DI SUSUNOLEH OLEH :
Lanjut usia adalah seseorang yang sudah mencapai usia 60 tahun keatas.
Proses menua bukanlah suatu penyakit, tetapi merupakan proses yang terjadi
2. Batasan Lansia
a. Menurut WHO
pada jantung, paru-paru, ginjal dan juga timbul proses degenerasi seperti
Lansia dapat santai menikmati hasil kerja dan jerih payahnya di masa
Kenyataan:
2) Depresi
3) Kekhawatiran
4) Paranoid
5) Masalah psikotik
1) Konservatif
2) Tidak kreatif
3) Menolak inovasi
7) Susah berubah
9) Cerewet
Kenyataan:
c. Mitos Berpenyakitan
menua.
Kenyataan:
diobati.
d. Mitos Senilitas
bagian otak (banyak yang tetap sehat dan segar). Banyak cara untuk
Lansia tidak lagi merasakan jatuh cinta ataupun gairah kepada lawan
jenis.
Kenyataan:
Perasaan dan emosi setiap orang berubah sepanjang masa. Perasaan cinta
f. Mitos Aseksualitas
Kenyataan:
g. Mitos Ketidakproduktifan
Lansia dipandang sebagai usia yang sudah tidak produktif lagi.
Kenyataan:
Proses menua setiap individu pada organ tubuh juga tidak sama cepatnya.
(Deskripanasi).
a. Teori Biologi
dalam struktur dan fungsi tubuh selama masa hidup (Zairt, 1980).
Penekanan pada teori ini yaitu pada perubahan kondisi tingkat strukurak
nuklet. Jam ini akan berputar dalam jangka waktu tertentu dan jika
Errorrcatastrophe).
2) Teori Error
kualitas (daya hidup) sel atau bahkan sel-sel baru relatif sedikit
terbentuk.
3) Teori Autoimun
perkembangan kanker.
autoimmun.
efektifnya fungsi kerja tubuh dan hal itu dipengaruhi oleh adanya
5) Teori Kolagen
b. Teori Psikososial
Seorang individu harus mampu eksis dan aktif dalam kehidupan sosial
(c) Orang tua merupakan orang yang baik untuk mencapai sukses dan
3) Disanggement Theory
proses penuaan.
5) Teori Kebutuhan Manusia
6) Jung Theory
perkembangan kehidupan.
maksimumnya.
dengan umurnya.
Setiap hari manusia terpapar dengan adanya radiasi baik karena sinar
perubahan sususnan DNA dalam sel hidup atau bahkan rusak dan
mati.
jumlah cairan dalam sel dan penurunan jumlah cairan dalam sel dan
a. Sel
intrasluler
b. Sistem Cardiovaskuler
dari pembuluh darah perifer sistolis normal kurang lebih 170 mmHg,
c. Sistem Pernafasan
d. Sistem Persyarafan
1) Berat otak menurun 10-20% (setiap orang berkurang sel saraf otaknya
stres.
e. Sistem Gatrointestinal
2) Kehilangan gigi
4) Esofagus melebar
mengosongkan menurun
f. Sistem Genitourinaria
Perubahan yang terjadi pada sistem genitourinria antara lain:
1) Ginjal
urine darah yang musuk ke ginjal, disaring oleh satuan (unit) terkecil
glukosa meningkat.
3) Pembesaran prostat kurang lebih 75% dialami oleh pria usia di atas 65
tahun.
g. Sistem Endokrin
3) Pituitari
i. Sistem Integumen
j. Sistem Muskuluskeletal
2) Kilosis
1) Vagina
3) Atrofi payudara
menopause.
a. Pensiun.
lain.
4) Kehilangan pekerjaan/kegiatan
lebih sempit
diri, perubahan konsep diri. (Wahyudi Nugroho, 2000 dalam Reny yuli
aspiani, 2014).
b. Kesehatan umum
c. Tingkat pendidikan
d. Keturunan
e. Lingkungan
b. IQ (Intellegentia Quantion)
tekanan-tekananfaktor tertentu
Tanggal pengkajian:
2. KELUHAN UTAMA
3. RIWAYAT KELUARGA
a. Pasangan
Nama :
Hidup/mati :
Penyebab kematian :
Tahun meninggal :
Kesehatan :
Umur :
Pekerjaan :
Alamat :
b. Anak
Nama :
Hidup/mati :
Tahun meninggal :
Peneybab kematian :
Alamat :
c. Genogram (buatlah 3 generasi)
Keterangan :
6. RIWAYAT REKREASI
Hobi/minat :
Keanggotaan organisasi :
Liburan perjalanan :
Kegiatan di panti :
1 Sakit kepala
2 Riwayat trauma
3 Pusing
4 Gatal kulit
1 Perubahan
pengelihatan
2
Kacamata
3
Air mata berlebihan
4
Pruiritus
5
Bengkak
6
Diplopia
7
Pandangan kabur
8
Fotophobia
9
Riwayat infeksi
1 Perunbahan
pendengaran
2
Keluaran
3
Tinitus
4
Vertigo
5
Sensitifitas pendengaran
6
Riwayat infeksi
7
Alat protesa
1 Sakit tenggorokan
2 Lesi/ ulkus
4 Kesulitan menelan
5 Pendengaran gusi
6 Caries gigi
1 Kekakuan
2 Nyeri
3 Benjolan/ massa
4 Keterbatasan gerak
1 Sakit kepala
2 Kejang
4 Paralisis
5 Paresis
6 Masalah koordinasi
7 Tremor/ spasme
8 Parestrsia
9 Cedera kepala
10 Masalah memori
No Sistem Endokrin Ya Tidak Keterangan
1 Intoleransi panas
2 Intoleransi dingin
3 Goiter
4 Pigmentasi kulit
5 Perubahan rambut
6 Poliphagia
7 Polidipsi
8 Polyuria
1 Nyeri dada
2 Palpitasi
3 Sesak nafas
4 Dispone d’effort
5 Dispone noktural
6 Orthopnoe
7 Murmur
8 Edema
9 Varises
10 Perestesia
12 Perdarahan/ memar
abnormal
13
Pembengkakan kelenjar
14
Limfe
15
Anemia
Riwayat transfuse darah
1 Disphagia
3 Mual/ muntah
4 Hematemesis
6 Intoleran makanan
7 Ikterus
8 Diare
9 Konsultipasi
10 Perdarahan rectum
11 haemoroid
1 Lesi/ luka
2 Pruitus
3 Perubahan pigmentasi
4 Perubahan tekstur
5 Perubahan nevi
6 Sering memar
7 Perubahan rambut
8 Perubahan kuku
1 Disuria
2 Frekwensi
3 Menetes
4 Ragu-ragu
5 Dorongan
6 Hematoria
7 Poliuria
8 Oliguria
9 Nokturia
10 Inkotinensia
11 Batu
12 Infeksi
1 Nyeri persendian
2 Kekakuan
3 Pembengkakan sendi
4 Deformitas
5 Spasme
6 Kelemahan otot
8 Nyeri pinggang
9 Proteksi
e. Berbalik
Berhenti sebelum mulai berbalik, jalan sempoyongan memegang
obyek untuk dukungan.
B. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
1. Hubungan dengan orang lain di lingkungan lansia
o Tidak dikenal
o Sebatas kenal
o Mampu berinteraksi
o Mampu Kerjasama
2. Hubungan dengan orang lain diluar wisma dalam panti/dilingkungan
lansia
o Tidak dikenal
o Sebatas kenal
o Mampu berinteraksi
o Mampu Kerjasama
3. Kebiasaan lansia berinteraksi ke wisma lannya dalam panti/dengan
sesama lansia di lingkungan
o Selalu
o Sering
o Jarang
o Tidak pernah
4. Stabilitas emosi
o Labil
o Stabil
o Iritabel
o Datar
5. Motivasi menghuni panti
o Kemampuan sendiri
o Terpaksa
6. Frekuensi kunjungan keluarga
o 1 kali/bulan
o 2 kali/bulan
o Tidak pernah
C. PENGKAJIAN SPIRITUAL
1. Apakah secara teratur melakukan ibadah sesui dengan keyakinan
agamanya?
o Ya
o Tidak
2. Apakah secara teratur mengikuti/terlibat aktif dalam kegiatan
keagamaan ?
o Ya
o Tidak
3. Bagaimana cara lansia menyelesaikan masalah, apakah dengan
berdoa?
o Ya
o Tidak
4. Apakah lansia terlihat sabar dan tawakal ?
o Ya
o Tidak
D. PENGKAJIAN FUNGSIONAL LANSIA
1. Masalah emosional
Pertanyaa tahap 1
1) Apakah klien mengalami susah tidur?
o Yaa
o Tidak
2) Ada masalah atau banyak pikiran
o Ya
o Tidak
3) Apakah klien murung atau menangis sendiri ?
o Ya
o Tidak
4) Apakah klien sering was-was atau khawatir
o Ya
o Tidak
Pertanyaan tahap 2
1) Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 bulan satu kali
dalam satu bulan
o Ya
o Tidak
2) Ada masalah atau banyak pikiran
o Ya
o Tidak
3) ada gangguan atau masalah dengan orang lain ?
o Ya
o Tidak
1. Kursi
2. Meja
3. Kertas
1. 93
2. 86
3. 79
4. 72
5. 65
Total 30
Nilai
Interprestasi hasil :
24-30 : tidak ada gangguan kognitif
18-23 : gangguan kognitif sedang
0-17 : gangguan kognitif berat
Interpretasi hasil :
20 : Mandiri
12-19 : Ketergantungan ringan
9-11 : Ketergantungan sedang
5-8 : Ketergantungan berat
0-4 : Ketergantungan total
Persepsi sensori 1 2 3 4
Terbatas penuh Sangat terbatas Agak Tidak terbatas
terbatas
Total skor = 22
Keterangan :
Pasien dengan total nilai :
a. <16 mempunyai risiko terkena decubitus
b. 15/16 risiko rendah
c. 13/14 risiko sedang
d. < 13 risiko tinggi
KESIMPULAN
Dari hasl skoring pada Ny. K diperoleh hasil skoring total = 20 mmHg maka
dapat di katakana bahwa Tn. S memiliki resiko jatuh mengingat usia Ny. K juga
semakin tua dan kemunduran fungsi organ karena usia tua serta penyakit yang di
derita.
1. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
a. PEMUKIMAN
a. Luas bangunan :
b. Bentuk bangunan :
o Rumah
o Petak
o Asrama
o Pavilium
c. Jenis bangunan
o Permanen
o Semi permanen
o Non permanen
d. Atap rumah
o Genting
o Seng
o Ijuk
o Kayu
o Asbes
e. Dinding
o Tembok
o Kayu
o Bambu
o Lannya…………………….
f. Lantai
o Semen
o Tegel
o Keramik
o Tanah
o Lainnya…………………..
g. Kebersihan lantai
o Baik
o Kurang
h. Ventilasi
o < 15% luas lantai
o 15% luas lantai
i. Pencahayaan
o Baik
o Kurang
o Jelaskan…………………..
j. Pengaturan penataan perabot
o Baik
o Kurang
k. Kelengkapan alat rumah tangga
o Lengkap
o Tidak lengkap
o Jelaskan………………………
b. SANITASI
a. Penyediaan air bersih (MCK)
o PDAM
o Sumur
o Mata air
o Sungai
o Lainnya.
b. Penyediaan air minum
o Air rebus sendiri
o Beli (aqua)
o Air biasa tanpa rebus
c. Pengelolaan jamban
o Bersama
o Kelompok
o Pribadi
o Lainnya…………….
d. Jenis jamban
o Leher angsa
o Cemplung terbuka
o Cemplung tertutup
o Lainnya
e. Jarak dengan sumber air
o < 10 meter
o >10 meter
f. Sarana pembuangan air limbah (SPAL) :
o Lancar
o Tidak lancar
g. Petugas sampah
o Ditimbun
o Dibakar
o Daur ulang
o Dibuang sembarang tempat
o Dikelola dinas
h. Polusi udara
o Pabrik
o Rumah tangga
o Industri
o Lainnya……………………..
i. Pengelolaan binatang pengerat
o Tidak
o Ya
o Lainnya
c. FASILITAS
a. Peternakan
o Ada
o Tidak
o Jenis……………….
b. Perikanan
o Ada
o Tidak
o Jenis………………..
c. Sarana olah raga
o Ada
o Tidak
o Jenis……………………..
d. Taman
o Ada
o Tidak
o Jenis……………………..
e. Ruang pertemuan
o Ada
o Tidak
o Jenis……………………….
f. Sarana hiburan
o Ada
o Tidak
o Jenis……………………….
g. Sarana ibadah
o Ada
o Tidak
o Jenis……………………….
B. DATA PENUNJANG
1. Laboratorium :
2. Radiologi :
3. EKG :
4. USG :
5. CT Scan :
6. Obat-obatan :
ANALISA DATA
Anam Khairul. (2019). Paradigma Kesehatan Dalam Islam di Era Melenial. Jawa
Timur : Barko Group.
Ardiana, Dewa Putu Yudhi, et al. (2021). Metodologi Penelitian Bidang
Pendidikan. Denpasar: Yayasan Kita Menulis.
Ariani, Ayu Putri. (2014). Aplikasi Metodologi Penelitian Kebidanan dan
Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Nuha Medika
Aspiani Reny Yuli. (2014). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Gerontik, Aplikasi
NANDA, NIC, dan NOC Jilid 1. Jakarta : CV Trans Info Media.
Dwidiyanti, M. Munif, B & Pamungkas, A. Y. F., (2020). Pedoman Praktis
Tenaga Kesehatan Untuk Mencegah Panik Pada Pandemic Covid-19.
Semarang: CV. Tigamedia Pratama.
Ekasari M. F, Riasmini N. M, & Hartini Tien. (2018). Meningkatkan Kualitas
Hidup Lansia Konsep dan Berbagai Strategi Intervensi. Malang: Wineka
Media
Kholifah Siti Nur. 2016. Keperawatan gerontik. (Jakarta Selatan: PUSDIK SDM
Kesehatan). Hlm 3
Nasir A. Muhith A & Ideputri M.E, (2011). Buku Ajar Metodologi Penelitian
Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika
Saryono. (2011). Metodologi Penelitian Kesehatan Penuntun Praktis Bagi
Pemula. Jogjakarta: Mitra Cendikia Press.
Saryono & Anggraeni, M. D. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif dan
Kuantitatif Dalam Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika
Suyanto. (2011). Metodologi dan Aplikasi Penelitian Keperawatan. Yogyakarta:
Nuha Medika