Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN TUTORIAL

SKENARIO C BLOK 16

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK A4
Nazar Ibrahim (04011181823028)
Dinda Rizki Nawawi (04011181823034)
Siti Balqis Adef (04011281823073)
Ririn Nopitasari (04011281823082)
Vivi Anggraini (04011281823103)
Deffa Al-Mardhiyyah (04011281823118)
Olivia (04011281823136)
Adelia Sascita (04011281823145)
Fadhila Wulan Sari (04011381823217)
Putri Mahirah Afladhanti (04011381823223)
Zahira Amaalia (04011281823232)
Emilia Aurel Sondang Lumban Raja (04011381823235)
Akhmad Sultan Faturrahman (04011381823238)

Tutor:
Dr. dr. Didit Pramudhito, SpU

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN 2020
LAMPIRAN STRUKTUR KELOMPOK

Tutor : Dr. dr. Didit Pramudhito, SpU

Moderator : Nazar Ibrahim

Sekretaris 1 : Dinda Rizki Nawawi

Sekretaris 2 : Siti Balqis Adef

Pelaksanaan : Senin, 31 Agustus 2020 & Rabu, 2 September 2020

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
karunia-Nya yang menyertai kami sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Tutorial
Skenario C Blok 16 ini. Laporan ini bertujuan untuk memenuhi tugas tutorial yang
merupakan bagian dari sistem pembelajaran KBK di Fakultas Kedokteran Universitas
Sriwijaya.

Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada tutor kami, Dr. dr. Didit Pramudhito,
SpU, yang telah mengarahkan dan membimbing kami dalam menyelesaikan laporan
tutorial ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman seperjuangan yang
juga sudah memberi kontribusi baik langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan
laporan serta menjaga keharmonisan saat menjalani proses tutorial yang lalu. Kami
mengucapkan pula rasa terimakasih yang paling dalam kepada orangtua kami yang selalu
mendukung segala hal yang kami kerjakan berkenaan dengan pengembangan diri kami.

Kiranya laporan pleno ini dapat bermanfaat bagi semua yang membacanya. Dalam
penyusunan laporan pleno ini, kami menyadari masih banyak kekurangan dari laporan ini,
mengingat pengetahuan dan pengalaman kami masih sangat terbatas. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan. Terimakasih.

Penyusun

3
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL......................................................................................1
LAMPIRAN STRUKTUR KELOMPOK......................................................2
KATA PENGANTAR....................................................................................3
DAFTAR ISI.................................................................................................. 4
SKENARIO C BLOK 16................................................................................5
KLARIFIKASI ISTILAH...............................................................................6
IDENTIFIKASI MASALAH.........................................................................7
ANALISIS MASALAH.................................................................................8
LEARNING ISSUES....................................................................................29
SINTESIS MASALAH.................................................................................30
1.
KERANGKA KONSEP...............................................................................67
KESIMPULAN.............................................................................................68
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................69

4
TUTORIAL

SKENARIO C BLOK 16 TAHUN 2020

Tn. Iwan, 48 tahun, seorang pegawai bagian administrasi sebuah perusahaan penerbitan, datang ke Unit
Gawat Darurat Rumah Sakit dengan keluhan nyeri pinggang kanan. Nyeri hilang timbul dan menjalar
ke perut, nyeri timbul tiba-tiba dan tidak dipengaruhi oleh mobilitas fisik.

Tiga bulan yang lalu Tn Iwan beberapa kali mengalami nyeri seperti ini, dan biasanya nyeri
menghilang setelah diberikan obat penghilang rasa nyeri oleh dokter puskesmas. Tapi sejak 1 hari ini
nyeri bertambah berat dan tidak menghilang dengan obat-obat yang biasa diberikan, sehingga penderita
di bawa keluarga ke Rumah Sakit.

Selain nyeri, Tn Iwan juga mengeluhkan mual dan muntah 3 kali sejak kemarin, badan terasa demam
dan urin berwarna keruh.

Selama ini buang air besar dan kecil tidak ada masalah,

Pemeriksaan Fisik:
Keadaan Umum : gelisah dan tidak bisa diam (tampak kesakitan)
TD: 120/ 80 mmHg. Nadi 99 x/menit, RR: 26 x/menit Temp: 38 derajat Celcius
Kepala dan Leher : dalam batas normal
Thoraks :dbn

Abdomen :
Inspeksi: datar
Palpasi: nyeri tekan kwadran kanan atas
Perkusi : timpani pada abdomen dan nyeri ketok CVA kanan
Auskultasi : bising usus normal

Pemeriksaan Tambahan:
Hb : 14 g/dl
Leukosit : 14.000/mm3
Fungsi ginjal :

Ureum : 24
Kreatinin : 1.5
Urinalisa : leukosit penuh, RBC : 50/LPB, lab lain dalam batas normal

Pemeriksaan Penunjang:
USG TUG : hidronefrosis sedang ginjal kanan
BNO IVP : tampak bayangan bayangan radio opak ukuran 8x10 m, setinggi vertebra lumbal 4 kanan.

Fungsi kedua ginjal masih baik, terdapat hidroureter dan hidronefrosis ginjal kanan grade 2.

5
I. Klarifikasi Istilah

1. Mual : Sensasi tidak menyenangkan yang samar pada epigastrium dan abdomen
dengan kecenderungan untuk muntah. (Dorland)
2. Muntah : Pengeluaran paksa isi lambung melalui mulut (Dorland)
3. Hidronefrosis : Distensi pelvis dan calices renales karena penimbunan urine, akibat
obstruksi ureter, disertai atrofi parenkim ginjal. (Dorland)
4. Nyeri Ketok CVA : Nyeri yang berkenaan dengan iga dan vertebra (Dorland)
5. Hidroureter : Distensi abnormal ureter karena peninbunan urine atau cairan encer
akibat obstruksi. (Dorland)
6. Bayangan Radio Opaque : Suatu kualitas atau sifat menghambat lewatnya energi pancara, seperti
sinar X, tampak sebagai area yang terang atau putih pada film yang telah
terpajan. (Dorland)
7. Bising Usus : Bunyi pergerakan isi usus dibawah pengatuh peristaltis yang, meskipun
biasanya hampir tidak bersuara, dapay dideangar melalui stetoskop.
(Medical dictionary)
8. BNO IVP : BNO adalah kepanjangan dari Blass Nier Overzicht, dalam bahasa lain
disebut juga KUB (Kidney Ureter Blader), sedangkan IVP kepanjangan
dari Intravenous Pyelography merupakan salah satu pemeriksaan
radiologi untuk melihat saluran kemih. IVP adalah jenis pemeriksaan
dengan menggunakan kontras. (Jurnal FK Unimal)

6
II. Identifikasi Masalah

No. Identifikasi Masalah

1. Keluhan utama:
Tn. Iwan, 48 tahun, seorang pegawai bagian administrasi sebuah perusahaan penerbitan,
datang ke Unit Gawat Darurat Rumah Sakit dengan keluhan nyeri pinggang kanan. Nyeri
hilang timbul dan menjalar ke perut, nyeri timbul tiba-tiba dan tidak dipengaruhi oleh
mobilitas fisik.

2. Riwayat Perjalanan Penyakit:


Tiga bulan yang lalu Tn Iwan beberapa kali mengalami nyeri seperti ini, dan biasanya
nyeri menghilang setelah diberikan obat penghilang rasa nyeri oleh dokter puskesmas.
Tapi sejak 1 hari ini nyeri bertambah berat dan tidak menghilang dengan obat-obat yang
biasa diberikan, sehingga penderita di bawa keluarga ke Rumah Sakit.

3. Keluhan Tambahan:
Mual dan muntah 3 kali sejak kemarin, badan terasa demam dan urin berwarna keruh.
Pemeriksaan fisik:
Keadaan Umum : gelisah dan tidak bisa diam (tampak kesakitan)
TD: 120/ 80 mmHg. Nadi 99 x/menit, RR: 26 x/menit Temp: 38 derajat Celcius
Kepala dan Leher : dalam batas normal
Thoraks : dalam batas normal
4.
Abdomen :
Inspeksi: datar
Palpasi: nyeri tekan kwadran kanan atas
Perkusi : timpani pada abdomen dan nyeri ketok CVA kanan
Auskultasi : bising usus normal
Pemeriksaan Laboratorium:
Hb : 14 g/dl
5. Leukosit : 14.000/mm3
Fungsi ginjal :

Ureum : 24
Kreatinin : 1.5
Urinalisa : leukosit penuh, RBC : 50/LPB, lab lain dalam batas normal
6. Pemeriksaan Penunjang:

7
USG TUG : hidronefrosis sedang ginjal kanan
BNO IVP : tampak bayangan bayangan radio opak ukuran 8x10 m, setinggi vertebra lumbal 4
kanan.

Fungsi kedua ginjal masih baik, terdapat hidroureter dan hidronefrosis ginjal kanan grade 2.

8
III. Analisis Masalah
1. Keluhan utama:
Tn. Iwan, 48 tahun, seorang pegawai bagian administrasi sebuah perusahaan penerbitan,
datang ke Unit Gawat Darurat Rumah Sakit dengan keluhan nyeri pinggang kanan. Nyeri
hilang timbul dan menjalar ke perut, nyeri timbul tiba-tiba dan tidak dipengaruhi oleh
mobilitas fisik.

1. Organ apa saja yang ada di regio pinggang kanan? 1


2. Apa hubungan usia, jenis kelamin, pekerjaan dengan keluhan pada kasus? 2
3. Bagiamana mekanisme nyeri hilang timbul dan menjalar pada kasus? 2
4. Bagaimana mekanisme nyeri pinggang kanan? 2
5. Apa saja kemungkinan penyebab nyeri pinggang sebelah kanan? 2
6. Mengapa nyeri dapat menjalar ke perut? 2
7. Mengapa nyeri tidak dipengaruhi oleh aktifitas fisik? 2
8. Apa jenis nyeri pada kasus? 2

2. Riwayat Perjalanan Penyakit:


Tiga bulan yang lalu Tn Iwan beberapa kali mengalami nyeri seperti ini, dan biasanya
nyeri menghilang setelah diberikan obat penghilang rasa nyeri oleh dokter puskesmas.
Tapi sejak 1 hari ini nyeri bertambah berat dan tidak menghilang dengan obat-obat yang
biasa diberikan, sehingga penderita di bawa keluarga ke Rumah Sakit.

1. Bagaimana farmakodinamik dan farmakokinetik obat nyeri? 1


2. Mengapa nyeri bertambah berat dan tidak menghilang setelah diberik obat yang
biasanya? 2
3. Bagaimana hubungan RPP, keluhan utama, dan keluhan tambahan? 2

3. Keluhan Tambahan:
Mual dan muntah 3 kali sejak kemarin, badan terasa demam dan urin berwarna keruh.

1. Apa etiologi mual dan muntah pada kasus ini? 2


2. Bagaimana mekanisme mual muntah pada kasus? 2
3. Bagaimana mekanisme demam pada kasus? 2
4. Bagaimana mekanisme urin berwarna keruh pada kasus? 2
5. Apa saja kemungkinan BAK berwarna keruh? 2
Pemeriksaan fisik:
9
Keadaan Umum : gelisah dan tidak bisa diam (tampak kesakitan)
TD: 120/ 80 mmHg. Nadi 99 x/menit, RR: 26 x/menit Temp: 38 derajat Celcius
Kepala dan Leher : dalam batas normal
Thoraks : dalam batas normal

Abdomen :
Inspeksi: datar
4.
Palpasi: nyeri tekan kwadran kanan atas
Perkusi : timpani pada abdomen dan nyeri ketok CVA kanan
Auskultasi : bising usus normal

1. Bagaimana interpretasi pemeriksaan fisik pada kasus ini? 3


2. Bagaimana mekanisme abnormal peneriksaan fisik pada kasus? 3
3. Bagaimana cara melakukan pemeriksaan nyeri ketok CVA? 3
Pemeriksaan Laboratorium:
Hb : 14 g/dl
5. Leukosit : 14.000/mm3

Fungsi ginjal :
Ureum : 24
Kreatinin : 1.5
Urinalisa : leukosit penuh, RBC : 50/LPB, lab lain dalam batas normal

1. Bagaimana interpretasi pemeriksaan fisik pada kasus ini? 4


2. Bagaimana mekanisme abnormal peneriksaan laboratorium pada kasus? 4
3. Bagaimana cara dan prinsip pemeriksaan fungsi ginjal? 4
6. Pemeriksaan Penunjang:
USG TUG : hidronefrosis sedang ginjal kanan
BNO IVP : tampak bayangan bayangan radio opak ukuran 8x10 m, setinggi vertebra
lumbal 4 kanan.
Fungsi kedua ginjal masih baik, terdapat hidroureter dan hidronefrosis ginjal kanan grade
2.

1. Bagaimana interpretasi pemeriksaan penunjang pada kasus? 4


2. Bagaimana mekanisme abnormal pemeriksaan penunjang pada kasus? 4
10
3. Bagaimana tata cara pemeriksaan penunjang pada kasus? 4
7. Hipotesis:
Tn. Iwan, 48 tahun, menderita urolithiasis et causa urolithiasis

1. Bagaimana Algortima penegakan diagnosis pada kasus?


2. Bagaimana Diagnosis Banding pada kasus?
3. Bagaimana Diagnosis Kerja pada kasus?
4. Bagaimana Definisi pada kasus?
5. Bagaimana Etiologi pada kasus?
6. Bagaimana Epidemiologi pada kasus?
7. Bagaimana Faktor risiko pada kasus?
8. Bagaimana Klasifikasi pada kasus?
9. Bagaimana Patofisiologi pada kasus?
10. Bagaimana Patogenesis pada kasus?
11. Bagaimana Manifestasi klinis pada kasus?
12. Bagaimana Pemeriksaan penunjang pada kasus?
13. Bagaimana Tatalaksana pada kasus?
14. Bagaimana Komplikasi pada kasus?
15. Bagaimana Pencegahan dan edukasi pada kasus?
16. Bagaimana Prognosis pada kasus?
17. Bagaimana SKDI pada kasus?

11
12
IV. Learning Issue

Learning What I don’t What I must


No. What I How I learn
Issue Know know prove

Anatomi,
1. Histologi,
Fisiologi
Saluran Kemih
Pria

2.

Urolithiasis

1. Buku
2. Jurnal
3.
3. Internet
Pemeriksaan
Fisik

4.
Pemeriksaan
Laboratorium
dan Penunjang

13
V. Sintesis

14
VI. Kerangka Konsep

15
VII. Kesimpulan

16
DAFTAR PUSTAKA

17

Anda mungkin juga menyukai