Anda di halaman 1dari 5

8.2.3.

PENANGANAN OBAT KADALUWARSA/RUSAK


No. Dokumen : MPLK/SOP/ 045 /2017
Terbitan :1
No. Revisi :
Tgl Mulai : 02 Juni 2017
SOP berlaku
Halaman : 1-2

Klinik Insan Dr. Sri Handayani


Sehat

1. Pengertian Penanganan obat rusak/ kadaluwarsa adalah proses kegiatan yang meliputi
semua aspek teknis dan non teknis yang harus dikerjakan untuk mengelola
obat dan bahan medis habis pakai puskesmas yang rusak /kadaluwarsa.

2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam penanganan obat rusak/ kedaluarsa.


3. Kebijakan SK Pimpinan K Nomor : 024 / SK-KIS / 2019 tentang Kebijakan Pelayanan
Klinis Klinik Insan Sehat
4. Referensi Permenkes RI nomor 74 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas.
5. Prosedur 1. Petugas pengelola obat tiap bulan memeriksa obat dan bahan medis
habis pakai yang tersimpan di gudang obat dan di ruang pelayanan obat.
2. Jika ditemukan obat atau bahan medis habis pakai yang rusak atau 6
bulan sebelum tanggal kadaluwarsa maka dikasih tanda warna merah;
setelah lewat kadaluwarsa petugas pengelola obat memisahkan
penyimpanannya.
3. Petugas mencatat nama obat, jumlah,tanggal kadaluwarsa atau
kerusakan obat.
4. Petugas pengelola obat membuat berita acara serah terima barang rusak
atau kadaluwarsa yang diketahui dan ditandatangani Kepala Puskesmas.
5. Petugas pengelola obat membawa obat rusak atau kadaluwarsa tersebut
ke Dinkes Kabupaten dan dilakukan proses serah terima untuk ditindak
lanjuti instansi terkait sesuai peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
6. Petugas pengelola obat menyimpan surat berita acara serah terima yang
telah ditandatangani
8.2.3.7

6. Diagram Alir

Petugas pengelola obat tiap bulan


memeriksa obat dan bahan habis pakai
yang tersimpan di gudang farmasi dan
ruang pelayanan obat

Jika ditemukan obat atau bahan medis habis


pakai yang rusak atau 6 bulan sebelum tanggal
kadaluwarsa maka dikasih tanda warna merah;
setelah lewat kadaluwarsa petugas pengelola
obat memisahkan penyimpanannya

Petugas mencatat nama obat, jumlah, tanggal


kadaluwarsa atau kerusakan obat

Petugas pengelola obat membawa obat rusak


atau kadaluwarsa tersebut keDinkes Kabupaten
dan dilakukan proses serah terima untuk ditindak
lanjuti

Petugas pengelola obat menyimpan


surat berita acara serah terima yang
telah ditandatangani

7. Unit terkait Seksi Farmamin Dinas Kesehatan


8.2.3.7

PENANGANAN OBAT KADALUWARSA/RUSAK


No. Dokumen : MPLK/ DT / 045 /2017
Terbitan :1
DT No. Revisi :
Tgl Mulai :
berlaku
Halaman :1

Klinik Insan Dr. Sri Handayani


Sehat

NO KEGIATAN YA TIDAK TIDAK


BERLAKU
1 Apakah Petugas pengelola obat tiap bulan memeriksa
obat dan bahan medis habis pakai yang tersimpan di
gudang obat dan di ruang pelayanan obat?
2. Apakah jika ditemukan obat atau bahan medis habis
pakai yang rusak atau 6 bulan sebelum tanggal
kadaluwarsa maka dikasih tanda warna merah; setelah
lewat kadaluwarsa petugas pengelola obat
memisahkan penyimpanannya ?
3. Apakah Petugas mencatat nama obat, jumlah,tanggal
kadaluwarsa atau kerusakan obat?
4. Apakah Petugas pengelola obat membuat berita acara
serah terima barang rusak atau kadaluwarsa yang
diketahui dan ditandatangani Kepala Puskesmas ?
5. Apakah Petugas pengelola obat membawa obat rusak
atau kadaluwarsa tersebut ke Dinkes Kabupaten dan
dilakukan proses serah terima untuk ditindak lanjuti
instansi terkait sesuai peraturan perundang-undangan
yang berlaku?
6. Apakah Petugas pengelola obat menyimpan surat
berita acara serah terima yang telah ditandatangani?

TIM AUDIT

……………………………...
8.2.3.7

Nomor MPLK/SOP/ 045 /2017

Revisi Ke

BerlakuTgl 02 Juni 2017

Standar Operasional Prosedur ( SOP )

Penanganan Obat Kadaluwarsa / Rusak


8.2.3.7

Anda mungkin juga menyukai