Unsur Penilaian
1. Final Test : 35%
2. Mid Test : 35%
3. Tugas : 10%
4. Kuis : 20%
5. Kehadiran : 80%
Materi Pokok Bahasan
Pertemuan 1 Pertemuan 4
dan 2 dan 5
1.
1. Pertemuan 3 Antihiperlipidemia
Kardiotonika dan 4 2.
2. 1. Diuretika Antikoagulansi
Antiangina 2. Antihipertensi a
3. Vasodilatasi
3. 3. Hematinika
Antiaritmia Tugas Presentasi
Per Kelompok
Tugas
Presentasi
Tugas
Per Kelompok
Presentasi
Per
OBAT KARDIOVASKULER DAN DARAH
Cardiaca (Latin Cor : jantung)
Obat-obat yang secara langsung dapat
memulihkan fungsi otot jantung yang
terganggu ke keadaan normal.
Jantung merupakan suatu organ otot
berongga yang terletak di pusat dada.
Berfungsi untuk memompa darah dari
tubuh ke paru-paru dan dari paru-paru ke
tubuh, melalui pembuluh darah
Vaskuler (Pembuluh darah) : arteri,
arteriola, kapiler, venula dan vena.
Keseluruhan sistem peredaran disebut
ANATOMI JANTUNG
Saatini hanya digoksin yang digunakan untuk terapi gagal jantung. Wanita
hamil dan yang menyusui diperbolehkan menggunakan digoksin dalam dosis
normal
Hipertensi
Guna mengurangi volume darah
seluruhnya sehingga tekanan darah
menurun.
Gagal Jantung
Bercirikan peredaran darah tak sempurna
lagi dan terdapat cairan berlebihan di
jaringan, akibatnya air tertimbun dan
terjadi udema.
Penggolongan Diuretika
Secara umum dibagi menjadi dua golongan
besar :
1. Penghambat mekanisme transpor
elektrolit di dalam tubuli ginjal
A. Diuretik Kuat
B. Benzotidiazida (Tiazid)
C. Diuretik Hemat Kalium
D. Penghambat karbonik anhidrase
2. Diuretik Osmotik
1. Diuretik Kuat
Tempat kerjanya dibagian epitel tebal ansa henle bagian asenden (loop
diuretcs).
Cara kerja : menghambat reabsorpsi elektrolit Na +/K+/Cl-
Jenis diuretik kuat : Furosemid, torsemid, asam etakrinat dan bumetanid.
Efek samping :
1. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit (hipotensi,
hiponatremia, hipokalemia, hipokloremia, hipokalemia dan
hipomagnesemia).
2. Ototoksisitas : ketulian
3. Efek metabolit : hiperurisemia, hiperglikemia, peningkatan kolesterol
Contohnya : Spironolakton
Sediaan : Tablet 25, 50 dan 100
Sediaan : Kapsul 100 mg (Triamteren),
mg.\
Tablet 5 mg (Amilorid)
Dosis : 25 200 mg, dosis efektif
Dosis : 100 300 mg sehari
100 mg dalam dosis tunggal atau
(Triamteren), 5 10 mg (Amilorid)
terbagi.
Obat Paten : Dytac, Midamor, Puritrid
Obat paten : Letonal
4. Penghambat karbonik
anhidrase
Tempat kerjanya di tubuli proksimali
Mekanisme kerja melalui penghambatan terhadap
reabsorpsi HCO3-, H+ dan Na+
Contohnya : Asetazolamid
Efek samping : Kantuk terus menerus, mempermudah
pembentukan batu ginjal, reaksi alergi, menyebabkan
disorientasi mental pada pasien sirosis hepatis.
Kontraindikasi : sebaiknya tidak diberikan selama
kehamilan.
Bentuk sediaan : Tablet 125 mg dan 250 mg
Dosis : 250 500 mg per kali.
Nama Paten :
5. Diuretik Osmotik
Diuretik osmotik : zat bukan elektrolit yang mudah
dan cepat dieksresi oleh ginjal.
Diuretik osmotik :
1. difiltrasi secara bebas oleh glomerulus
2. tidak atau hanya sedikit direabsorpsi sel tubuli
ginjal
3. secara farmakologis merupakan zat yang inert.
4. umumnya resisten terhadap perubahan
metabolik.
Contoh : manitol, urea, gliserin dan isosorbid.
Meningkatkan tekanan osmotik sehingga jumlah air
dan elektrolit yang dieksresi bertambah besar.
Manitol
Indikasi : profilaksis
gagal ginjal akut,
menurunkan tekanan
maupun volume
cairan intraokuler, Efek samping : meningkatkan