Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA SEMARANG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KARANGMALANG
JL. R.M. Soebagiyono Tjondrokoesoemo Semarang Telp. (024) – 76671710

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PEMERIKSAAN BERKALA
KESEHATAN KARYAWAN

A. PENDAHULUAN
Kesehatan kerja adalah bertujuan agar pekerja/karyawan atau masyarakat
pekerja memperoleh derajat kesehatan setinggi-tingginya, baik fisik atau mental,
maupun sosial, dengan usaha-usaha preventif dan kuratif, terhadap penyakit-
penyakit atau gangguan-gangguan kesehatan yang diakibatkan faktor-faktor
pekerjaan dan lingkungan kerjaserta terhadap penyakit-penyakit umum.
(Suma’mur, 1996)
1. Upaya Kesehatan Kerja adalah upaya penyerasian antara kapasitas kerja,
beban kerja dan lingkungan kerja agar setiap karyawan dapat bekerja secara
sehat tanpa membahayakan dirinya sendiri maupun masyarakat sekelilingnya,
agar diperoleh produktivitas kerja yang optimal.
2. Upaya kesehatan kerja di Puskesmas menyangkut tenaga kerja, metode/cara
kerja, alat kerja, proses kerja dan lingkungan kerja. Upaya ini meliputi
peningkatan, pencegahan, pengobatan dan pemulihan.
3. Konsep dasar dari Upaya Kesehatan Kerja ini adalah : Identifikasi
permasalahan, Evaluasi dan dilanjutkan dengan Tindakan Pengendalian.
B. LATAR BELAKANG
Upaya kesehatan kerja dipuskesmas ditujukan untuk melindungi pekerja
agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk
yang diakibatkan oleh pekerja. Upaya kesehatan kerja yang dimaksud meliputi
pekerja disektor formal dan informal dan berlaku bagi setiap orang selain pekerja
yang berada dilingkungan tempat kerja. Berdasarkan Kepmenkes Nomor
128/MENKES/SK/II/2004 tentang kebijakan dasar puskesmas menyatakan
bahwa puskesmas merupakan unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab dalam menyelenggarakan
pembangunan kesehatan diwilayah kerjanya termasuk upaya kesehatan kerja.
Menurut International Labaour Organisation (ILO) diketahui bahwa 1,2 juta orang
meninggal setiap tahun karena kecelakaan kerja atau penyakit akibat hubungan
kerja (PAHK). Dari 250 juta kecelakaan, 3000.000 orang meninggal dan sisanya
meninggal karena PAHK oleh sebab itu diperkirakan ada 160 juta PAHK baru
setiap tahunnya.
Melihat data tersebut maka sangat perlu diberikan perlindungan
kesehatan dan keselamatan kerja kepada masyarakat pekerja di wilayah kerja
puskesmas dengan tujuan meningkatkan kemampuan pekerja untuk menolong
dirinya sendiri sehingga terjadi peningkatan status kesehatan dan akhirnya
peningkatan produktivitas kerja Adapun sasaran dari program ini adalah pekerja
di sektor kesehatan antara lain masyarakat pekerja di puskesmas, balai
pengobatan/poliklinik, laboraturium kesehatan, Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos
UKK), Jaringan dokter perusahaan bidang kesehatan kerja, masyarakat pekerja
diberbagai sektor pembangunan, dunia usaha dan lembaga swadaya
masyarakat.
Untuk menerapkan pelayanan kesehatan kerja di puskesmas, secara
umum kita dapat melihat langkah-langkah yang dapat diterapkan sebagaimana
yang tertuang dalam pedoman pelayanan kesehatan kerja yang meliputi
perencanaan, pelaksanaaan dan evaluasi serta memperhatikan aspek indikator
yang harus dipenuhi.
Strategi yang dikembangkan adalah dengan cara terpadu dan menyeluruh
dalam pola pelayanan kesehatan puskesmas dan rujukan, dilakukan melalui
pelayanan kesehatan paripurna, yang meliputi upaya peningkatan kesehatan,
pencegahan penyakit akibat kerja, penyembuhan penyakit dan pemulihan
kesehatan. Serta peningkatan pelayanan kesehatan kerja dilaksanakan melalui
peran serta aktif masyakarat khususnya masyarakat pekerja.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Ditujukan untuk melindungi karyawan agar hidup sehat dan terbebas dari
gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan oleh pekerjaan,
sehingga menjadi pekerja sehat, selamat, produktif dan sejahtera.
2. Tujuan Khusus :
1. Memberi bantuan kepada tenaga kerja.
2. Melindungi tenaga kerja dari gangguan kesehatan yang timbul dari
pekerjaan dan lingkungan kerja.
3. Meningkatkan Kesehatan.
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
1. Pemeriksaan Fisik Pengukuran TD, TB, BB,LP dan IMT
2. Pemeriksaan Pemeriksaan GDS, Kolesterol, Asam Urat dan TG
Laborat
1. Upaya kesehatan kerja bagi pekerja dan keluarganya dikembangkan secara
terpadu dan menyeluruh dalam pola pelayanan Kesehatan Puskesmas dan
rujukan
2. Upaya kesehatan kerja dilakukan melalui pelayanan kesehatan paripurna,
yang meliputi upaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit akibat
kerja, penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan.

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Rincian
No Kegiatan Pokok Cara Melaksanakan Kegiatan
Kegiatan
Dilakukan pengukuran meliputi
Pemeriksaan tekanan darah, tinggi badan, berat
1 Pemeriksaan
Fisik badan, lingkar perut dan IMT untuk
kesehatan
menilai status gizi pegawai
berkala
Dilakukan pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan
meliputi Gula Darah Sewaktu,
Laboratorium
Kolestrol, Asam Urat dan Tligiserida.

Petugas Program Kesehatan Pekerja (K3) Membuat rencana


Upaya Pengendalian untuk memperbaiki kondisi Kerja di Puskesmas
diantaranya:
1. Rancang Ulang proses dan prosedur kerja;
2. Mengurangi intensitas bahaya;
3. Melindungi atau menyeleksi pekerja terhadap bahaya;
4. Membuat sistem ventilasi untuk membuang atau mengencerkan racun di
udara;
5. Menyesuaikan tempat kerja;
6. Mengaturwaktu kerja dan istirahat atau rotasi kerja untuk mengurangi
pemajanan pekerja;
7. Menyediakan Alat Perlindungan Diri;
8. Mendidik dam melatih pekerja dan manajemen mengenai bahaya tertular
penyakit, dan terjadi kecelakaan ditempat kerja;
9. Membuat laporan pemeriksaan kesehatan guna mendukung data;
F. Sasaran
Semua Pegawai Puskesmas UPTD Puskesmas Karangmalang Kota Semarang
G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Dilaksanakan di Puskesmas sebanyak 2x dalam setahun
TAHUN 2022
KEGIATAN Me Ju No
Jan Feb Ma Apr Jun Agu Sep Okt Des
i l v

Pemeriksaan         v            v  
Kesehatan

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi dilakukan dalam 1 semester setiap tahunnya oleh tim K3 dan membuat
laporan kepada Kepala UPTD Puskesmas Karangmalang

I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


1. Penanggung jawab program mencatat seluruh pelaksanaan kegiatan yang
direncanakan
2. Laporan disampaikan kepada Kepala Puskesmas setiap 6 bulan sekali
3. Dilakukan evaluasi semester dan tahunan terhadap pelaksanaan program
MFK pada saat rapat tinjauan manajemen

Mengetahui
Kepala Puskesmas Karangmalang Pemegang Program

(dr Anasih Rachmawati) (Fatrichius Hery Purnomo, AMK)

Anda mungkin juga menyukai