DIDY KRISNO
1. PENDAHULUAN
• Dosis obat
Jumlah takaran obat yang diberikan kepada penderita dalam satuan berat
atau satuan isi atau unit-unit lainnya.
Satuan berat : mikrongram (µg), miligram (mg), gram (g)
Satuan isi : mililiter (ml) / cc, liter (l)
Satuan unit : UI
• Tujuan perhitungan dosis
Setiap bahan kimia adalah racun, termasuk obat. Oleh karena itu dosis harus
dihitung dengan tepat untuk memastikan bahwa obat yang diberikan dapat
memberikan efek terapi yang diinginkan.
2. Macam macam dosis
• Dosis profilaksis
Penggunaan obat untuk mencegah infeksi sebelum terjadi peristiwa yang
berisiko
• Dosis lazim/terapeutik
dosis untuk tercapainya efek terapi pada orang dewasa, digunakan
sebagai pedoman umum dalam pengobatan dan sifatnya tidak mengikat
(Contoh; paracetamol untuk orang dewasa adalah 500 mg untuk 1 kali
pakai, untuk anak dengan umur tertentu paracetamol 500 mg bisa dibagi lagi
menjadi beberapa bagian) Efek terapi maksimal, Efek samping minimal.
Lanjut...
• Single dose
dosis sekali pemakaian, contoh dosis sekali pakai mebendazole 100
mg ( untuk infeksi cacing disaluran pencernaan)
• Daily dose
dosis pemakaian satu hari, contoh dosis pemakaian digitoksin 100
µg/hari ( membantu mengembalikan irama jantung yang tidak normal
dan memperkuat detak jantung)
Lanjut...
• Dosis regimen
jadwal waktu pemberian setiap dosis obat, misal dosis doxepin 75 mg sehari
(gangguan mood seperti depresi dan perasaan cemas). Jumlah tersebut dibagi
dalam beberapa kali pemberian sehingga total pemberian dalam sehari 75 mg.
• Dosis toksik
dosis yang melebihi dosis terapetik maksimal yang dapat menimbulkan
keracunan.
• Dosis letal
dosis yang melebihi dosis maksimal yang dapat menimbulkan kematian.
Lanjut...
• Dosis inisial/loading dose
dosis permulaan atau dosis awal pengobatan untuk mempercepat
tercapainya kadar efektif minimal. Setelah pemberian loading dose
dilanjutkan dengan maintenance dose (dosis pemeliharaan) Penghitungan dosis
pemeliharaan yang tepat dapat mempertahankan suatu keadaan stabil di
dalam tubuh. Contoh; pemberian kloramfenikol diberikan loading 500
mg selanjutnya dengan maintenence 250 mg).
• Dosis maksimum
dosis tertinggi yang aman bagi penderita dewasa (tidak boleh terlampaui).
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi dosis obat
FAKTOR OBAT
• SIFAT FISIKA
Daya larut obat
• SIFAT KIMIAWI
asam, basa, garam, garam kompleks ,pH
• TOKSISITAS
Lanjut...
CARA PEMBERIAN OBAT KEPADA PENDERITA
• ORAL : dimakan /diminum
• PARENTERAL :
subkutan, intramuskular, intravena, dsb
• REKTAL, VAGINAL, URETRAL
• LOKAL, TOPIKAL
• Lain-lain :
sublingual dsb
Lanjut...
FAKTOR / KARAKTERISTIK PENDERITA
1. Umur : bayi, anak, dewasa
2. Berat badan
3. Jenis kelamin
4. Ras
5. Toleransi
6. Obesitas
7. Sensitivitas
8. Keadaan pato-fisiologi
gangguan hati, ginjal, kelainan sal. pencernaan
9. Kehamilan
10. Laktasi
11. Lingkungan
4. Perhitungan dosis pada bayi dan anak
• Dalam pemberian obat pada anak, sedian obat yang banyak disediakan
untuk anak dibuat dalam bentuk eliksir atau suspensi.
• Jika obat yang tersedia untuk anak dalam bentuk tablet sebaiknya
dihaluskan atau digerus terlebih dahulu karena tablet yang dikunyah akan
membuat anak tersedak.
5. Faktor penyebab perbedaan respon obat anak dan
dewasa
• Perbedaan absorpsi karena perbedaan relatif kepadatan sel.
• Perbedaan distribusi karena persentase cairan ekstrasel dan cairan tubuh
total relatif lebih tinggi pada anak dibanding dewasa.
• Perbedaan metabolisme karena proses enzimatis belum sempurna.
• Perbedaan ekskresi karena glomerulus dan tubuli ginjal belum sempurna.
6. CARA2 MENGHITUNG DOSIS OBAT UTK ANAK
1. YOUNG
n
Da = x Dd (mg) utk < 8 th
n + 12
2. DILLING
• 3. FRIED ( Bayi)
m
Da = x Dd (mg) m=umur anak bln
150
4. Cowling
n
Da = x Dd (mg) n = umur anak pd ulg thn berikutnya
24 dlm thn
Lanjut...
• 5. Rumus Gaubius
Dosis =
? 0-1th = 1/12 X dosis dewasa
? 1-2th = 1/8 X dosis dewasa
? 2-3th = 1/6 X dosis dewasa
? 3-4th = 1/4 X dosis dewasa
? 4-7th = 1/3 X dosis dewasa
? 7-14th = 1/2 X dosis dewasa
? 14-20 = 2/3 X dosis dewasa
? 21-60th = dosis dewasa
Contoh soal…
6
Da = x 20 mg/hr = 6,67 mg/hr.
6 + 12
Contoh soal...
n
Da = x Dd (mg)
24
m
Da = x Dd (mg) m=umur anak bln
150
= 5 x 60 mg
150
= 2 mg dua kali sehari, utk dosis total 4 mg/hr
• RUMUS DOSIS ANAK BERDASAR BB
1. Clark
W anak (Pon)
Da = x Dd mg W = Berat Badan dlm Pon
150 1 Kg = 2,2 Pon
W
Da = x Dd mg W = BB kg
70
Contoh soal…
1. Dosis lazim Selekoksib (Selebrex) utk dewasa adalah 100 mg dua kali sehari, utk
dosis total 200 mg/hr. Berapa byk Selekoksib perdosis utk anak berbobot 52 Pon?
Rumus CLARK :
W anak (Pon)
Da = x Dd mg
150
= 52 x 100 mg
150
= 34,67 mg dua kali sehari, untuk dosis total 69,34 mg/hr
• BERDASARKAN LUAS PERMUKAAN TUBUH
Perhitungan Dosis Individual untuk Bayi dan Anak berdasarkan Dosis Setiap Kg BB
yang Sudah Diketahui
X= D x ml
T