PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
bcrsenyawa dengan unsur lain, akibatnya ada beberapa jenis senyawa karhon.
Semua senyawa itu akan kembali menjadi karbon jika unsur yang mengikatnya
senyawa maka dapat disebut dengan gugus fungsi selain itu dapat disebut
yaiig menjadikan gambaran dari sifat fisik dan sifat kimiaiiya. Sifat sifat
senyawanya yang tal jenuh akan berbeda dengan alkohol, eter, atau kelompok
senyawa lainnya. Perbcdaan sifat fisikan maupun sifat kimia, secara kualitatif
oksigen, nitrogen, sulfur, atau fosfor, dinamakan gugus fungsi, yakni bagian
salah satunya melalui re aksi adisi dengan menggunakan reagen KMnO4, FeCl›
dan lain sebagainya. Dalam mengetahui suatu tingkat ketidak jenuhan dalam
sedangkan pada senyawa alkohol dan phenol yang merupakan salah satu turunan
KMnO, ataupun FeCl, Dengan melihat peru bahan pcrubahan yaııg terjadi.
senyawa alkana, senyawa alkohol dan phenol dengan menggunakan reaksi adisi.
organik berdasarkan gugus fungsi yang menjadi gambaran dari sifat fisik dan
sifat kimianya.
BAB O
T r ORI PENDUKUNG
khususnya senyawa organik yang terjadi secara alami, seperti alkaloid, terpenoid,
organik.Oleh karena itu. Ika suatu molekul memililö dua gugus fungsi berlainan dengan
jarak yang berjauhan, maka senyawa itu akan mempunyai sifat-sifat atau karakteristik
dari gugus-gugus fungsi masing-masing. Namun apabila letak kedua gugus fungsi
tersebut berdekatan, maka gugus-gugs fungsi itu saling berinteraksi sehingga akan
memberikan sifat-sifat khusus pada senyawa yang bersangkutan, yang mana merupakan
Gugus atom tertentu memiliki sifat lömia yang sedikit sekali bergantung
pada kerangka molekul yang dilekatinya.C1ugus atom int dinamakan gugus fungsi
( fwctmnal group).Gugus hidroksil —OH, ialah salah satu contoh gugus fungsi, dan
senyawa dengan gugus int yang melekat pada kerangka kaibon disebut alkohol.Dalam
kebanyakan reaksi organik beberapa pembahan lö mia terjadi pada gugus fungsi, tetapi
rumus snuktur selama reaksi kimia sangat menyederhanakan kajian kimia organik
(Hart, 2003).
Senyawa dengan gugus fungsi yang sanna cenderung mengalami ieaksi lömia
yang sama, sebagai contoh, masing-masing senyawa dalam deret berikut ini yang
mengadung gugus hidroksil (-OH). Semua senyawa int termasuk dalam golongan
senyawa yang disebut alkohol, dan semua mengalami reaksi yang sama, digunakan R
untuk menyatakn gugus alkil, suatu gugus yang hanya mengandung karbon .ıy tambah
hydrogen. Dengan teknik ini suatu alkohol dapat dinyatakan sebagai ROH
(Fessenden,1982).
organic.Banyak kimia din bah menjadi molekul organic terjadi sebagai gugus fungsi,
karena ikatan C — H tidak reaktif dan memerlukan aktivasi dari panas atan kalor atau
cahaya untuk here aksi. Kita mengharapkan molekul organic yang mengandung gugus
fungsi yang sama akan menuju ke jenis reaksi yang sama (Robinson, 1997).
Hidrokarbon dapat dibagi menjadi 4 kelompok besar yang terdiri dari alkana,
alkena dan alkuna dan hidrokarbon aromatik.Hidrokarbon yang ada bersifat jenuh dan
ada yang tidak jenuh.Hidrokarhon juga memiliki struktur dan ru mus molekul yaııg
bermacam macam sesuai dengan atom karhon yang beriLatan pada setiap rangkainnya
(Bruwn, 1997).
BAB III
METOD r PRAKTIKUM
rcaks i atlisi tlcnyan nıcnyyunakan oksitlator KM nOg. asanı kronıat tlao phcntıl yani
A. Alat
Tabuny rcaksi
5 buah
Gclas kinıia 25a nı
L 1 buah
1 buah
Spatula 1 buah
Filler 1 buah
B. Bahan
1 niL
K CrO,
HCl pekat
ñ niL
FeCl,
1 tctcs
Aquarlcst
A. Kctitlak jcnuhan
1. Asam krumat
I. Hasil Pengamatan
a. Ketidak jeniihan
Peneamatan
No Pelakuan
Sebelum Sesudah
1 2 mL heksana dilaiutkan Larutan Terbentuk
dalam 1 mL air herrarna bening cincin dan
larutan terpisah
2 Lanitan heksana + 1 mL Larutan Laiutan terpisah
KMnO4 2 & berwama ungu
3 Dikocok laiutannya Lamtan Larutan terpisah
berwama ungu
b. Alkohol
« Asam kromat
Pengamatan
No Perlakuan
Sebelum Sesudah
1 1 gram fiomat dilarutkan 1 gram fiomat Laiutan
dalam 5 mL HCl herrarna herrarna cokelat
bening pekat dan ada
endapan
2 Dituangkan ke dalam gelas Larutan cokelat Laiutan
kimia yang berisi 15 mL air, pekat herrarna cokelat
lalu didinginkan muda
• Etantil tlan Phcnol
1.
CH,(CH ),CH, + HOO + KMnO,
fungsi, karena ikatan C H tidak reaktif dan memerlu an aktivasi dari panas
atau kalor atau cahaya untuk bereaksi. Kita mengharapkan molekul organic yang
mengandung gugus fungsi yang sama akan menuju ke jenis reaksi yang sama.
yang menjadikan gambaran dari sifat fisik dan sifat kimianya. S ifat sifat
senyawanya yang tak jenuh alan berbeda dengan alkohol, eter, aldehid, keton,
reaksi adisi., tetapi hanya dapat mengalami reaksi subtitusi. Sedangkan senyawa
alkena dan alkuna merupakan senyawa tak jenuh yang mampu mengalami reaksi
adisi.Suatu senyawa tak jenuh dapat mengalami adisi oleh oksidator KMnO„
percobaan ini reaksi yang terjadi adalah re aksi adisi dengan menggunakan
reagen KMnO„ FeCl; dan asam kromat. Reaksi adisi adalah pemutusan ikatan
rangkap dari suatu senyawa organik yang berubah menjadi ikatan tunggal serta
lapisan, hal int terjadi karena air bersifat polar sedangkan heksana bersifat non
polar, selain itu heksana mempakan lanitan jenuh sehingga membentuk dna
larutan tetap terpisah dengan membentuk dua lapisan dimana lapisan atas
berwama bening yang merupakan heksana dan lapisan bawah merupakan air
yang telah bereaksi dengan KMnO4 2 membentuk larutan herrarna ungu. Hal
int dapat te adi karena senyawa alkana yang direaksikan dengan KMnO4akan
membentuk dna lapisan, karena senyawa alkana tersebut telah jenuh atau tidak
masing-masing atom karbonnya telah terikat pada empat atom karbon lain
dilarutkan dalam 5 mL HCl pekat laiutan mengeluarkan uap atau berasap hal int
terjadi karena asam kromat telah bereaksi dengan HCl pekat. Larutan menjadi
aquadest.
bening, hal ini terjadi karena rantai allöl pada etanol sangat sederhana sehingga
primer yang kurang reaktif terhadap FeCl3. lon Fe yang terdapat pada FeCl3
tidak mampu mengsubtitusi gugus —OH atau mematahkan gugus —OH yang ada
Pada phenol yang dilarutkan dalam 5 mL aquadest terdapat endapan, hal int
terjadi bahwa phenol dapat bereaksi dengan air. Ditambahkan 1 tetes FeCl3berwama
kuning, laiutan bereaksi dan benibah menjadi larutan yang herrarna ungu, hal int
dapat te adi karena phenol mampu mematahkan gugus —OH dimililönya dengan
FcCl, dan atom H yany bcrikatan rlcngan Cl riao Fc akan hnrikatao dengan salah
satu atom C, sc hingga nicnibentuk protluk baru yaitu HCl. Sclain itu phenol yang
BAB V
PENUTUP
I. Kesimpulan
yu yus l’unysi patla senyawa karbon utanianya hcksana nicru pakan larutan jew uh.
alkohol tlapat tliitlcnti fikasi tlengan mcnanıbahkao FcClt yang ti apat
nıenyitlcnti fikasi phcn ol.Phenol atlalah senyawa yang jauh lc bih kuat jika
Saran yany saya ajukan patla praktikunı ini atlalah pcrlunya pcnanıbahan
bahan, ayar titlak atla pcrcobaan yany tlihilanykan karcna kuranynya bahan-
DAFTAR PUSTAKA
Guru s fungsi atlalah kctlutlukao tlinıao a rcaksi tcrjatli Halam nıole kul organik.Banyak
kimi a tliubah mcnjatli nıolc kul organik tcrjatli scbagai gugus fungsi, karcna ikatan C H
titlak rcaktif U an mc nıcrlukan aktiı-asi tlari panas atau kalor atau cahaya untuk
bcrcaksi.Tu juan tlari praktikunı ini atı alah urıtuk nıcngctahui bebe rapa gugus fungsi
patla senyawa-senyawa organik.Prinsip pcrctıbaan patJa praktikunı ini atlalah
mengelompokkan senyawa organik bcrdasarkan gugus fungsi yang menjadi gambaran
dari sifat fisik dan sifat kimianya.Metode yang digunakan pada praktikum ini adalah
menggunakan metode reaksi adisi dengan menggunakan oksidator KMnO„ asam
kromat dan phenol yang dapat teramati dengan FeCl,.Pada hasil praktikum heksana
merupakan senyawa jenuh, dimana saat direaksikan dengan KMnO, terdapat dua lapisan
yaitu pada lapisan atas herwarna bcning dan lapisan bawah yang herwarna ungu.Pada
pembuatan larutan asam kromat yang direkasikan dcngan HCl dan penambahan
aquadest menjadi cokelat muda.Pada etanol dan phenol yang direaksikan dengan
FeCl, FeCl3 tidak mampu mensubtitusikan ion Fe pada etanol sedangkan pada phenol
bisa tersu btitusi dan mcmbentu k prodtik baru.
Jawab :
2. Mc ngapa untu k nıcndctcksi kctakjcnu han senyawa organik tlapat tli guanakan
tıksitlator KMnO‹ ?
Jawab :
Oksitl ator KM nOa tlapattligunakan ti alanı peni ntuan sil’at kc jcnu han tlan
Dengan oksidatt›r ini, sccara sctlcrhana sifiat kcjcnu han tlan ketakjcnuhan tlapat
tlitcrı tu kan tlenyan mutlak naclalui atla tidaknya cntl apan bcrwarna yany tlihasilkan
3. Apakah hasil rcaksi Fc Cla tlengan phenol akan mc nıbcntu k warna ? Jika ya/titlak.
nıcngapa ?Jclaskan !
Jawab :
Ya, akan nicnibcntu k warna. Hal ini dapat terjadi karena it›n Fc pada FeCl, nianipu
nat nxubtitusi gugus hidcukxil pada phcnol xchinyga t«rbcntuk prucJuk baru.