Anda di halaman 1dari 2

Sindrom Nefrotik dengan Infeksi Saluran Kemih pada Pasien Dewasa: Sebuah Laporan

Kasus.

Aldrich Kusnadi, Efraim Ferdinandos Jambornias, Eri Sudewo Ichsan


RSUD Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Indonesia
Pendahuluan : Sindrom nefrotik (SN) adalah suatu kumpulan gejala yang terdiri dari
proteinuria berat (>3,5 g/24 jam), hypoalbuminemia (<3,5g/dl), hiperlipidemia, dan edema.
Penyebab sindrom nefrotik yang paling sering adalah idiopatik/primer. Angka kejadian SN pada
orang dewasa mencapai 3 kasus per 100.000 penduduk. Infeksi saluran kemih (ISK) adalah
infeksi yang sering menyerang wanita maupun pria dari berbagai usia dengan berbagai tampilan
klinis dan episode. Pada pria angka kejadian lebih rendah mencapai 5 sampai 9 kasus per 10.000
penduduk.
Ilustrasi Kasus : Seorang pasien laki-laki berusia 26 tahun datang ke poliklinik penyakit
dalam dengan keluhan utama seluruh tubuh dirasakan membengkak sejak 2 minggu, pasien
mengeluhkan berat badan bertambah 18 kg kurang lebih dalam 2 minggu, disertai nyeri saat
buang air kecil (BAK). Pasien tidak memiliki riwayat konsumsi obat-obatan maupun riwayat
keluhan serupa. Riwayat keluarga memiliki keluhan serupa disangkal. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan edema anasarca, pitting edema. Pemeriksaan fisik lain dalam batas normal. Pada
pemeriksaan darah didapatkan leukosit 18.500/mm3; neutrophil 92,3%; kolesterol total 462
mg/dl; albumin 2,1 g/dl; ureum 64,7 mg/dl; kreatinin 1,8 mg/dl. Pada pemeriksaan urin rutin
didapatkan protein urin (++++), eritrosit urin (++), sedimen leukosit 10-20/lpb, epitel 5-10/lpb,
eritrosit 10-20/lpb. Pasien diterapi dengan prednisone 2x30 mg, furosemide 1x40 mg,
ciprofloxacin 2x500 mg, atorvastatin 1x20 mg, albumin 3x1 tab. Pasien kembali kontrol setelah
diterapi selama 2 minggu, ditemukan keluhan edema sudah berkurang dan hanya terbatas di
ekstremitas bawah. Pada pemeriksaan laboratorium pasca terapi didapatkan leukosit 11.000/mm3,
protein urin (-), eritrosit urin (-), sedimen urin dalam batas normal. Pemberian prednisone
dilanjutkan sampai minggu ke 4 pengobatan..
Diskusi : Sindrom nefrotik merupakan keadaan yang jarang ditemukan pada pasien
dewasa, dengan deteksi dini dan pengobatan rutin pasien dapat mengalami fase remisi dan
mencegah komplikasi. Pada kasus ini kemungkinan besar adalah sindrom nefrotik steroid
sensitif, dengan penyebab idiopatik dan sulit ditentukan apakah infeksi saluran kemih
berhubungan dengan sindrom nefrotik karena keterbatasan sarana.
Kata Kunci : Sindrom nefrotik, dewasa, infeksi ssaluran kemih
Daftar pustaka
Kodner C. Diagnosis and Management of Nephrotic Syndrome in Adults. Am Fam Physician
2016 Mar 15;93(6):479-485.
Hogan, J., & Radhakrishnan, J. (2013). The treatment of minimal change disease in adults.
Journal of the American Society of Nephrology : JASN, 24(5), 702-711.
doi:http://dx.doi.org/10.1681/ASN.201207073
Jefferson JA, Nast CC. Focal and segmental glomerulosclerosis--are we there yet? Advances in
chronic kidney disease 2014 09;21(5):398-399
Korbet SM. Treatment of primary FSGS in adults. Journal of the American Society of
Nephrology : JASN 2012 11;23(11):1769-1776.
Lombel RM, Gipson DS, Hodson EM. Treatment of steroid-sensitive nephrotic syndrome: new
guidelines from KDIGO. Pediatric Nephrology 2013 03;28(3):415-426.
Long B, Koyfman A. The Emergency Department Diagnosis and Management of Urinary Tract
Infection. Emerg Med Clin North Am 2018 11;36(4):685-710.

Anda mungkin juga menyukai