Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL

PADA NY.R USIA 32 TAHUN G2 P1 A0 USIA KEHAMILAN 35 MG.


DI PMB NI NENGAH ASTITI.SST

PENGKAJIAN :
Tanggal : 30 Desember 2020 Jam : 15.00 WIB
A. DATA SUBYEKTIF.
1. Identitas pasien. Penanggung jawab :
Status : suami /
Nama : Ny.R Nama : Tn. M.
Umur : 32 tahun. Umur : 35 tahun.
Agama : Islam. Agama : Islam.
Pendidikan : SMA. Pendidikan : SMA.
Pekerjaan : IRT. Pekerjaan : Tani.
Suku bangsa : Bali. Suku bangsa : Bali
Alamat : Sidorejo. Alamat : Sidorejo.
2. Alasan kunjungan.
Ibu datang ingin memeriksakan kehamilannya.
Keluhan utama :
- Ibu mengeluh sering berkeringat banyak.
Uraian keluhan utama :
- Ibu mengatakan sering berkeringat banyak sejak usia kehamilan 28 minggu.
3. Riwayat haid.
- Menarche : 13 tahun. - Nyeri haid : iya.
- Siklus : 30 hari - Lamanya : 7 hari.
- Warna darah : merah. - Leukhorea : tidak.
4. Riwayat kehamilan sekarang.
a. G2 P1 A0
b. Usia kehamilan : 35 minggu.
c. HPHT : 27-04-2020
d. HPL : 04-02- 2021.
e. Gerakan janin
a. Pertama kali : usia kehamilan 16 minggu.
b. Frekuensi dalam 12 jam : 10-15 kali
f. Tanda bahaya.
a. TM I : tidak ada.
b. TM II : tidak ada.
c. TM III : tidak ada.
g. Keluhan
a. Trimester I : mual dan muntah.
b. Trimester II : sakit kepala.
c. Trimester III : sering berkeringat banyak.
h. Riwayat therapy.
a. Trimester I : Vitamin B6, asam folat.
b. Trimester II : fe, kalsium laktat.
c. Trimester III : Fe, kalsium laktat.
i. Riwayat allergi.
Ibu tidak ada riwayat alergi obat maupun makanan.
j. Kekhawatiran khusus.
Ibu tidak mempunyai kekhawatiran khusus pada kehamilannya.
k. Imunisasi TT.
Status imunisasi ibu adalah T3.
l. ANC : 5 x ANC.
ANC
Ke Tanggal Tempat Suplemen & FE Masalah Tindakan /Pendidikan Kesehatan

1 19-06-2020 PMB Vit B6, asam folat mual Edukasi makan sedikit tapi sering

2 20- 08-2020 Puskesmas Tablet fe, kalsium laktat mual Edukasi tentang tanda-bahaya kehamilan

3 21-09-2020 Puskesmas Tablet fe, kalsium laktat Tidak ada Edukasi perubahan fisiologis kehamilan

4 28-10-2020 Puskesmas Tablet Fe, kalsium laktat Kram kaki Edukasi perubahan fisiologis kehamilan

5 20-11-2020 Puskesmas Tablet fe, kalsium laktat Tidak ada Edukasi perubahan fisiologis kehamilan

6 30-12-2020 Puskesmas Tablet fe, kalsium laktat Banyak keringat Edukasi cara mengatasi keluhan

5. Riwayat kehamilan persalinan dan nifas yang lalu.


Kehamilan Persalinan Nifas Keadaan

Tahun Frek KELUHAN Tempat JK/ Asi anak

ANC /PENYULIT UK Jenis persalianan Penolong BB Penyulit IMD Penyulit eksklusif sekarang

Tidak
2015 7 Tidak ada 39 mg normal PMB bidan L/ 3 kg Tidak ada ya ada ya sehat

6. Riwayat KB.
- Pernah.
Jenis kontrasepsi Lama pemakaian keluhan Alasan lepas

Suntik tiga bulanan 2 tahun Tidak ada Ingin hamil


7. Riwayat penyakit.
Ibu pernah menderita DM sebelum hamil tetapi tidak pernah mengalami penyakit
menular ( hepatitis, TBC, HIV/AIDS ).
8. Pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
Sebelum hamil Selama Hamil
A. Nutrisi
1) Makan
Frekuensi makan pokok 3 x sehari 3 x sehari
Komposisi
Nasi 3 x @ 1Piring sedang 3 x @ 1 piring sedang
Lauk 3 x @ 1 potong sedang 3 x @ 1 potong sedang
jenisnya tempe, ikan, ayam. jenisnya tempe, ikan, ayam.
Sayuran 3x @ 1 mangkuk 3 x @ 1 mangkuk
sayur ; kangkung, bayam, terong, sawi, daun sayur ; kangkung, bayam, terong, sawi,
singkong, wortel dll daun singkong, wortel dll
Buah 1 x sehari 1 x sehari
Jenis papaya,pisang, salak, jeruk dll Jenis papaya,pisang, salak, jeruk dll
Camilan 1 x sehari; jenis : bakwan, pisang goreng dll 1 x sehari; jenis : bakwan, pisang goring dll
Pantangan: Tidak ada pantang makanan Tidak ada pantang makanan
Keluhan: Tidak ada Tidak ada
Perubahan selama Hamil Tidak ada Tidak ada
2) Minum
Jumlah total 9-10 gelas perhari; jenis air putih 9-10 gelas perhari; jenis air putih
Susu Tidak minum susu Tidak minum
Jamu Tidak minum Tidak minum
Keluhan: Tidak ada Tidak ada
Perubahan selama Hamil Tidak ada Tidak ada
b. Eliminasi
1) BAK
Frekuensi perhari 3-4 x sehari 7-8 x sehari
Warna Kuning muda Kuning muda
Keluhan Tidak ada Sering BAK
Konsistensi cair cair
2) BAB
Frekuensi perhari 1 x sehari 1 x sehari
Warna kuning kuning
Konsistensi lembek lembek
Keluhan Tidak ada Tidak ada
C. Personal Hygine
Mandi 1 x sehari 1 x sehari
Keramas 3 – 4 x seminggu 3 – 4 x seminggu
Gosok Gigi 2 x sehari 2 x sehari
Ganti Pakaian 2 x sehari 2 x sehari
celana dalam 2 x sehari 2 x sehari
Kebiasaan memakai alas iya iya
kaki
Keluhan Tidak ada Tidak ada
d. Hubungan sexsual
Frekuensi 1 x seminggu 1 x seminggu
Contact bleeding Tidak ada tidak
Keluhan lain Tidak ada Tidak ada
Perubahan selama hamil Tidak ada Tidak ada
ini
e. Istirahat/Tidur
Tidur malam 8 jam 8 jam
Tidur siang 1 jam 1 jam
Keluhan/masalah Tidak ada Tidak ada
Perubahan selama hamil Tidak ada Tidak ada
f. Aktivitas fisik dan
olah raga
Aktivitas fisik (beban Pekerjaan rumah tangga Pekerjaan rumah tangga
pekerjaan)
Olah raga Jalan kaki Jalan kaki
Frekuensi 1 x seminggu 3 x seminggu
Perubahan selama hamil Jadi lebih sering
ini
g. Kebiasaan yang
merugikan kesehatan
Merokok aktif tidak tidak
Lingkungan perokok tidak tidak
Minuman beralkohol tidak tidak
Obat-obatan tidak tidak
Napza tidak tidak
Aktifitas yang tidak tidak
merugikan

9. Riwayat psicologi dan spiritual.


a. Riwayat perkawinan :
- Status perkawinan : menikah, umur waktu menikah 22 tahun.
- Pernikahan ini yang ke : 1 ( satu ).
- Hubungan dengan suami : baik.
b. Kehamilan ini diharapkan oleh ibu, suami dan keluarga.
Respond dan dukungan keluarga terhadap kehamilan ini senang dan bahagia.
c. Mekanisme koping ( cara pemecahan masalah )
Dengan diskusi dengan suami dan anggota keluarga.
d. Ibu tinggal serumah dengan suami dan anak.
e. Pengambil keputusan utama dalam keluarga adalah suami.
Dalam kondisi emergensi ibu dapat mengambil keputusan sendiri.
f. Orang terdekat ibu adalah orang tua.
Yang menemani ibu untuk kunjungan ANC adalah suami.
g. Adat istiadat yang dilakukan ibu yang berkaitan dengan kehamilannya adalah
acara nujuh bulanan.
h. Rencana dan tempat penolong persalinan yang diinginkan adalah di bidan desa.
i. Penghasilan perbulan Rp.3 juta, cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
j. Praktek agama yang berhubungan dengan kehamilan.
 Kebiasaan puasa : ibu tidak melakukan puasa selama kehamilan ini.
 Keyakinan ibu tentang pelayanan kesehatan.
- Ibu dapat menerima segala bentuk pelayanan kesehatan yang diberikan oleh
tenaga kesehatan wanita maupun pria.
- Boleh menerima transfusi darah.
- Tidak boleh diperiksa daerah genetalia.
k. Tingkat pengetahuan ibu.
Hal-hal yang sudah diketahui ibu :
- Ibu hamil harus makan 2 x lebih banyak dari sebelum hamil.
- Perubahan fisiologis pada ibu hamil.
- Resiko tinggi pada ibu hamil.
- Tanda-tanda persalinan.
Hal-hal yang ingin diketahui ibu :
- Tanda bahaya pada persalinan.
l. Lingkungan.
Ibu tidak pernah dengan kontak dengan binatang.
m. Paparan dengan polutan.
Ibu tidak pernah terpapar dengan sumber polusi.
10. Sexual.
Tidak ada keluhan dalam melakukan hubungan sexual.
B. DATA OBYEKTIF.
Pemeriksaan fisik.
1. Pemeriksaan umum
a. Keadaan umum : baik - TD : 120/70 mmhg.
b. Kesadaran : komposmentis - Nadi : 80 x/menit.
c. BB sekarang/sebelum : 66 kg/57 kg - suhu : 36,5°c.
d. TB : 153 cm - RR : 20 x/menit.
e. LILA : 25,7 cm - IMT : 26.0 kg/m2.
2. Status present.
- Kepala.
Rambut bersih, tidak ada ketombe, tidak ada dermatitis.
- Mata.
Mata bersih, tidak strabismus, konjungtiva merah muda, sclera putih, penglihatan
baik.
- Hidung
Simetris, tidak ada polip, penciuman baik.
- Mulut.
Mulut bersih, tidak ada caries gigi dan sariawan.
- Telinga.
Telinga bersih, pendengaran baik.
- Leher.
Dileher tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan kelenjar getah bening.
- Ketiak.
Diketiak tidak ada pembesaran kelenjar limphe.
- Dada.
Jantung terdengar lub dup, paru paru tidak ada wheezing, payudara simetris kanan
dan kiri, putting susu menonjol, ada pengeluaran ASI.
- Perut.
Terdapat pembesaran perut, tidak ada luka bekas operasi, terdapat strie.
- Lipat paha. (ditanyakan ).
Tidak ada benjolan dilipat paha.
- Vulva (ditanyakan)
Tidak ada benjolan di daerah vulva.
- Ekstermitas.
Tidak ada oedema di daerah pre tibia dan punggung kaki.
- Reflek patella.
Reflek patella (+) kiri dan kanan.
- Punggung.
Tidak ada benjolan dan ibu merasakan nyeri di daerah punggung.
- Anus.
Tidak ada haemoroid
3. Status obstetric.
a. Inspeksi.
- Muka : tidak oedema, tidak ada cloasma.
- Mamae : simetris, pengeluaran ASI ada.
- Abdomen : tidak ada luka bekas operasi.
- Vulva : tidak ada benjolan.
b. Palpasi.
- Leopold 1 : Tfu pertengahan pusat dan prosesus xipoideus.
- Leopold II : pada sisi kiri perut ibu teraba bagian yang memanjang dan
mendatar (punggung janin ) dan pada bagian kanan teraba bagian kecil janin
(ekstermitas)
- Leopold III : bagian terendah teraba bulat dan keras, melenting bila
digoyangkan (kepala).
c. Test Osborn : belum dilakukan.
d. TFU : 31 cm
e. TBJ : TFU-11/12 x 155.
31 cm – 12 = 20 x 155 = 3.100 gram.
f. Auscultasi : 148x/menit teratur dengan punctum maksimum 3 jari bawah
pusat sebelah kiri.
4. Lain-lain :-
5. Perkusi : reflek patella (+) kanan dan kiri.
6. Pemeriksaan panggul : tidak dilakukan.
7. KSPR : score 2/ KRR
8. Pemeriksaan penunjang :
- Darah ( Hb 12,2 gr/dl, GDS : 100 mg/dl, golongan darah O+, HbSAg : negatif,
HIV : negatif, Sifilis : negatif ).
- Urine ( protein urine : negatif ).
C. ANALISA.
Diagnosa kebidanan
G2 P1 A0, hamil 32 minggu, janin tunggal hidup, intra uteri dengan sering berkeringat.
Dasar
- Ibu mengatakan sejak usia kehamilan 28 minggu sering berkeringat banyak.
- Hpht 18-05-2020
- Tfu pertengahan pusat dan prosesus xipoideus.
Masalah :
- Gangguan rasa nyaman.
Kebutuhan :
- Edukasi tentang perubahan fisiologis kehamilan.
Masalah potensial :
- Tidak ada.
Antisipasi tindakan segera :
- Tidak ada.
D. PELAKSANAAN.
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu, kedaan ibu dan janin baik.
Rasionalisasi :
Dengan menjelaskan kondisi ibu dan kehamilannya saat ini maka ibu akan mengerti
kondisi kehamilannya saat ini.
Evaluasi :
Ibu mengerti kondisi kehamilannya saat ini.
2. Menjelaskan kepada ibu bahwa Saat hamil, hormon di dalam tubuh ibu hamil akan
meningkat. Peningkatan hormon kehamilan, seperti estrogen dan progesteron, dapat
membuat metabolisme tubuh ibu hamil meningkat sekaligus memicu kelenjar keringat
lebih aktif. Hal inilah yang membuat ibu hamil lebih sering berkeringat, selain karena
peningkatan berat badan dan Saat hamil, volume darah akan meningkat hingga sekitar
40% atau lebih. Peningkatan jumlah darah ini terjadi karena tubuh Bumil berusaha
untuk mencukupi kebutuhan darah dan nutrisi janin. Terpompanya darah dalam jumlah
banyak ke seluruh tubuh ini, bisa membuat suhu tubuh meningkat, sehingga Bumil
lebih banyak berkeringat.
Rasionalisasi :
Dengan menjelaskan penyebab mengapa ibu hamil sering berkeringat maka ibu akan
menganggap hal tersebut adalah normal.
Evaluasi :
Ibu mengerti mengapa ia jadi sering berkeringat.
3. Mengajurkan kepada ibu untuk :
- Pilih pakaian yang dapat menyerap keringat.
- Jaga agar ruangan tetap sejuk.
- Mandi dengan air hangat.
- Segera lap keringat yang muncul.
- Hindari makanan tertentu ( makanan pedas dan minuman mengandung kafein atau
alcohol))
- Cukupi kebutuhan cairan tubuh.
Rasionalisasi :
Dengan melakukan seperti hal diatas maka akan mengurangi produksi keringat.
Evaluasi :
Ibu mengatakan akan melakukan apa yang disarankan oleh petugas.
4. Memberikan tablet tambah darah untuk diminum dirumah.
Rasionalisasi :
Dengan memberikan tambah darah diharapkan HB ibu akan tetap normal.
Evaluasi :
Ibu akan meminum obat yang diberikan.

Sidorejo, 30 Desember 2020


Praktikan

Rusmiasih

Mengetahui

Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan Praktik

Ratna Dewi Putri.SST.M.Kes Ni Nengah Astiti,SST.

Anda mungkin juga menyukai