Anda di halaman 1dari 4

A.

Latar Belakang
Perawatan Metoda Kanguru (PMK) adalah perawatan untuk bayi Berat Badan
Rendah dengan mekukan kontak langsung antra kulit bayi dengan kulit ibu (skin to
skin contact).

Perawatan metoda kanguru adalah Metode perawatan BBLR seperti bayi


kanguru berada dalam kantong kanguru selama diperlukan. Bayi berada didalam
dekapan ibu dalam posisi tegak, kepala miring kekiri atau kekanan sehingga bayi
merasakan sumber panas secara alami (36,5-37,5 ◦C)terus menerus langsung darai
kulit ibu ke kulit bayi serta mendapatkan kehangatan udara dalam kantong/ baju ibu
yang berada dalam lingkungan bayi-ibu serta memudahkan dan memperlancarkan
ASI.

B. Manfaat Perawatan Metode Kanguru


1. Untuk Bayi
 Suhu tubuh bayi, denyut jantung dan frekuensi pernafasan relative
terdapat dalam batas normal
 BBLR lebih cepat mencapai suhu 36,5°C terutama dalam 1 jam
pertama
 ASI selalu tersedia dan mudah di dapatkan sehingga memperkuat
sistem imun bayi karena meningkatkan produksi ASI
 Kontak dengan ibu menyebabkan efek yang menyenangkan sehingga
menurunkan stres yang ditandai dengan kadar kolestrol yang rendah
 Menurunkan respon nyeri fisiologis dan prilaku yang ditandai dengan
waktu pemulihan yang singkat pada uji tusuk tumit
 Meningkatkan berat badan dengan lebih cepat
 Meningkatkan ikatan bayi dan ibu
 Memiliki pengaruh positif dalam meningkatkan perkembangan
kognitif yang dilihat dari lebih tingginya skor Indeks perkembangan
mental bayley
 Waktu tidur menjadi lebih lama antara lain ditandai dengan jumlah
waktu terbangun yang lebih rendah
 Menurunkan infeksi nosokomial, penyakit berat, atau infeksi saluran
pernafasan bawah
 Memperpendek masa rawat
 Menurunkan resiko kematian bayi secara dini
 Memperbaiki pertumbuhan bayi prematur
 Dapat menjadi intervensi yang baik dalam perkembangan motorik bayi
 kelompok PMK daripada bayi dengan metode konvensional pada 12
jam paertama dan seterusnya.
 Bayi yang sangat prematur tampaknya memiliki mekanisme endogen
yang diakibatkan oleh kontak kulit ibu dan bayi dalam menurunkan
respon nyeri
 Waktu pemulihan yang lebih singkat pada PMK secara klinis penting
dalam mempertahankan homeostasis

2. Untuk Ibu
Dari beberapa penelitian dilaporkan bahwa PMK mempermudah
pemberian ASI, ibu lebih percaya diri dalam merawat bayi, hubungan lekat
ibu dan bayi lebih baik. Ibu syang kepada bayinya, pengaruh psikologis
ketenangan bagi ibu dan keluarga.
Peningkatan Produksi ASI, penigkatan lama menyusui dan kesuksesan
dalam menyusui.

C. Tujuan Perawatan Metode Kanguru


1. Untuk Meningkatkan hubungan emosional ibu dan anak, hubungan fisik
dan batin antara ibu dan anak terasa lebih dekat dan harmonis, sehingga
ibu dan bayi merasa lebih nyaman dan aman.
2. Menstabikan suhu 36,5-37,5°C denyut jantung 120-160 x/menit dan
pernafasan bayi 40-60 x /menit.
3. Mengurangi stres pada ibu dan bayi
4. Meningkatkan pertumbuhan dan berat badan bayi dengan lebih baik
5. Meningkatkan Produksi ASI
6. Menurunkan resiko terinfeksi selama perwatan dirumah sakit
7. Mempersingkat nasa rawat dirumah sakit.

D. Jadwal Pelaksanaan
 Tanggal : 03-04 Maret 2017
 Waktu : 08.00 s/d 12.00 WIB
 Tempat : Ruang Rapat Lt. II RSU. Sembiring Delitua

E. Mekanisme dan Rancangan


Kegiatan ini akan dimulai dengan penyebaran undangan untuk mendapatkan
perawat/ bidan yang akan diajukan sebagai peserta pelatihan. Pelaksanaan
pelatiha dilakukan dengan cara mendengarkan terlebih dahulu materi-materi
yang akan disampaikan oleh pemateri, kemudian baru di demostrasikan.
F. Panitia Pelaksana
 Ketua Pelaksana : dr. Alex Marulitua Lumbanraja, SpOG
 Sekretaris : dr. Hanna Basar Marbun
 Bendahara : Eka Winda Gurning, AmKeb
 Sekretariat : Ariska Puspita Sari, AMKeb, SKM

G. Pemateri
 dr. Emil Azlin, SpA (K)
 dr. Hj. Tiangsa Sembiring, Sp.A, M.Ked Ped (K)

H. Peserta
Peserta kegiatan ini adalah perawat dan bidan yang ada di NICU sebanyak 12
orang
I. Anggaran
 Pemasukan
1. Dana dari Yayasan RSU Sembiring Delitua = Rp. 2.720.000,-
 Pengeluaran
1. Konsumsi = Rp. 680.000,-
Hari Pertama Pada Tanggal 03 Maret 2016
 Snack = Rp. 5000,- X 12 orang
= Rp. 60.000,-
 Makan Siang = Rp. 20.000 X 12 orang
= Rp. 240.000,-

Hari Kedua Pada Tanggal 04 Maret 2016

 Snack = Rp. 5000,- X 12 orang


= Rp. 60.000,-
 Makan Siang = Rp. 20.000 X 12 orang
= Rp. 240.000,-

Aqua = Rp. 80.000,- (dua kardus)

2. Cetak Materi = Rp. 20.000 X 12 orang


= Rp.240.000,00
3. Sertifikat = Rp. 10.000 X 12 orang
= Rp.120.000,00
4. Honor Pemateri = Rp. 800,000 X 2 orang
= Rp. 1.600,000,-
5. Total = Rp. 2.720.000
J. Penutup
TOR ini merupakan acuan untuk melaksanakan kegiatan Pelatihan perawatan
Metode Kanguru pada BBLR. Pengembangan dan penyesuaian dalam hal
teknis pelaksanaan disesuaikan dengan kondisi dan didiskusikan secara
bersama-sama.

Delitua, Maret 2017


Ketua Tim PONEK

dr. Alex Marulitua Lumbanraja, SpOG

Anda mungkin juga menyukai