Ny. F G1PoAo, umir kehamilan 21 minggu 5 hari, intra uteri, dengan keadaancanemia berat
I. PENGKAJIAN
Hari / Tanggal : Pukul : 10.30 WIB
A. DATA SUBJEKTIF
1. Biodata
Nama Ibu : Ny. F Nama Suami : Tn. A
Umur : 20 tahun Umur : 23 tahun
Suku / Bangsa: Jawa/ Indonesia Suku / Bangsa: Madura/Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMK
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Pengusaha
Alamat : Kaliwungu, Tempeh Alamat: Tempeh Lor
2. Alasan Kunjungan: Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilan untuk mengontrol keadaan
janin dan kesehatannya
3. Keluhan: Ibu mengatakan lemas, pusing, mata berkunang kunang dan mudah capek
4. Riwayat Kesehatan
4.1 Riwayat Kesehatan Dahulu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit serius seperti: jantung, hipertensi, DM,
serta penyakit paru paru
B E L U M K B
b. BAK b. BAK
Jumlah : 3-4x sehari Jumlah : 5-6xsehari
Bau : Khas Bau : Khas
Warna : Kuning jernih Warna : Kuning jernih
Keluhan : Tidak ada Keluhan : Tidak ada
3. Pola Aktifitas
Ibu mengatakan ibu seorang IRT yang melakukan
pekerjaan rumah tangga seperti menyapu, memasak,
menyapu, dan menyetrika
4. Pola Istirahat Pola Istirahat
a. Tidur dalam sehari : siang : 2 jam a. Tidur dalam sehari : siang : 1-2 jam
Malam : 8 jam Malam : 8 jam
b. Keluhan :- b. Keluhan : sering pusing, dan mudah
c. Kebiasaan Tidur : - mengantuk, lemas, lelah, lesu.
c. Kebiasaan Tidur :-
2.1 Kepala
Rambut : Bersih
Muka : Bentuk simetris, tidak ada oedema
Mata : Mata simetris, konjungtiva pucat, sclera putih
Hidung : Hidung bersih, tidak ada polip dan simetris
Mulut : Bibir pucat, gigi bersih, dan tidak ada pembesaran tosil.
Gigi : Bersih dan tidak berlubang, tidak ada karies gigi
Telinga : Telinga simetris, bersih, dan tidak ada serumen
2.2 Leher : Tidak ada pembesaran pada kelenjar tiroid
Payudara : Simetris
Aerola : Bersih
Bentuk : Simetris
Putting Susu : Menonjol
ASI : Belum keluar
Benjolan : Tidak ada
Retraksi :-
2.4 Abdomen
Bentuk : Bulat
Bekas Operasi : Tidak ada
Linea Nigra : Ada
Striae Albican : Ada
2.5 Genetalia
Flour Albus :-
Kebersihan : Bersih
Kelainan :-
2.6 Ektremitas
Atas/tangan : Oedeme : Tidak ada
Warna kuku : Putih, bersih
Kelainan : Tidak ada
Kelengkapan jari: Lengkap
Bawah/kaki : Oedeme : Iya
Warna kuku : Putih, bersih
Kelainan : Tidak ada
Kelengkapan jari : Lengkap
2.7 Punggung
Kelainan tulang belakang : Tidak ada
Bentuk : Datar
3. Status Obstetri
3.1 Palpasi
Leopold I : Bagian yang terdapat difundus, lunak, tidak melenting. Kesimpulan bokong.
Leopold II : Pada bagian perut kiri ibu teraba keras, panjang dan seperti papan, kesimpulan
punggung (puki)
Pada bagian perut kanan ibu teraba bagian kecil, kesimpulan tangan dan kaki bayi
Leopold III : Pada bagian terbawah janin, teraba keras, bulat, dan melenting, Kesimpulan
kepala
Leopold IV: Belum dilakukan pemeriksaan
3.2 Auskultasi
DJJ : 140x/menit
3.3 Perkusi
Refleks Patella : Baik
3.4 Ukuran Panggul
Distansia Spinarum : 24cm(normal : 24-26cm)
Lingkar Panggul : 99cm(normal:80cm)
Distansia Kristarum: 28 cm (normal : 28-30cm)
Boudelouqge : 19cm (normal:18cm)
3.5 VT (bila ada indikasi) :-
4. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 6 gr % ; albumin = (-) reduksi = (-)
II. INTERPRETASI DATA
DATA DASAR DX MASALAH, KEBUTUHAN SEGERA
Ds : Ibu mengeluh sering merasa pusing, cepat lelah dan Ibu dianjurkan untuk segera transfusi darah
nafsu makan berkurang
Do : Wajah dan konjungtiva terlihat pucat
Hb : 6gr%
V. PERENCANAAN
Tanggal: 3 Mei 2020 Jam : 10.30 WIB
1. Memberitahukan ibu dan suami tentang hasil pemerikasaan. Ibu dalam keadaan anemia berat
ditandai dengan lasil lab Hb 6 gr%, ibu terlihat pucat. Tekanan darah 100/60 mmHg. Hasil : Suami
dan ibu mengerti dan merasa cemas.
2. Memberitahukan ibu dan suami hasil pemeriksaan janin bahwa DJJ normal.
Hasil : Ibu dan suami mendengarkan dan mengerti penjelasan dari bidan
3. Menganjurkan Ibu untuk segera melakukan tranfusi darah, untuk meningkatkan kadar Hb nya.
Hasil : Suami telah menyiapkan pendonornya. Ibu bersedia untuk segera tranfusi darah di RS.
4. Memberitahukan ibu agar tidak cemas dengan keadaan yang sekarang karena anemia bisa diatasi
dengan tranfusi darah dan makan makanan yang bergizi yang mengandung zat besi seperti
hati,bayam dan sayuran hijau lainnya. Ditambah dengan minum tablet tambah darah secara
rutin.Diminum malam hari dengan air putih atau air jeruk untuk membantu penyerapan zat besi.
Hasil : Suami dan ibu mengerti.
5. Memberitahu ibu untuk banyak istirahat.
Hasil : Suami dan ibu mengerti dan mau melaksanakannya.
6. Menjelaskan pada ibu, anemia dapat menyebabkan perdarahan sewaktu melahirkan sehingga
menyarankan ibu, bila melahirkan di Rumah sakit.
Hasil : Suami dan ibu mengerti dan mau melaksanakannya.
7. Memberitahu suami untuk selalu menyiapkan pendonor bagi ibu apabila sewaktu-waktu
dibutuhkan dalam keadaan darurat untuk tranfusi darah.
Hasil : Suami mengerti dan mau melaksanakannya.
8. Melakukan rujukan dari BPS ke rumah sakit agar ibu segera bisa dilakukan tranfusi darah. Hasil :
Bidan telah melaksanakan Rujukan ke Rumah sakit “Asi Abiyakta"
9. Melakukan dokumentasi Asuhan Kebidanan Ibu Hamil dengan anemia berat. Telah dilakukan
pendokumentasian pada buku KIA dan catatan medik bidan.
VI. PELAKSANAAN
Tanggal: 3 Mei 2020 Jam : 10.30 WIB
1. Beritahukan ibu dan suami tentang hasil pemerikasaan. Ibu dalam keadaan anemia berat ditandai
dengan lasil lab Hb 6 gr%, ibu terlihat pucat. Tekanan darah 100/60 mmHg. Hasil : Hasil : Suami dan
ibu mengerti dan merasa cemas.
2. Beritahukan ibu dan suami hasil pemeriksaan janin bahwa DJJ normal.
Hasil : Ibu dan suami mendengarkan dan mengerti penjelasan dari bidan
3. Anjurkan Ibu untuk segera melakukan tranfusi darah, untuk meningkatkan kadar Hb nya.
Hasil : Suami telah menyiapkan pendonornya. Ibu bersedia untuk segera tranfusi darah di RS.
4. Beritahukan ibu agar tidak cemas dengan keadaan yang sekarang karena anemia bisa diatasi
dengan tranfusi darah dan makan makanan yang bergizi yang mengandung zat besi seperti
hati,bayam dan sayuran hijau lainnya. Ditambah dengan minum tablet tambah darah secara
rutin.Diminum malam hari dengan air putih atau air jeruk untuk membantu penyerapan zat besi.
Hasil : Suami dan ibu mengerti.
6. Jelaskan pada ibu, anemia dapat menyebabkan perdarahan sewaktu melahirkan sehingga
menyarankan ibu, bila melahirkan di Rumah sakit.
Hasil : Suami dan ibu mengerti dan mau melaksanakannya.
7. Beritahu suami untuk selalu menyiapkan pendonor bagi ibu apabila sewaktu-waktu dibutuhkan
dalam keadaan darurat untuk tranfusi darah.
Hasil : Suami mengerti dan mau melaksanakannya.
8. Lakukan rujukan dari BPS ke rumah sakit agar ibu segera bisa dilakukan tranfusi darah. Hasil :
Bidan telah melaksanakan Rujukan ke Rumah sakit “Asi Abiyakta"
9. Lakukan dokumentasi Asuhan Kebidanan Ibu Hamil dengan anemia berat. Telah dilakukan
pendokumentasian pada buku KIA dan catatan medik bidan.
VII. EVALUASI
Tanggal: 3 Mei 2020 Jam : 10.30 WIB
S : Ibu mengatakan lemas, pusing, mata berkunang kunang dan mudah capek
O : ku : baik
Kesadaran : compos mentis
TTV
TD : 100/60 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 37,5°C
N : 70 x/menit
Hb 6 gr%
A : Ny. F G1PoAo , umur kehamilan 21 minggu 5 hari dengan anemia berat.
P : Intervensi dihentikan , pasien di rujuk ke RS AsiAbiyakta