Anda di halaman 1dari 2

ASESMEN NYERI PADA PASIEN DEWASA

No Dokumen: No. Revisi : Halaman


1/2
RUMAH SAKIT
UTAMA HUSADA

Ditetapkan,
STANDAR
Direktur RS. Utama Husada
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL
(SPO)
dr. HARI PITONO, MARS
Menemukan adanya pengalaman sensorik dan
PENGERTIAN emosional yang diakibatkan adanya kerusakan jaringan
yang sedang atau akan terjadi, atau pengalaman
sensorik dan emosional yang merasakan seolah-olah
terjadi kerusakan jaringan

Mendapatkan informasi adanya gangguan kenyaman


TUJUAN pada pasien dewasa

Surat keputusan Direktur Rumah Sakit Utama Husada


KEBIJAKAN tentang panduan skrining, asesmen dan pelayanan
pasien untuk mengatasi nyeri

1. Ucapkan salam
2. Pastikan identitas pasien
3. Ciptakan suasana yang nyaman dan hindari
tampak lelah
PROSEDUR 4. Perkenalkan diri dan jelaskan tugas dan peran
anda
5. Gali adanya sensasi nyeri pada pasien mulai
dari penyebab, penjalaran sifat, lama dan tingkat
nyeri
6. Pada pasien dewasa dan anak> 9 Th tingkat
nyeri diukur dengan skala numerik, sebagai berikut:
0 1 2 3 4 5 6 7
8 9 10
None Mild Moderate
Severe
Numering rating Scale
7. Pada pasien (dewasa dan anak >3 tahun) yang
tidak dapat menggambarkan intensitas nyeri dengan
angka, gunakan Wong Baker Faces Pain Scale
ASESMEN NYERI PADA PASIEN DEWASA

No Dokumen: No. Revisi : Halaman


2/2
RUMAH SAKIT
UTAMA HUSADA

0-1= tidak merasa nyeri


2-3 = sedikit nyeri
4-5 = cukup nyeri
6-7 = lumayan
8-9 = sangat nyeri
10 = anak sangat nyeri (tak tertahankan)
8. Tawarkan bantuan kembali “apakah masih ada
yg dapat saya bantu”?
9. Ucapakan terimakasih dan semoga lekas
sembuh.

UNIT TERKAIT Instalasi Gawat darurat, Unit Rawat Jalan, Unit Rawat
Inap

Anda mungkin juga menyukai