Anda di halaman 1dari 49

Anatomi & Fisiologi Manusia

Widhya Aligita, M.Si., Apt. (085624192357)


Referensi
 Martini, FH, Nath, JL, Bartholomew, EF. Fundamentals of
Anatomy and Physiology, 9th Ed., Pearson Education Inc.,
2012.
 Faiz O., Moffat D. Anatomy at a Glance, Blackwell Science,
2002.
Sistem Penilaian & Kontrak Kuliah

Sistem Penilaian Kontrak Perkuliahan


 Kehadiran, keaktifan, &  Keterlambatan maks 15
attitude 5% menit
 Tugas, kuis 5%  Menggunakan pakaian rapi
 Nilai UTS 30% dan sopan
 Nilai UAS 30%  Tidak menggunakan sendal
 Praktikum 30%  Tidak makan selama kuliah
berlangsung
Anatomi
 “a cutting open”
 Ilmu yang mempelajari struktur internal &
eksternal tubuh dan hubungan fisik antar
bagian tubuh.

Fisiologi
 Ilmu yang mempelajari bagaimana makhluk
hidup menjalankan fungsi tubuhnya.
Joseph Paul Jernigan
Anatomi Fisiologi

 Seluruh fungsi spesifik dilakukan oleh struktur


yang spesifik.
Apakah Penting
Mempelajari Anatomi &
Fisiologi Manusia
Organisasi Tubuh : Dari Tingkat Atom
sampai Organisme

 Tingkat Molekular. Atom (unit stabil terkecil)  molekul


dengan struktur 3D yang kompleks dan khas. Fungsi yang
dijalankan suatu molekul sangat ditentukan oleh struktur 3D
dan atom penyusunnya.
 Tingkat selular. Molekul membentuk organel  komponen
struktural dan fungsional sel, unit hidup terkecil di tubuh.
Organisasi Tubuh : Dari Tingkat Atom
sampai Organisme

 Tingkat Jaringan. Jaringan  kelompok sel yang bekerja


menjalankan fungsi spesifik yang sama.
 Tingkat Organ. Organ  terdiri dari 2 atau lebih jaringan
yang bekerja bersama menjalankan beberapa fungsi.
Organisasi Tubuh : Dari Tingkat Atom
sampai Organisme
 Tingkat Sistem Organ.
Sekelompok organ
berinteraksi
menjalankan fungsi
tertentu.
 Tingkat Organisme.
Organisme merupakan
tingkatan tertinggi di
level organisasi.
Seluruh organ harus
bekerja bersama untuk
menjaga fungsi normal
organisme.
TUBUH SEBAGAI SATU KESATUAN
Materi UTS & UAS
Materi UTS Materi UAS
 Tubuh sebagai satu  Sistem peliput
kesatuan  Sistem endokrin
 Sistem saraf  Sistem lokomotorius
 Sistem panca indera
Istilah Dalam Anatomi
superior medial proximal superficial

inferior lateral distal deep


Fungsi Rongga Tubuh
 Sebagai pelindung organ
 Memungkinkan pergerakan organ
 Mencegah gesekan antar organ
Homeostasis ~ Keseimbangan
Internal

Tubuh Lingkungan

Homeostasis

Sakit Kematian
Homeostasis ~ Keseimbangan
Internal
 Homeo  “unchanging”
 Stasis  “standing”
Kondisi internal tubuh yang stabil.
Regulasi homeostasis  penyesuaian sistem
fisiologi untuk menjaga homeostasis.
Homeostasis ~ Keseimbangan
Internal
Komponen yang mengatur regulasi
homeostasis:
 Reseptor  sensor tubuh yang sensitif terhadap
stimulus atau perubahan lingkungan.
 Pusat kontrol/ pusat integrasi  bagian yang
menerima dan memroses informasi yang diberikan
oleh reseptor, dan memberikan perintah.
 Efektor  sel atau organ yang merespon terhadap
perintah dari pusat kontrol dan aktivitasnya dapat
meningkatkan atau berlawanan dari stimulusnya.
Homeostasis ~ Keseimbangan
Internal
Sel
 OrganisasiSel
 Transport Membran
Organisasi Sel
 Diameter 0,1 mm
Konsep dasar Teori Sel:
 Sel merupakan komponen penyusun semua tumbuhan
dan hewan.
 Semua sel merupakan hasil pembelahan dari
preexisting cell.
 Sel merupakan unit terkecil yang menjalankan fungsi
fisiologis vital.
 Setiap sel menjaga homeostasis di level selular.
 Homeostasis di level jaringan, organ, sistem organ,
dan organisme
Komponen Penyusun Sel
• Melingkupi sel.
Membran • Tersusun dari phospholipid bilayer.
plasma • Protein di membran plasma  mengatur zat yang dapat masuk atau keluar
sel.

• Mengandung kromosom.
• Merupakan pusat kendali sel  gungsi metabolik dan karakteristik
Nukleus struktur.
• Setiap sel mengandung informasi genetik yang sama, tetapi ada gen yang
kuat dan ada yang lemah.

• Bagian sel antara nukleus dan membran plasma.


Sitoplasma • Matriks sitoplasma terdiri dari air dan molekul yang terlarut
atautersuspensi.
• Mengandung berbagai macam organel.
Transport Membran
Transport Membran
Sifat membran plasma yang menentukan senyawa mana
yang dapat masuk atau meninggalkan sitoplasma
Permeabilitas

 Tidakada senyawa apapun yang dapat melewati


membran  Impermeable.
 Semua senyawa dapat melewati membran dengan
mudah  freely permeable.
 Hanya senyawa tertentu yang dapat melewati
membran  selectively permeable.
Mekanisme Transport Membran 
Selectively Permeable
 Hanya senyawa tertentu yang dapat melewati
membran, dapat ditentukan dari ukuran, muatan,
bentuk molekul, kelarutan di lipid, dll.
 Sel memiliki permeabilitas yang berbeda, ditentukan
oleh jenis lipid dan protein yang terdapat di membran
plasmanya.

Berdasarkan energi yang diperlukan, dibedakan menjadi:


 Pasif  Tidak memerlukan energi (ATP).
 Aktif  Memerlukan energi (ATP).
Difusi
 Merupakan perpindahan molekul dari area dengan
konsentrasi tinggi ke konsentrasi lebih rendah, sampai
semua area memiliki konsentrasi yang sama.
Difusi
Sifat membran plasma menyebabkan hanya sedikit jenis
molekul yang dapat masuk atau keluar dengan cara
difusi, misalnya:
 Molekul larut lipid, karena struktur utama membran
plasma adalah lipid
 Gas, contohnya pertukaran oksigen dan
karbondioksida di sel.

Proses difusi tidak memerlukan energi  Pasif


Tipe Difusi
 Simple
diffusion
 Channel-
mediated
diffusion
Osmosis: A Special Case of
Diffusion
Osmosis adalah difusi air melewati membran plasma.
 Osmosis  pergerakan air.
 Difusi  pergerakan solut.
Karakteristik osmosis:
 Osmosis merupakan difusi molekul air melalui
membran selektif permeable.
 Osmosis terjadi ketika membran bersifat freely
permeable terhadap air, tetapi tidak untuk solut.
 Air berpindah ke konsentrasi solut yang lebih tinggi.
Osmolaritas & Tonisitas
Osmolaritas/ konsentrasi osmotik
 Konsentrasi total zat terlarut di suatu larutan.
 Setiap zat terlarut memiliki nilai osmolaritas yang
berbeda, dan hal ini akan menentukan osmolaritas
total larutan.
Tonisitas
 Istilah yang digunakan jika kita membicarakan
osmolaritas sel.
 Isotonis
Larutan yang tidak menyebabkan aliran osmosis
masuk atau keluar sel.
Osmolaritas & Tonisitas
Carrier-Mediated Transport
 Carrier – mediated transport memerlukan protein
membran yang spesifik.
 Dapat berupa transport aktif atau pasif.
 Karakteristik carrier – mediated transport:
 Spesifiksitas
 Saturation limit
 Regulasi
Vesicular Transport
 Perpindahan zat/ molekul ke dalam atau ke luar sel dengan
menggunakan vesikel.
 Endositosis  materi ekstraselular masuk ke dalam sel
dengan menggunakan vesikel.
 Receptor-Mediated Endocytosis
 Pinositosis
 Fagosistosis
 Eksositosis  materi intraselular keluar dari sel dengan
menggunakan vesikel.
Receptor-Mediated Endocytosis
Pinositosis
 Mekanismenya mirip dengan Receptor-Mediated
Endocytosis, hanya tidak melibatkan ikatan dengan
ligan.
Fagositosis
Tidak seperti pinositosis
yang dapat dilakukan
oleh hampir semua sel,
fagositosis hanya
dilakukan oleh sel
terspesialisasi, misalnya
makrofag.

Anda mungkin juga menyukai