Anda di halaman 1dari 31

Ujian Tengah Semester

COMPOUNDING AND DISPENSING

Nama : Vio Alga Reta


NPM : 21340133
Dosen Pengampu : Dra. Nurul Alkhatik, M.Si
SOAL :
TULISKAN MASING-MASING 1 CONTOH RESEP UNTUK PASIEN PEDIATRI
DAN GERIATRI YANG SETIAP RESEPNYA BERISI PALING SEDIKIT 3 JENIS
OBAT
LAKUKAN SKRINING ADMINISTRASI, FARMASETIKA, DAN FARMAKOLOGI
TULISKAN PERMASALAHAN YANG ADA DAN BAGAIMANA
PENYELESAINNYA
LAKUKAN PERHITUNGAN UNTUK PENYIAPAN RESEPNYA
TULISKAN TAHAPAN PENYIAPAN RESEP / PEMBUATANNYA
TETAPKAN BUD-NYA
TULISKAN INFORMASI YANG HARUS DIBERIKAN KEPADA PASIEN
BERKAITAN DENGAN ATURAN PAKAI, PENYIMPANAN, KHASIAT DAN
EFEK SAMPING YANG MUNGKIN TIMBUL, LAMA PENYIMPANAN OBAT
( BUD )
KETENTUAN :
JAWABAN DITULIS DAN DISERAHKAN DALAM FORMAT POWER POINT
DISERAHKAN TGL 16 DESEMBER 2021
TIDAK DIPERBOLEHKAN ADA CONTOH RESEP YANG SAMA
Contoh Resep Geriatrik
Dr. Reva Saskia
Jl. Sumpah Pemuda 24 Telp 682634
SIP : 1435/PTSP/2018

Palembang, 16/12/2021

R/ Ranitidine 150 mg tab No X


S b dd tab 1
R/ Antasida syr FI I
S t dd cth 1
R/ Paracetamol No X
S t dd tab 1

Pro : Ny. Dian Pangestuti


Umur : 61 tahun
BB : 60 Kg
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Swadaya No 2819
Pengkajian Resep
1. Persyaratan administrasi
Persyaratan adminitrasi dari resep tersebut memuat:
No Kriteria Ada Tidak Tindak lanjut
1 Nama pasien √
2 Umur pasien √
3 Jenis kelamin pasien √
4 Berat badan pasien √ Tidak ada, Konfirmasi
5 Tinggi badan pasien √ Tidak ada, tidak diperlukan

6 Nama dokter √
7 Nomor surat izin praktek dr √
8 Alamat dokter √
9 Paraf dokter √ Tidak ada, Konfirmasi
10 Tanggal ditulisnya resep √
11 Alamat pasien √
2. Persyaratan Farmasetik
Nama Obat : Ranitidin

No Kriteria Ada Tidak Keterangan

1 Nama obat √ Ranitidin

2 Bentuk sediaan √ Tablet

3 Kekuatan sediaan √ 150 mg/tablet

4 Dosis √ 1 x p = 150 mg
1h 3 x 150 mg = 450 mg
5 Jumlah obat √ 10

6 Stabilitas √ Penyimpanan : simpan pada suhu


kamar (15-30 ° C)
7 Aturan dan cara √ 3 x sehari 1 tablet
penggunaan
Nama obat : Antasida
No Kriteria Ada Tidak Keterangan

1 Nama Obat √ Antasida

2 Bentuk sediaan √ Sirup

3 Kekuatan sediaan √ Mg (oH) 2 = 200 mg / 5 ml


Al (oH)3 = 200 mg / 5 ml
4 Dosis √ 1 x p = 200 mg, Mg (oH)2
1 x p = 200 mg, Al (oH)3
3 x 200 = 600 mg
5 Jumlah obat √ 1 botol

6 Stabilitas √ Penyimpanan : simpan pada suhi


kamar ( 15-30° C )
7 Aturan dan cara √ 3 x sehari 1 sendok teh
penggunaan
Nama obat : Paracetamol

No Kriteria Ada Tidak Keterangan


1 Nama Obat √ Paracetamol
2 Bentuk sediaan √ Tablet

3 Kekuatan sediaan √ 500 mg/tab


4 Dosis √ 1 x p = 500 mg
Ih 3x 500 = 1500 mg
= 1,5 gram
5 Jumlah obat √ 10 tablet
6 Stabilitas √ Simpan pada suhu 15-
30 °C

7 Aturan pakai √ 3 x sehari 1 tablet


3. Pengkajian Klinis
Nama obat : Ranitidin
Antasida
Paracetamol
Perhitungan Dosis
No Nama Obat Aturan Pakai Dosis Lazim Perhitungan dosis

1 Ranitidin 2 x sehari 1 tablet Oral : 150 mg 2x 1xp = 150 mg


sehari 1h = 2 x 150 mg = 300 mg

2 Antasida 3 x sehari 1 cth 1 cth 3-4 kali 1xp 200 mg, Mg(oH)3
sehari tiap 1 cth 1h = 3 x 200 mg
mengandung Al = 600 mg
(oH)2 = 200 mg 1xp =200 mg, Al(oH)3
Mg(oH)3 200 mg Ih= 3x200 mg
= 600 mg

3 Paracetamol 3 x sehari 1 tablet Oral 0,5 – 1 gram 1xp= 500 mg


setiap 4-6 jam 1h= 3 x 500 mg = 1500 mg
hingga maksimum = 1,5 g
4 gram perhari
Kajian Farmakologi
1. Ranitidin
• Kandungan : Ranitidin 150 mg
• Indikasi : Tukak lambung, tukak duodenum, refluk esofagitis, dispepsia spisodik
kronis, tukak akibat. AIND, tukak duodenum karena H. pylori sindrom zollinger-
Ellision , kondisi lain dimana pengurangan asam lambung akan bermanfaat
• Peringatan : gangguan ginjal, gangguan hati, kehamilan, menyusui
• Kontra indikasi : penderita yang hepersensitif terhadap ranitidin atau H2 reseptor
antagonis lainnya
• Efek samping : sakit kepala, Mual muntah, diare, vertigo, nyeri perut
• Dosis : Oral : untuk tukak peptik ringan dan tukak duodenum 150 mg 2 kali sehari
(IONI)
Kajian Farmakologi
2. Antasida
• Kandungan : Mg(oH)2 200 mg dam Al (oH)3 200 mg
• Indikasi : meringankan gejala-gejala akibat kelebihan asam lambung,
misalnya dispepsia, tukak, dan GERD
• Peringatan : Gangguan ginjal
• Kontra indikasi : penderita yang hipersensitif terhadap aluminium dan
magnesium
• Efek samping : Gangguan saluran pencernaan, gangguan absorbsi fosfat.
Hipermagnesmia (bila dikonsumsi oleh pasien gagal ginjal).
• Dosis : satu sendok takar (5 ml) mengandung Alumunium hidroksida
200 mg dan magnesium hidroksida 200 mg
Kajian Farmakologi
3.Paracetamol
• Kandungan : paracetamol 500 mg
• Indikasi : Nyeri ringan sampai sedang, demam
• Peringatan : Gangguan fungsi hati, ginjal, ketergantungan alkohol
• Kontra indikasi : hipersensitif, gangguan hati
• Efek samping : Reaksi alergi, ruam kulit, berupa eritema atau
urtikaria, kelainan darah, hipotensi, kerusakan hati
• Dosis : 500 mg-1000 mg per kali, diberikan tiap 4-6 jam. Maksimul 4
g perhari
Tahapan Penyiapan Resep
• Setelah resep di serahkan kemudian resep diterima dan dianalisis resepnya (periksa
kelengkapan resep)
• Cek persediaan obat yang diminta
• Hitung harga total obat yang diresepkan, beritahu pasien untuk membayar dikasir,
kemudian lakukan penyiapan obat
 Penyiapan obat
• Dihitung dan di ambil tablet Ranitidin 150 mg dari kotak tablet ranitidin sebanyak
10 tablet. Masukkan kedalam baki penyediaan resep
• Dihitung dan di ambil 1 botol sirup antasida. Masukkan kedalam baki penyediaan
resep
• Dihitung dan diambil tablet paracetamol 500 mg dari kotak tablet paracetamol
sebanyak 10 tablet. Masukkan kedalam baki penyediaan resep
 Peracikan
• Dalam resep ini tidak diperlukan proses peracikan obat
 Pelabelan etiket
• Pemberian etiket pada obat yang telah dipakai menggunkan etiket yang berwarna
putih karena untuk obat dalam/ oral
Informasi yang harus di sampaikan
Ranitidin
 Indikasi : Tukak lambung, tukak duodenum, refluk esofagitis,
dispepsia spisodik kronis, tukak akibat. AIND, tukak duodenum
karena H. pylori sindrom zollinger-Ellision , kondisi lain dimana
pengurangan asam lambung akan bermanfaat
 Aturan pakai : Diminum 2x sehari 1 tablet sesudah makan
 Penyimpanan : Simpan ditempat sejuk dan kering, terlindung dari
cahaya matahari
 Efek samping : sakit kepala, Mual muntah, diare, vertigo, nyeri perut
 Bud : Sama dengan tanggal EXP yang tertera dikemasan karena obat
di kemas dalam bentuk strip
Informasi yang harus di sampaikan
• Antasida
• Indikasi : meringankan gejala-gejala akibat kelebihan asam lambung,
misalnya dispepsia, tukak, dan GERD
• Aturan pakai : Diminum 3x sehari 1 sendok teh sebelum makan
• Penyimpanan : Simpan ditempat sejuk dan kering, terlindung dari
cahaya matahari
• Efek samping : Gangguan saluran pencernaan, gangguan absorbsi
fosfat. Hipermagnesmia (bila dikonsumsi oleh pasien gagal ginjal).
• Bud : Obat antasida sirup, sebaiknya digunakan tidak lebih dari 14
hari
Informasi yang harus di sampaikan

• Paracetamol
• Indikasi : Nyeri ringan sampai sedang, demam
• Aturan pakai : 3 x sehari 1 tablet Sesudah makan
• Penyimpanan : Simpan ditempat sejuk dan kering, terlindung dari
cahaya matahari
• Efek samping : Reaksi alergi, ruam kulit, berupa eritema atau
urtikaria, kelainan darah, hipotensi, kerusakan hati
• Bud : Sama dengan tanggal EXP yang tertera dikemasan karena obat
di kemas dalam bentuk strip
Refrensi

• BPOM RI, 2017, Information Obat Nasional Indinesia (IONI), Badan Pengawas Obat
dan Makanan Republik Indonesia, Jakarta.
• Medical Mini Note. (2017). Basic Pharmacology & Drug Notes. Makasar: MMN (
Medical Mini Note) Publishing
• Pusat Informasi obat Nasional (Pionas), diakses 14 November 2020
• http://pionas.pom.go.id/monografi/ranitidin
• http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-1-sistem-saluran-cerna-0/11-dispepsia-dan-refluks-gastr
oesofagal/111-antasida-dan-simetik-0
• http://pionas.pom.go.id/monografi/parasetamol-asetaminofen
Contoh Resep Pediatrik
PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN
RSUD HASANUDIN DAMRAH
Jalan Raya Padang Panjang. Telp(0739)21118 Fax
(0739)21374
Ruang : Zall Ank Manna
Nama Dokter : dr. Rillya Emilda MSc, SpA 27/2/2021
NIP. 197509022002122002
R/ puyer
Metilprednisolon tab 4mg
Salbutamol tab 1mg
Teofilin tab 30mg
Cetirizine tab 5mg
m.f.d.t.d No XV / 3.dd 1 pulv
R/ Ambroxol syr no I / 2. dd 5ml
R/ Sefiksim syr no I / 2. dd 5ml

Nama : AN. Lingga BB: -

Tanggal Lahir : 5 thn TB:-


Alamat :-
Pengkajian Resep
1. Persyaratan administrasi
Persyaratan adninitrasi dari resep tersebut memuat:

No Kelengkapan Resep Ada Tidak ada

1 Nama Dokter   
2 No. Surat Izin Praktek   
3 Alamat Praktek   
4 Tanda tangan dokter   
Tanggal Penulisan Resep
5   

6 Nomor telepon   
7 Nama Pasien   
8 Umur Pasien   
9 Jenis Kelamin   
10 Berat Badan Pasien   
2. Persyaratan Farmasetik
 Bentuk sediaan
NO Nama Obat Keterangan
1 Methylprednisolone Tablet

2 Salbutamol Tablet, syrup, inhaler, nebu

3 Teofilin Tablet dan syrup.


 
4 Cetirizine Tablet, kapsul, drop, dan syrup.

5 Ambroxol syr Sirup, tablet

6 Cefixime syr Tablet, kapsul, dan syrup


 Potensi sediaan

NO Nama Obat Keterangan


1 Methylprednisilone Ada 3 potensi yaitu 4mg, 8mg, dan
16mg/tablet.

2 Salbutamol Ada 2mg dan 4mg/tablet. Syr 2mg/5ml.

3 Teofiline Ada syr 80mg/15ml. 100mg, 300mg,


400mg/tablet.

4 Cetirizine Ada 10 mg. drop 10mg/10ml. syr 10mg/5ml.

5 Ambroxol Ada syr 15mg/5ml, syr 30mg/5ml, 30mg tab,


drops 15mg/ml

6 cefixime Ada 100 mg, 200 mg/tablet. Syr 100 mg/5 ml.
Bentuk Sediaan dan Kekuatan Lain
Dalam Resep Lainnya Pustaka
Methylprednisolon Lameson 4mg, 8mg, 16mg. Alleron 4mg, 8mg, 16mg/tablet. PIONAS Tahun 2015
e Ersolon 4mg/tablet. Rhemafar 4mg, 8mg, 16mg/tablet.
Metasolon 4mg.

Salbutamol Ventolin 2mg/tablet. Salbrone 2mg/5ml. virtolin 4mg/tablet. PIONAS Tahun 2015

Teofiline Bronsolvan syr 150mg/15ml. eupyllin retart 250mg/tablet. PIONAS Tahun 2015
  Theobron 130mg/kapsul.

Cetirizine Cetryn 10mg/tablet salut selaput. Cezina 10mg/tablet. PIONAS Tahun 2015
Rinocet syr 5mg/5ml. Ritez drops 10mg/10ml.

Ambroxol Exbrol 30mg/tablet, mucos drop 15mg/ml, omeroxol 15mg/5ml PIONAS Tahun 2015

Cefixime Anfix 200 mg/tablet. Maxpro 100 mg/tablet. Cefspan syr Drugs.com
100 mg/5ml. Cefixime syr 100 mg/5 ml. Cefspan 100 mg,
200 mg/kapsul
 Penyimpanan
Penyimpanan obat diatas dalam wadah tertutup baik, kedap udara, dan di ruang yang sejuk.
 
 Perhitungan Stabilitas
Methylprednisolone. ED 10 bulan
BUD 25% x 10 bulan = 2,5 bulan
Salbutamol. ED 10 bulan
BUD 25% x 10 bulan = 2,5 bulan
Teofillin. ED 10 bulan
BUD 25% x 10 bulan = 2,5 bulan
Cetirizine ED 12 bulan
BUD 25% x 12 bulan = 3 bulan
 
 Inkompabilitas:
Dalam resep ini tidak ada permasalahan dalam inkompabilitas baik fisika maupun kimia karena semua
obat dalam resep berupa sediaan obat jadi
SKRINING KLINIS

No Interaksi Obat-Obat Jenis Interaksi Level Signifikan

1 Methylprednisolon >< Farmakodinamik Minor


Salbutamol
2 Theophylline >< Farmakodinamik Moderate
Salbutamol
3 Theophylline >< Farmakodinamik Moderate
Methylprednisolon
Kesesuaian Dosis Resep Racikan
Dosis Resep Dosis Lazim
Keteran Liter
No Nama Obat Komposisi 1x 1h 1x 1h gan ur

1 Metil Metil Prednisolon 4 mg 12 mg Anak 1 bulan – 18 Tidak BNF


Prednisolon - tahun 0,5–1,7 mg / Sesuai child
kg sehari
2 Salbutamol Salbutamol 1 mg 3 mg - 2-6 th : 2-6 mg Sesuai
3 Teofilin Teofilin 30 mg 90 mg 60-120 120mg - 240mg Tidak BNF
mg/12ja sesuai child
m

4 cetirizine cetirizine 5 mg 15 mg 2,5 mg Max 5 mg sekali Tidak DIH e


sehari Sesuai 17

5 ambroxol ambroxol 15 30 7,5 mg – 22,5 mg – 45 mg sesuai MIMS


mg /5 mg /10 15 mg dan
ml ml DIH
6 sefeksim sefeksim 100 200 Child 1–5 years 100 BNF
mg /5 mg/10 mg daily Child
No Interaksi Obat-Obat Duplikasi Kontraindikasi
pengobatan
1 Metil Prednisolon Tidak ada Infeksi jamur, penederita infeksi parasit di
dalam usus besar (PIONAS)
2 Tidak ada Riwayat penyakit jantung, hipertensi, infeksi
Salbutamol
uterus (BNF 76, 2019)
3 Theophylline Tidak ada Hipertensi, epilepsy, hipertiroidisme (BNF
76, 2019)
4 cetirizine Tidak ada Hipersenstif terhadap obat dan
komponennya, kehamilan, menyusui.
(PIONAS)
5 ambroxol Tidak ada Hipersensitif. (PIONAS)

6 sefeksim Tidak ada hipersensitivitas sefalosporin (BNF 67,


2014)
No Nama Obat Indikasi Efek Samping

1 Metil penekanan inflamasi dan alergi gangguan; Diare, kelelahann, cegukan hipotensi,
Prednisolon penyakit radang usus yang parah, edema kaposi sarkoma, Lipomatosis, rasa
serebral terkait dengan keganasan; penyakit tidak enak. (BNF ed 76, 2019)
rematik,kulit (BNF 2014)
2 Asma dan kondisi lain yang berkaitan dengan Akatisia, kelemahan otot, edema paru
Salbutamol obstruksi saluran nafas yg reversible. (BNF ed 76, 2019)
(PIONAS)
3 Teofilin Obstruksi saluran nafas reversible asm akut Takikardia, insomnia, aritmia.
berat. (PIONAS) (PIONAS)
4 cetirizine Gejala alergi seperti demam, urtikaria idiopatik Halusinasi (BNF Child)
kronis. (BNF Child)
5 ambroxol Sebagai sekretolitik pada gangguan saluran reaksi pada kulit, pembengkakan
nafas akut dan kronis khususnya pada wajah, dispnea, demam. (PIONAS)
eksaserbasi bronkitis kronis dan bronkitis
asmatik dan asma bronkial. (PIONAS)
6 sefeksim Dispepsia, Pembengkakan wajah,
Hanya untuk infeksi akut; gonore
demam, gangguan pencernaan, nyeri
(BNF 67, 2014)
sendi (BNF ed 76, 2019)
Penyiapan Resep
Setarakan timbangan
Siapkan lumping dan alu.
Masukkan methylprednisolone tablet ke dalam lumpang gerus ad halus, sisihkan. (m1)
Masukkan salbutamol tablet ke dalam lumpang gerus ad halus, sisihkan (m2)
Masukkan teofillin tablet ke dalam lumping gerus ad halus, sisihkan (m3)
Masukkan cetirizine tablet ke dalam lumpang gerus ad halus tambahkan m1, m2, dan m3 ke dalam lumpang gerus ad homogen.
Masa pbat timbang terlebih dulu untuk satu bungkus
Sisa masa obat dibagi dua bagian sama banyak menggunakan timbangan
Masing-masing bagian dibagi 7 bagian sama rata secara visual
Bungkus dengan rapih, masukkan ke dalam wadah tertutup rapat dan baik
Berikan etiket berwarna putih
Tandai keterangan cara pemakaian 3 kali sehari 1 bungkus
Beri labet NI (tidak boleh diulang tanpa resep dokter)
14. Ambroxol Syrup
- Diberikan etiket berwarna putih
- Diberikan keterangan cara pakai 2 kali sehari 1 sendok teh (5 ml).
- Diberikan label KOCOK DAHULU
- Diberikan label NI (tidak boleh diberikan tanpa resep dokter)
15. Cefixime Syrup
- Diberikan etiket berwarna putih
- Diberikan keterangan cara pakai 2 kali sehari 1 sendok teh (5 ml). Habiskan
- Diberikan label KOCOK DAHULU
- Diberikan label NI (tidak boleh diberikan tanpa resep dokter)
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai