BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dari zaman dahulu sampai sekarang ini zaman era globalisasi,
ini telah dikembangkan dalam bidang kedokteran dan farmasi yang telah
samping, sehingga dari hal inilah memaksa manusia untuk kembali ke alam
penyakit.
Tumbuhan merupakan gudang berbagai jenis senyawa kimia serta
sebagai suatu tumbuhan obat. Hal semacam ini mempunyai hubungan yang
baik dengan objek yang dituju. Dalam hal ini, manusia yang kemudian
Karena itu, praktikum kali ini akan membahas tentang kulit kayu manis
C. Prinsip Percobaan
Adapun prisip dari percobaain ini adalah untuk mengamati struktur
aquadest.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kulit (Cortex)
1. Pengertian kulit (cortex)
Cortex adalah jaringan luar dari batang, akar atau buah. Susunan
dari daun ke seluruh bagian tanaman. Di dalam sel parenkim terdapat sel
batang atau akar tumbuhan yang dibatasi di bagian luar oleh epidermis
sel dan disebut sebagai sel-sel kolenkim. Selain itu, sel-sel terluar juga
b. Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Laurales
Famili : Lauraceae
Genus : Cinnamomum
c. Morfologi
Kulit manis Ceylon sering kali hanya menggunakan kulit
bagian dalam yang lebih tipis, lebih memiliki kesegaran, kurang padat,
lebih beraroma, dan lebih lembut dalam rasa dari pada kasiavera.
Kasiavera memiliki rasa yang lebih kuat (sering lebih pedas) daripada
sedang hingga ringan, keras dan bertekstur kayu, serta lebih tebal (2
d. Manfaat
kalsium oksalat.
2. Kulit Buah Delima (Muliyani, 2006)
a. Gambar Kulit buah delima
b. Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Myrtales
Famili : Lythraceae
Genus : Punica
Spesies : Punica granatum L.
c. Morfologi
Delima (punica granatum) adalah tanaman buah-buahan yang
muda, dan hijau kotor setelah tua. Daun tunggal, bertangkai pendek,
hijau.
d. Manfaat
seperti dalam bentuk sari buah atau bisa juga memakan bijinya, sirup,
pada kulit. Jus buah delima juga bisa mengurangi derita radang
metil-iso peletierina.
BAB III
PROSEDUR KERJA
a. Botol semprot
b. Kaca objek
c. Mikroskop
d. Mistar
e. Pensil
f. Pensil warna
g. Penghapus pensil
2. Bahan yang digunakan
a. Aquadest
b. Sendok tanduk
c. Serbuk kulit kayu manis (Cinnamomum zeylanicum)
d. Serbuk kulit buah delima (Punica granatum L. ).
e. Tissue
B. Cara Kerja
1. Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Dibersihkan objek glass dan kaca penutup dengan aquadest kemudian
melati dan serbuk bunga pala pada objek glass yang berbeda tepat di
pembesaran 10x pada serbuk bunga melati dan serbuk bunga pala.
5. Difoto menggunakan kamera penampakan mikroskopik pada masing-
tersebut.
BAB IV
PEMBAHASAN
Dalam anatomi tumbuhan, korteks adalah bagian terluar dari batang atau
akar tumbuhan yang dibatasi di bagian luar oleh epidermis dan di bagian dalam
oleh endodermis.
Praktikum ini dilakukan pengamatan pada kulit kayu manis dan kulit buah
Sel batu
Sel minyak
Serabut
Kulit manis Ceylon sering kali hanya menggunakan kulit bagian dalam
yang lebih tipis, lebih memiliki kesegaran, kurang padat, lebih beraroma.
urat. Mengandung minyak atsiri 1-3%, tanin, dammar, lendir dan kalsium
oksalat.
Gambar pengamatan kuit buah delima pada perbesaran 5 x 0,10 :
Sel batu
Fragmen serabut
Parenkim
Bentuk pohon perdu atau pohon kecil dengan tinggi 25 m. Manfaat delima
tersebut bisa diperoleh dengan berbagai cara, seperti dalam bentuk sari buah
atau bisa juga memakan bijinya, sirup, pasta atau konsentrat delima. Tanin
sampai lebih kurang 20%, alkaloid yang terdiri dari peletierina, metil-
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diberikan adalah :
1. Dalam anatomi tumbuhan, korteks adalah bagian terluar dari batang atau
akar tumbuhan yang dibatasi di bagian luar oleh epidermis dan di bagian
dan serabut. Dan hasil pengamatan untuk kulit buah delima terdapat sel
B. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan yaitu, praktikan harus
DAFTAR PUSTAKA
Kanisius
University Press.
Pressindo.