PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
2.1 Tujuan Umum
Untuk memperoleh derajat kesehatan yang setinggi-tingginya, baik fisik, mental
dan social bagi masyarakat pekerja dan masyarakat lingkungan tempat kerja, melalui
usaha-usaha promotif, preventif dan kuratif terhadap penyakit-penyakit atau gangguan-
gangguan kesehatan akibat kerja atau lingkungan kerja.
2.2 Tujuan Khusus
1.3. Sasaran
Sasaran untuk pelayanan kesehatan kerja berdasarkan PERMENKES N0 56 tahun
2016 yaitu semua pekerja baik sektor formal maupun sektor informal.
1.4 Kebijakan
a. Permenkes Nomor 56 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Penyakit
Akibat Kerja
b. Permenkes Nomor 48 Tahun 2016 Tentang Standar Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
c. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
d. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
1.5 Strategi
Strategi Kegiatan kesehatan kerja diantaranya:
1. Upaya pencegahan penyakit akibat kerja
Pada umumnya penyakit akibat kerja bersifat irreversible sehingga tindakan pencegahan
sangat diperlukan, karena bila tidak dilakukan akan menimbulkan penyakit akibat kerja
pada pekerja lain dengan resiko pekerjaan yang sama. Upaya pencegahan penyakit
akibat kerja Antara lain:
a) Melakukan identifikasi potensi berbahaya penyakit akibat kerja
b) Promosi kesehatan kerja
c) Melakukan pengendalian potensi bahaya di tempat kerja.
d) Pemberian informasi mengenai alat pelindung diri dan cara pemakaiannya.
e) Pemberian imunisasi bagi pekerja yang terpajan dengan agen biologi
2. Penemuan Dini penyakit akibat kerja
Penemuan dini penyakit akibat kerja dilakukan dengan :
a) Pemeriksaan kesehatan pra kerja
b) Pemeriksaan berkala
c) Pemeriksaan khusus, dilakukan sesuai indikasi bila ditemukan ada keluhan dan/atau
potensi bahaya di tempat kerja.
d) Surveilens kesehatan pekerja dan lingkungan kerja, dilakukan sesuai potensibahaya
yang dihadapi di tempat kerja.
Untuk mewujudkan Visi dan Misi Puskesmas Cibogo mengambil beberapa kebijakan
antara lain :
1) Meningkatkan kerja sama lintas program dan lintas sektor yang terkait untuk
kesuksesan pelaksanaan program kerja Puskesmas.
2) Menyelenggarakan program upaya peningkatan kesehatan masyarakat melalui
kegiatan pembinaan dan pemeliharaan kesehatan yang meliputi promosi kesehatan,
pemberantasan penyakit, penyehatan lingkungan, perbaikan gizi, peningkatan
kesehatan keluarga/ termasuk KB, pengobatan dasar serta upaya kesehatan
masyarakat lainnya sesuai kebutuhan.
3) Meningkatkan jangkauan pelayanan pemeriksaan kehamilan dan pertolongan
persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan yang memadai
4) Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petugas dalam memberikan pelayanan
kesehatan yang bermutu kepada masyarakat.
5) Berupaya menyelenggarakan pelayanan rawat jalan yang bermutu, merata dan
terjangkau melalui pelayanan di puskesmas , pustu, polindes.
6) Memberikan pelayanan secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan serta
berorientasi pada kepuasan masyarakat.
Wilayah kerja UPTD Puskesmas Cibogo meliputi 9 wilayah Administrasi Desa. Luas
wilayah dan penyebaran penduduk di 9 Desa tidak merata karena sebagian dibatasi oleh
perkebunan (Cacao, karet dan tebu). Jarak Desa terjauh dari kota kecamatan adalah Desa
Cibalandong 20 ± Km.
a. Desa Cibogo
b. Desa Cinangsi
c. Desa Majasari,
d. Desa Padaasih
e. Desa Sadawarna
f. Desa Sumurbarang
g. Desa Belendung
h. Desa Cisaga
i. Desa Cibalandong Jaya
Sarana transportasi jalan pada umumnya sudah dapat dilalui oleh kendaraan roda 4
(mobil) dan kendaraan roda 2 ( Motor), walaupun masih ada jalan-jalan yang sudah dalam
keadaan rusak berat dan ada yang belum dilakukan pengerasan/pengaspalan, seperti Desa
Cibalandong, Desa Padaasih dan jalan menuju Kampung Bolang Desa Sadawarna. Dengan
jarak tempuh terjauh dari Ibu kota adalah Desa Cibalandong 20 Km, Desa Sumurbarang 10
Km dan Desa Sadawarna 11 Km, adapun daerah yang sulit ditempuh atau dijangkau adalah
Dusun Cibalandong, Dusun Bolang Desa Sadawarna dan Dusun Baplang/Sukajaya Desa
Sumurbarang.
Tabel 2.1 Jumlah penduduk menurut kelompok umur di Puskesmas Cibogo Tahun 2016
Gedung Puskesmas Cibogo terletak di samping jalur jalan raya provinsi yang cukup
ramai, jalan ke desa-desa di wilayah kerja pada umumnya sudah dapat dilalui oleh
kendaraan roda 4 (mobil) dan kendaraan roda 2 ( Motor), walaupun masih ada ruas jalan
yang sudah rusak dan belum dilakukan pengerasan/pengaspalan, seperti Desa
Cibalandong, Desa Padaasih dan jalan menuju Kampung Bolang Desa Sadawarna.
Dengan jarak tempuh terjauh dari Ibu kota adalah Desa Cibalandong 20 Km, Desa
Sumurbarang 10 Km dan Desa Sadawarna 11 Km.
2.6 Keuangan
Jumlah 0,000
Analisis :
Jika dilihat dari sumber biaya BOK di atas, untuk pembiayaan seluruh kegiatan program
Kesja selama tahun 2017 masih kurang, maka dari itu petugas akan mengajukan anggaran
kegiatan untuk tahun 2018 yang lebih besar sehingga seluruh kegiatan dapat masuk ke
dalam anggaran BOK ( Biaya Operasional Kesehatan).
Grafik 3.1
Analisis :
Cakupan pembinaan POS UKK sudah mencapai target ( target 1 POS UKK, pencapaian 1
POS UKK) tapi masih ada 8 desa yang belum terbina POS UKK nya di Puskesmas
Cibogo tahun 2017.
3.2 Cakupan Penanganan Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Penyakit Akibat Hubungan
Kerja (PAHK)
Grafik 3.2
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
100
80
60
40
20 0
0
Secara keseluruhan Cakupan penanganan penyakit akibat kerja (PAK) dan penyakit Akibat
Hubungan kerja (PAHK) telah mencapai target dari target 100% (28 orang pekerja yang datang
dengan PAK/PAHK), pencapaian 100% (28 orang pekerja yang dating dan tertangani) dari
penyakit yang diakibatkan secara langsung dari pekerjaan secara akut / seperti kecelakaan
kerja, tapi masih banyak perusahaan yang tidak merujuk PAK/PAHK ke Puskesmas Cibogo.
N
UPAYA TARGET PENCAPAIAN MASALAH
O
Cakupan pembinaan POS Cakupan pembinaan POS UKK sudah mencapai target ( target 1 POS UKK, pencapaian 1
UKK di wilayah puskesmas 1 POS POS UKK) tapi masih ada 8 desa yang belum terbina POS UKK nya di Puskesmas Cibogo
1 1 POS UKK
Cibogo tahun 2017 UKK tahun 2017.
Cakupan Penanganan
Penyakit Akibat Kerja (PAK) Secara keseluruhan Cakupan penanganan penyakit akibat kerja (PAK) dan penyakit Akibat
& Akiba Hubungan Kerja Hubungan kerja (PAHK) telah mencapai target dari target 100% (28 orang pekerja yang datang
2 (AHK) di wilayah 100% 100% ( 28 ) dengan PAK/PAHK), pencapaian 100% (28 orang pekerja yang dating dan tertangani) dari
puskesmas Cibogo tahun penyakit yang diakibatkan secara langsung dari pekerjaan secara akut / seperti kecelakaan
2017 kerja, tapi masih banyak perusahaan yang tidak merujuk PAK/PAHK ke Puskesmas Cibogo.
MASALAH U S G TOTAL
Cakupan pembinaan POS UKK sudah mencapai target ( target 1 POS UKK, pencapaian 1 POS UKK) tapi
3 3 2 8
masih ada 8 desa yang belum terbina POS UKK nya di Puskesmas Cibogo tahun 2017.
Secara keseluruhan Cakupan penanganan penyakit akibat kerja (PAK) dan penyakit Akibat Hubungan 4 3 3 10
kerja (PAHK) telah mencapai target dari target 100% (28 orang pekerja yang datang dengan PAK/PAHK),
pencapaian 100% (28 orang pekerja yang dating dan tertangani) dari penyakit yang diakibatkan secara
langsung dari pekerjaan secara akut / seperti kecelakaan kerja, tapi masih banyak perusahaan yang tidak
merujuk PAK/PAHK ke Puskesmas Cibogo tahun 2017.
lingkungan Alat
Biaya penjaringan belum maksimal 100% (28 orang pekerja yang dating
Pekerja belum memahami Kurangnya jadwal
PAK dan AHK penjaringan perusahaan dan tertangani) dari penyakit yang
Masih terbatasnya dana diakibatkan secara langsung dari
untuk sosialisasi Petugas rangkap program Koordinasi lintas program
dan sektor masih kurang pekerjaan secara akut / seperti
Belum maksimalnya Tidak seimbangnya Antara Kurangnya
Frekuensi penyuluhan kecelakaan kerja, tapi masih banyak
dana pembinaan petugas dengan daerah sosialisasi tentang
masih kurang perusahaan yang tidak merujuk
binaan PAK dan AHK
PAK/PAHK ke Puskesmas Cibogo
Dana Manusia Metode tahun 2017.
Tabel 4.3
2 Masih kurangnya - Penjaringan perusahaan formal dan - Penjaringan Usaha formal - Melakukan penjaringan
pembinaan POS UKK Informal masih kurang maksimal dan informal masih kurang perusahaan formal dan informal
terjadi kesenjangan - Kurangnya Sosialisasi tentang Pos maksimal - Melakukan Sosialisasi POS UKK
dari target 1 pos
UKK. ke perusahaan informal
pencapaian 0 ( belum
terbentuk) pos UKK di - Petugas belum terlatih KESJA
Tabel 5.1
KEBUTUHAN WAKTU
N UPAYA TARGET PENANGGUNG MITRA KEBUTUHAN INDIKATOR SUMBER
KEGIATAN TUJUAN SASARAN SUMBER PELAKSANA
0 KESEHATAN SASARAN JAWAB KERJA ANGGRAN KINERJA BIAYA
DAYA AN
Melakukan Terdatanya Semua 100 % Ka puskesmas Format, Kader Maret, 1 org x 1hr x 5 100 %
penjaringan semua perusahaan Pet UKK wawancara Agustus ds x 1 kl x Terjaringnya
tempat kerja perusahan terdata 60.000 = tempat kerja
dan pekerja formal dan 300.000 dan pekerja
informal
1 BOK
1 org x 1hr x 4
ds x 1 kl x
80.000 =
320.000
Melakukan Meningkatkan Pekerja 100 % Petugas ukk Materi, diskusi Kader April 2 org x 1hr x 3 100%
Sosialisasi pengetahuan PJ UKM ds x 1 kl x pekerja
orientasi tentang 60.000 = mengetahui
kesehatan kesehatan dan 360.000 tentang
kerja keselamatan kesehatan
2 BOK
di tempat 2 org x 1hr x 3 kerja
Program kerja ds x 1 kl x
pengembangan 80.000 =
UKK 480.000
Melakukan Tempat kerja 100 % Petugas ukk Format, Kader Maret 4 org x 1hr x 1 100 %
pembentuka formal dan PJ UKM wawancara, pos ukk x 1 kl terbentuknya
n POS UKK Informal diskusi x 100.000 = Pos UKK
3 di wilayah 400.000
kerja
Puskesmas
Cibogo
5 Pencatatan Mencatat Pekerja _ Petugas ukk Buku register BP Januari s/d 1 org x 1 kl x 12 100%
Penyakit semua Desember bln x 30.000 = tercatat
Akibat Kerja PJ UKM UGD
kejadian yang 360.000 semua
(PAK) & terjadi dengan kejadian PAK
KIA
Akibat pekerja untuk dan AHK
Hubungan Penyakit PONED pada pekerja
Kerja (AHK)
Akibat Kerja yang di
pekerja di
(PAK) & Akibat layani
layanan
Hubungan
kesehatan di
Kerja (AHK)
puskesmas
cibogo
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil data yang diperoleh ada beberapa masalah yang
ditemukan diantaranya Secara keseluruhan Cakupan penanganan penyakit akibat
kerja (PAK) dan penyakit Akibat Hubungan kerja (PAHK) telah mencapai target dari
target 100% (28 orang pekerja yang datang dengan PAK/PAHK), pencapaian 100%
(28 orang pekerja yang dating dan tertangani) dari penyakit yang diakibatkan secara
langsung dari pekerjaan secara akut / seperti kecelakaan kerja, tapi masih banyak
perusahaan yang tidak merujuk PAK/PAHK ke Puskesmas Cibogo. Cakupan
pembinaan POS UKK sudah mencapai target ( target 1 POS UKK, pencapaian 1 POS
UKK) tapi masih ada 8 desa yang belum terbina POS UKK nya di Puskesmas Cibogo
tahun 2017.
6.2 Saran