Anda di halaman 1dari 20

SOP PENERIMAAN PASIEN BARU

DI NICU
Ditetapkan Oleh :
No. Dokumen : Direktur RSIA Prima Qonita
KBD/02/060
Tanggal Terbit : 29
Agustus 2018
dr. H. Ahmad Rusli
No. Revisi : 0
Halaman : 1 / 2

Pasien baru di NICU adalah pasien yang baru diterima masuk ke


PENGERTIAN
NICU yang akan mendapat penatalaksanaan intensif oleh staf NICU
selama masa perawatan di NICU
 Pemanfaatan tempat tidur yang optimal di NICU
TUJUAN
 Pasien baru di PICU mendapat penatalaksanaan intensif yang
tepat dan benar
KEBIJAKAN Standar Pelayanan RSIA Prima Qonita

PROSEDUR  Dilakukan serah terima yang baik dengan dokter yang merujuk
untuk perawatan di NICU usahakan mendapatkan informasi yang
penting selengkap mungkin.
 Survei primer:
o Pastikan jalan nafas dan pernafasan adekuat dan berikan pada
pasien oksigen dengan fraksi tertinggi (100%) sampai
pemeriksaan analisa gas darah selesai dilakukan.
o Periksa sirkulasi dan akses vena.
 Survei sekunder: pemeriksaan pasien secara menyeluruh.
 Monitor dasar yang sesuai untuk pasien: Saturasi oksigen, EKG,
arterial line, kateter vena sentral.
 Instruksi penting yang harus ditulis di status pasien:
o Pola ventilasi
o Sedasi/analgesia
o Obat-obatan, infus
o Cairan
 Lakukan pemeriksaan dasar:
o Darah rutin, kimia darah, kalau perlu profil koagulasi
o Pemeriksaan mikrobiologi kalau perlu
Analisa gas darah
o Foto thorak (setelah terpasangnya jalur kateter vena sentral
atau arteri pulmonalis)
o EKG
 Jelaskan rencana penatalaksanaan pasien pada staff perawat.
 Informasikan pada konsultan harian ICU yang bertugas.
Pemeriksaan tambahan lain
 Monitor tambahan bisa dilakukan bila ada indikasi (kateter arteri
pulmonaslis, tekanan intrakranial dan sebagainya).
Semua hasil pemeriksaan dan intruksi harus ditulis di status harian
pasien di NICU
UNIT TERKAIT Unit rawat inap
SOP IDENTIFIKASI BAYI

Ditetapkan Oleh :
No. Dokumen : Direktur RSIA Prima Qonita
KBD/02/060
Tanggal Terbit : 29
Agustus 2018
dr. H. Ahmad Rusli
No. Revisi : 0
Halaman : 1/1

PENGERTIAN Memberikan keamanan dan mencegah tertukarnya bayi satu sama


lain
TUJUAN Mencegah terjadinya tertukarnya pasien / bayi

KEBIJAKAN Standar Pelayanan RSIA Prima Qonita

PROSEDUR A. Pada saat mendaftar


Tanyakan nama ibu bayi pada keluarga / pengantar yang
meliputi
1. Nama lengkap orangtua
2. Tempat dan tanggal lahir orangtua
3. Alamat orangtua
4. Tempat dan tanggal lahir pasien
5. Jenis kelamin
B. Diruang perawatan
1. Cocokkan nama yang tertera pada surat keterangan rawat
inap, peneng dan status pasien
a. Tanyakan kepada orangtua /keluarga pasien
b. Jika terdapat kesalahan segera perbaiki dan melaporkan
ke bagian rekam medik dan bagian keuangan
2. Jika dalam satu ruang perawatan terdapat nama yang sama
maka
- Tulis nama ibu dan ayah pasien
3. Setiap akan melakukan tindakan cek tanda pengenal pasien
PROSEDUR KONSULTASI DAN
KRITERIA PASIEN MASUK NICU
Ditetapkan Oleh :
No. Dokumen : Direktur RSIA Prima Qonita
KBD/02/060
Tanggal Terbit : 29
Agustus 2018
dr. H. Ahmad Rusli
No. Revisi : 0
Halaman : 1 / 2

PENGERTIAN Kriteria pasien masuk NICU adalah persyaratan keadaan tertentu


pada pasien yang diharapkan akan memperoleh manfaat besar bila
dirawat di NICU
TUJUAN Pemanfaatan pelayanan NICU secara tepat dan benar.

KEBIJAKAN Standar Pelayanan RSIA Prima Qonita

PROSEDUR NICU menerima pasien dari unit-unit dalam rumah sakit dari semua
disiplin, maupun dari rumah sakit luar:
 Dokter primer (pemilik pasien) mengajukan permintaan rawat
NICU secara tertulis, walaupun dapat dilakukan secara lisan
lebih dulu.
 Untuk pasien rujukan dari rumah sakit luar, dokter pengirim
menyampaikan kronologis kondisi pasien dan hasil laboratorium
dan alasan merujuk pasien. Untuk ini dokter NICU segera
melakukan konsultasi dengan kepala NICU atau staf medik tetap
dan staf nurse tentang kemungkinan rawat NICU
 Transportasi pasien dari rumah sakit luar merupakan tanggung
jawab rumah sakit yang merujuk/mengirim pasien.
 Untuk konsultasi dari unit perawatan dokter NICU sesegera
mungkin datang untuk melakukan penilaian pasien.
 Dokter konsulen NICU memutuskan pasien masuk atau tidak,
memberikan jawaban secara tertulis.
 Pasien indikasi masuk NICU berdasarkan prioritas (lihat atas).
Pasien atau keluarga harus menandatangani setuju rawat NICU dan
memenuhi peraturan-peraturan yang berlaku di NICU
 Pasien selama dalam transportasi pindah ke NICU harus diawasi
oleh dokter NICU sesuai standar transportasi pasien kritikal.
 Dilakukan serah terima pasien antara petugas unit rawat dengan
perawat dengan/tanpa bersama dokter NICU.
 Dokter NICU melakukan penatalaksanaan pasien sesuai standar
penerimaan pasien baru NICU
.Pada pasien pasca bedah berencana yang akan dimasukkan NICU,
bila keadaan pasien memungkinkan pasien dan keluarga orientasi ke
NICU menjelang hari operasi.

PROSEDUR KONSULTASI DAN


KRITERIA PASIEN MASUK NICU
Ditetapkan Oleh :
No. Dokumen : Direktur RSIA Prima Qonita
KBD/02/060
Tanggal Terbit : 29
Agustus 2018
dr. H. Ahmad Rusli
No. Revisi : 0
Halaman : 1 / 2

PENGERTIAN Kriteria pasien masuk NICU adalah persyaratan keadaan tertentu


pada pasien yang diharapkan akan memperoleh manfaat besar bila
dirawat di NICU
TUJUAN Pemanfaatan pelayanan NICU secara tepat dan benar.

KEBIJAKAN Standar Pelayanan RSIA Prima Qonita

PROSEDUR NICU menerima pasien dari unit-unit dalam rumah sakit dari semua
disiplin, maupun dari rumah sakit luar:
 Dokter primer (pemilik pasien) mengajukan permintaan rawat
NICU secara tertulis, walaupun dapat dilakukan secara lisan
lebih dulu.
 Untuk pasien rujukan dari rumah sakit luar, dokter pengirim
menyampaikan kronologis kondisi pasien dan hasil laboratorium
dan alasan merujuk pasien. Untuk ini dokter NICU segera
melakukan konsultasi dengan kepala NICU atau staf medik tetap
dan staf nurse tentang kemungkinan rawat NICU
 Transportasi pasien dari rumah sakit luar merupakan tanggung
jawab rumah sakit yang merujuk/mengirim pasien.
 Untuk konsultasi dari unit perawatan dokter NICU sesegera
mungkin datang untuk melakukan penilaian pasien.
 Dokter konsulen NICU memutuskan pasien masuk atau tidak,
memberikan jawaban secara tertulis.

 Pasien indikasi masuk NICU berdasarkan prioritas (lihat atas).


Pasien atau keluarga harus menandatangani setuju rawat NICU dan
memenuhi peraturan-peraturan yang berlaku di NICU
UNIT TERKAIT Standar menerima rujukan pasien dari rumah sakit luar, standar
transportasi pasien kritikal
MENERIMA RUJUKAN PASIEN
DARI
RUMAH SAKIT LUAR
Ditetapkan Oleh :
No. Dokumen : Direktur RSIA Prima Qonita
KBD/02/060
Tanggal Terbit : 29
Agustus 2018
No. Revisi : 0
Halaman : 1 / 2 dr. H. Ahmad Rusli

PENGERTIAN Menerima pemindahan pasien dari NICU rumah sakit diluar RSIA
PRIMA QONITA untuk mendapatkan pelayanan NICU RSIA
PRIMA QONITA.
TUJUAN  Memberikan pelayanan NICU sesuai kondisi medik dan kondisi
social pasien.
 Membina kerja sama antar rumah sakit guna peningkatan
pelayanan pasien.
Menjaga citra rumah sakit.
KEBIJAKAN Standar Pelayanan RSIA Prima Qonita

PROSEDUR  Dokter NICU rumah sakit yang merujuk, yang merawat pasien
harus lebih memberitahu kepada dokter NICU RSIA PRIMA
QONITA tentang alasan merujuk pasien ke NICU RSIA PRIMA
QONITA secara lisan dan tertulis.
 Resume tertulis tentang diagnosis penyakit primer, keadaan
pasien secara kronologis dan obat-obatan yang diberikan
disertakan dan menjadi bagian rekam medik pasien.
 Pasien harus bersedia secara tertulis memenuhi peraturan-
peraturan yang berlaku di NICU RSIA PRIMA QONITA dan
 Bila dokter NICU RSBM setuju pemindahan dan persyaratan
administratif telah dipenuhi, maka pasien dapat ditransfer ke
NICU RSIA PRIMA QONITA.
 Transportasi pasien menjadi tanggung jawab yang merujuk
pasien.
 Sesampai pasien di NICU, setelah serah terima penatalaksanaan
NICU dilakukan sesuai prosedur penerimaan pasien baru.
Konsultasi kepada disiplin sesuai dengan diagnosis penyakit primer,
guna memudahkan pemindahan pasien ke ruang rawat.
UNIT TERKAIT Standar penerimaan baru di NICU
PROSEDUR PENGISIAN REKAM
MEDIK NICU
Ditetapkan Oleh :
No. Dokumen : Direktur RSIA Prima Qonita
KBD/02/060
Tanggal Terbit : 29
Agustus 2018
dr. H. Ahmad Rusli
No. Revisi : 0
Halaman : 1 / 2

PENGERTIAN Adalah tata cara mengisi rekam medik di NICU.


TUJUAN  Ada rekam dokumen tentang kondisi dan pengelolaan pasien
selama di NICU.
 Dokumen diisi dengan baik dan benar dan dapat merupakan
bagian dari rekam medik rumah sakit.
KEBIJAKAN Standar Pelayanan RSIA Prima Qonita

PROSEDUR  Lembar khusus catatan medik diisi oleh dokter NICU yang
berwenang dan catatan asuhan keperawatan oleh nurse yang
berwenang.
 Catatan berisi riwayat penyakit, penyakit kronik yang
sebelumnya sudah ada (preexisting) pada waktu masuk NICU,
kondisi klinik pasien tiap hari.
 Parameter fisiologik yang dimonitor dan dicatat: fungsi sistem
susunan syaraf pusat, kardiovaskuler, pernafasan, metabolic,
renal, pencernaan, balans cairan.
 Interval pemantauan bergantung berat-ringan kondisi pasien,
minimal satu kali tiap jam.
 Catatan berisi hasil pemeriksaan laboratorium, dan data
diagnostik lain.
 Resume dibuat saat pasien masuk, secara berkala sesuai
perkembangan penting kondisi pasien yang terjadi, dan saat
pasien keluar dari NICU.
 Resume ditulis dalam lembar khusus resume dan salinannya
disimpan dalam rekam medik.
Resume berisi indikasi masuk, diagnosis, permasalahan medik
penting, kondisi klinik selama dirawat, apa yang dilakukan di NICU.
 Rekaman parameter fisiologik untuk analisis prognosis
(prognostic score) ditata dalam lembar khusus yang lain.
 Daily chart disimpan di NICU.
 Resume disimpan di NICU sebagai arsip.
 Copy resume disertakan dalam rekam medik rumah sakit
 Resume pasien saat pasien keluar di serah terimakan kepada
dokter yang menerima.
UNIT TERKAIT Rawat Inap
TRANSPORTASI PASIEN
KRITIKAL
Ditetapkan Oleh :
No. Dokumen : Direktur RSIA Prima Qonita
KBD/02/060
Tanggal Terbit : 29
Agustus 2018
dr. H. Ahmad Rusli
No. Revisi : 0
Halaman : 1 / 2

PENGERTIAN Transportasi pasien kritikal adalah pemindahan pasien dalam


keadaan kritis dari ruang rawat, kamar beah, ruang UGD ke NICU
atau dari NICU lain atau dari NICU ke ruang rawat.
TUJUAN Agar pasien terjamin (aman) selama transportasi.

KEBIJAKAN Standar Pelayanan RSIA Prima Qonita

PROSEDUR  Komunikasi dengan petugas tempat tujuan pasien tentang


identitas, diagnosis, dan kondisi pasien.
 Personil yang mengantar pasien minimal 2 orang dan harus
terlatih. Dokter, nurse dan/atau petugas ambulans.
 Familiar dengan kondisi alat transportasi.
 Ada alat dan prosedur komunikasi yang aman dalam keadaan
emergency.
 Tersedia alat pelindung personil. Pemadam api/kebakaran.
 Jenis pasien:
- Potensial mengalami perburukan
- Kebutuhan untuk monitoring fisiologik dan intervensi akut
- Kelanjutan terapi yang telah dilakukan selama transportasi.
 Alat-alat sesuai dengan kebijakan peralatan dan obat-obatan
keluar RSIA PRIMA QONITA.
 Persiapan pasien sebelum transportasi.
Sedapat mungkin kondisi stabil, kecuali pasien memerlukan internesi
segera di rumah sakit tujuan.
- Jalan nafas pasien harus aman, sendiri atau dengan intubasi
dan bantuan ventilasi manual/mekanik.
- Pasien sudah harus ada akses vena.
- Pasien harus dalam keadaan keamanan terjamin di stretcher
dan terpasang monitor.
 Selama transportasi terapi, monitor dan dokumentasi harus tetap
dilakukan.
 Serah terima tentang kondisi pasien, terapi yang telah dan sedang
dilakukan dokumen resume rekam medik diserah terimakan pada
petugas ditempat tujuan.
UNIT TERKAIT Prosedur intubasi, resusitasi jantung paru, prosedur medik ICU.
MENYIAPKAN INKUBATOR

Ditetapkan Oleh :
No. Dokumen : Direktur RSIA Prima Qonita
KBD/02/060
Tanggal Terbit : 29
Agustus 2018
dr. H. Ahmad Rusli
No. Revisi : 0
Halaman : 1

PENGERTIAN Menyiapkan tempat tidur khusus agar segera siap pakai


TUJUAN  Memudahkan dalam melakukan tindakan asuhan
keperawatan
 Memberi rasa aman dan nyaman
KEBIJAKAN Standar Pelayanan RSIA Prima Qonita

PROSEDUR Persiapkan alat :


1. Inkubator
2. Kasur dan bantal
3. Alat-alat tenun untuk memudahkan cara bekerja,maka alat-alat
tenun harus dilipat dan disusun menurut urutan pemakaian.
4. Alat kasur atau sarung kasur
5. Perlak
6. Bantal
7. Laken
8. Perlak dan pengalas kepala
9. Selimut
10. Sarung bantal
UNIT TERKAIT Bagian Lenen

CARA MEMBERSIHKAN
INKUBATOR & TT
Ditetapkan Oleh :
No. Dokumen : Direktur RSIA Prima Qonita
KBD/02/060
Tanggal Terbit : 29
Agustus 2018
dr. H. Ahmad Rusli
No. Revisi : 0
Halaman : 1

PENGERTIAN Membersihkan semua kotoran yang ada di inkubator


TUJUAN Inkubator selalu bersih, terawat dan siap dipakai

KEBIJAKAN Standar Pelayanan RSIA Prima Qonita

PROSEDUR 1. Tiap pagi sudah menyiapkan untuk pasien, ember kecil berisi
larutan bayclin dan lap kering pada tempatnya
2. Inkubator dilap basah dari permukaan sampai sela-selanya
hingga bersih
3. Kemudian inkubator di lapangan kering sampai kering dan
bersih
4. Mengembalikan peralatan pada tempatnya
5. Mencuci tangan
UNIT TERKAIT Unit rawat inap
RJP ( RESUSITASI JANTUNG
PARU ) PADA ANAK
Ditetapkan Oleh :
No. Dokumen : Direktur RSIA Prima Qonita
KBD/02/060
Tanggal Terbit : 29
Agustus 2018
dr. H. Ahmad Rusli
No. Revisi : 0
Halaman : 1 / 2

PENGERTIAN RJP dalam kamus diartikan dihidupkan kembali atau memberi hidup
baru. Dalam arti luas merupakan segala bentuk usaha yang dilakukan
terhadap mereka yang dalam keadaan darurat atau kritis untuk
mencegah kematian
PROSEDUR A. Persiapan alat alat
1. Oksigen ( O2 ) siap pakai
2. Ambu bag sesuai ukuran
3. Masker sesuai ukuran
4. Gudel sesuai ukuran
5. Mesin penghisap dan catheter suction pasien sesuai ukuran
6. Papan pengalas
7. Baki yang berisi :

a. Obat-obatan :
 Adrenlin
 Atropin
 Lidokain 2 %
 Kalsium gluconas
 Dex 40 %

b. Alat untuk intubasi


 ETT sesuai ukuran
 Laringoscope, blade sesuai ukuran
 Magil forcep / Mandrain
 Spuit-spuit berbagai ukuran
B. Persiapan pasien
Pasien ditidurkan terlentang dengan posisi datar

C. Pelaksanaan
Melakukan RJP harus lebih dari 1 orang
1. Dekatkan semua alat /kebutuhan kedekat tempat tidur pasien
2. Bebaskan jalan nafas, posisi agak sedikit ekstensi
3. Nafas buatan dengan cara memberikan tekanan positif
menggunakan ambu bag dan masker bila perkembangan
dada tidak efektif pasang gudel
4. Sirkulasi ( peredaran darah ) bila dengan nafas buatan tidak
berhasil, lanjutkan dengan kompresi jantungdari luar dengan
melakukan tekanan pada daerah dada, dengan hitungan 5x
tekan 1x pompa ( 5 : 1 )
5. Drugs ( obat-obatan ) bila RJP yang dilakukan tidak
menunjukkan hasil, maka harus dibantu dengan obat
resusitasi dan jangan lupa mencatat obat apa dan berapa
banyak yang sudah diberikan
6. Monitor jantung selama resusitasi harus terpasang untuk
mengetahui gambaran EKG pada jantung
Jangan mencelakakan pasien dengan metode yang salah
Jangan membuang waktu untuk prosedur yang tidak berguna
Jangan memulai usaha apapun yang memakai biaya untuk menunda
kematian
Khususnya untuk bayi usahakan jangan sampai hipotermi

KEBIJAKAN Standar Pelayanan RSIA Prima Qonita

UNIT TERKAIT Ruang rawat inap / UGD


ICU anak

PERSIAPAN VENA SEKSI /


LONGLINE
PADA PASIEN ANAK
Ditetapkan Oleh :
No. Dokumen : Direktur RSIA Prima Qonita
KBD/02/060
Tanggal Terbit : 29
Agustus 2018
dr. H. Ahmad Rusli
No. Revisi : 0
Halaman : 1 / 2

PENGERTIAN Suatu tindakan yang dilakukan pada pasien untuk mencari pembuluh
darah vena dengan cara penyayatan pada kulit
TUJUAN 1. Untuk memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
2. Untuk memberikan cairan hipertonik
3. Pemberian nutrisi parenteral
KEBIJAKAN Standar Pelayanan RSIA Prima Qonita

PROSEDUR a. Persiapan alat


1.Baki berisi alat alat steril :
 Sarung tangan
 Katheter vena sesuai ukuran
 Lidi kapas
 Benang jahit
 Disposible single 2,5 cc
 Lidocain
2. Satu set alat alat vena seksi
 Gunting lurus / bengkok ( 1 buah )
 Bisturi
 Jarum jahit
 Arteri klem ( 2 buah )
 Pinset kail ( 2 buah )
 Hak ( 2 buah )
 Nacl dalam spuit steril
3. Baki berisi alat alat :
 Desinfektan : alcohol, betadine
 Cairan dan infus set
 Plester,gunting,verban
 Pengalas
 Bengkok
 Masker
b.Persiapan pasien dan pelaksanaan prosedur
 Menjelaskan kepada pasien dan keluarga maksud dan
tujuan tindakan yang akan dilakukan
 Siapkan surat izin tindakan
 Atur posisi pasien senyaman mungkin
 Dekatkan alat alat ke pasien
 Prosedur ini dilakukan oleh dokter dengan dibantu
perawat
 Cuci tangan
 Pasang pengalas,mendampingi dokter saat melakukan
tindakan VC
 Setelah selesai tindakan,alat alat dirapihkan kembali
 Mencatat pada catatan perawatan dan tindakan yang
dilakukan
 Catat tanggal,jam dan nama dokter yang melakukan
tindakan VC
UNIT TERKAIT Ruang rawat inap
Ruang Intensif care
PROTAP TATA CARA
PEMERIKSAAN RONGENT
TORAKS DI RUANG INTENSIF
Ditetapkan Oleh :
No. Dokumen : Direktur RSIA Prima Qonita
KBD/02/060
Tanggal Terbit : 29
Agustus 2018
dr. H. Ahmad Rusli
No. Revisi : 0
Halaman : 1 / 1

PENGERTIAN Sinar X (X-Ray) unit adalah alat yang menghasilkan energi radiasi
dan dipergunakan untuk tindakan radiografi dan Fluorascany untuk
mendiagnosa gangguan dalam tubuh pasien.
TUJUAN - Untuk melihat kelainan dasar/penyakit yang mendasari pada paru
dan jantung.
- Untuk mengevaluasi dan membandingkan hasil foto yang lalu.
- Untuk mengevaluasi ketepatan posisi ETT, CVP kanule setelah
pemasangan.
- Melihat adanya komplikasi akibat tindakan dan prosedur invasive
yang berhubungan langsung dengan rongga dada.
KEBIJAKAN Standar Pelayanan RSIA Prima Qonita

PROSEDUR 1. Dokter di ruang Intensif membuat permintaan untuk dilakukan


foto rontgent dengar, lengkap ditandatangani sesuai dengan
ketentuan pada cara pembayaran/jaminan pasien.
2. Formulir diserahkan kepada keluarga untuk dibawah di loket
radiologi, untuk menyelesaikan administrasi dan pembayaran.
3. Petugas radiology datang ke ruang di ruang Intensif
4. Pengambilan hasil dilakukan oleh keluarga.
UNIT TERKAIT Departemen radiologi
INDIKASI PASIEN KELUAR DARI
NICU
Ditetapkan Oleh :
No. Dokumen : Direktur RSIA Prima Qonita
KBD/02/060
Tanggal Terbit : 29
Agustus 2018
dr. H. Ahmad Rusli
No. Revisi : 0
Halaman : 1 / 1

PENGERTIAN Pasien indikasi keluar dari NICU adalah pasien yang sudah dinilai
tidak memerlukan perawatan Intensif dan sudah dinyatakan layak
untuk dipindahkan ke ruang rawat intermediate (bila ada) atau ruang
biasa atau kembali ke rumah sakit perujuk.
TUJUAN  Pemanfaatan tempat tidur NICU secara optimal.
 Tempat tidur Intensif dapat dimanfaatkan sesuai prioritas
indikasi rawat Intensif
KEBIJAKAN Standar Pelayanan RSIA Prima Qonita

PROSEDUR  Staf medik menginformasikan kepada dokter primer dan kepada


pasien dan/atau keluarganya bahwa dari penilaian keadaan
penyakit pasien, perawatan Intensif sudah tidak diperlukan
dan/atau manfaatnya kecil.
 Staf medik atau staf nurse, memberitahu kepala ruang rawat atau
wakilnya dari unit atau rumah sakit yang merujuk dimana pasien
Intensif tersebut akan dipindahkan.
 Dilakukan serah terima tentang resume keadaan dan pengobatan
serta masalah perawatan pasien.
 Bila dokter primer belum atau tidak setuju, maka kepala Intensif
berwenang untuk memutuskan berdasarkan prioritas pemanfaatan
tempat tidur Intensif yang sesuai.
UNIT TERKAIT SOP pelayanan dan prosedur medik NICU

Anda mungkin juga menyukai