Anda di halaman 1dari 3

PERLINDUNGAN HARTA MILIK PASIEN

No. Dokumen : No. Revisi: Halaman:


SOP/Yan/0685 01 1/3
RSUD
ANUGERAH SEHAT AFIAT
Jl. Raya Tapos, RT 05 RW
04 Cimpaeun, Tapos Kota
Depok

STANDAR Tanggal Terbit : Ditetapkan:


OPERASIONAL 10 Agustus 2023 Direktur RSUD Anugerah Sehat Afiat
PROSEDUR

dr. Enny Ekasari, MARS


NIP. 196802141999032002

Pengertian Suatu cara yang dilakukan pihak rumah sakit untuk


melindungi barang milik pasien selama mendapatkan
pelayanan kesehatan di RSUD Anugerah Sehat Afiat.

Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk


perlindungan harta milik pasien.

Kebijakan Keputusan Direktur RSUD Anugerah Sehat Afiat Nomor


445/034/SK/RSUD-ASA/VII/2023 tentang Pedoman Hak
Pasien Dan Keluarga Rumah Sakit Umum Daerah Anugerah
Sehat Afiat.

Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2018 tentang


Kewajiban rumah sakit dan kewajiban pasien.

Prosedur 1. Pasien / keluarganya membawa sepeda motor atau


mobil masuk di area / lingkungan RS :
a. Petugas security mengarahkan pasien / keluarga
pasien agar menempatkan motor / mobil sesuai
tempat yang di sediakan rumah sakit
b. Petugas security mengingatkan kembali kepada
pasien / keluarga pasien agar mengunci ganda
kendaraannya.
c. Petugas security mengawasi keamanan motor /
mobil di tempat parkir yang sudah disediakan untuk
mencegah terjadinya kehilangan / pencurian dan
pengerusakan.

2. Pasien membawa harta / benda berharga masuk


Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS dalam kondisi
sadarkan diri :
a. Petugas keamanan Rawat jalan atau petugas IGD
lainnya memberitahukan agar harta / benda
berharga yang dibawa pasien dititipkan kepada
keluarganya dan disimpan di tempat yang aman
dengan tetap waspada terhadap terjadinya
pencurian / kehilangan.
b. Petugas keamanan Rawat Jalan atau petugas IGD
lainnya memberitahukan kepada pasien yang tidak
ada keluarganya agar harta / benda berharga
dibawa sendiri dengan tetap waspada terhadap
terjadinya pencurian / kehilangan.
c. Petugas keamanan Rawat Jalan atau petugas IGD
lainnya memberitahukan kepada pasien /
keluarganya untuk segera lapor kepada petugas
keamanan setempat apabila terjadi kehilangan atas
harta / benda berharga milik pasien yang dibawa.
d. Petugas keamanan akan segera menindaklanjuti
semua laporan yang diterima sesuai prosedur yang
berlaku.

3. Pasien membawa harta / benda berharga masuk


Instalasi Gawat Darurat / Unit Pelayanan Lain di RS
dalam kondisi tidak sadarkan diri / meninggal dunia ada
keluarganya :
a. Petugas IGD saat melepas harta/benda di badan
pasien didampingi oleh petugas keamanan rawat
jalan.
b. Petugas keamanan rawat jalan yang menyerahkan
harta / benda berharga milik pasien kepada
keluarganya dengan formulir bukti tertulis penitipan
barang.

4. Pasien membawa harta benda dalam kondisi tidak


sadarkan diri/ meninggal dunia tidak ada keluarganya :
a. Petugas IGD saat melepas harta/benda di badan di
dampingi oleh petugas keamanan dan saksi lain.
b. Petugas IGD menyerahkan harta benda milik pasien
kepada petugas keamanan.
c. Petugas keamanan mengisi formulir penyimpanan
harta benda milik pasien dan mengamankan harta
benda pasien pada loker pentitipan barang berharga
d. Petugas keamanan menghubungi keluarga pasien
IGD untuk menginformasikan perihal kepemilikan
barang berharga pasien.
e. Petugas meminta keluarga pasien menunjukan

2
identitas resmi kepada petugas keamanan sebagai
bukti hubungan keluarga dengan pasien.
f. Petugas meminta keluarga pasien untuk
menandatangani kolom pengambilan barang
berharga pada formulir penitipan barang berharga.
g. Petugas menyerahkan barang berharga pasien
kepada keluarga pasien.

Diagram Alir -

Unit Terkait 1. Instalasi Gawat Darurat


2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi NICU/ Perina
4. Instalasi Kamar Bersalin
5. Instalasi ICU/HCU
6. Instalasi IBS
7. Instalasi Rawat Jalan
8. Security

Anda mungkin juga menyukai