TENTANG
PANDUAN PERLINDUNGAN HARTA MILIK PASIEN
RSIA KIRANA MANADO
Direktur
Nomor : 105/HPK/RSIA-K/III/2020
KATA PENGANTAR
Pasien yang berisiko, khususnya pasien yang datang ke rumah sakit tanpa
diantar keluarga dan/atau dalam keadaan tidak sadar perlu mendapatkan
perhatian khusus. Oleh karena itu perlu dilakukan perlindungan harta milik pasien
dari kehilangan dan pencurian, untuk mendapatkan perlindungan hak pasien..
Panduan Perlindungan Harta Milik Pasien ini mengatur tata laksana dalam
melakukan perlindungan terhadap harta milik pasien dalam mendapatkan
pelayanan kesehatan di rumah sakit. Panduan ini dipergunakan oleh seluruh
personil di Rumah Sakit Ibu dan Anak Kirana Manado dalam memberikan
pemenuhan kebutuhan pasien dalam mendapatkan pelayanan kesehatan di
rumah sakit.
A. LATAR BELAKANG
Rumah Sakit Ibu dan Anak Kirana Manado membangun kepercayaan dan
meningkatkan pelayanan terhadap pasien dan menghormati hak-hak pasien di
Rumah Sakit Ibu dan Anak Kirana Manado sehingga setiap pasien mendapat
pelayanan kesehatan merasa puas dan dihargai.
Perlindungan terhadap harta pasien adalah hak setiap pasien dan keluarganya
yang sedang mendapat pelayanan kesehatan baik rawat inap maupun rawat
jalan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Kirana Manado, untuk itu Rumah Sakit wajib
mengambil tanggung jawab untuk beberapa atau semua barang milik pribadi
pasien yang dibawa ke Rumah Sakit melalui proses menghitung nilai barang
tersebut dan memastikan barang tersebut tidak akan hilang atau dicuri.
B. TUJUAN
Tujuan dari perlindungan harta milik pasien adalah melindungi barang-barang
milik pasien yang dibawa ke Rumah Sakit Ibu dan Anak Kirana Manado dan
memastikan tidak akan hilang atau dicuri pada saat pasien mendapat pelayanan
kesehatan meliputi pelayanan emergency, pasien bedah rawat sehari, pasien
rawat inap, pasien rawat jalan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Kirana Manado,
serta pasien yang tidak mampu membuat keputusan mengenai barang
pribadinya.
A. DEFINISI
1. Perlindungan harta pasien di rumah sakit adalah jaminan yang didapatkan
oleh pasien terhadap harta atau barang yang dimiliknya tidak akan hilang atau
dicuri, baik pasien IGD, rawat inap, rawat jalan maupun terhadap pasien yang
tidak mampu membuat keputusan terhadap barang pribadinya selama
mendapat pelayanan kesehatan.
2. Menjaga/melindungi barang milik pasien/keluarga selama pasien mendapat
pelayanan kesehatan atau dalam perawatan di suatu Rumah Sakit.
BAB II
RUANG LINGKUP
E. BATASAN OPERASIONAL.
1. Rumah sakit bertangung jawab untuk melindungi harta benda pasien yang
patut dilindungi harta bendanya, kecuali :
a. Barang berharga tersebut memang dirahasiakan dan / tidak bersedia
dititipkan.
b. Barang berharga yang dibawa dengan sengaja dan melanggar
ketentuan tata tertib yang berlaku di rumah sakit.
2. Pasien yang tidak bersedia menitipkan harta benda yang dibawanya, dapat
memilih alternatif :
a. Membawa pulang harta bendanya dengan minta pertolongan pihak
keluarga, atau menitipkan kepada pihak keluarga.
b. Menjaganya sendiri sedapat mungkin dengan tidak akan menuntut
rumah sakit untuk bertanggung jawab jika harta benda yang dimaksud
hilang.
BAB III
KEBIJAKAN
BAB IV
DOKUMENTASI
Perlindugan barang milik pasien dilengkapi dengan formulir yang telah distandarkan.
Merupakan sebuah sarana yang bisa diberikan oleh kita sebagai penyedia layanan
jasa kesehatan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Kirana Manado. Dengan adanya
pendokumentasian yang jelas dan rapi diharapkan semua pelayanan yang diberikan
menjadi lebih baik.
Direktur