NIM : 19012010
Kelas : RK A (2019)
1. TUJUAN PRAKTIKUM
2.1 ALAT
Gelas objek
Gelas penutup
Mikroskop
Beker glass
Pipet tetes
Tabung reaksi kecil
Bunsen
2.2 BAHAN
Aqudest
Larutan iodium
3. CARA KERJA
4. TINJAUAN PUSTAKA
Pati beras adalah pati yang diperoleh dari biji Oryza sativa L. (Familia
Poaceae).Pemerian,kelarutan,bahan organik asing,wadah penyimpanan : memenuhi
syaratseperti yang tertera pada Pati Singkong
Pati jagung adalah pati yang diperoleh dari biji Zea mays L (familia Poaceae)
Pemerian,kelarutan,bahan organik asing,wadah penyimpanan : memenuhi syaratseperti
yang tertera pada Pati Singkong.
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Malpighiales
Famili : Euphorbiaceae
Bangsa : Manihoteae
Genus : Manihot
Spesies : Manihot utilissima
Pati singkong adalah pati yang diperoleh dari umbi akar Manihot utillissimaPohl ( familia
Euphorbiaceae ).Pemerian : serbuk sangat halus, putih.Kelarutan : paktis tidak larut
dalam air dingin dan dalam etanol
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Poales
Famili : Poaceae
Genus : Triticum
Spesies : T. aestivum
Pati gandum adalah patu yang diperoleh dari biji Triticum aestivum L. (familiaPoaceae)
Pemerian,kelarutan,bahan organik asing,wadah penyimpanan : memenuhi syaratseperti
yang tertera pada Pati Singkong.
5.2 Pembahasan
Identifikasi amilum secara mikroskopis dan secara kimiawi. Sampel yang
digunakan pada percobaan kali ini adalah amilum - amilum yang diamati yaitu
amilum beras (Oryza sativa), amilum sagu (Metroxylon sagu), amilum kentang
(Solanum tuberosum) dan amilum jagung (Zea mays).
Identifikasi secara kimiawi kandungan amilum bertujuan untuk
mengidentifikasi ada atau tidaknya amilum dalam sampel yakni dengan cara uji
iodine. Pada uji ini sampel yang mengandung amilosa akan berubah warna
menjadi biru sedangkan yang mengandung amilopektin akan berubah warna
mejadi ungu. Sampel terlebih dahulu dipanaskan agar amilum dapat larut
sempurna dengan air sehinggga lebih mudah dalam pendeteksian kandungan
amilum.
Hasil yang di dapatkan pada praktikum adalah pati padi, pati singkong dan pati
gandum mengandung amilosa karena mengalami perubahan warna menjadi biru
setelah di tambahkan Iodine. Sedangkan pati jagung mengandung amilopektin
karena terjadi perubahan warna menjadi ungu.
Identifikasi amilum secara mikroskopis bertujuan agar kita lebih mengetahui
bentuk-bentuk yang khas dari masing-masing amilum pada sampel sehingga
kedepannya akan lebih memudahkan praktikan dalam membuat sediaan farmasi.
Amylum oryzae (pati beras) adalah amylum yang diperoleh daribiji Oryza
sativa L. (familia Poaceae) yang berupa serbuk sangat halus danputih.
Secara mikroskopik yaitu berupa butir bersegi banyak ukuran 2 μmsampai
5 μm, tunggal atau majemuk bentuk bulat telur ukuran 10 μmsampai 20
μm. hilus di tengah tidak terlihat jelas, tidak ada lamellakonsentris. Jika
diamati dibawah cahaya terpolarisasi tampak bentuk silangberwarna
hitam, memotong pada hilus.
Amylum maydis (pati jagung) adalah pati yang diperoleh dari biji zeamays
L. (familia Poaceae) yang berupa serbuk sangat halus dan putih.Secara
mikroskopik yaitu berupa butir bersegi banyak, bersudut, ukuran 2
μm sampai 23 μm atau butir bulat dengan diameter 25 μm sampai 32
μm,hilus ditengah berupa rongga yang nyata atau celah berjumlah 2
sampai 5,tidak ada lamella. Jika diamati dibawah cahaya terpolarisasi,
tampakbentuk silang berwarna hitam, memotong pada hilus
Amylum manihot (pati singkong) adalah pati yang diperoleh dari umbi
akar Manihotutillissima Pohl. Secara Mikroskopik : butir tunggal, agak
bulat ataubersegi banyak, butir kecil diameter 5μm sampai 10μm,
butir besarbergaris tengah 20μm sampai 35μm, hilus di tengah berupa
titik, garislurus atau bercabang tiga, lamela tidak jelas,konsentris, butir
majemuksedikit, terdiri atas dua atau tiga butir tunggal tidak sama
bentuknya.
Amylum tritici (pati gandum) memiliki butir
tunggalbesar,dilindungi oleh butiran kecil .Bentuk serupa lensa
bundar ataujorong,kadang-kadang berbentuk ginjal. Hilus terletak
ditengah tidak jelas,Berupa titik atau celah.Lamela tidak
jelas.Bentuk nya mirip denganAmylum solani, namun butiran dari
Amylum tritici lecih renggang dankecil.
6.1 KESIMPULAN
6.2 SARAN
Saran yang dapat diberikan yaitu saat mengamati amilum dibawah mikroskop,
sebaiknya medium yang digunakan jangan terlalu banyak, karena akan
mempengaruhi penampang yang diamati. Jika terlalu banyak medium, globul air
akan mempersulit kita untuk mengamati hilus dan lamella yang terbentuk.
7. DAFTAR PUSTAKA