Anda di halaman 1dari 9

MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)

PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA INTEGRASI


DENGAN PROGRAM MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
KOTA PADANG PANJANG
TAHUN 2023

OLEH :

POKJA MFK
RSUD KOTA PADANG PANJANG
MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)
BAB I (PENDAHULUAN)

A. PENDAHULUAN

Rumah Sakit adalah salah satu fasilitas pelayanan


kesehatan yang merupakan bagian dari sumber daya
kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung
penyelenggaraan upaya kesehatan. Menurut undang-undang
No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit disebutkan bahwa
dalam penyelenggaraan upaya kesehatan rumah sakit
mempunyai kewajiban memiliki sistem pencegahaan
kecelakaan dan penanggulangan bencana.
MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)
BAB II (LATAR BELAKANG)

A. LATAR BELAKANG

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 66 Tahun

2016 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit menyatakan bahwa

rumah sakit merupakan tempat kerja yang memiliki risiko tinggi terhadap

keselamatan dan kesehatan terhadap sumber daya manusia. Berkaitan dengan hal

tersebut diatas maka manajemen fasilitas dan Keselamatan mempunyai tugas dan

tanggung jawab dalam memonitoring pelaksanaan Program Pelayanan

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di rumah sakit.


MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)
BAB III (TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS)

C.TUJUAN

1. TUJUAN UMUM

a. Program Manajemen Faslitas dan Keselamatan (MFK) merupakan

bentuk upaya yang dilakukan RSUD Kota Padang Panjang dalam

rangka menciptakan tenaga kerja yang berkualitas dan berdaya saing

serta menciptakan lingkungan kerja yang aman, bersih, sehat, nyaman,

bebas dari pencemaran dan produktif.

b. Tersedianya fasilitas yang aman, berfungsi dan memadai bagi pasien,

keluarga, staf dan penunjung.


MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)
BAB III (TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS)

2. TUJUAN KHUSUS

a. Melindungi dan Menjamin Keselamatan dan Kesehatan Kerja Tenaga Kerja


RSUD Kota Padang Panjang.
b. Memberikan Rasa Aman Bagi Pekerja, Pasien, Keluarga Pasien, Pengunjung,
Vendor, dan Semua Pihak yang Terlibat didalam Kegiatan Rumah Sakit Umum
Daerah Kota Padang Panjang, Baik Lansung Maupun Tidak Lansung.
c. Menjamin Setiap Alat, Sarana Prasarana Beserta Fasilitas Yang Ada di Rumah
Sakit Dapat Digunakan Secara Aman dan Layak Untuk Digunakan.
d. Meningkatkan Kesehatan Kerja dan Produktivitas Kerja Tenaga Kerja RSUD Kota
Padang Panjang.
e. Melindungi Kesehatan Lingkungan Kerja Rumah Sakit.
f. Menurunkan Kasus Kejadian Kecelakaan Akibat Kerja (KAK) Dan Penyakit Akibat
Kerja (PAK)
MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)
BAB IV (KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN)

A. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Manajemen Risiko
Kegiatan manajemen risiko adalah proses yang bertahap dan berkesinambungan untuk
mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja secara komperhensif di lingkungan
rumah sakit. Manajemen risiko merupakan aktifitas klinik dan administratif yang dilakukan oleh
RSUD Kota Padang Panjang dalam mengelola resiko.
2. Keselamatan dan Keamanan
Kegiatan ini merupakan upaya yang betujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi
seluruh pengguna Fasilitas Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Padang Panjang,
ketika berada di lingkungan kerja rumah sakit.
3. Pelayanan Kesehatan Kerja
Program pelayanan kesehatan kerja adalah bentuk upaya kesehatan yang dilakukan untuk
memberikan bantuan kepada pekerja atau tenaga kerja dalam penyesusaian diri baik fisik
maupun mental terutama dalam penyesuaian pekerjaan atau lingkungan kerja yang ada di
RSUD Kota Padang Panjang.
MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)
BAB IV (KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN)

4. Pengelolaan B3 dan Manajemen Limbah B3

Upaya yang dilakukan K3RS Rumah Sakit Umum Daerah Kota Padang Panjang

dalam manajemen pengelolaan B3 antara lain sebagai berikut :

a. Pengawasan dalam Pengadaan B3

b. Melakukan Identifikasi Penyimpanan B3

c. Pengawasan Pemanfaatan B3 di Satuan Kerja

5. Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran

Pencegahan dan pengendalian kebakaran merupakan kegiatan untuk

menanggulangi secara dini kemungkinan terjadinya kebakaran, sehingga tidak

menimbulkan kerugian jiwa maupun harta benda akibat kejadian tersebut.


MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)
BAB IV (KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN)

6. Pengelolaan Sarana Prasarana (Sistem Utillitas)


Pengelolaan sarana prasarana (Sistem Utilitas) adalah menciptakan lingkungan kerja yang aman dengan
cara melakukan pengelolaan sistem utilitas seperti pemeliharaan terhadap air bersih, air limbah, listrik, lift
serta sitem pendukung lainnya secara berkala untuk meminimalisir risiko kegagalan pengoperasian.

7. Pengelolaan Peralatan Medis


Pengelolaan peralatan medis bertujuan untuk mengelola peralatan medis yang dimiliki secara optimal
dengan melakukan pemilihan peralatan yang tepat sesuai kemampuan dan fungsinya, pemeliharaan,
perbaikan serta kalibrasi agar mengurangi risiko bahaya yang mungkin terjadi.

8. Kesiapsiagaan Kondisi Darurat dan Bencana


Manajemen kesiapsiagaan kondisi kedarurat dan bencana (Emergency) merupakan suatu pengelolaan
kesiapsiagaan RSUD Kota Padang Panjang dalam upaya penanganan wabah, bencana dan kedaruratan
(Emergency) lainnya. Hospital Disaster Program (HNP) merupakan upaya RSUD Kota Padang Panjang
dalam kegiatan kewaspadaan bencana masal baik yang berasal dari dalam lingkungan rumah sakit
maupun dari luar lingkungan rumah sakit.

Anda mungkin juga menyukai