Formulir
Laporan Insiden pda akhir jam
(dicegah/ditangani) untuk mengurangi kerja/shif kepada Atasan
dampak/akibat yang tidak diharapkan Langsung paling lambat 2x24
jam; diharapkan jangan menunda
laporan
Contents Title
Setealh selesai mengisi laporan,
segera menyerahkan kepada
Atasan langsung pelapor (Atasan 4 Atasan langsung akan memeriksa
langsung disepakati sesuai
keputusan Manajemen :
Supervisor/ Kepala bagian /
3 laporan dan melakukan grading
resiko terhadap insiden yag
dilaporkan
Instalasi / Departemen / Unit).
Lanjutan...
5. Hasil grading akan menentukan bentuk
investigasi dan analisa yang akan dilakukan
sebagai berikut:

Grade biru
investigasi sederhana oleh Atasan langsung, waktu maksimal 1 minggu

Grade hijau
investigasi sederhana oleh Atasan langsung, waktu maksimal 2
minggu

Grade kuning
Investigasi komprehensif / Analisis akar masalah / RCA oleh Tim
KP di RS, waktu maksimal 45 hari

Grade merah
Investigasi komprehensif / Analisis akar masalah / RCA oleh Tim KP di
RS, waktu maksimal 45 hari
Lanjutan.....

Tim KP Di RS akan
7 menganalisa kembali hassil
investigasi dan Laporan
6
Setelah selesai melakukan
investigasi sederhana, insiden untuk menentukan
laporan hasil investigasi dan apakah perlu dilakukan
laporan insiden dilaporkan ke investigasi lanjtan (RCA)
Tim KP di RS dengan melakukan Regrading

Setelah melakukan RCA, Tim Untuk grade Kuning /


KP di RS akan membuat laporan
dan rekomendasi untuk
perbaikan serta “Pembelajaran”
8 Merah, Tim KP di RS
akan melakukan analisis
akar masalah / Root
berrupa : Petunjuk / “Safety
alert” untuk mencegah kejadian 9 Cause Analysis (RCA)

yang sama terulang kembali


Lanjutan...
Rekomendasi untuk “Perbaikan dan
Pembelajaran” diberikan umpan
balik kepada unit kerja terkait serta
sosialisasi kepada seluruh unit di
Rumah Sakit

13
11
10
Monitoring dan evaluasi
12 perbaikan oleh Tim KP di RS

Unit kerja membuat analisa


Hasil RCA, rekomendasi dan kejadian di satuan kerjanya
rencana kerja dilaporkan masing-masing
kepada Direksi
Alur Pelaporan
Insiden
Keselamatan
Pasien
Alur Pelaporan Insiden ke KKPRS
Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Eksternal)

Laporan hasil investigasi sederhana / analisis akar masalah / RCA


yang terjadi pada pasien dan telah mendapatkan rekomendasi dan
solusi oleh Tim KP di RS (internal) / Pimpinan RS dikirimkan ke
KKPRS dengan melakukan entry data (e-reporting) melalui website
resmi KKPRS : www.buk.depkes.go.id
Thank you

Anda mungkin juga menyukai