Anda di halaman 1dari 24

DOSIS

Tim Dosen Farmasetika Dasar


FFS UHAMKA
DOSIS Jumlah obat yang diberikan kpd penderita dlm satuan
berat (gram, mg,µg) atau satuan isi (mL,L) atau unit lain

Dosis Jumlah obat yg memberikan efek terapi


lazim

Dosis Jumlah obat yg mengakibatkan keracunan


toksik

Dosis Jumlah obat yg masih aman diberikan dalam


maksimal takarannya

Dosis Jumlah obat yang mengakibatkan kematian


letal
2
3
Faktor yang mempengaruhi dosis

Faktor Obat
• sifat fisika, sifat kimia, toksisitas, bentuk
sediaan

Cara pemberian obat


• oral, parenteral, rektal, vaginal,
uretral,topikal,dll

Faktor penderita
• umur, BB, jenis kelamin, ras, toleransi, dll

Interaksi obat
• Fisik, kimia, farmakologi 4
• Efek positif : memperpanjang efek kerja obat
• Efek negatif: menganggu penyerapan obat yang lain
• Dapat dicari di Farmakope Indonesia Edisi
3, maupun pada buku-buku resmi lainya dan
Dosis Dewasa buku mengenai farmakologi
• Dosis 1 kali pemakaian dan dosis untuk 1
hari
• Dinyatakan dalam sekian mg/kg BB/hari
• Perbandingan dosis dewasa : dgn membagi
dosis per kali dan/atau per hari  tdk boleh
melewati DM
• Perbandingan usia (20-24 tahun)
• Perbandingan BB (70 kg)
Dosis Anak • Perbandingan LPT (1,73 m2)
• Berdasarkan ukuran fisik individual
• BB anak dalam kg
• LPT anak (m2)
• Rumus RO. Mosteler
• LPT = 5
• BB 20% diatas BB ideal
• Perbedaan antar obat (daya
Dosis larut lemak) dan distribusi
obesitas obat dlm jar.lemak dan air
• Deviasi besar dari komposisi
tubuh
• Perubahan fisiologis dan
patologis tubuh
Dosis • - konsentrasi obat; ADME
geriatri
• - kecepatan absorpsi menurun
• - perubahan mukosa GIT
6
• Sendok resmi (FI)
• Sendok makan C (~ 15 mL)
• Sendok teh Cth (~ 5 mL)
Alat penakar • Wadah obat minum
dosis • Gelas obat (batasan garis
tanda volume)
• Obat minum tetes  penetes
baku (1 mL = 20 tetes)

7
CARA PERHITUNGAN DOSIS
• Pemilihan dan penetapan dosis memang tidak mudah karena
harus memperhatikan
• Faktor penderita; meliputi umur, bobt badan, jenis
kelamin,LPT,toleransi,habituasi,adiksi,dan sensitifitas serta
kondisi pasien
• Faktor obat;sifat fisika kimia obat,sifat farmakokinetik
• Faktor penyakit;meliputi sifat dan jenis penyakit serta kasus
penyakit
• Tdk ada aturan pokok mengenai perhitungan dosis pada anak

8
Beberapa rumus perhitungan dosis
• Perhitungan dosis berdasarkan umur
• Perhitungan dosis berdasarkan bobot badan
• Perhitungan dosis berdasarkan luas permukaan
• Perhitungan dosis dengan pemakaian berdasarkan jam

9
Perhitungan dosis berdasarkan umur
• Rumus young • Rumus Cowling

• Rumus Fried • Rumus Gaubius


0-1 tahun = 1/12 x dosis dewasa
1-2 tahun = 1/8 x dosis dewasa
2-3 tahun = 1/6 x dosis dewasa
• Rumus Dilling (anak diatas 8 thn) 3-4 tahun = ¼ x dosis dewasa
4-7 tahun = 1/3 x dosis dewasa
7-14 tahun = ½ x dosis dewasa
14-20 tahun = 2/3 x dosis dewasa
• Rumus Basteo 21-60 tahun = dosis dewasa

10
Perhitungan dosis berdasarkan bobot badan
• Rumus Clark (Amerika)

• Rumus Thremich-Fier (jerman)

• Rumus Black (Belanda)

11
Perhitungan dosis berdasarkan luas permukaan

• Dari kumpulan kuliah farmakologi UI thn 1968

• Rumus Catzel

12
13
Perhitungan dosis dengan pemakaian berdasarkan jam

• Menurut FI III

• Menurut Van Duin


Pemakaian sehari dihitung untuk 16, kecuali antibiotika
dihitung sehari semalam 24 jam.

14
Dosis maksimum gabungan
• Harus dihitung apabila terdapat 2 obat atau lebih yang
kerjanya searah dan tidak boleh melampaui jumlah dosis
obat-obat tersebut

15
Contoh Soal
dr. Stevy No Parameter Kelengkapan
SIP. 123.10/12 adm
Jl. Delima II/IV no 10 B, Jakarta Timur 1. Nama Pasien √
Telp. 021-881960
2 Umur Pasien √
Jkt, 12 sept 2020 Jenis
3 Kelamin -

R/ Aminophyllini 200 mg 4 Berat Badan -


Phenobarbital 10 mg
5 Nama dokter √
m.f.pulv. dtd No. X
S 3 dd pulv 1
Nomor surat
6 izin praktek √
Pro : Ani (10 thn) (No. SIP)

Alamat
7 Praktek √

8 Paraf Dokter √
• Aminophylin • Perhitungan dosis maksimal (DM)
aminophylin untuk anak umur 10 tahun:
DM 1xp = 500 mg, 1xp =
1h = 1,5 g x 500 mg = 250 mg
(FI Edisi 3) 1xh =
x 1500 mg = 750 mg

• Perhitungan kesesuaian dosis pada resep


Dosis pada resep : 200 mg dengan aturan
pakai 3 x sehari (1 hari = 3 x 200 mg = 600
mg)
% TM = (dosis pada resep/ DM pasien) x
100
1xp = (200 mg / 250 mg) X 100 = 80%
1xhp = (600 mg / 750 mg) x 100 = 80%
• Phenobarbitalium • Perhitungan DM phenobarbitalium untuk
anak umur 10 tahun:
DM 1xp = 300 mg, 1h 1xp =
= 600 mg x 300 mg = 150 mg
(FI Edisi 3) 1xh =
x 600 mg = 300 mg

• Perhitungan kesesuaian dosis pada resep


Dosis pada resep : 10 mg dengan aturan
pakai 3 x sehari (1 hari = 3 x 10 mg = 30
mg)
% TM = (dosis pada resep/ DM pasien) x 100
1xp = (10 mg / 150 mg) X 100 = 6,67 %
1xhp = (30 mg / 300 mg) x 100 = 10%
• Aminophylin • Perhitungan DM aminophylin untuk
anak umur 10 tahun dengan BB 35 kg:
DM 1xp = 500 mg, 1xp =
1h = 1,5 g x 500 mg = 250 mg
(FI Edisi 3) 1xh =
x 1500 mg = 750 mg
• Jika BB pasien adalah
35 kg maka dosis
• Perhitungan kesesuaian dosis pada
maksimal anak dapat resep
dihitung berdasarkan
Dosis pada resep : 200 mg dengan
perbandingan BB
aturan pakai 3 x sehari (1 hari = 3 x 200
mg = 600 mg)
% TM = (dosis pada resep/ DM pasien) x
100
1xp = (200 mg / 250 mg) X 100 = 80%
1xhp = (600 mg / 750 mg) x 100 = 80%
• Phenobarbitalium • Perhitungan DM phenobarbitalium
untuk anak umur 10 tahun dengan BB
DM 1xp = 300 mg, 35 kg:
1h = 600 mg 1xp =
(FI Edisi 3) x 300 mg = 150 mg
1xh =
• Jika BB pasien adalah x 600 mg = 300 mg
30 kg maka dosis
maksimal anak dapat • Perhitungan kesesuaian dosis pada
dihitung berdasarkan resep
perbandingan BB Dosis pada resep : 10 mg dengan aturan
pakai 3 x sehari (1 hari = 3 x 10 mg = 30
mg)
% TM = (dosis pada resep/ DM pasien) x
100
1xp = (10 mg / 150 mg) X 100 = 6,67%
1xhp = (30 mg / 300 mg) x 100 = 10%
• Jika BB pasien adalah 35 kg dengan tinggi badan 120 cm (LPT =
1,04 m2), maka dosis maksimal anak dapat dihitung berdasarkan
perbandingan LPT
• Aminophylin • Perhitungan DM aminophylin untuk anak
umur 10 tahun dengan BB 30 kg, TB 120
DM 1xp = 500 mg, cm:
1h = 1,5 g 1xp =
(FI Edisi 3) x 500 mg =300,58 mg
1xh =
• LPT pasien = 1,04 x 1500 mg = 901,73 mg
m2
• Perhitungan kesesuaian dosis pada resep
Dosis pada resep : 200 mg dengan aturan
pakai 3 x sehari (1 hari = 3 x 200 mg = 600
mg)
% TM = (dosis pada resep/ DM pasien) x 100
1xp = (200 mg / 300,58 mg) X 100 =
66,54%
1xhp = (600 mg / 901,73 mg) x 100 =
66,54%
• Phenobarbitalium • Perhitungan DM phenobarbitalium untuk
anak umur 10 tahun dengan BB 30 kg, TB
DM 1xp = 300 mg, 120 cm:
1h = 600 mg 1xp =
(FI Edisi 3) x 300 mg = 180,35 mg
1xh =
• LPT pasien = 1,04 x 600 mg = 360,69 mg
m2
• Perhitungan kesesuaian dosis pada resep
Dosis pada resep : 10 mg dengan aturan
pakai 3 x sehari (1 hari = 3 x 10 mg = 30
mg)
% TM = (dosis pada resep/ DM pasien) x 100
1xp = (10 mg / 180,35 mg) X 100 = 5,5%
1xhp = (30 mg / 360,69 mg) x 100 = 8,3%
Sekian dan Terimakasih
Semoga Bermanfaat…

Anda mungkin juga menyukai