D3 KARYA HUSADA
Sistem kardiovaskuler terdiri dari jantung, pembuluh
darah dan darah
FISIOLOGI JANTUNG
Terdiri 2 bagian kanan dan kiri
Kanan memompa darah dari tubuh ke paru-paru
Kiri memompa darah dari paru-paru ke tubuh
2 atrium kanan dan kiri, 2 ventrikel kanan dan kiri
Atrium berdinding tipis, ventrikel berdinding tebal
4 katup tricuspid, mitral , pulmonalis, aorta fungsinya
untuk menjamin darah mengalir ke hanya 1 jurusan
Tiga arteri koroner utama menyediakan nutrien untuk
untuk miokardium
Denyut nadi orang dewasa rata-rata 70x/ menit
Diastole-sistole
Diastole dimana otot jantung melepaskan diri dan biliknya
terpenuhi darah vena
Sistole dimana otot jantung menguncup(kontraksi) sbg
reaksi terhadap diastole, sehingga darah dipompa keluar
jantung dan ke dalam arteri
Bila aliran darah ke jantung naik
Mengurangi preload
Efek samping
Menurunkan denyut nadi dan TD
Bronkospasme, respon psikotik dan tingkah laku
Impoten
c. Antagonis Ca
Ca mengaktivasi kontraksi miokardium, menambah
beban jantung dan keperluan jantung akan oxygen
Penghambat Ca
Efek
Inotropik-
Mengurangi beban jantung
Mengurangi kebutuhan jantung akan oxygen
Efektif untuk angina varian dg merelaksasi arteri
koroner, dan meredakan angina klasik dg mengurangi
kebutuhan oxygen
Efek samping: sakit kepala, hipotensi (sering terjadi pd
nifedipin dan jarang diltiazem) pusing, perubahan fungsi
hati dan ginjal
Payah jantung
Digoxin dan digitoksin
Antiaritmia
Qinidin
Prokainamid
Disopiramid
Lidokain
Fenitoin
Tokainid
Meksiletin
Enkandin
o Atenolol
o Bisoprolol
o Propanolol
o Asebutolol
Bretilium
Amiodaron
Verapamil
Diltiazem
Antiangina
Isosorbid dinitrat
Nitrogliserin
Dipiridamol
o Atenolol
o carvedilol
o Propanolol
o Pindolol
o Metoprolol
o Alprenolol
Verapamil
Diltiazem
Nifedipin