100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
435 tayangan1 halaman
Dokumen ini membahas upaya pencegahan risiko jatuh pada pasien rawat inap di rumah sakit. Ini meliputi screening risiko jatuh pada pasien rawat jalan dan rawat inap, serta asesmen awal dan edukasi risiko jatuh bagi pasien rawat inap yang berisiko. Rumah sakit dinyatakan patuh jika melaksanakan seluruh upaya tersebut sesuai standar yang ditetapkan. Data kepatuhan akan dikumpulkan setiap bulan dan dinilai
Dokumen ini membahas upaya pencegahan risiko jatuh pada pasien rawat inap di rumah sakit. Ini meliputi screening risiko jatuh pada pasien rawat jalan dan rawat inap, serta asesmen awal dan edukasi risiko jatuh bagi pasien rawat inap yang berisiko. Rumah sakit dinyatakan patuh jika melaksanakan seluruh upaya tersebut sesuai standar yang ditetapkan. Data kepatuhan akan dikumpulkan setiap bulan dan dinilai
Dokumen ini membahas upaya pencegahan risiko jatuh pada pasien rawat inap di rumah sakit. Ini meliputi screening risiko jatuh pada pasien rawat jalan dan rawat inap, serta asesmen awal dan edukasi risiko jatuh bagi pasien rawat inap yang berisiko. Rumah sakit dinyatakan patuh jika melaksanakan seluruh upaya tersebut sesuai standar yang ditetapkan. Data kepatuhan akan dikumpulkan setiap bulan dan dinilai
Akibat Pasien Jatuh pada pasien Rawat Inap Dasar Pemikiran Akreditasi SNARS Dimensi Mutu Keamanan dan Keselamatan Tujuan Definisi Operasional Upaya pencegahan jatuh meliputi : 1. Screening di rawat jalan/ IGD 2. Asesmen awal risiko jatuh Disebut patuh apabila melaksanakan seluruh upaya pencegahan jatuh pada pasien yang berisiko sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh RS. Catatan : 1. Assessment awal hanya dilakukan pada pasien rawat inap 2. Untuk pasien rawat jalan dan IGD hanya dilakukan screening Jenis Indikator Klinis Numerator Jumlah kasus yang mendapatkan ketiga upaya (pembilang) pencegahan pasien jatuh Denumerator Jumlah kasus semua pasien yang berisiko jatuh Target Pencapaian 100% Kriteria Inklusi dan Semua kasus berisiko jatuh Eksklusi Pasien yang tidak dapat dilakukan asesmen ulang maupun edukasi seperti pasien meninggal, pasien gangguan jiwa yang sudah melewati fase akut, dan pasien menolak edukasi. Formula Sumber Data Catatan data dan pengamatan kebersihan tangan di semua unit pelayanan pasien Frekuensi Satu bulan sekali Pengumpulan Data Periode Analisis Data Tiga bulan sekali Periode Analisis Cara Tiga bulan sekali Pengumpulan Data Sampel Numerator X 100% Denominator Rencana Analisis PJ unit mengumpulkan data ke KMKP melalui Aplikasi Sismadak. Data yang telah masuk kemudian akan dibuat laporan kepada DIrektur sebagai laporan. Kemudian dilaporkan kepada Dewas untuk dimintakan feedback Instrumen Pengambilan Data Penanggung Jawab IRNA