OBAT
SADAKATA SINULINGGA
Pengertian :
Dosis Obat
n
Da = X Dd mg
n + 12
Gaubius
1
Da = x Dd mg (s/d 1 th)
12
1
Da = x Dd mg (s/d 1-2 th)
8
1
Da = x Dd mg (s/d 2-3 th)
6
Gaubius
1
Da = x Dd mg (s/d 3-4 th)
4
1
Da = x Dd mg (s/d 4-7 th)
3
1
Da = x Dd mg (s/d 7-14 th)
2
2
Da = x Dd mg (s/d 14-21 th)
3
Augsberger 4n+20
Da = x Dd mg n= umur tahun
100
Fried 1/12n
Da = x Dd mg n= umur tahun
150
m
Da = x Dd mg m= umur bulan
150
Perhitungan dosis berdasarkan
perbandingan berat badan
1,5w+10
Augsberger Da = x Dd mg
100
Contoh Obat Cefadroxil
( ISO, MIMS, Buku Saku Dokter)
• Obat Generik :
Cefadroxil / Sefadroxil
• Obat Bermerek :
Alxil, Ancefa, Bidicef, Biodroxil, Cefat, Dexacef, Doxef, Drovax, Droxefa, Duricef,
Erphadrox, Ethicef, Kelfex, Lapicef, Librocef, Longcef, Opicef, Osadrox, Pyricef, Qcef,
Qidrox, Renasistin, Roksicap, Sedrofen, Staforin, Tisacef, Vocefa, Widrox
• KOMPOSISI
Tiap kapsul mengandung cefadroxil monohydrate setara dengan cefadroxil 500 mg.
Tiap 5 ml sirup mengandung cefadroxil monohydrate setara dengan cefadroxil 125
mg.
• FARMAKOLOGI (CARA KERJA OBAT)
• Cefadroxil adalah antibiotik semisintetik golongan sefalosforin untuk pemakaian
oral. Cefadroxil (sefadroksil) bersifat bakterisid dengan jalan menghambat sintesis
dinding sel bakteri. Cefadroxil aktif terhadap Streptococcus beta-hemolytic,
Staphylococcus aureus (termasuk penghasil enzim penisilinase), Streptococcus
pneumoniae, Escherichia coli, Proteus mirabilis, Klebsiella sp, Moraxella
catarrhalis.
• INDIKASI
Cefadroxil diindikasikan untuk pengobatan infeksi yang disebabkan oleh
mikroorganisme yang sensitif seperti: infeksi saluran pernapasan
(tonsillitis, faringitis, pneumonia), otitis media, infeksi kulit dan jaringan
lunak, infeksi saluran kemih dan kelamin, infeksi lain (osteomielitis dan
septisemia).
• KONTRAINDIKASI
Hipersensitif atau alergi terhadap cefadroxil dan sefalosporin lainnya.
• EFEK SAMPING
Gangguan saluran pencernaan, seperti mual, muntah, diare, dan gejala
kolitis pseudomembran.
Reaksi hipersensitif, seperti ruam kulit, gatal-gatal dan reaksi anafilaksis.
Efek samping lain seperti vaginitis, neutropenia dan peningkatan
transaminase.
• INTERAKSI OBAT
Obat-obat yang bersifat nefrotoksik dapat meningkatkan toksisitas
sefalosporin terhadap ginjal. Probenesid menghambat sekresi sefalosporin
sehingga memperpanjang dan meningkatkan konsentrasi obat dalam
tubuh. Alkohol dapat mengakibatkan Disulfiram-like reactions, jika
diberikan 48 – 72 jam setelah pemberian sefalosporin.
• DOSIS
• Dewasa :
• Infeksi saluran kemih: Infeksi saluran kemih bagian bawah, seperti sinusitis : sefadroksil
1 – 2 g sehari dalam dosis tunggal atau dua dosis terbagi, infeksi saluran kemih lainnya 2
g sehari dalam dosis terbagi.
• Infeksi kulit dan jaringan lunak: sefadroksil 1 g sehari dalam dosis tunggal atau dua dosis
terbagi.
• Infeksi saluran pernapasan: infeksi ringan, 1 gram sehari dalam dua dosis terbagi; infeksi
sedang sampai berat, 1 – 2 gram sehari dalam dua dosis terbagi. Untuk faringitis dan
tonsilitis yang disebabkan oleh Streptococcus beta-hemolitik: 1 g sehari dalam dosis
tunggal atau dua dosis terbagi, pengobatan diberikan minimal selama 10 hari.
• Anak-anak :
• Infeksi saluran kemih, infeksi kulit dan jaringan lunak : sefadroksil 25 – 50 mg/kg BB
sehari dalam dua dosis terbagi.
• Faringitis, tonsilitis, impetigo : sefadroksil 25 – 50 mg/kg BB dalam dosis tunggal atau
dua dosis terbagi. Untuk infeksi yang disebabkan Streptococcus beta-hemolytic,
pengobatan diberikan minimal selama 10 hari.
• Cara melarutkan sirup/suspensi: Tambahkan 45 ml air minum, kocok sampai suspensi
homogen. Setelah 7 hari suspensi yang sudah dilarutkan tidak boleh digunakan lagi.
• KEMASAN
• Cefadroxil, Kotak, berisi 5 strip @ 10 kapsul.
• Sirup, @ 60 ml. Tiap 5 ml sirup mengandung cefadroxil monohydrate setara dengan
cefadroxil 125 mg.
Berdasarkan Luas Permukaan Tubuh
Crawford-Terry-Rourke
perhitungan LPT
LPT anak anak berdasarkan
Da = x Dd mg monograph dari
LPT Dewasa TB dan BB
Denekamp
12n+13
Da = x Dd mg
100
n= LPT/m2
Sagel
19n+12
Da = x Dd mg (umur 0-20 mg)
100
11n+15
Da = x Dd mg (umur 20-52 mg)
100
4n+22
Da = x Dd mg (umur 1-12 tahun)
100
5n+10
Da = x Dd mg (umur 13-18 tahun)
100
n=LPT/m2
Du Bois dan Du Bois
Rumus:
• BSA (cm2) = W0,425 x H0,725 x 71,84
• keterangan:
• W = bobot (kg), H = Tinggi (cm)
• •Bentuk konversi (dalam m2):
FARMAKOKINETIK
ADME
Absorpsi
Kecepatan absorpsi lebih lamban, karena :
1. sekresi asam lambung , menyebabkan laju
disolusi pada obat bentuk tablet dan kapsul
2. Perubahan mukosa GI dapat laju transpor
aktif dan laju absorpsi
3. Perubahan kecepatan pengosongan lambung
dan gerak usus serta aliran darah
mesentrik
Distribusipada usia lanjut
Tidak praktis
4
4
• Resep dapat dilayani dan sah menurut
undang-undang apabila ditulis oleh : dokter
umum, dokter spesialis, dokter gigi, dan
dokter hewan.
• Paramedis tidak diperbolehkan menulis resep,
karena dalam undang-undang resep yang
ditulis oleh paramedis adalah tidak sah.
Penulisan resep
Dalam menulis resep, ada pembatasan mengenai
jenis obat yang ditulis
• Dokter gigi, resep yang ditulis harus berhubungan
dengan penyakit gigi.
• Dokter umum dan dokter spesialis tidak ada
pembatasan mengenai jenis obat yang diberikan
kepada penderitanya.
Ukuran kertas resep, umumnya :
• lebar : 10 – 12 cm,
• panjang : 15 – 20 cm
Plg, 05-09-2012
Plg, 23-08-2012
Rx Dexymox syr. btl.I Rx Codein mg 5
s 3 dd cth I a.c CTM tab ½
ķ Phenobarbital mg 10
Rx Panadol syr btl.I mf. pulv. dtd no XII
s 3 dd cth I prn s 3 dd p I
ķ ŠŠ
Rx Cohistan syr.btl I
s 3 dd cth I Pro : Tantri (3 th)
ķ Jl. Serayu no. 5 Plg
Pro : Kunthi ( 4 thn)
Resep dengan tanda khusus
Resep ini diberikan bila penderita :
- memerlukan obat secepatnya
- keadaan darurat (misal kecelakaan)
Penulisan resepnya :
- pada bagian atas resep,
- digarisbawahi
- tanda seru dan paraf di belakang kata
Kata yang ditulis dalam resep :
- Cito (cepat)
- Statim (amat segera)
- Urgens (mendesak)
- P.I.M (periculum in mora=bahaya bila ditunda)
Tanda resep diulang
• Bila resep yang diberikan kepada penderita
diperlukan untuk jangka panjang,dokter
menulis kata iteretur (iter) yang artinya dapat
diulang
• Bila dokter tidak ingin resep tanpa
sepengetahuannya diulang, dalam resep
ditulis n.i = ne iteretur = tidak boleh diulang
• Bila nama obat bisa diganti, tulis kata Loco.
Tanda resep bila dosis pakai melampaui
dosis maksimum
• Bila jumlah obat yang diberikan melebihi dosis
maksimum dan dokter penulis resep memang
menginginkan, maka di belakang nama
obatnya diberi tanda ! (tanda seru) dan paraf
dokter.
Contoh : Resep dengan tanda khusus
Dr. Farhan
Dr. Edwin S I D : 0135/2001
S I D : 0035/1998 S I P : 0213/2004
S I P : 0134/1999 PRAKTEK : RUMAH :
PRAKTEK : RUMAH : Jl.Gajah No.10 JL.Nuri No.4
JL.Mahakam no.5 JL.Musi No.10 Palembang Palembang
Palembang Palembang
Plg, 30-08-2012
Plg, 20-08-2012 Iter 3x
Cito !
Rx Rifadin 300 mg kap XXX
Rx Bricasma inhaler I s s d d kap I m.a.c
suc F
E Rx Kalbutol tab XV
s s d d tab I m.p.c
Rx Inolin tab no.XV F
s 3 dd tab I Rx Isoniazid tab XXX
E s s d d tab I m
F
Pro : Nadia (dewasa) Pro : Pingkan (12 th)
Penulisan Angka Latin
1 I unum LX sexagenta
2 II duo XC nonagenta
3 III tres C centum
4 IV quatuor CC ducenti
5 V quinque CD quadringenti
6 VI sex D quincenti
7 VII septem M millie
8 VIII okto MM due millia
9 IX novem
10 X decem
12 XII duodecem
15 XV quindecem
20 XX viginti
30 XXX quadraginta
50 L quinqugenta
61
BSO : Kapsul (magistralis)
R/ Aminophyllin 0,100 R/Aminophyllin 0,100
Prednisolon 0,005 Prednisolon 0,005
Luminal 0,030 Luminal 0,030
m.f.pulv.dtd. No.X da in caps m.f.caps.dtd. N o.X
S.3.dd.caps I prn S.3.dd.caps I pr n
63
BSO :Tablet
R/ Bioneuron tab no. XV R/Yariflam 25 mg tab no. XV
S.1.dd tab I S.2.dd tab I
• Vag. : intravagina
• S.u.c = signatur usus cognitus = cara pemakaian sudah tahu
• Supp : lewat anal taruh daerah rektum
BSO : solutiones (magistralis)
R/ Codein HCL mg 60
CTM mg 20
Sir.Thymi ml 20 Pot.alba
c tussim ad ml 100
M.f. Potio
S. p.r.n. 4 dd. Cth. I
Pro : An. N
Ket :
• Potio = obat untuk diminum
• Cth. = cochlear theae = sendok teh = 5 cc
• fl. = botol
SPESIALITIS
Solutiones obat dalam Solutiones obat luar
R/ Antiza fl. No. I R/ Betadine sol. 30 ml fl. No I
S. p.r.n. 3 dd. Cth II S. u.e.
Elixir
R/ batugin elixir fl. No.I
S. 3 dd. C I
Pro :Tn.Y
Guttae/tetes mata
R/ Neosporin eye drops. fl. No.I S 3
dd. gtt I ODS
Pro : An.D
Ket :
Gutt = guttae = tetes
Auric : dalam telinga
ODS= Oculi dextra sinistra = mata kanan dan kiri
Guttae/spray hidung Guttae/tetes hidung
R/ Afrin nasal spray. fl.No.I R/ Antistin-Privin drops. fl.No.I
S. 2 dd. Nasal spray I S. 3 dd. gutt nasal II
Inhaler Gargarisma/kumur
R/ Alupent inhaler fl no I R/ Betadine gargle&mouthwash fl. No.I
S.p.r.n 3 dd. Puff. I S. 3 dd.Garg.
Ket :
Puff = semprot
Garg = kumur dan buang
70
Enema
R/ stesolid 10 mg rectal tube no.II R/ Microlax enema tube no I
S.p.r.n. Rectal tube I S.m. tube I
71
Injeksi
R/ zotam 1 gram vial no. I Wadah injeksi ada 3
Aqua pro injection 5 ml amp No. IV amcam : ampul untuk
S.i.m.m dosis tunggal,
vial/flacon untuk dosis
Pro : Ny.T ganda, botol dipakai
untuk larutan injeksi
R/ tixon vial no. I S.i.m.m volume besar.
Pro : Ny.T
Gel Gel
R/ Daktarin oral gel 20 g tube no I R/ Albothyl gel c aplikator tube no I
S.4 dd.cth ½ S.u.c
73
Latihan menulis resep
Bentuk sediaan padat
1. Tuliskan resep dengan obat : Eritromisin stearas
150 mg, CTM 1 mg, Parasetamol 200 mg (untuk 1 x)
selama 5 hari, aturan pakai sehari 3 x 1 untuk Weny
3 tahun
2. Tuliskan resep dengan obat :Cyprofloxacin 200 mg,
Codein 10 mg, Ibuprofen 150 mg(untuk 1x) , selama
5 hari, aturan pakai sehari 2 x 1 untuk Iqbal 8 tahun
3. Tuliskan resep dengan obat : Amoksisilin 3 gram ,
Teofilin 0.4 gram, CTM 30 mg , selama 5 hari,
aturan pakai sehari 3 x 1 untuk Nurma 5 tahun
4. Tuliskan resep serbuk tabur 50 gram, untuk Didi
5 tahun, dengan obat Kalamin 3%, Zink oksid 5%, talk
sebagai vehikulum
Jawaban
Dr. Lucky
SID : 123/Kpts W/2005 Dr. Miranda
SIP : 432/ 2006 SID : 567/Kpts W/2006
Praktek : Jl. Bali no 5 Plg
SIP : 789/2007
Jam : 17.00 – 20.00
Praktek : jl. Mahakam no 5 Plg
Plg, 6 Nov 2012 Jam : 17.00 – 21.00
R/ Eritromisin stearas mg 150
mf pulv dtd no XV Plg, 6/11/2012
S 3 dd p I p.c
L R/ Cyprofloxacin mg 200
Codein mg 10
R/ CTM mg 1
Parasetamol mg 200 Ibuprofen mg 150
mf pulv dtd no. XV mf pulv da in caps dtd no XV
s t dd p I prn s b dd cap I
L
M
Pro : Weny (3 th)
Pro : Iqbal (8 th)
next
Dr. Krisna Dr. Bondan
SID : SID :
SIP : SIP :
Praktek : Praktek :
Jam : Jam :
R/ Amoksisilin 3 R/ Kalamin 3%
Teofilin 0.4 Zink oksid 5%
CTM 0.03 Talk ad 50
mf pulv no. XV mf pulv. Adsp
s 3 dd p I sue
ķ B