Informed Consent adalah persetujuan pasien atas tindakan medik
PENGERTIAN yang akan dilakukan terhadap dirinya setelah dijelaskan oleh yang berwenang diminta maupun tidak diminta.
TUJUAN Untuk melindungi dokter terhadap tindakan yang dilakukannya.
KEBIJAKAN Semua pasien yang akan dilakukan tindakan baik besar maupun kecil harus diberikan informed consent.
PROSEDUR 1. Setiap pasien yang akan dilakukan tindakan yang beresiko
tinggi maka diharuskan bagi operatornya untuk memberikan
informed consent. 2. Untuk operasi berencana Informed Consent diberikan di poliklinik. 3. Untuk operasi Cito Informed Consent dapat dilakukan di Kamar Operasi. . Informed Consent sekurang!kurangnya meliputi " a. #iagnosis dan tata cara tindakan medik b. $ujuan tindakan medik yang dilakukan c. <ernatif tindakan lain dan resikonya d. Resiko dan komplikasi yang mungkin terjadi (. Informed Consent dengan tindakan tanpa resiko cukup diberikan secara lisan. ). *asien ga+at darurat tidak sadar, tanpa keluarga, tidak perlu diberikan informed consent. 7. Untuk tindakan operasi atau inasie informasi diberikan oleh dokter sendiri. /. Untuk tindakan non inasie dapat dilakukan oleh pera+at atas persetujuan dokter. 0. #alam hal dokter berhalangan, dapat diberikan oleh dokter lain, sepengetahuan dan petunjuk dokter tersebut. INFORMED CONSENT
NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN 2/2
05.03.05.03
1.Setelah pasien memahami semua keterangan dokter maka
surat informed consent harus ditandatangani oleh pasien, operator, anaste edis. #okter Operator #okter &nastesi #okter 4aga *era+at