MAKASSAR
OLEH :
14420192095
CI INSTITUSI CI LAHAN
(...........................) (..........................)
MAKASSAR
2020
Tgl. Pengkajian :Senin 04 Mei 2020
Ruangan/RS : PoliKandungan / RSIA St. Khadijah 1 Makassar
3. Keluhan Utama
Mual muntah
4. Riwayat Keluhan Utama
Klien mengeluh mual disertai dengan muntah semenjak usia kehamilan ± 3 bulan yang dirasakan
sampai saat inidi usia kehamilan 7 bulan dengan frekuensi 2-3 kali/ hari mual muntah dirasakan
memberat di pagi hari.
5. RiwayatKehamilanSekarang
a. G 2 P 1 A 0
b. HPHT : 12 Oktober 2019
c. Taksiran partus :………..
d. TBJ :……….
e. Usia gestasi :……..
f. Letak janin sungsang, dengan persentase bokong
g. Ibu merasakan pergerakan janinnya sejak umur 5 bulan
h. Ibu mengatakan selama hamil tidak pernah merasakan nyeri perut yang hebat
i. Ibu mengatakan telah memeriksakan kehamilannya sebanyak 4 (empat) kali di puskesmas
j. Ibu mengatakan telah mendapatkan imunisasi TT sebanyak 1 (satu) kali di puskesmas
k. Ibu mengatakan tidak pernah mengkonsumsi obat – obatan tanpa anjuran/resep dari
bidan/dokter
6. RiwayatKehamilanDulu
Keadaan
Jenis Jenis
No. Tahun Penolong Bayi waktu Masalah kehamilan
persalinan Kelamin
lahir
1. 2006 Normal Bidan Perempuan Normal Mual muntah dirasakan
mulai usia kehamilan 3 – 6
bulan
Pengalaman menyusui : Ya/Tidak Berapa lama : Sampai anak usia 2 tahun
2. Eliminasi
Sebelum Hamil Saat Hamil
1. BAK 1. BAK
Frekuensi : 3– 4kali sehari Frekuensi : 6 – 8 kali sehari
Warna : kuning Warna : kuning
Bau : amoniak Bau : amoniak
Konsistensi : encer Konsistensi : encer
Keluhan : tidakada Keluhan : sering BAK
2. BAB 2. BAB
Frekuensi : 1 kali sehari Frekuensi : 1x/4 hari
Warna: kuning kecoklatan Warna : kuning
Konsistensi : lunak Konsistensi feses: keras
Keluhan : tidak ada
Pengeluaran feses lama dan
Penggunaan pencahar (-)
sulit
Keluhan : Konstipasi
Penggunaan pencahar(-)
Peristaltik usus : 5 kali / menit
PERTANYAAN :
1. Kapan taksiran partus padakasus di atas ?
2. HitunglahTBJ padakasus di atas
3. Berapakah usia gestasi padakasus di atas ?
JAWABAN :
1. Taksiran persalinan :
Hari/tgl +7, Bulan -3, Tahun +1
12+7 = 19, 10-3=7, 2019+1=2020
Jadi, Taksiran Partusnya 19 Juli 2020
2. Usia Kehamilan :
TFU = (CM) X 2/7 = usia kehamilan (bulan)
22 cm x 2/7 = 6,3 cm dibulatkan = 7 bulan
TFU = TFJ (CM) X 8/7 = usia kehamilan (minggu)
22 cm x 8/7 = 25,14 grm dibulatkan = 26 minggu
3. TBJ dengan rumus MC Donald :
TFU (CM) – 12 X 155
22 cm – 12 x 155 = 1.550 grm
KLASIFIKASI DATA
Data Subyektif Data Objektif
Klien mengeluh mual disertai dengan muntah Berat badan pemeriksaan saat hamil : 50 kg,
semenjak usia kehamilan ± 3 bulan yang pemeriksaan sekarang : 49 kg
dirasakan sampai saat ini di usia kehamilan 7 Porsi makan 1 piring (tidak dihabiskan)
bulan dengan frekuensi 2-3 kali/ hari
Frekuensi makan 2x/hari
Klien mengatakan mual muntah dirasakan
Nafsu makan kurang
memberat dipagi hari
Muntah ± 2-3x/ hari
Klien mengatakan berat badan 53 kg sebelum
Klien tampak gelisah dan tegang
hamil
Klien mengeluh nyeri epigastrium Mukosa bibir kering
P : mual muntah
Q : tajam
R : daerah epigastrium
S : 4 (sedang)
T : hilang timbul (memberat ketika sudah
muntah dirasakan 10-15 menit)
Frekuensi BAB : 1x/4 hari
Konsistensi feses: keras
Pengeluaran feses lama dan sulit
Peristaltik usus : 5 kali / menit
ANALISA DATA
No
Data Etiologi MasalahKeperawatan
.
1 DS : Faktor predisposisi
Klien mengeluh mual disertai Defisit Nutrisi
dengan muntah semenjak usia Emesis gravidarum
kehamilan ± 3 bulan yang
dirasakan sampai saat ini di Komplikasi
usia kehamilan 7 bulan dengan
frekuensi 2-3 kali/ hari Hiperemesis gravidarum
Klien mengatakan mual
muntahdirasakan memberat Mual muntah
dipagi hari
Klien mengatakan berat badan Intake nutrisi menurun
53 kg sebelum hamil
DO : Penurunan berat badan
sekarang : 49 kg
Porsi makan 1 piring (tidak
dihabiskan)
Frekuensi makan 2x/hari
Nafsu makan kurang
Muntah ± 2-3x/ hari
Mukosa bibir kering
2 DS : Peningkatan esterogen
Klien mengeluh nyeri Nyeri Akut
epigastrium Penurunan pengosongan
P : mual muntah lambung
Q : tajam
R : daerah epigastrium Peningkatan tekanan
S : 4 (sedang) lamnbung
T : hilang timbul (memberat
ketika sudah muntah Defusi asam lambung dan
dirasakan 10-15 menit) pepsin
DO :
Klien tampak gelisah dan Inflamasi
tegang
Nyeri epigastrium
Nyeri Akut
DS : Pola BAB tidak teratur
Frekuensi BAB : 1x/4 hari Konstipasi
Konsistensi feses: keras Eliminasi feses tidak lancer
NamaPasien :K No. RM : 23 41 51
Hari/
DiagnosaKeperawatan Jam Implementasi dan Hasil Jam Evaluasi
Tanggal
Defisit nutrisi Observasi : S : Klien mengatakan, Mual muntah
berhubungan dengan - Mengidentifikasi alergi dan intoleransi berkurang, Nafsu makan
mual muntah makanan membaik, Berat badan bertambah
- Memonitor asupan makanan
- Memonitor berat badan O : Klien nampak tenang
Terapeutik :
- Melakukan oral hygine sebelum makan A : Masalah teratasi
- Memfasilitasi menentukan pedoman diet
- Memberikan makanan tinggi serat untuk P : Hentikan intervensi
mencegah konstipasi
Edukasi :
- Mengajarkan diet yang diprogramkan
Kolaborasi :
- Berkolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori dan jenis nutrisi
yang dibutuhkan
Nyeri akut berhubungan Observasi : S : Klien mengatakan yeri berkurang
dengan peningkatan - Mengidentifikasi lokasi, karakteristik,
asam lambung durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri O : Klien nampak tenang dan tidak
- Mengidentifikasi skala nyeri gelisah
Terapeutik :
- Memberikan teknik nonfarmakologis untuk A : Masalah teratasi
mengurangi rasa nyeri
Edukasi : P : Hentikan intervensi
- Mengajarkan teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi :
- Berkolaborasi pemberian analgetik
Konstipasi Observasi : S : Klien mengatakan, BAB lancer,
berhubungan dengan - Memeriksa tanda dan gejala konstipasi Konsistensi feses lembek,
pola defekasi tidak - Memeriksa pergerakan usus, karakteristik Pengeluaran feses membaik,
teratur feses Peristaltik usus normal
Terapeutik :
- Menganjurkan diet tinggi serat
- Melakukan evakuasi feses secara manual O : Klien nampak tenang
Edukasi :
- Menjelaskan etiologi masalah dan alasan A : Masalah teratasi
tindakan
- Menganjurkan peningkatan asupan cairan P : Hentikan intervensi
jika tidak ada kontraindikasi
- Mengajarkan cara mengatasi konstipasi
Kolaborasi :
- Berkolaborasi penggunaan obat pencahar