Nama : Echa Yunira

Npm : 23344085
Mata Kuliah : Conpounding Dan Dispensing

a. Skrining resep I
 b. Skrining administratif

SKRINING ADMINISTRATIF
No Persyaratan Ceklis Kesimpulan
Kelengkapan

Incriptio Perlu melakukan

konfirmasi kepada
1 Nama dokter √
dokter terkait data
2. SIP dokter √ yang belum lengkap

3. Alamat doketer √
4. Tanggal penulisan resep √
Invocatio
5. Tanda R/ √
Praescriptio
6. Nama obat √
7. Bentuk sediaan √
8. Dosis obat √
9. Jumlah obat √
Signatura
10. Cara pakai obat √
11. Interval waktu √
Subcriptio
12. Tanda tangan/paraf dokter √
Pro
13. Nama pasien √
14. Alamat pasien √
15. Umur pasien √
16. Jenis kelamin pasien -
17. Berat badan pasien -
 c. Skrining Farmasetik
SKRINING FARMASETIK
No Obat Indicator Keterangan
Zat aktif Omeprazole
Bentuk sediaan Tablet
1. Omeprazole Kekuatan sediaan 20 mg
Dosis dan aturan 1 x sehari 1 tablet (sebelum makan)
pakai
Jumlah obat 10 tablet
Zat aktif Domperidone
Bentuk sediaan Tablet
2. Domperidone Kekuatan sediaan 10 mg
Dosis dan aturan 3 x sehari 1 tablet (sebelum makan)
pakai
Jumlah obat 10 tablet
Zat aktif Paracetamol
Bentuk sediaan Tablet
3. Paracetamol Kekuatan sediaan 500 mg
Dosis dan aturan 3 x sehari 1 tablet
pakai
Jumlah obat 10 tablet
 d. Skrining Klinis
SKRINING KLINIS
No Indikator Obat Uraian
Omeprazole Tukak lambung dan tukak duodenum, tukak
1. Indikasi lambung dan duodenum, regimen eradikasi H.
Pylori pada tukak peptik,refluks esofagitis,
Sindrom Zolinger Ellison
Domperidone Domperidon digunakan untuk pengobatan
gejala dyspepsia fungsional,mual,dan muntah
akut.
Paracetamol Mengurangi sakit kepala, sakit gigi, dan
menurunkan panas.
Dewasa : 20 mg 2 kali sehari/ 40mg 1 kali
2. Dosis sehari
Omeprazole Anak : > 4 tahun, 15-30kg :10 mg 2 kali > 4
tahun, 31-40 kg : 20mg 1 kali sehari.
Domperidone Dewasa : 10-20 mg
Anak : 0,2 – 0,4 mg/kg sehari
Paracetamol Dewasa : 3-4 x sehari 1-2 tablet
Anak : 7-12 th 3-4 x sehari ½ - 1 tablet
Omeprazole Sakit perut atau pe perut kembung, mual atau
3. Efek samping muntah, diare sembelit.
Domperidone Sedasi,kejang saluran cerna,reaksi
ekstrapiramidal distonik,ruam kulit dan
urtikaria
Paracetamol Gangguan pencernaan
Omeprazole Diazepam, warfarin, fenitoin, ketokenazol,
4. Intraksi obat ester amisilin, garam besi.
Domperidone romokriptin,antikolinergik muskarinik dan
analgetic opioid,antasida,makanan
Paracetamol
Dikontraindikasikan pada pasien yang memiliki
5. Kontra indikasi Omeprazole riwayat riwayat hipersenstivitas terhadap
omeprazole ataupun obat penghambat pompa
proton lainnya.
Domperidone Hipersensitif terhadap domperidone,penderita
dengan prolactinoma,pendarahan atau perforasi
saluran cerna,sumbatan mekanik.
Paracetamol Hipersensitif paracetamol dan penderita
penyakit hati dan ginjal
e. Telaah Resep

No TELAAH RESEP YA TIDAK KONFIRMASI

1. Administrasi √
2. Farmasetik √
3. Klinis √
4. Tepat obat √
5. Tepat dosis √
6. Tepat rute √
7. Tepat waktu √
8 Tepat pasien √
9. Duplikasi √
10. Alergi √
11. Intraksi obat √
12. Kontraindikasi √

f. PIO
Nama Pasien : ny. Nia
Umue : 60th
Informasi :
- Omeprazole 1 x sehari dikonsumsi 1 jam sebelum makan
- Domperidone 3 x sehari saat perut kosong 15-30 menit sebelum makan
- Paracetamol 3 x sehari sesudah makan
a. Skrining resep II
 b. Skrining Administrasi

SKRINING ADMINISTRASI
No Persyaratan Ceklis Kesimpulan
Kelengkapan

Incriptio Perlu melakukan

konfirmasi kepada
1 Nama dokter √
dokter terkait data yang
2. SIP dokter √ belum lengkap

3. Alamat doketer √
4. Tanggal penulisan resep √
Invocatio
5. Tanda R/ √
Praescriptio
6. Nama obat √
7. Bentuk sediaan √
8. Dosis obat √
9. Jumlah obat √
Signatura
10. Cara pakai obat √
11. Interval waktu √
Subcriptio
12. Tanda tangan/paraf dokter √
Pro
13. Nama pasien √
14. Alamat pasien √
15. Umur pasien √
16. Jenis kelamin pasien -
17. Berat badan pasien -
 c. Skrining farmasetik
SKRINING FARMASETIK
No Obat Indicator Keterangan
Zat aktif Amlodipin basilat
Bentuk sediaan Tablet
1. Amlodipin Kekuatan sediaan 10 mg
Dosis dan aturan pakai 1 x sehari 1 tablet
Jumlah obat 30 tablet
Zat aktif Ibuprofen
Bentuk sediaan Tablet
2. Ibuprofen Kekuatan sediaan 400 mg
Dosis dan aturan pakai 2 x sehari 1 tablet
Jumlah obat 10 tablet
Zat aktif Ranitidin
Bentuk sediaan Tablet
3. Ranitidin Kekuatan sediaan 150 mg
Dosis dan aturan pakai 2 x sehari 1 tablet
Jumlah obat 10 tablet
Zat aktif Sefiksim
Bentuk sediaan Kapsul
4. Cefixim Kekuatan sediaan 100 mg
Dosis dan aturan pakai 2 x sehari 1 kapsul
Jumlah obat 10 kapsul
 d. Skrining klinik
SKRINING KLINIK
No Indikator Obat Uraian
Amlodipin Hipertensi, angina stabil, dan
1. Indikasi angina varian/prinzmetal.
Ibuprofen Menurunkan demam,
meringankan nyeri ringan
Ranitidin Pengobatan jangka pendek tukak
duodenom aktif, tukak lambung
aktif dan mengurangi gejala
refluks esofagitis.
Cefixim ISK tanpa komplikasi, otitis
media, faringtis, tonsilitis,
bonkitis akut dan kronik.
Amlodipin Dosis awal : 1 x sehari 5 mg
2. Dosis Ibuprofen Dewasa : 200 – 400 mg 3 – 4 x
sehari
Anak : 200 mg per hari
Ranitidin 2 x sehari 150mg (pagi dan
malam)
Cefixim Dewasa : 200-400 mg sehari
Anak : 2x sehari 1,5–3 mg/kgBB
3. Efek samping Amlodipin Pusing, sakit kepala, kemerahan
dan rasa hangat pada wajah.
Ibuprofen Mual, nyeri epigastrium, rasa
terbakar pada uluhati
Ranitidin Sakit kepala, pusing mengantuk,
insomnia
Cefixim Syok, hipersensitive, ggn
hematologis, dan ggn
sal.pernafasan
4. Intraksi obat Amlodipin -
Ibuprofen Ulkus peptikum, dan perforasi
saluran cerna serta perburukan
fungsi ginjal
Ranitidin -
Cefixim -
5. Kontra indikasi Amlodipin Hipertensi berat, dan hamil
Ibuprofen Pasien dengan ulkus peptikum,
hipersensitivitas.
Ranitidin Hipersensitif
Cefixim Riwayat syok yang disebabkan
oleh sefiksim
e. Telaah resep

No TELAAH RESEP YA TIDAK KONFIRMASI

1. Administrasi √
2. Farmasetik √
3. Klinis √
4. Tepat obat √
5. Tepat dosis √
6. Tepat rute √
7. Tepat waktu √
8 Tepat pasien √
9. Duplikasi √
10. Alergi √
11. Intraksi obat √
12. Kontraindikasi √

f. Nama Pasien : Setio

Umur : 67th
Informasi :
- Amlodipin 1 x Sehari sesudah makan
- Ibuprofen 2 x Sehari Sesudah makan
- Ranitidin 2 x sehari sebelum makan
- Cefixim 2 x sehari sesudah makan (Dihabiskan)