Anda di halaman 1dari 4

RUMAH SAKIT UTAMA HUSADA

Jalan Manggar 134 Tegalsari – Ambulu


Telp. (0336) – 881186, 881187

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UTAMA HUSADA AMBULU
No : / UH / SK.DIR./ /2017
Tentang
KEBIJAKAN PERLINDUNGAN HARTA BENDA MILIK PASIEN
DI RUMAH SAKIT UTAMA HUSADA AMBULU

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan di RS


Utama Husada Ambulu maka diperlukan
penyelenggaraan pelayanan yang bermutu tinggi.
b. Bahwa setiap pasien mempunyai hak untuk mendapatkan
perlindungan terhadap harta atau barang-barang berharga
miliknya selama dalam tindakan perawatan di rumah sakit.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam a dan b, perlu ditetapkan dengan keputusan direktur
RS Utama Husada Ambulu.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun
2009 tentang Rumah Sakit.
3 Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran.
4 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32
Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan.
MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
Pertama : Kebijakan Direktur Rumah Sakit Utama Husada
Ambulu tentang Penitipan Barang Milik Pasien selama
di rawat Di Rumah Sakit Utama Husada.
Kedua : Kebijakan tentang Penitipan Barang Milik Pasien
selama di rawat di Rumah Sakit Utama Husada
sebagaimana yang terlampir dan merupakan satu
kesatuan yang tak terpisahkan dari keputusan ini.
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,
dan apabila dikemudian hari ternyata terdapat
kekeliruan dalam penetapan ini, akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Ambulu
Pada Tanggal : 2018
DIREKTUR RS. UTAMA HUSADA AMBULU

drg. AYU DWI ANGGRAHENI


Lampiran : Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Utama Husada Ambulu
Nomor : …. / UH /SK-DIR / / 2018108
Kebijakan Penitipan Barang Milik Pasien di Rumah Sakit Utama
Tentang :
Husada

PENITIPAN BARANG MILIK PASIEN

RUMAH SAKIT UTAMA HUSADA

A. PENGERTIAN
Perlindungan barang milik pasien adalah suatu tindakan dalam mencegah pencurian/
kehilangan barang-barang berharga milik pasien ketika rumah sakit mengambil tanggung
jawab terhadap barang-barang tersebut.
Tempat penyimpanan/ penitipan barang adalah suatu sarana atau tempat untuk
menyimpan barang-barang berharga milik pasien rumah sakit yang tertutup dan terkunci
serta jauh dari jangkauan pihak luar.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Mengurangi kejadian yang berhubungan dengan adanya kecurian dari pihak dalam
atau luar pada pasien.
2. Rumah sakit memberitahu pasien tentang tanggung jawab rumah sakit terhadap
barang milik pasien dan batasan-batasannya.
3. Rumah sakit bertanggung jawab terhadap barang milik pasien yang dibawa masuk ke
rumah sakit sesuai dengan batasan yang ditentukan oleh rumah sakit.
4. Rumah sakit memiliki proses untuk mengidentifikasi dan melindungi barang milik
pasien yang dititipkan atau pasien tidak dapat menjaganya untuk memastikan barang
tidak hilang atau dicuri.
5. Perlindungan/ penitipan harta milik berlaku untuk pasien di IGD, pasien rawat jalan,
pasien rawat inap, pasien yang tidak mampu menjaga barang miliknya dan yang tidak
mampu membuat keputusan tentang barang miliknya.
C. RUANG LINGKUP
Diterapkan kepada semua pasien baik pasien di IGD, pasien rawat jalan, pasien rawat
inap, pasien yang tidak mampu menjaga barang miliknya dan yang tidak mampu membuat
keputusan tentang barang miliknya selama berada dalam Rumah Sakit Utama Husada.
D. TATALAKSANA
1. Pada saat penitipan barang
Pada saat penitipan barang, baik di rawat jalan maupun rawat inap, Petugas
administrasi memberi penjelasan kepada pasien dengan bahasa yang mudah
dimengerti mengenai tata tertib dan prosedur penitipan barang miliknya berdasarkan
peraturan yang berlaku dirumah sakit serta menjelaskan kriteria barang yang boleh
atau tidak boleh dititip kepada petugas. Kemudian sama-sama kedua belah pihak
(petugas dan pihak pasien/keluarga) memastikan kondisi barang yang dititipkan.
2. Pada saat penyimpanan barang
Pada saat penyimpanan barang berharga milik pasien petugas administrasi rumah
sakit wajib menjaga dan melindungi barang yang dititip oleh pasien agar tidak rusak
dan aman dari pencurian /kehilangan.
3. Pada saat pengembalian barang
Pada saat pengembalian barang berharga milik pasien yang dititipkan, petugas harus
memastikan orang yang memegang format penitipan barang ini adalah yang mewakili
pasien dengan mencocokkan tanda tangan yang bersangkutan dengan tanda tangan di
Format penitipan Barang.
Kalau memang sesuai, maka barang dikembalikan sesuai dengan yang tercatat lalu
dibuat berita acara serah terima dibuku penitipan barang pasien. Pihak yang
menerima barang dan yang menyerahkan barang sama-sama membubuhkan tanda
tangan di berita acara serah terima barang.
E. DOKUMENTASI
1. Formulir penitipan barang.
2. Formulir pengembalian barang.
3. Buku serah terima barang

Ditetapkan di : Ambulu
Pada Tanggal : 2018
DIREKTUR RS. UTAMA HUSADA AMBULU

drg. AYU DWI ANGGRAHENI

Anda mungkin juga menyukai