II. Pelaksanaan :
1. Lakukan identifikasi
2. Lakukan cuci tangan
3. Gunakan sarung tangan
4. Pastikan tepat pasien, tepat obat, tepat dosis,
tepat waktu, tepat lokasi, tepat cara
5. Menentukan lokasi tusukan
6. Desinfeksi lokasi suntikan menggunakan
alkohol swap
7. Menusukkan jarum injeksi sesuai kebutuhan
(IC:15 0-200, SC:45 0, IV:15-20 0, IM : 90 0)
8. Memasukkan obat perlahan-lahan.
9. Meletakkan alkohol swap di atas jarum
kemudian menarik spuit dan jarum dengan
cepat sambil memegang pangkal jarum
10. Membereskan alat-alat
11. Membuang jarum pada safety box
12. Lepaskan sarung tangan
13. Lakukan cuci tangan.
14. Dokumentasikan
MEMBERIKAN INJEKSI
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
RUMAH SAKIT DAERAH 0 3/3
KALISAT
Prosedur III. Hal – Hal Yang Perlu Diperhatikan :
1. Penghisap spuit ditarik sedikit untuk memastikan
ketepatan lokasi suntikan, kecuali suntikan
intrakutan.
2. Lingkari batas pinggir gelembung dengan pen atau
alat tulis (untuk skin test, tes tuberkulin).
3. Mengobservasi reaksi
a. Skin test : 5-10 menit setelah injeksi
b. Tes tuberkulin : 72 jam setelah injeksi
Unit Terkait 1. Unit Rawat Jalan
2. Unit Rawat Inap
3. Instalasi Gawat Darurat
4. Intensive Care Unit
5. Unit Kamar Operasi