Anatomi
1. Rimpang Kunyit (Curcuma domestica Val)
a. Pengertian
Kunyit merupakan salah satu jenis tanaman obat yang banyak
memiliki manfaat dan banyak ditemukan diwilayah Indonesia. Kunyit
merupakan jenis rumput–rumputan, tingginya sekitar 1 meter dan
bunganya muncul dari puncuk batang semu dengan panjang sekitar 10
– 15 cm dan berwarna putih. Umbi akarnya berwarna kuning tua,
berbau wangi aromatis dan rasanya sedikit manis. Bagian utamanya
dari tanaman kunyit adalah rimpangnya yang berada didalam tanah.
Rimpangnya memiliki banyak cabang dan tumbuh menjalar, rimpang
induk biasanya berbentuk elips dengan kulit luarnya berwarna jingga
kekuning – kuningan.
b. Taksonomi
Dalam taksonomi tumbuhan, kunyit dikelompokkan sebagai
berikut
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub-divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Ordo : Zingiberales
Family : Zingiberaceae
Genus : Curcuma
Spesies : Curcuma domestica Val
3. Rimpang Kencur
KINGDOM : Plantae
SUB KINGDOM : Viridiplantae
DIVISI : Tracheophyta
SUB DIVISI : Spermatophytina
KELAS : Magnoliopsida
ORDO : Zingiberales
FAMILI : Zingiberaceae
GENUS : Zingiber Mill
SPESIES : Zingiber officinale Roscoe
Dalam klasifikasi ilmiah tumbuhan, tanaman jahe termasuk dalam kingdom Plantae, Subkingdom
Tracheobionta, Superdivisi Spermatophyta, Divisi Magnoliophyta, Subdivisi Angiospermae, Kelas
Monocotyledoneae, Subkelas Zingiberidae, Ordo Zingiberales, Famili Zingiberaceae, Genus Zingiber P. Mill
dan Species Zingiber officinale.
Jahe adalah tanaman tahunan, berbatang semu, dan berdiri tegak dengan tinggi mencapai 75 cm.
Secara morfologi, tanaman jahe tersusun atas akar, rimpang, batang, daun, dan bunga. Sistem perakaran
tanaman jahe adalah akar tunggal yang semakin tumbuh berkembang seiring dengan umur tanamnya, lalu
membentuk rimpang serta tunas yang akan tumbuh menjadi tanaman baru. Tunas akan tumbuh di bagian
atas rimpang sedangkan akarnya tumbuh di bagian bawah rimpang.
5. Rimpang TemuKunci
Nama ilmiah temu kunci atau nama latin temu kunci adalah Boesenbergia pandurata. Klasifikasi
tumbuhan temu kunci adalah sebagai berikut :
Kingdom : Plantae
Filum : Tracheophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Genus : Boesenbergia
Spesies : Boesenbergia pandurata
Herba perenial ini tumbuh merumpun, dengan batang semu kemerahan pada pangkalnya yang berada
dalam tanah. Bentuk rimpangnya tipis-tipis dan agak keras; akarnya seperti umbi, panjang, silindris,
berwarna coklat kekuningan dan aromatik.
Daun-daunnya tumbuh tegak, berseling, jumlahnya 2 sampai 7 helai tiap tanaman, dengan tangkai daun
panjang.
Bunganya tumbuh di pucuk batang berupa tandan bunga yang terdiri atas individu-individu bunga yang
warnanya merah muda keputihan atau kuning pucat.
Tanaman ini berasal dari Asia Tenggara. Di Jawa Tengah dan Jawa Timur, tanaman ini tumbuh di bawah
hutan jati dataran rendah dan seringkali juga ditanam di pekarangan bersama dengan tanaman lain.
Tanaman kunci tahan terhadap naungan dan dapat ditanam pada berbagai kondisi tanah, terutama yang
subur. Kondisi idealnya adalah tanah subur dan agak ternaung.
Dalam hal budidaya tanaman, penanaman tanaman kunci sangat sederhana, dapat diperbanyak dengan
rhizome atau anakannya. Tanah diolah dengan cangkul/bajak, kemudian ditanami dengan rhizome
(rimpang) atau bibit anakan, setelah itu perawatannya tidak perlu dilakukan lagi. Tanaman dibiarkan
tumbuh leluasa membentuk rumpun yang rapat dan lebat. Beberapa minggu kemudian, individu tanaman
yang paling tua dalam tiap rumpun dapat dipanen, dan sisanya ditinggalkan untuk tumbuh terus dan
dipanen berikutnya.
6. Batang Brotowali
Klasifikasi Tanaman Brotowali
7. Akar Pisang
KLASIFIKASI TUMBUHAN PISANG
Divisi : Plantae (Tumbuhan)
Kelas : Magnoliophyta ( Tumbuhan berbunga)
Ordo : Liliopsida (tumbuhan berkeping satu/ monocotil)
Famili : Zingiberales
Genus : Musaceae (suku pisang-pisangan)
Spesies
· M. acuminata
· M. Balbisiana
MORFOLOGI LUAR TUMBUHAN PISANG
· Daun
Daun Pisang yang dewasa berbentuk lonjong dan bertulang daun menyirip sedangkan daun mudanya
menggulung. Perlekatan daun pada batang membentuk roset batang. Helai daunnya lebih panjang dari
tangkai daunnya. Keunikan dari daun pisang adalah pelepah daun yang membesar dan mengumpul
berselang seling membentuk suatu struktur seperti batang yang disebut psudo stem. Di bawah permukaan
daun mengkilap karena dilapisi lapisan kutikula untuk mencegah penguapan berlebih, sedangkan
permukaan bawahnya dilapisi oleh suatu lapisan lilin tebal yang berfungsi menahan air agar tidak
membasahi daun.
· Batang
Batang pisang yang biasa kita lihat sebenarnya adalah batang semu yang terbentuk dari pelepah daun yang
membesar di pangkalnya dan mengumpul membentuk struktur berselang-seling yang terlihat kompak
sehingga tampak sebagai batang. Sebutan untuk batang palsu tersebut adalah pseudo stem. Batang pisang
yang sebenarnya terdapat di dalam tanah dan kadang-kadang muncul di permukaan tanah sebagai
bentukkan seperti umbi. Dari umbi batang inilah tumbuh akar dan tunas-tunas.
· Akar
Akar pohon pisang merupakan akar serabut yang berpangkal dari umbi batang yang sebagian letaknya
berada di bawah tanah. Dengan diameter sekitar 0,5-1 cm dan berbentuk silinder menyebabkan akar-akar
ini terlihat besar-besar dan tampak seperti cacing. Rata-rata panjangnya adalah 4-5 meter untuk yang
menjalar ke samping dan hanya 75-150 cm untuk yang tumbuh ke dalam tanah. Akar ini keluar dari batang
dalam kelompok-kelompok yang terdiri dari 3-4 akar.
· Bunga dan Buah
Bunga Pisang merupakan bunga majemuk. Bunga majemuk yang baru keluar dari batang masih bersatu
membentuk struktur seperti jantung yang ukurannya tergantung dari speciesnya. Setelah beberapa hari
brahkteola-brahteolanya mulai terbuka dan menampakkan bunga yang sebenarnya. Bunga-bunga tersebut
sekilas tampak seperti udang yang berwarna kuning keputih-putihan dengan panjang 4-7cm dan lebar 1-2
cm.
8. Akar Melati
Klasifikasi
Kingdom : Plante
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Oleales
Famili : Oleaceae
Genus : Jasminum
Spesies : Jasminum sambac L.
Bunga
Bunga yang terdapat pada bunga melati pada mulanya akan berbentuk seperti terompet, umumnya akan
berwarna merah tua terlebih dahulu sebelum mekar, akan tetapi tidak menutup kemungkinan berwarna lain,
tergantung dari jenis dan spesiesnya.
Setelah mekar, bunga melati yang awalnya warna kuncupnya beragam tersebut akan berubah menjadi
warna putih dan memberikan aroma yang harum. Akan tetapi ada beberapa jenis bunga melati yang tidak
memiliki aroma yang harum pada umumnya, beberapa jenis tersebut tidak mengeluarkan bau apa-apa.
Bunga melati memiliki susunan mahkota yang berbeda, yaitu bisa tunggal dan bisa juga ganda. Dari sini
dapat disimpulkan bahwa bunga melati juga merupakan bunga majemuk sama seperti morfologi bunga
mawar, dimana susunan bunganya menyirip sercara berhadapan.
Daun
Daun yang dimiliki oleh bunga melati ini berbentuk bulat oval. Umumnya panjang dari daunnya adalah
sekitar 2-10 cm, lalu lebarnya sekitar 1,5-6 cm, akan tetapi itu sangat tergantung dari jenisnya. Adapun
bagian-bagian daun tepinya tidak rata dan sedikit bergelombang dengan posisi menyirip seperti yang telah
disinggung sebelumnya.
Batang
Batang dari bunga melati merupakan jenis batang semak-semak dengan memiliki tinggi kurang dari 5m.
Batang tanaman ini memiliki warna coklat seperti pada umumnya dengan bentuk bulat, bahkan hingga segi
empat dengan memiliki banyak cabang.
Akar
Bunga melati merupakan tanaman parennial, yaitu tanaman yang dapat tumbuh lebih dari setahun dan
memiliki ketinggian 0,5-2 meter, sehingga membutuhkan akar yang kuat. Adapun akar yang dimiliki oleh
bunga melati merupakan jenis akar tunggang dan bercabang, dimana akar ini diperkirakan dapat menopang
tanaman ini hingga ketinggian kurang lebih 5 m.