PENDAHULUAN
Tak mencapai sasaran TD (<140/90 mmHg atau <130/80 mmHg pada penderita
DM atau penyakit ginjal gronik)
1. Diagnosis Keperawatan
a. Nyeri Akut
b. Intoleransi aktifitas
c. Ansietas
d. Defisit Pengetahuan
e. Resiko ketidakefektifan perfusi jaringan otak
f. Resiko jatuh
g. Gangguan rasa nyaman
2. Rencana Asuhan Keperawatan
3. Implementasi keperawatan
Implementasi adalah pengelolaan dan pewujudan dari rencana keperawatan yang
telah disusun pada tahap perencanaan. (Setiadi, 2012)
4. Evaluasi
Evaluasi asuhan keperawatan didokumentasikan dalam bentuk SOAP (subjektif,
objektif, asssment,planing), adapuan komponen SOAP yaitu S (subjektif) dimana perawat
menemui keluhan klienn yang masih dirasakan setelah dilakukan tindakan keperawatan,
O (Objektif) adalah data yang berdasarkan hasil pengukuran atau observasi perawat
secara langsung pada klien dan yang dirasakan pasien setelah tindakan keperawatan , A
(Assesment) adalah interpretasi dari data subjektif dan objektif, P (Planing) adalah
perencanaan keperawatan yang akan dilanjutkan,dihentikan , dimodifikasi, atau ditambah
dari rencana tindakan keperawatan yang telah ditentukan sebelumnya (Dinarti et al.,
2013).
Patofisiologi (penyimpangan KDM)
DAFTAR PUSTAKA
Wijaya, A. S. dan Putri, Y. M. (2013) KMB 1 (Keperawatan Medikal Bedah. 1 ed. Yogyakarta:
Nuha Medika.