Anda di halaman 1dari 25

PERHITUNGAN

DOSIS LAZIM &


DOSIS MAKSIMUM
Kelompok 13
1. Alfathri Yunedi (1811013018)
2. Azzah Janastisiah (1811013036)
3. Yasmin Nabila P. (1811012034)
4. Yonanda Ainul Q. (1811012038)
5. Yulma Herdalina (1811012052)
Definisi
Dosis adalah takaran obat yang diberikan dokter kepada pasi-
en yang dapat memberikan efek farmakologis yang diinginkan. Secara
umum penggunaan dosis obat dalam terapi dibagi menjadi 2, yakni
dosis lazim dan dosis maksimum/maksimal.

Dosis Lazim adalah dosis yang digunakan sebagai pedoman umum


pengobatan (yang direkomendasikan dan sering digunakan) sifatnya
tidak mengikat (biasanya diantara dosis mimimum efek dan dosis mak
simum). Sedangkan,

Dosis Maksimum adalah dosis yang terbesar yang masih boleh diberi
kan kepada pasien baik untuk pemakaian sekali maupun sehari tanpa
membahayakan (berefek toksik ataupun over dosis). Untuk terapi seba
iknya menggunakan pedoman dosis lazim.
Pertimbangan Pengaturan
Dosis
Khusus untuk pasien geriatrik dan pediatrik

• Geriatrik: berhubungan dengan penurunan fungsi fi


siologis terkait usia
• Pediatrik: memiliki bobot lebih kecil dari pasien de
wasa dan sistem tubuh tertentu belum berkembang
sepenuhnya
– Usia
– Bobot
– Luas permukaan tubuh
 Berdasarkan Usia

• Kurang akurat karena tidak mempertimbangkan sangat


beragamnya bobot dan ukuran anak-anak dalam satu kel
ompok usia
• Obat bebas untuk Pediatrik: dosis dikelompokkan atas
usia seperti: 2-6 tahun, 6-12 tahun dan diatas 12 tahun.
Kecil dari 2 tahun, dinyatakan dengan: atas pertimbanga
n dokter
• Persamaan yang digunakan:
– Rumus Young (anak di bawah 8 tahun)
– Rumus Dilling (anak sama dengan & di atas 8 tahun)
– Rumus Cowling
– Rumus Fried (khusus untuk bayi)
1. Rumus Young
(anak berusia dibawah 8 tahun)

Ket : n = umur dalam tahun


Contoh soal :

. R/ Efedrin HCl 10 mg
Mf pulv dtd no. X
Stdd pulv I

pro: Frimi (7 tahun)

–> Efedrin HCl dengan dosis 10 mg, diberikan tiga kali sehari, untuk anak usia 7
tahun

Jawab:
ada dtd, artinya efedrin HCl 10 mg untuk tiap bungkus serbuk

di FI III, dosis maksimum untuk Efedrin HCl adalah 50 mg – 150 mg

artinya, dosis maksimum untuk sekali pemakaian adalah 50 mg, dan untuk sehari
pemakaian adalah 150 mg

dosis maksimum anak untuk sekali pemakaian:


dosis maksimum anak untuk sehari pemakaian:

% dosis untuk sekali pemakaian = 10 mg (tertera di


resep) / 18,42 mg x 100% = 54,28%

% dosis untuk sehari pemakaian = 10 mg x 3 (karena 3


kali sehari) / 55,26 mg x 100% = 54,28%

maka, dosis tidak melewati dosis maksimum


2. Rumus Dilling
(anak berusia sama dengan 8 th dan diatas 8 tahun)

Ket : n = umur dalam tahun


Contoh soal :

R/ Aminophyllin 150 mg
Mf pulv dtd no. X
Sbdd pulv I
pro: Aira (10 tahun)

–> Aminophyllin dengan dosis 150 mg, diberikan dua kali sehari, untuk anak usia 10
tahun

Jawab:
ada dtd, berarti aminofilin 150 mg untuk setiap bungkus

di FI III, dosis maksimum untuk Aminophyllin adalah 500 mg – 1,5 g

artinya, dosis maksimum untuk sekali pemakaian adalah 500 mg, dan untuk sehari
pemakaian adalah 1500 mg

dosis maksimum anak untuk sekali pemakaian:


dosis maksimum anak untuk sehari pemakaian:

% dosis untuk sekali pemakaian = 150 mg (tertera di


resep) / 250 mg x 100% = 60%

% dosis untuk sehari pemakaian = 150 mg x 2


(karena 2 kali sehari) / 750 mg x 100% = 40%

maka, dosis tidak melewati dosis maksimum


3. Rumus Cowling

Ket : n = umur dalam tahun


4. Rumus Fried (untuk bayi)

Ket : n = umur dalam bulan


 Berdasarkan Berat Badan

• Dosis lazim obat umumnya dianggap sesuai untuk indiv


idu berbobot 70 kg (154 pon)
• Rasio antara jumlah obat yang diberikan dan ukuran tu-
buh mempengaruhi konsentrasi obat di tempat kerjanya
• Perhitungan dosis berdasarkan berat badan sebenarnya
lebih tepat karna sesuai dengan kondisi pasien
ketimbang umur yang terkadang tidak sesuai dengan
berat badan
• Persamaan:
- Rumus Clark (AS)
- Thremic-Fier(Jerman)
- Black(Belanda)
1. Rumus Clark

150

Ket : n = berat badan dalam pon


(1 kg = 2,2 pon)
2. Rumus Thermich-Fier

Ket : n = berat badan dalam kilogram


Contoh soal:
R/ Eritromisin 150 mg
Mf pulv dtd no. X
Stdd pulv I

pro: Fajar (25 kg)

–> Eritromisin dengan dosis 150mg, diberikan tiga kali sehari, untuk anak dengan
berat badan 25kg
Jawab:
ada dtd, artinya eritromisin 150 mg untuk tiap bungkus serbuk

di FI III, dosis maksimum untuk Eritromisin adalah 500 mg – 4 g


artinya, dosis maksikum untuk sekali pemakaian adalah 500 mg, dan untuk sehari
pemakaian adalah 4000 mg
dosis maksimum anak untuk sekali pemakaian:
dosis maksimum anak untuk sehari pemakaian:

% dosis untuk sekali pemakaian = 150 mg (tertera di resep) / 178,5 mg x


100% = 84%

% dosis untuk sehari pemakaian = 150mg x 3 (karena 3 kali sehari) / 1.428,5


mg x 100% = 31,5%
maka, dosis tidak melewati dosis maksimum
2. Rumus Black

62

Ket : n = berat badan dalam kilogram


 Berdasarkan Luas Permukaan Tubuh

• Disebut juga dengan metode BSA (body surface ar


ea)
• Paling akurat karena mempertimbangkan tinggi da
n bobot pasien dengan menggunakan rumus Du
Bois dan Du Bois
• Terutama digunakan untuk :
– pasien kanker yang menerima kemoterapi
– pasien pediatrik untuk pada semua usia kanak-
kanak, kecuali bayi prematur dan bayi normal
yang fungsi hati dan ginjalnya belum sempur-
na sehingga memerlukan penilaian tambahan
dalam pengaturan dosis
Du Bois dan Du Bois
• Rumus :
BSA (cm2) = W0,425 x H0,725 x 71,84
keterangan:
W = bobot (kg), H = Tinggi (cm)

• Bentuk konversi (dalam m2) :

 BSA (m2) = √,*tinggi(cm) x bobot(kg)+/3600-


BSA dewasa rata-rata = 1,73 m2. Beberapa literatur
lain menyebut sekitar 1,75 m2.
 Dosis untuk anak: BSA anak / 1,73
 Dapat juga ditentukan dengan menggunakan nom
ogram
 Rumus Menentukan Presentase DM Obat

 Presentase DM sekali :

 Presentase DM sehari :
Perkiraan luas permukaan tubuh (m²) anak berdasar
kan berat badan (kg). Berat badan (kg) Luas permu
kaan tubuh (m2)

1-5 (0,05 x kg) + 0,05


6-10 (0,04 x kg) + 0,10
11-20 (0,03 x kg) + 0,20
21-40 (0,02 x kg) + 0,40

Sumber: Drug Fact and Comparison 2007, Pocket editi


on
Hubungan Umur dan Bobot dengan % Dosis
Pemakaian

• Menurut buku ISO Indonesia, bayi : 0 - 12 bln, anak : 1 –


15,5 th
• Hubungan dosis bayi-anak terhadap dosis dewasa:
Bayiprematur : 1,13 kg : 2,5-5%
Bayi baru lahir : 3,18 kg : 12,5%
2 bulan : 4,54 kg : 15%
4 bulan : 6,35 kg : 19%
12 bulan : 9,98 kg : 25%
3 tahun : 14,97 kg : 33%
7 tahun : 22,68 kg : 50%
10 tahun : 29,94 kg : 60%
12 tahun : 35,52 kg : 75%
14 tahun : 45,36 kg : 80%
16 tahun : 54,43 kg : 90%
Menurut FT 1995
 Dosis Maksimal dan Dosis Gabungan

• DM gabungan harus dihitung jika dalam satu resep


terdapat 2 atau lebih obat yang kerjanya searah
• Dalam FI ed III, DM diatur untuk dewasa berumur 2
0 – 60 tahun dengan bobot 58 – 60 kg.
• Untuk pasien geriatrik, dosis lebih kecil dengan atur
an:
 60 – 70 tahun : 4/5
 70 – 80 tahun : ¾
 80 – 90 tahun : 2/3
 90 tahun ke atas : 1/2

Anda mungkin juga menyukai