0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
141 tayangan2 halaman
Dokumen ini memberikan pedoman tentang pemberian obat cacing untuk anak usia 1-12 tahun di Puskesmas Tabongo. Pemberian obat cacing dilakukan dengan memberikan tablet albendazole secara oral dihadapan petugas kesehatan. Prosedurnya meliputi persiapan, koordinasi, pemberian obat, pencatatan, pelaporan hasil. Tujuannya untuk menanggulangi masalah kecacingan pada anak sekolah.
Dokumen ini memberikan pedoman tentang pemberian obat cacing untuk anak usia 1-12 tahun di Puskesmas Tabongo. Pemberian obat cacing dilakukan dengan memberikan tablet albendazole secara oral dihadapan petugas kesehatan. Prosedurnya meliputi persiapan, koordinasi, pemberian obat, pencatatan, pelaporan hasil. Tujuannya untuk menanggulangi masalah kecacingan pada anak sekolah.
Dokumen ini memberikan pedoman tentang pemberian obat cacing untuk anak usia 1-12 tahun di Puskesmas Tabongo. Pemberian obat cacing dilakukan dengan memberikan tablet albendazole secara oral dihadapan petugas kesehatan. Prosedurnya meliputi persiapan, koordinasi, pemberian obat, pencatatan, pelaporan hasil. Tujuannya untuk menanggulangi masalah kecacingan pada anak sekolah.
No. Revisi : SOP Tanggal Terbit : 02 Januari 2020 Halaman : 1/2
Sri Fahyudi Anis Kau, SKM
PUSKESMAS NIP. 19741220 200501 2 008 TABONGO
Pemberian obat cacing adalah upaya untuk memberikan obat cacing
1. Pengertian dengan cara diminum kepada anak usia 1 sampai dengan 12 tahun Sebagai acuan pemberian obat cacing bagi petugas di puskesmas 2. Tujuan Tabongo SK Kepala Puskesmas No. Tentang Pedoman Penyelenggaraan Upaya 3. Kebijakan Kesehatan Masyarakat 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak 2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 82 Tahun 2014 tentang 4. Referensi Penanggulangan Penyakit Menular 3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2017 Tentang Penanggulangan Cacingan 4. Permenkes no 39 Tahun 2017 Tentang PIS-PK 1. Petugas menyiapkan sasaran pemberian obat cacing. 2. Koordinasi program mengirim permintaan obat cacing ke dinas kesehatan sesuai dengan sasaran ditambah 10 % dari jumlahsasaran yang ada 3. Petugas menyiapkan obat cacing sesuai dengan sasaran yang ada di formulir 8 POMP Kecacingan. 4. Petugas menyiapkan data sasaran POM Kecacingan pada formulir 8. 5. Petugas menyiapkan jadwal pelaksanaan POMP Kecacingan 6. Petugas berkoordinasi dengan dinas terkait. 7. Petugas menentukan dosis obat sesuai dengan umur (1-<2 tahun ½ tablet albendazole 400 mg dan 2-12 tahun 1 tablet albendazole 400 mg ) 5. Prosedur/ 8. Petugas memberikan obat cacing kepada sasaran dan di minum di Langkah-langkah hadapan petugas dengan memperhatikan protokol kesehatan yaitu cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak 9. Petugas mencatat hasil pemberian obat cacing pada formulir 8. 10. Petugas melaporkan hasil kegiatan pada koordinator program POMP kecacingan puskesmas Tabongo. 11. Koordinator program merekap seluruh hasil kegiatan POMP Kecacingan yang ada diwilayah kerja Puskesmas Tabongo dengan menggunakan formulir 9 dan 10. 12. Koordinator program melaporkan hasil kegiatan kepada Kepala Puskesmas Tabongo. 13. Koordinator program melaporkan hasil kegiatan POMP Kecacingan bulan Februari dan Agustus ke Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo setiap bulan Maret dan September .
- 6. Bagian alir
7. Unit terkait 1. Petugas Puskesmas
2. Kader Kesehatan 3. Guru SD/ MI dan TK/ Paud 4. SD/ MI dan TK/ Paud 1. Formulir 7 tentang Pengobatan Selektif Ibu Hamil 2. Formulir 8 tentang Register Pemeriksaan dan Pengobatan cacing anak sekolah dan anak prasekolah di posyandu/ anak sekolah SD/MI 8. Dokumen 3. Formulir 9 tentang Register pemeriksaan dan pengobatan kecacingan terkait pada balita dan prasekolah di posyandu dan anaksekolah di SD/MI menurut desa/ kelurahan 4. Formulir 10 tentang Rekapitulasi hasil POMP Kecacingan pada anak balita,prasekolah dan anak sekolah SD/MI NO Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan