Anda di halaman 1dari 7

PT ARAH ENVIRONMENTAL INDONESIA Dokumen : KERJASAMA PENGELOLAAN LIMBAH B3

Jl. Karya Dharma, Dusun II, Desa Tanjung No : 0435/PKS/BO/AEI-MDN/V/19


Morawa-B No.8, Kec.Tanjung Morawa, Nama Pelanggan : RUMAH SAKIT TK IV 01.07.02 BINJAI
Deli Serdang , Sumatera Utara 20362 Kode Pelanggan : 0435.26.2.06
Telp. / Fax : (061) 42779666 Tanggal : 27-Mei-19
email: medan@arahenvironmental.com

Perjanjian Kerjasama Pengelolaan Limbah B3 (“Perjanjian”) ini dibuat pada tanggal tertera diatas yang merupakan perikatan antara para pihak yang
namanya tercantum dalam Perjanjian ini.

Pada hari ini, Senin tanggal Dua Puluh Tujuh bulan Mei tahun Dua Ribu Sembilan Belas (27-Mei-19), yang bertandatangan di bawah ini:

A. DR. RAHMAWAN BUDIAJI : dalam kedudukannya sebagai Kepala Rumah Sakit dalam hal ini secara sah bertindak
untuk dan atas nama RUMAH SAKIT TK IV 01.07.02 BINJAI, memiliki domisili di
Binjai Jl. Bandung No. 4, Rambung Barat, Binjai Selatan, Binjai Sumatera Utara
20713, selanjutnya disebut sebagai “Pihak Pertama”.

B. ERINALDO GULTOM : dalam kedudukannya sebagai Kepala Cabang (sesuai Surat Kuasa Direktur
Nomor.010/SK/III/2015/DIR Tanggal 17 Maret 2015) dalam hal ini secara sah
bertindak untuk dan atas nama PT ARAH ENVIRONMENTAL INDONESIA, memiliki
domisili di JL. Karya Dharma, Dusun II, Desa Tanjung Morawa-B No.8, Kec.Tanjung
Morawa, Kab. Deli Serdang Sumatera Utara 20362, selanjutnya disebut sebagai
“Pihak Kedua”.

(Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara bersama-sama disebut “Para Pihak” dan secara terpisah disebut “Pihak”).

Para Pihak menerangkan terlebih dahulu sebagai berikut :


1. Pihak Pertama bermaksud memberi pekerjaan kepada Pihak Kedua untuk mengelola Limbah B3 yang dihasilkan oleh Pihak Pertama.

2. Pihak Kedua bermaksud menyediakan jasa untuk pekerjaan tersebut.

3. Oleh karena itu, Para Pihak setuju untuk menandatangani Perjanjian Kerjasama Jasa Pengelolaan Limbah B3 (“Perjanjian”), dengan
mengacu kepada:

a. Kontrak kerjasama Pengolahan Limbah B3 Nomor: 0435/PKS/BO/AEI-MDN/V/19 tertanggal 27-Mei-19 antara Pihak Pertama
dengan PT Prasadha Pamunah Limbah Industri ; dan

b. Kontrak kerjasama Pengolahan Limbah B3 Nomor: 0435/PKS/BO/AEI-MDN/V/19 tertanggal 27-Mei-19 antara Pihak Pertama
dengan PT Pengelola Limbah Industri Bekasi;

dengan syarat dan ketentuan dalam Perjanjian ini sebagai berikut:

PASAL 1
DEFINISI
Dalam Perjanjian ini :

“Jasa” adalah semua pelayanan yang meliputi Pengangkutan, Penimbangan, Pencatatan,


Pengolahan/Pemusnahan/Pemanfaatan, dan Administrasi Dokumen Limbah B3 yang diberikan oleh
Pihak Kedua kepada Pihak Pertama selama masa berlaku Perjanjian di lokasi – lokasi cabang Pihak
Pertama sebagaimana tertera dalam Perjanjian ini.

“Biaya Jasa” adalah biaya-biaya yang ditetapkan oleh Pihak Kedua untuk penyediaan Jasa yang akan ditagih setiap
bulannya kepada Pihak Pertama sebagaimana tersebut pada Tabel Biaya Jasa dalam Perjanjian ini.

“Dokumen Limbah B3” adalah bukti tertulis mengenai pengangkutan Limbah B3 baik dalam bentuk Nota Pengangkutan dan/atau
Manifest, ditandatangani Para Pihak.

“Berita Acara adalah bukti tertulis mengenai ketidakadaan timbulan Limbah B3 atau LIMBAH NIHIL pada saat dilakukan
Ketidakadaan Limbah” pengangkutan oleh Pihak Kedua pada waktu yang sudah dijadwalkan dan sebelumnya tanpa ada
permintaan perubahan jadwal dari Pihak Pertama terkait hal ini.

“TPS Limbah B3” adalah tempat penyimpanan sementara Limbah B3 yang terletak di lokasi Pihak Pertama dan menjadi
tempat serah terima Limbah B3 dari Pihak Pertama kepada Pihak Kedua.

“Limbah B3” adalah Limbah B3 yang dimaksud dalam Perjanjian ini mencakup Limbah Elektronik, Baterai Bekas, dan
Kemasan Terkontaminasi B3 sesuai kesepakatan Para Pihak nantinya.

“Pengolah Limbah B3” adalah badan usaha yang mengoperasikan fasilitas pengolahan, pemusnahan, dan/atau pemanfaatan
Limbah B3 yang telah mendapat ijin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan telah mengikat Perjanjian
Kerjasama Kemitraan dengan Pihak Kedua dalam kaitannya dengan rangkaian Pengelolaan Limbah B3.

PASAL 2
MASA BERLAKU PERJANJIAN
Pihak Pertama Pihak Kedua

Perjanjian No. 0435/PKS/BO/AEI-MDN/V/19 FM.AEI.03.D


antara RUMAH SAKIT TK IV 01.07.02 BINJAI dengan PT. ARAH ENVIRONMENTAL INDONESIA
(1) Perjanjian ini berlaku selama 1 (satu) tahun sejak ditandatangani dan disetujui Para Pihak terhitung mulai 27-Mei-2019 hingga
31-Mei-2020.

(2) Bilamana Perjanjian yang baru belum ditandatangani, maka Para Pihak sepakat bahwa Perjanjian ini masih diberlakukan
sepanjang Pihak Pertama tetap menginginkan Pihak Kedua untuk melakukan pelayanan.

PASAL 3
BIAYA JASA DAN PEMBAYARAN

(1) Para Pihak setuju bahwa Biaya Jasa yang dikenakan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama adalah sebagaimana tersebut
pada Tabel Biaya Jasa dalam Lampiran 1 Perjanjian ini.

(2) Pihak Pertama membayar Biaya Jasa 30 (tiga puluh) hari kalender setelah tagihan diterima oleh Pihak Pertama sesuai dengan
jadwal pembayaran Pihak Pertama. Pembayaran dari Pihak Pertama akan dijalankan sesuai dengan nominal tagihan yang
dikirim oleh Pihak Kedua melalui TRANSFER ke rekening:

PT ARAH ENVIRONMENTAL INDONESIA


No Rekening : 0243133591, Bank BNI, Kantor Cabang Petojo Jakarta

PASAL 4
SERAH TERIMA LIMBAH B3 DAN PENCATATAN DOKUMEN LIMBAH B3

(1) Pihak Pertama wajib menyediakan satu tempat penyimpanan sementara (TPS) yang sesuai untuk Limbah B3 dan memiliki akses
menuju lokasi truk pengangkut milik Pihak Kedua.

(2) Pihak Kedua hanya akan mengambil dan mengangkut Limbah B3 dari TPS sesuai Pasal 4 Ayat (1) Perjanjian ini.

(3) Pihak Pertama akan melakukan semua tindakan pencegahan dan keamanan berkaitan dengan penanganan, pemilahan, dan
penyimpanan/pengumpulan Limbah B3 sebelum dan hingga waktu pengangkutan oleh Pihak Kedua.

(4) Pihak Pertama menjamin Limbah B3 yang akan diangkut oleh Pihak Kedua dalam keadaan sudah dikemas rapi, aman, dan
dalam kondisi siap angkut.

(5) Pihak Pertama akan menunjuk wakilnya yang akan mendampingi Pihak Kedua pada saat pengangkutan berlangsung sesuai
jadwal yang telah ditentukan.

(6) Limbah B3 sebelum diangkut akan ditimbang menggunakan timbangan Pihak Kedua dan kemudian Dokumen Limbah B3 harus
ditandatangani oleh wakil-wakil dari Para Pihak.

(7) Sesuai dengan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja maka Pihak Kedua tidak akan pernah membuka kemasan Limbah B3
yang diserahterimakan oleh Pihak Pertama.

(8) Pihak Pertama menjamin bahwa Limbah B3 yang diserahterimakan kepada Pihak Kedua adalah benar-benar Limbah B3 sesuai
dengan Peraturan Pemerintah R.I. No. 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.

(9) Pihak Pertama menjamin bahwa Limbah B3 yang diserahterimakan kepada Pihak Kedua tidak tersangkut permasalahan hukum
dan/atau tuntutan dari pihak manapun.

(10) Bilamana tidak terdapat timbunan Limbah B3 pada saat pengangkutan terjadwal dilakukan, maka suatu Berita Acara
Ketidakadaan Limbah harus ditandatangani oleh wakil-wakil dari Para Pihak.

PASAL 5
PENGANGKUTAN LIMBAH B3

(1) Pihak Kedua adalah perusahan yang telah memiliki Rekomendasi Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor
S.219/VPLB3/PPLB/PLB.3/3/2017 serta Ijin Pengangkutan Barang Berbahaya dari Kementerian Perhubungan, untuk
mengangkut Limbah B3 sebagaimana dalam Lampiran 2 Perjanjian ini, serta telah memiliki semua perijinan yang diperlukan dan
memenuhi persyaratan dari pihak berwenang ataupun pemerintah terkait pengangkutan limbah B3 sesuai Undang Undang atau
Peraturan Pemerintah yang berlaku. Pelanggaran terhadap pasal 5 oleh Pihak Kedua dapat mengakibatkan pemutusan kontrak
secara sepihak oleh Pihak Pertama dengan mengabaikan pasal 10 pada perjanjian ini.

(2) Pihak Kedua menyediakan armada pengangkutan dan hanya akan mengangkut Limbah B3 yang sesuai dengan rekomendasi
yang dimiliki.

(3) Pihak Kedua akan menentukan jadwal dan frekuensi pengangkutan Limbah B3 berdasarkan besaran timbulan Limbah B3 Pihak
Pertama, yang telah disepakati oleh Para Pihak, sesuai dengan jadwal pada Lampiran 1.

(4) Pengangkutan Limbah B3 dilakukan dari tempat penyimpanan sementara (TPS) Pihak Pertama. Pihak Kedua memberikan
Label, kemasan dan simbol terhadap Limbah B3 yang diangkut dari TPS Pihak Pertama.

(5) Pelaksanaan Pengangkutan Limbah B3 akan dilakukan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun sebagaimana jadwal yang disepakati
oleh Para Pihak.

PASAL 6
PENGOLAHAN LIMBAH B3

Pihak Pertama Pihak Kedua

Perjanjian No. 0435/PKS/BO/AEI-MDN/V/19 FM.AEI.03.D


antara RUMAH SAKIT TK IV 01.07.02 BINJAI dengan PT. ARAH ENVIRONMENTAL INDONESIA
(1) Pihak Kedua telah memiliki Perjanjian Kerjasama Kemitraan dengan Pengolah Limbah B3 dalam kaitannya dengan rangkaian
Pengelolaan Limbah B3.

(2) Perjanjian Kerjasama Kemitraan Pihak Kedua dengan Pengolah Limbah B3 sebagaimana diatur sebagai berikut:
a. Perjanjian No. 1/PPLI-LOA/I-2019 tertanggal 02 Januari 2019 dengan PT Prasadha Pamunah Limbah Industri sebagai
pengolah Limbah B3 yang telah mendapat ijin dari Kementrian Lingkungan Hidup Republik Indonesia dengan SK MENLH
No. 75/2005, SK MENLH No. 67/1994. PT PPLI beralamat di Jl. Raya Narogong Desa Nambo. P.O.Box 18, Cileungsi, Bogor
16820 sebagaimana dalam Lampiran 4 Perjanjian ini;

b. Perjanjian No.149/SK/MKT/PLIB/X/2018 tertanggal 22 November 2018 dengan PT Pengelola Limbah Industri Bekasi
sebagai Pihak Pengolah Limbah B3 yang telah mendapat Ijin dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia
dengan SK MENLH No. 07.52.09 tahun 2014 PT. Logam Jaya Sejahtera beralamat kantor di Jl. Mawar No. 88 Kel.
Padurenan Mustikajaya, Kota Bekasi Jawa Barat dan lokasi kegiatannya beralamat di Kel. Mustikasari, Mustika Jaya, Kota
Bekasi Jawa Barat sebagaimana Lampiran 5 Perjanjian ini;

c. Perjanjian Nomor: 073/WI/SPKLB3T/XI/18 tertanggal 02 Oktober 2018 dengan PT Wastec International sebagai Pengolah
Limbah B3 yang telah mendapat Ijin dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia dengan SK MENLH No.
546/Menlhk-Setjen/2015. PT Wastec International beralamat kantor di Kompleks Majapahit Permai Blok C No. 109 Jakarta
dan lokasi kegiatannya beralamat di Jalan Australia II Kav. H 1/2, Kawasan Industrial Estate Cilegon, Provinsi Banten;

(3) Sesuai dengan Kontrak Kerjasama Pengolahan Limbah B3 antara Pihak Pertama dengan Pengolah, maka Pihak Kedua
akan mengangkut Limbah B3 milik Pihak Pertama ke fasilitas Pengolahan Limbah B3 yang tersebut dalam Kontrak. Pihak
Kedua bertanggung jawab terhadap pengadaan perjanjiian kerjasama jasa pengelolaan Limbah B3 (Tripartit) antara PT
CALMIC INDONESIA dan PT. ARAH ENVIRONMENTAL INDONESIA dengan perusahaan pengolah Limbah B3 yang telah
mendapat ijin dari Kementrian Lingkungan Hidup Republik Indonesia atau sesuai dengan Undang Undang atau Peraturan
Pemerintah yang berlaku, sesuai dengan masa kontrak perjanjian ini.

PASAL 7
DOKUMEN LIMBAH B3 (MANIFEST)

Perjanjian ini mengatur bahwa Pihak Pertama akan menerima kembali Dokumen Limbah B3 dari Pengolah Limbah B3 (manifest lembar
ke-7) selambat-lambatnya 120 (seratus dua puluh) hari kalender sejak Limbah B3 diangkut untuk dibawa ke fasilitas pengolahan Limbah
B3, kecuali untuk manifes lembar ke-3 langsung diserahkan kepada pihak Pertama pada hari yang sama dengan hari pengangkutan limbah
B3 di TPS pihak Pertama. Hal ini sebagaimana telah pula diatur dan sesuai dengan Lampiran Keputusan Kepala BAPEDAL No. 2 Tahun
1995 tentang Dokumen Limbah B3 tertanggal 5 September 1995.

PASAL 8
PROSEDUR TANGGAP DARURAT

Perjanjian ini mengatur tentang prosedur penanganan tanggap darurat bilamana terjadi sesuatu di fasilitas Pengolah Limbah B3 berupa
malfungsi, kerusakan, perbaikan alat, dan segala hal yang menyebabkan terhentinya proses Pengolahan dan/atau Pemanfaatan Limbah
B3, maka Para Pihak setuju dan sepakat bahwa Limbah B3 tersebut untuk jangka waktu tertentu dapat diolah di fasilitas Pengolah Limbah
B3 berijin lain yang sudah terikat perjanjian kerjasama kemitraan dengan Pihak Kedua. Pihak Kedua akan menyediakan kepada Pihak
Pertama berupa Prosedur Tanggap Darurat (SOP Tanggap Darurat) dan Prosedur Pembuang Limbah B3 (SOP Pembuangan Limbah B3)
sesuai kondisi Pihak Pertama.

PASAL 9
PEMBERITAHUAN

Setiap pemberitahuan atau dokumen lain yang diberikan berdasarkan Perjanjian ini harus dibuat secara ditulis dan dikirimkan ke alamat
Para Pihak, untuk selanjutnya ditetapkan penanggungjawab pelaksana kegiatan masing-masing Pihak sebagai berikut:

RUMAH SAKIT TK IV 01.07.02 BINJAI


Nama Pelaksana : Hendrik Firdaus NST
Posisi : Staf Urdal
Alamat : Jl. Bandung No. 4, Rambung Barat, Binjai Selatan, Binjai Sumatera Utara 20713
061 – 8827705 / 082276664888
Email : rstbinjai@gmail.com

PT. ARAH ENVIRONMENTAL INDONESIA


Nama Pelaksana : Dina Mariana Manurung
Posisi : Customer Relation Officer
Alamat : Jl. Bahagia by pass no. 6a Kel.Sudirejo II, Kec.Medan Kota, Medan Sumatera Utara 20218
Tel 061-42779666/ 081265149618
Email ditujukan ke : dina.manurung@arahenvironmental.com
Email ditembuskan ke : erinaldo.gultom@arahenvironmental.com

PASAL 10
PEMUTUSAN PERJANJIAN

(1) Apabila salah satu Pihak bermaksud untuk memutuskan Perjanjian, maka wajib melakukan pemberitahuan tertulis dalam waktu
30 (tiga puluh) hari kalender kepada Pihak-Pihak dalam Perjanjian ini.

(2) Pemutusan Perjanjian ini wajib disepakati oleh Para Pihak.

Pihak Pertama Pihak Kedua

Perjanjian No. 0435/PKS/BO/AEI-MDN/V/19 FM.AEI.03.D


antara RUMAH SAKIT TK IV 01.07.02 BINJAI dengan PT. ARAH ENVIRONMENTAL INDONESIA
(3) Dalam hal terjadi pemutusan Perjanjian ini, Para Pihak wajib bertanggung jawab atas kewajiban-kewajiban Para Pihak yang
belum terselesaikan.

PASAL 11
FORCE MAJEURE

Penyimpangan dari Pasal-Pasal Perjanjian ini, tidak berlaku apabila terjadi Force Majeure di luar kemampuan dan kekuasaan Para Pihak
sehingga mempengaruhi pelaksanaan Perjanjian ini, seperti:

a. Gempa bumi, banjir, longsor, atau bencana alam lainnya, peperangan, kebakaran, pemogokan, huru-hara, dan lain-lain yang
mengakibatkan Para Pihak tidak dapat memenuhi kewajibannya baik sebagian atau keseluruhan dalam Perjanjian ini.
b. Apabila Force Majeure berlangsung lebih dari 14 (empat belas) hari, maka Pihak yang bersangkutan akan dibebaskan dari
tanggung jawabnya menurut Perjanjian ini, dengan ketentuan bahwa Pihak tersebut harus memberikan bukti yang dikeluarkan
penguasa setempat atau badan lainnya tentang terjadinya Force Majeure tersebut, dan telah menyelesaikan kewajiban-kewajiban
yang ada sebelum terjadinya Force Majeure.

PASAL 12
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

(1) Para Pihak sepakat bahwa segala bentuk permasalahan yang timbul atas pelaksanaan Perjanjian ini akan diselesaikan dengan
cara musyawarah.

(2) Apabila dalam waktu 30 (tiga puluh) hari tidak tercapai perdamaian, maka Para Pihak setuju untuk menyelesaikannya melalui
arbitrase menurut prosedur Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) oleh Arbiter yang ditunjuk menurut peraturan tersebut.

PASAL 13
HUBUNGAN ANTARA PARA PIHAK

Para Pihak setuju untuk mengesampingkan berlakunya pasal 1266 dari Kitab Undang-Undang Hukum Perdata sehubungan dengan
pengakhiran Perjanjian ini.

PASAL 14
KEPATUHAN

PARA PIHAK dengan ini menyatakan bahwa PARA PIHAK akan mematuhi seluruh ketentuan yang terkandung dalam Perjanjian ini
maupun seluruh ketentuan hukum yang berlaku di Negara Indonesia. PARA PIHAK saling memberikan jaminan bahwa tiada anggota
ataupun afiliasinya, dalam hubungannya dengan kontrak ini, akan memberikan ataupun menjanjikan terhadap sesuatu yang bernilai kepada
siapapun yang mewakili satu sama lain, pejabat publik, organisasi/yayasan yang dibawahi oleh Pemerintah ataupun Partai Politik atau
siapapun yang memiliki kepentingan ataupun jabatan yang secara langsung maupun tidak langsung mewakili kepentingan yang sama.

PARA PIHAK dengan ini menyatakan akan mematuhi Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

PASAL 15
KETENTUAN LAIN

(1) Perjanjian ini tunduk kepada ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku di wilayah negara Republik Indonesia.

(2) Perjanjian ini merupakan seluruh perjanjian dan kesepakatan Para Pihak dan menggantikan seluruh perjanjian secara verbal
maupun tertulis, janji-janji atau kesepakatan-kesepakatan lainnya sehubungan dengan hal-hal yang diatur dalam Perjanjian ini.
Tidak ada Pihak yang dapat menyatakan suatu perjanjian atau kesepakatan berlaku, yang tidak dinyatakan dalam Perjanjian ini.

(3) Perjanjian ini tidak akan diubah, diganti, atau ditambah kecuali berdasarkan kesepakatan Para Pihak yang dibuat secara tertulis.

(4) Setiap teks publikasi untuk media cetak atau komunikasi lainnya yang akan diterbitkan oleh media cetak hanya dapat dibuat
setelah mendapat persetujuan dari Para Pihak.

(5) Lampiran-lampiran dalam Perjanjian ini maka merupakan bagian integral dan menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan
dari Perjanjian ini.

(6) Perjanjian ini bukan merupakan atau tidak dapat dipakai sebagai Bukti Ketaatan Pengelolaan Limbah B3 (compliance). Bukti
ketaatan harus menggunakan Dokumen Limbah B3 (manifest) sesuai dengan jumlah Limbah B3 yang dihasilkan menurut
Undang-Undang dan Peraturan yang berlaku di Indonesia.

Demikianlah Perjanjian ini dibuat, disetujui, dan ditandatangani oleh Para Pihak di Jakarta pada tanggal 27-Mei-19, dibuat rangkap 2
(dua), bermaterei cukup pada masing-masingnya, dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Pihak Pertama Pihak Kedua

Perjanjian No. 0435/PKS/BO/AEI-MDN/V/19 FM.AEI.03.D


antara RUMAH SAKIT TK IV 01.07.02 BINJAI dengan PT. ARAH ENVIRONMENTAL INDONESIA
Pihak Pertama, Pihak Kedua,
RUMAH SAKIT TK IV 01.07.02 BINJAI PT ARAH ENVIRONMENTAL INDONESIA

DR. RAHMAWAN BUDIAJI ERINALDO GULTOM


Kepala Rumah Sakit Kepala Cabang

Pihak Pertama Pihak Kedua

Perjanjian No. 0435/PKS/BO/AEI-MDN/V/19 FM.AEI.03.D


antara RUMAH SAKIT TK IV 01.07.02 BINJAI dengan PT. ARAH ENVIRONMENTAL INDONESIA
LAMPIRAN 1
TABEL BIAYA JASA

Para Pihak setuju pengenaan Biaya Jasa dalam Perjanjian sebagai berikut:

Biaya Jasa : Terdiri atas Biaya Berlangganan dan Biaya Disposal, sebagai berikut:

1) Biaya Pengangkutan 1 kali dalam 1 tahun, Handling,


dan Pengemasan Ulang sesuai standar yang
ditetapkan di treatment facilities...

RUMAH SAKIT TK IV 01.07.02 BINJAI : Rp 6.000.000,- per Tahun

2) Biaya Disposal Limbah dengan Minimum 50kg/ Per


pengangkutan ( Bila mana jumlah timbulan limbah
yang dihasilkan tidak mencapai jumlah batasan
minimum limbah maka akan tetap dikenakan sejumlah
batasan minimum limbah tersebut);
1. Sludge IPAL Rp 25.000,- per Kg
2. Fotografi/ Radiologi Rp 30.000,- per Kg

Harga belum termasuk PPn 10%

Penagihan : Pihak Kedua akan melakukan tagihan kepada Pihak Pertama terhadap Biaya Jasa dengan
mekanisme sebagai berikut:
1) Penagihan Biaya Berlangganan, sebagai berikut:
 100% setelah Perjanjian ditandatangani;
2) Penagihan setelah pelayanan dilakukan terhadap:
 Biaya Disposal sesuai timbunan Limbah B3 yang dihasilkan

Pihak Pertama, Pihak Kedua,


RUMAH SAKIT TK IV 01.07.02 BINJAI PT ARAH ENVIRONMENTAL INDONESIA

DR. RAHMAWAN BUDIAJI ERINALDO GULTOM


Kepala Rumah Sakit Kepala Cabang

Pihak Pertama Pihak Kedua

Perjanjian No. 0435/PKS/BO/AEI-MDN/V/19 FM.AEI.03.D


antara RUMAH SAKIT TK IV 01.07.02 BINJAI dengan PT. ARAH ENVIRONMENTAL INDONESIA
Pihak Pertama Pihak Kedua

Perjanjian No. 0435/PKS/BO/AEI-MDN/V/19 FM.AEI.03.D


antara RUMAH SAKIT TK IV 01.07.02 BINJAI dengan PT. ARAH ENVIRONMENTAL INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai