Anda di halaman 1dari 2

SEJARAH DIVISI BEDAH ANAK

DEPARTEMEN/KSM ILMU BEDAH

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

RSUP SANGLAH DENPASAR

Ilmu Bedah Anak adalah salah satu Sub spesialis Bedah yang melibatkan


pembedahan janin, bayi, anak, remaja, dan sebagainya. Dokter Bedah Anak harus telah
menyelesaikan pendidikan bedah umum, lalu menyelesaikan pendidikan 2 tahun lebih
sebelum bisa ikut ujian untuk sertifikasi subspesialis. Namun, sekarang seorang dokter
umum di Indonesia bisa menjadi dokter bedah anak tanpa melalui pendidikan bedah
umum. 
Pendidikan Bedah Anak di Indonesia tidak bisa lepas dari para perintis Ahli Bedah
Indonesia yang mendalami keilmuannya di bidang Bedah Anak melalui magang di dalam dan
luar negeri. Para perintis tersebut adalah: dr. Adang Zainal Kosim, SpB (Jakarta), dr.
Darmawan Kartono, SpB (Jakarta), dr. Eddy Mulyanto Halimun, SpB, (Jakarta), dan beberapa
ahli bedah lain. Pada tahun 1979 Pendidikan Bedah Anak pertama kali diselenggarakan oleh
Perbani di Bagian Bedah RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta. Pendidikan ini
merupakan pendidikan profesi lanjutan bagi Dokter Spesialis Bedah Umum yang berminat
dalam bidang Bedah Anak, dengan lama pendidikan 2 tahun. Sampai tahun 1996 Pendidikan
Bedah Anak dari Dokter Spesialis Bedah Umum hanya berlangsung di RSCM, Jakarta. Mulai
bulan Juli 1997, pendidikan Bedah Anak juga diselenggarakan di Bagian Bedah RS Hasan
Sadikin (RSHS), Bandung. Selanjutnya pendidikan ini juga diselenggarakan di RS Sardjito,
Yogyakarta dan RS Sutomo, Surabaya.

Pada tahun 2003, Perbani mengirimkan permohonan untuk penyelenggaraan


Program Pendidikan Sp-1 Bedah Anak kepada Sekretariat bersama Dekan Fakultas
Kedokteran. Hal yang sama dilakukan pada tahun 2004 kepada Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. Pada akhir tahun 2006 izin
penyelenggaraan Program Pendidikan Sp-1 Bedah Anak diterbitkan oleh Ditjen Pendidikan
Tinggi Diknas untuk Program Studi Bedah Anak FK UNPAD dan FK UGM. Selanjutnya
Program Studi Bedah Anak FK UNAIR mendapat izin penyelenggaraan Pendidikan Sp-1
Bedah Anak pada bulan Juni tahun 2014.

Divisi Bedah Anak Departemen/KSM Bedah Fakultas Kedokteran Universitas


Udayana/Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah didirikan oleh dr. I Nyoman Sukerena ,SpB.
Beliau lahir di Payangan 11 Mei 1951. Beliau menyelesaikan Pendidikan dokter umum tahun
1977 di Fakultas Kedokteran Udayana. Kemudian beliau melanjutkan Pendidikan bedah
umum di fakultas kedokteran di Universitas Airlangga tahun 1982. Selanjutnya beliau
menyelesaikan pendidikan Bedah Anak di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/RS
Cipto Mangun Kusumo Jakarta, beliau menyelesaikan pendidikan tahun 1998. Tahun 2005
dr. I Made Darmajaya SpB bergabung di Divisi Bedah Anak Depatemen/KSM Bedah Fakultas
Kedokteran Universitas Udayana/Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah. Tahun 2006 dr. I Made
Darmajaya SpB melanjutkan pendidikan Bedah Anak di FK UNAIR/ RS Dr Soetomo Surabaya
dan menyelesaikan pendidikan Desember 2007. Pada bulan Oktober 2012 dr. I Nyoman
Sukerena SpB.SpBA meninggal, dan Divisi Bedah Anak kembali hanya beranggotakan 1 staff
saja yaitu hanya dr I Made Darmajaya Sp.B, SpBA(K), MARS .

Divis Bedah anak dipimpin oleh dr I Made Darmajaya Sp.B, SpBA(K), MARS. Beliau
memulai dokter umum di fakultas kedokteran universitas udayana tahun 1996. Kemudian
beliau melanjutkan Pendidikan dokter spesialis bedah umum tahun 2005. Beliau kemudian
melanjutkan Pendidikan bedah anak tahun 2007 di universitas airlangga. Selama Pendidikan
selain menjadi kepala divisi bedah anak, beliau sempat menjabat kepala instalasi wing
amertha Pada Tahun 2015

Kemudian pada tahun 2015 dr. Kadek Deddy Ariyanta SpB,SpBA bergabung di divisi
Bedah Anak Depatemen/KSM Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/Rumah Sakit
Umum Pusat Sanglah setelah menyelesaikan pendidikan Bedah anak di Fakultas Kedokteran
Universitas Padjadjaran / RS Hasan Sadikin Bandung.

Pada saat ini divisi Bedah Anak Departemen/KSM Bedah Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana/Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah terdiri dari dua staff, yaitu :dr I
Made Darmajaya Sp.B, Sp.BA(K), MARS dan dr. Kadek Deddy Ariyanta Sp.B,SpBA. Saat ini
hampir semua pembedahan Bedah Anak sudah dapat dikerjakan di Divisi Bedah Anak
kecuali pembedahan liver transplan. Divisi Bedah Anak Depatemen/KSM Bedah Fakultas
Kedokteran Universitas Udayana/Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah mulai tahun 2015 juga
sudah melaksanakan pembedahan minimal invasive. Pada tahun 2014 dengan MOU fakultas
kedokteran Universitas Padjadjaran dan Universitas Udayana , Divisi Bedah Anak
Depatemen/KSM Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/Rumah Sakit Umum
Pusat Sanglah menjadi rumah sakit jejaring pendidikan bagi PPDS Bedah Anak Universitas
Padjadjaran. Pada tahun 2019 Divisi Bedah Anak Depatemen/KSM Bedah Fakultas
Kedokteran Universitas Udayana/Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah juga menjadi rumah
sakit jejaring pendidikan bagi PPDS bedah anak FK UNAIR .

Anda mungkin juga menyukai