Anda di halaman 1dari 4

PEMBERIAN OBAT INJEKSI

No.Dokumen :440/1266/418.48.3
SOP .85.1/2016
No.Revisi :
Tanggal Terbit : 17-9-2016
Halaman : 1/2
UPTD PUSKESMAS dr. Bambang.T.P
WATES NIP. 19731031 200604 1 009

1. Pengertian Pemberian obat injeksi (parenteral) adalah kegiatan untuk


memasukkan obat tertentu ke dalam jaringan tubuh dengan
menggunakan suntikan.

2. Tujuan

1. Mempercepat reaksi obat.


2. Mendapatkan reaksi setempat, misal : mantoux test, skin
test.

3. Kebijakan Puskesmas Cukir mengatur tata cara pembeian obat melalui


injeksi.

4. Alat 1.spuit sesuai kebutuhan


2.obat injeksi
3.kapas alkohol
5. Aktivitas/Cara 1. Mempersiapkan alat :
Kerja a. Kotak berisi spuit dan jarum steril disposible dari
bermacam ukuran sesuai dengan kebutuhan dan ditaruh
dalam satu baki.
b. Obat pasien sesuai dengan kebutuhan.
c. Kapas alkohol dalam tempatnya.
d. Aquabidest atau NaCl 0,9 % sebagai cairan pelarut.
e. Daftar obat suntikan/ buku injeksi.
f. Tourniquet.
g. Handscoon (sarung tangan).
h. Bengkok.
i. Alkohol untuk cuci tangan.
j. Baki.
k. Bak Spuit.
2. Cara pemberian obat parenteral terbagi menjadi :

1
a. Injeksi intracutan (memberikan obat melalui suntikan
didalam kulit).
b. Injeksi subcutan (memberikan obat melalui suntikan
dibawah kulit yang dilakukan pada lengan atas sebelah
luar, pada bagian luar daerah dada dan ditempat
lain yang dianggap perlu,misalnya pemberian insulin
pada diabetes mellitus).
c. Injeksi intramuskuler (memberikan obat melalui
suntikan kedalam muskular).
d. Injeksi intravena (memberikan obat ke dalam vena ).
3. Lakukan pada pasien yang :
a. Tidak dapat diberikan obat secara oral.
b. Menderita penyakit tertentu yang harus diberi
pengobatan dengan cara suntikan, missal insulin.
c. Memerlukan obat/cairan yang dapat bereaksi dengan
cepat.
d. Memerlukan pengobatan.
e. Memerlukan pemeriksaan diagnostik, misal : instalasi
radiologi.
f. Sebagai tindakan pencegahan.
4. Cuci tangan sebelum melakukan tindakan sesuai dengan
Protap Mencuci Tangan Biasa (PT-RI-04) kemudian
memakai sarung tangan.
5. Baca daftar obat pasien yang menunjukkan jenis obat dan
cara pemberiannya pada buku injeksi (DP-RI-15),
kemudian ambil spuit sesuai dengan kebutuhan. Setelah itu
larutkan terlebih dulu obat-obatan yang perlu dilarutkan.
6. Baca kembali daftar obat tersebut, kemudian ambil obat
yang dimaksud dan lakukan desinfektan dengan kapas
alkohol pada :
a. Leher botol atau ampul.
b. Karet penutup flakon (botol obat).
7. Isi spuit dengan obat sesuai dengan dosis yang telah
ditentukan, kemudian keluarkan udara dari dalam spuit,
cocokkan pada buku injeksi (nama obat dan nama pasien).
8. Baca kembali daftar pemberian obat dan tanyakan nama
pasien kepada pasien yang bersangkutan.
9. Jelaskan pada pasien tujuan tindakan yang akan dilakukan.
10. Atur posisi pasien sesuai dengan cara pemberian suntikan
(point nomor 2).
11. Selanjutnya desinfeksi permukaan kulit di daerah yang
akan disuntik dengan kapas alkohol dan suntikkan obat
2
tersebut.
12. Setelah selesai, cabut jarum dan desinfeksi daerah bekas
suntikan dengan kapas alkohol sambil ditekan sebentar
agar darah tidak keluar.
13. Atur dan rapikan kembali posisi pasien seperti semula.
14. Catat setiap pemberian obat injeksi pada Form Instruksi
Dokter (DP-RI-04) kolom Pelaksanaan.

7.Diagram Alir

Menyiapkan alat dan bahan

Mempersiapkan injeksi IM,SC,IC,atau IV

Melakukan injeksi sesuai advis dokter

Mencuci tangan sesuai protap

Baca buku injeksi pasien obat apa yang diperlukan

Teliti lagi injeksi yang akan diberikan kepada


pasien

Ambil obat dengan spuit dan baca injeksi apa yang


diberikan

Ambil kapas alkohol

Persiapan pasien dan inform consent

Rapikan pasien

Cuci tangan

3
Mencatat setiap pemberian obat
injeksi ke pasien

8.Unit Terkait UGD,Rawat Inap,BP,poli Gigi

9.Revisi

Anda mungkin juga menyukai