SOP PEMBERIAN OBAT PER INJEKSI

No.Dokumen : / /SOP /PKM-AS/

.2020
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3
UPT. Sarifudin,
PUSKESMAS S.Kep.MM
ANJIR NIP. 19780313
SERAPAT 199803 1 002
Pemberian obat per injeksi adalah tatacara pemberian obat dengan
1. Pengertian
memasukkan obat injeksi secara IM, IV, SC atau IC.

Prosedur ini bertujuan sebagai acuan penanganan dengan kejang

2. Tujuan
demam di UGD UPT Puskesmas Anjir serapat.

3. Kebijakan Surat Keputusan Plt. Kepala UPT Puskesmas Anjir Serapat Nomor :
Hidayat Alimul Aziz & Uliyah Musrifatul. 2002. Buku Saku Praktikum
4. Referensi
Kebutuhan Dasar Manusia. Buku Kedokteran EGC : Jakarta

1. Persiapan alat dan bahan :

5. Prosedur/La
2. Alat
ngkah –
1. Bengkok
langkah 2. Spuit sesuai dengan kebutuhan
3. Kapas desinfektan

4. Gunting
5. Buku injeksi

3. Bahan
4. Obat suntik (siap pakai)
5. Bad side/plester
d. Petugas yang melaksanakan :
6. Dokter
7. Perawat
e. Langkah-langkah :
1. Membaca daftar obat.
2. Perawat cuci tangan.
3. Mengambil spuit.
4. Melarutkan lebih dahulu obat yang perlu dilarutkan
(mempersiapkan obat).
5. Membaca kembali daftar obat, kemudian melakukan
desinfektan dengan kapas alkohol :
a. Leher botol/ ampul sebelum digergaji
b. Karet penutup flakon (botol obat)
6. Spuit diisi obat sesuai dengan dosis yang telah ditentukan
 7. Mengatur posisi pasien.
8. Permukaan kulit yang disuntik didesinfektan dengan
alkohol (atau permukaan infus set).
9. Menenangkan kulit (mengeringkan alkohol)
10. Memasukan jarum tegak lurus (25 -90O) pada permukaan
kulit (IM, SC, IC).
11. Menarik menghisap spuit sedikit (IM, SC), bila tidak ada
darah, obat dimasukkan perlahan-1ahan sedangkan IV
kalau ada darah harus dimasukan secara perlahan atau
memesukkan melalui infus set.
12. Setelah obat masuk semua, jarum dicabut, bekas tusukan
jarum ditekan dengan kapas alkohol.
13. 13. Cuci tangan kemudian catat pada buku injeksi dan
mencatat di status

6. Diagram Membaca daftar obat.

Alir
Perawat cuci tangan.

Mengambil spuit.

Melarutkan lebih dahulu obat yang perlu

dilarutkan (mempersiapkan obat).
Leher botol/
ampul sebelum
digergaji Membaca kembali daftar obat, kemudian
melakukan desinfektan dengan kapas
alkohol :
Karet
penutup
Spuit diisi obat sesuai dengan dosis yang
flakon (botol
telah ditentukan
obat)

Mengatur posisi pasien.

Permukaan kulit yang disuntik

didesinfektan dengan alkohol
(atau permukaan infus set).

Menenangkan kulit (mengeringkan alkohol)

Memasukan jarum tegak lurus (25 -90O)

pada permukaan kulit (IM, SC, IC).
 Menarik menghisap spuit sedikit (IM, SC), bila tidak ada
darah, obat dimasukkan perlahan-1ahan sedangkan IV
kalau ada darah harus dimasukan secara perlahan atau
memesukkan melalui infus set.

Setelah obat masuk semua, jarum dicabut, bekas

tusukan jarum ditekan dengan kapas alkohol.

Cuci tangan kemudian catat pada

buku injeksi dan mencatat di status

Sebelum melakukan suatu tindakan, persetujuan atau informed

7. Hal – hal
consent dari pasien sangat penting.
yang perlu
diperhatikan
UGD, Rawat Inap
8. Unit terkait
Rekam Medis, informed consent
9. Dokumen
terkait
10. Rekaman No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai berlaku
historis
perubahan